STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
TUGAS REVIEW JURNAL
Judul “INTEGRATED FRAMEWORK FOR MONITORING GROUNDWATER
POLLUTION USING A GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM AND MULTIVARIATE ANALYSIS” Nama Jurnal Hydrological Sciences Journal Volume dan Halaman Vol. 57 No. 7 Tahun 2012 Penulis Prashant K. Srivastava1, Dawei Han2, Manika Gupta3 and Saumitra Mukherjee4 Link Download https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/02626667.2012.716156 Reviewer Danu Rachman Hakim, S. Pd Dosen Dr. RR Lussiana ETP Tanggal 23 April 2024
Tujuan Penelitian he main objectives of the study outlined are as follows:
1. Conduct multi-criteria evaluation of various physico-chemical parameters and assign weights to them. 2. Perform multivariate analysis of the parameters through factor analysis/principal component analysis/cluster analysis. 3. Generate a groundwater pollution zone map of the study area. 4. Conduct sensitivity analysis of the output data using one-factor- at-a-time and multiple regression analysis . These research purposes aim to enhance the understanding of groundwater quality through a comprehensive assessment of various parameters and their spatial distribution, ultimately contributing to effective groundwater resource management and pollution control.
Tujuan utama dari studi yang diuraikan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi multi-kriteria dari berbagai parameter fisiko-kimia dan memberikan bobot pada masing-masing parameter tersebut. 2. Melakukan analisis multivariat dari parameter-parameter tersebut melalui analisis faktor/analisis komponen utama/analisis klaster. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
3. Menghasilkan peta zona pencemaran air tanah di area studi.
4. Melakukan analisis sensitivitas data output menggunakan analisis satu-faktor-sekaligus dan analisis regresi ganda . Tujuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kualitas air tanah melalui penilaian komprehensif dari berbagai parameter dan distribusi spasialnya, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada manajemen sumber daya air tanah yang efektif dan kontrol pencemaran. Subjek Penelitian The research subject is focused on developing an integrated framework for monitoring groundwater pollution using GIS technology and multivariate analysis. The study aims to assess groundwater quality in a specific area (Kheda district in Gujarat, India) by analyzing various physico-chemical parameters, conducting multivariate analysis through factor analysis/principal component analysis/cluster analysis, generating groundwater pollution zone maps, and performing sensitivity analysis of the output data. The research emphasizes the importance of utilizing advanced tools and techniques to effectively monitor and manage groundwater resources, especially in heavily industrialized and urbanized regions facing potential pollution threats.
Subjek penelitian difokuskan pada pengembangan kerangka terpadu
untuk memantau pencemaran air tanah menggunakan teknologi GIS dan analisis multivariat. Studi ini bertujuan untuk menilai kualitas air tanah di area tertentu (distrik Kheda di Gujarat, India) dengan menganalisis berbagai parameter fisiko-kimia, melakukan analisis multivariat melalui analisis faktor/analisis komponen utama/analisis klaster, menghasilkan peta zona pencemaran air tanah, dan melakukan analisis sensitivitas terhadap data output. Penelitian ini menekankan pentingnya memanfaatkan alat dan teknik canggih untuk memantau dan mengelola sumber daya air tanah secara efektif, terutama di daerah yang sangat terindustrialisasi dan terurbanisasi yang menghadapi ancaman pencemaran potensial. Metode Penelitian The research methods employed in the PDF file include: 1. Utilizing a geographical information system (GIS) for groundwater quality pollution mapping. 2. Normalizing water quality data according to World Health Organization (WHO) standards. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
3. Applying the normalized difference index (NDI) for data
normalization. 4. Conducting a multi-criteria evaluation (MCE) using MATLAB 10.0 to assign weights to water quality parameters. 5. Analyzing weight assignment consistency using the consistency ratio (CR) and consistency index (CI) techniques. 6. Employing Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) C-band radar and Landsat TM satellite images for generating digital elevation models and land-use/land-cover maps. 7. Introducing a sensitivity analysis method to estimate factors associated with the groundwater pollution zone model. 8. Implementing multivariate analysis techniques such as factor analysis (FA), principal component analysis (PCA), and cluster analysis (CA) to understand data correlations and reduce dimensionality. These methods collectively aim to provide a comprehensive framework for assessing and monitoring groundwater pollution, integrating advanced technologies and analytical approaches for effective decision- making and resource management.
