Anda di halaman 1dari 1

Tidak ada makhluk yang sempurna, begitu halnya dengan karya ilmiah.

Tidak ada karya ilmiah yang


sempurna, begitu halnya dengan tafsir Rawḍatul Irfān fī Ma’rifatil Qur`ān. Sebagai suatu karya ilmiah,
disamping memiliki kelebihan, pasti kitab ini memiliki kekurangan. Diantara kekurangan dan kelebihan
tersebut adalah:

1. Kekurangan
a. Bahasa Sunda yang digunakan oleh K.H Ahmad Sanusi dalam menafsirkan tafsirnya
masih campur antara bahasa Sunda yang halus dan yang kasar.
b. Kitab ini bersifat local, persebarannyya ada disekitar daerah sunda saja. 1
2. Kelebihan
a. Tafsir ini ditulis lengkap 30 juz oleh pengarangnya. Tidak seperti tafsir Majla’ al-Ṭālibīn
yang hanya sampai juz 9, dan Tamshiyyatul Muslimīn yang hanya sampai juz 10. Ketiga tafsir
ini sama-sama dikarang oleh K.H Ahmad Sanusi. 2
b. Setiap awal surat dijelaskan asbab al-nuzūl surat, jumlah ayat, jumlah kalimat, dan
jumlah huruf.
c. Penjelasan ayat-ayatnya singkat dan tidak bertele-tele. 3

1 Muhammad Ruli, Tafsir al-Qurán Berbahasa Sunda Kajian Metode dan Corak Tafsir Rawḍatul Irfān fī Ma’rifatil
Qurán Karya K.H Ahmad Sanusi, (Skripsi: UIN Waliongo, 2017), 157

2 Ibid., 123.

3 Ibid., 156.

Anda mungkin juga menyukai