Metode penelitian yang digunakan dalam file PDF tersebut meliputi:
1. Memanfaatkan sistem informasi geografis (GIS) untuk pemetaan pencemaran kualitas air tanah. 2. Normalisasi data kualitas air sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 3. Menggunakan indeks perbedaan yang dinormalisasi (NDI) untuk normalisasi data. 4. Melakukan evaluasi multi-kriteria (MCE) menggunakan MATLAB 10.0 untuk memberikan bobot pada parameter kualitas air. 5. Menganalisis konsistensi penugasan bobot menggunakan rasio konsistensi (CR) dan indeks konsistensi (CI). 6. Menggunakan data radar C-band Misi Topografi Radar Pesawat Ulang Alik (SRTM) dan citra satelit Landsat TM untuk menghasilkan model elevasi digital dan peta penggunaan lahan. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
7. Memperkenalkan metode analisis sensitivitas untuk
memperkirakan faktor-faktor yang terkait dengan model zona pencemaran air tanah. 8. Mengimplementasikan teknik analisis multivariat seperti analisis faktor (FA), analisis komponen utama (PCA), dan analisis klaster (CA) untuk memahami korelasi data dan mengurangi dimensi. Metode ini bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja komprehensif dalam menilai dan memantau pencemaran air tanah, mengintegrasikan teknologi canggih dan pendekatan analitis untuk pengambilan keputusan yang efektif dan pengelolaan sumber daya. Definisi Operational The dependent variable in the research presented is the groundwater Variabel Dependent quality. The study focuses on evaluating and monitoring groundwater quality in a specific area, with the main dependent variables being the physico-chemical parameters used to assess the level of groundwater pollution. Through the analysis of groundwater quality, the research aims to identify groundwater pollution zones, understand the factors contributing to pollution, and develop strategies for sustainable and safe groundwater resource management.
Variabel dependen dalam penelitian yang disajikan adalah kualitas air
tanah. Penelitian ini berfokus pada evaluasi dan pemantauan kualitas air tanah di daerah tertentu, dengan variabel dependen utamanya adalah parameter-parameter fisiko-kimia yang digunakan untuk menilai tingkat pencemaran air tanah. Melalui analisis kualitas air tanah, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona-zona pencemaran air tanah, memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pencemaran, dan menyusun strategi pengelolaan sumber daya air tanah yang berkelanjutan dan aman. Langkah Penelitian The research steps outlined in the PDF file include: 1. Utilizing a geographical information system (GIS) for groundwater quality pollution mapping. 2. Normalizing water quality data according to World Health Organization (WHO) standards. 3. Applying the normalized difference index (NDI) for data normalization. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
4. Conducting a multi-criteria evaluation (MCE) using MATLAB
10.0 to assign weights to water quality parameters. 5. Analyzing weight assignment consistency using the consistency ratio (CR) and consistency index (CI) techniques. 6. Employing Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) C-band radar and Landsat TM satellite images for generating digital elevation models and land-use/land-cover maps. 7. Introducing a sensitivity analysis method to estimate factors associated with the groundwater pollution zone model. 8. Implementing multivariate analysis techniques such as factor analysis (FA), principal component analysis (PCA), and cluster analysis (CA) to understand data correlations and reduce dimensionality. These research steps are designed to provide a comprehensive framework for assessing groundwater pollution, integrating advanced technologies and analytical approaches to support effective decision- making and resource management.
Langkah-langkah penelitian yang diuraikan dalam file PDF tersebut
meliputi: 1. Memanfaatkan sistem informasi geografis (GIS) untuk pemetaan pencemaran kualitas air tanah. 2. Normalisasi data kualitas air sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 3. Menggunakan indeks perbedaan yang dinormalisasi (NDI) untuk normalisasi data. 4. Melakukan evaluasi multi-kriteria (MCE) menggunakan MATLAB 10.0 untuk memberikan bobot pada parameter kualitas air. 5. Menganalisis konsistensi penugasan bobot menggunakan rasio konsistensi (CR) dan indeks konsistensi (CI). 6. Menggunakan data radar C-band Misi Topografi Radar Pesawat Ulang Alik (SRTM) dan citra satelit Landsat TM untuk menghasilkan model elevasi digital dan peta penggunaan lahan. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
7. Memperkenalkan metode analisis sensitivitas untuk
memperkirakan faktor-faktor yang terkait dengan model zona pencemaran air tanah. 8. Mengimplementasikan teknik analisis multivariat seperti analisis faktor (FA), analisis komponen utama (PCA), dan analisis klaster (CA) untuk memahami korelasi data dan mengurangi dimensi. Langkah-langkah penelitian ini dirancang untuk menyediakan kerangka kerja komprehensif dalam mengevaluasi pencemaran air tanah, mengintegrasikan teknologi canggih dan pendekatan analitis untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Hasil Penelitian The research results presented in the PDF file include: 1. Physico-chemical analysis of groundwater parameters in Kheda district during pre- and post-monsoon seasons. 2. Development of a Groundwater Pollution Zone Model (GPZM) based on integrated thematic layers through GIS using weighted overlay analysis. 3. Identification of potential groundwater pollution zones at a district level. 4. Utilization of a participatory multi-criteria decision-making approach to identify important causative factors of groundwater pollution. 5. Integration of multiple variables related to pollution risk in different thematic layers to define a static index (GPZM). 6. Use of consistency ratio evaluation for better categorization of groundwater pollution zones and reducing uncertainty. 7. Identification of anthropogenic connections and sea water intrusion as significant factors contributing to groundwater pollution. 8. Provision of valuable insights for planning environmental and social factors to mitigate pollution and conserve water bodies. 9. Potential use of the research results as a strategic planning tool for addressing broad-scale water hazard concerns and designing effective pollution control measures. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
These research findings contribute to a better understanding of
groundwater quality issues, provide a basis for sustainable water resource management, and offer practical guidance for addressing groundwater pollution challenges in the studied area.
Hasil penelitian yang disajikan dalam file PDF tersebut meliputi:
1. Analisis fisiko-kimia parameter air tanah di distrik Kheda selama musim sebelum dan sesudah musim hujan. 2. Pengembangan Model Zona Pencemaran Air Tanah (GPZM) berdasarkan lapisan tematik terintegrasi melalui GIS menggunakan analisis tumpang tindih berbobot. 3. Identifikasi potensi zona pencemaran air tanah pada tingkat distrik. 4. Pemanfaatan pendekatan pengambilan keputusan multi- kriteria partisipatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penting pencemaran air tanah. 5. Integrasi variabel-variabel yang terkait dengan risiko pencemaran dalam lapisan tematik yang berbeda untuk mendefinisikan indeks statis (GPZM). 6. Penggunaan evaluasi rasio konsistensi untuk kategorisasi yang lebih baik dari zona pencemaran air tanah dan mengurangi ketidakpastian. 7. Identifikasi koneksi antropogenik dan intrusi air laut sebagai faktor signifikan yang berkontribusi pada pencemaran air tanah. 8. Penyediaan wawasan berharga untuk perencanaan faktor- faktor lingkungan dan sosial untuk mengurangi pencemaran dan melestarikan badan air. 9. Potensi penggunaan hasil penelitian sebagai alat perencanaan strategis untuk mengatasi masalah bahaya air dalam skala luas dan merancang langkah-langkah pengendalian pencemaran yang efektif. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih baik mengenai masalah kualitas air tanah, menyediakan dasar untuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dan menawarkan panduan praktis untuk mengatasi tantangan pencemaran air tanah di area yang diteliti. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
Kekuatan Penelitian The advantages of the research conducted, include:
1. Providing a deeper understanding of groundwater quality in the study area. 2. Development of the Groundwater Pollution Zone Model (GPZM) to aid in the identification and mapping of pollution zones. 3. Implementation of a multi-criteria decision-making approach to assess the factors contributing to groundwater pollution. 4. Integration of GIS technology and multivariate analysis to understand the relationships among water quality parameters. 5. Normalization of groundwater quality data according to WHO standards for easier comparison and analysis. 6. Use of sensitivity analysis methods to identify key factors contributing to groundwater pollution. 7. Providing a strong foundation for strategic planning in addressing groundwater pollution issues and designing effective control measures. 8. Offering valuable insights for sustainable water resource management and environmental protection. Therefore, this research provides significant benefits in efforts to understand, manage, and protect groundwater quality in the study area.
Keuntungan dari penelitian yang dilakukan, meliputi:
1. Penyediaan pemahaman yang lebih mendalam tentang kualitas air tanah di daerah studi. 2. Pengembangan Model Zona Pencemaran Air Tanah (GPZM) yang dapat membantu dalam identifikasi dan pemetaan zona- zona pencemaran. 3. Penerapan pendekatan multi-kriteria dalam pengambilan keputusan untuk menilai faktor-faktor penyebab pencemaran air tanah. 4. Integrasi teknologi GIS dan analisis multivariat untuk memahami hubungan antar parameter kualitas air. 5. Normalisasi data kualitas air tanah sesuai standar WHO untuk memudahkan perbandingan dan analisis. 6. Penggunaan metode analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berkontribusi pada pencemaran air tanah. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
7. Penyediaan dasar yang kuat untuk perencanaan strategis
dalam mengatasi masalah pencemaran air tanah dan merancang langkah-langkah pengendalian yang efektif. 8. Memberikan wawasan yang berharga bagi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan manfaat yang signifikan dalam upaya untuk memahami, mengelola, dan melindungi kualitas air tanah di daerah studi tersebut. Kelemahan Penelitian The weaknesses or limitations of the research presented may include: 1. **Limited Scope:** The study may focus on a specific geographic area or set of parameters, limiting the generalizability of the findings to other regions or conditions. 2. **Data Limitations:** The research outcomes heavily rely on the availability and quality of data collected for analysis. Incomplete or inaccurate data could affect the reliability of the results. 3. **Assumption of Normalization:** The normalization process using WHO standards may assume a universal norm for water quality, which may not always be applicable to all contexts or contaminants. 4. **Model Complexity:** The Groundwater Pollution Zone Model (GPZM) and multi-criteria decision-making approach may involve complex methodologies that could be challenging to implement or interpret for stakeholders without expertise in the field. 5. **Uncertainty in Weighting Factors:** Assigning weights to different water quality parameters in the multi-criteria evaluation process may introduce subjectivity and uncertainty, impacting the robustness of the model. 6. **Sensitivity Analysis Limitations:** While sensitivity analysis can identify key factors influencing groundwater pollution, the method's accuracy and comprehensiveness in capturing all relevant factors may be limited. 7. **Resource Constraints:** The research may have been constrained by limitations in funding, time, or access to specialized tools or technologies, potentially affecting the depth or breadth of the study. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
8. **Lack of Longitudinal Data:** The study may be based on a
snapshot of data from specific time points, lacking longitudinal data that could provide insights into temporal trends and variations in groundwater quality. Addressing these weaknesses and acknowledging the limitations of the research can help in refining methodologies, improving the robustness of findings, and guiding future studies in the field of groundwater quality assessment and pollution management.
Kelemahan atau keterbatasan dari penelitian yang disajikan meliputi:
1. **Lingkup Terbatas:** Studi mungkin hanya difokuskan pada area
geografis tertentu atau kumpulan parameter tertentu, yang dapat membatasi generalisasi temuan tersebut ke wilayah atau kondisi lain.
2. **Keterbatasan Data:** Hasil penelitian sangat bergantung pada
ketersediaan dan kualitas data yang dikumpulkan untuk analisis. Data yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat memengaruhi keandalan hasil.
3. **Asumsi Normalisasi:** Proses normalisasi menggunakan standar
WHO mungkin mengasumsikan norma universal untuk kualitas air, yang mungkin tidak selalu berlaku untuk semua konteks atau kontaminan.
4. **Kompleksitas Model:** Model Zona Pencemaran Air Tanah (GPZM)
dan pendekatan pengambilan keputusan multi-kriteria mungkin melibatkan metodologi yang kompleks yang bisa sulit untuk diimplementasikan atau diinterpretasikan oleh pemangku kepentingan tanpa keahlian di bidang tersebut.
5. **Ketidakpastian dalam Faktor Bobot:** Memberikan bobot pada
berbagai parameter kualitas air dalam proses evaluasi multi-kriteria dapat memperkenalkan subjektivitas dan ketidakpastian, yang dapat memengaruhi kekokohan model. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
6. **Keterbatasan Analisis Sensitivitas:** Meskipun analisis sensitivitas
dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi pencemaran air tanah, akurasi dan kelengkapan metode dalam menangkap semua faktor yang relevan mungkin terbatas.
7. **Keterbatasan Sumber Daya:** Penelitian mungkin dibatasi oleh
keterbatasan dalam pendanaan, waktu, atau akses ke alat atau teknologi khusus, yang dapat memengaruhi kedalaman atau luas studi.
8. **Ketidakhadiran Data Longitudinal:** Studi mungkin didasarkan
pada data titik dari waktu tertentu, tanpa data longitudinal yang dapat memberikan wawasan tentang tren temporal dan variasi dalam kualitas air tanah.
Mengatasi kelemahan ini dan mengakui keterbatasan dari penelitian
dapat membantu dalam menyempurnakan metodologi, meningkatkan kekokohan temuan, dan membimbing studi masa depan dalam bidang penilaian kualitas air tanah dan manajemen pencemaran. Kesimpulan From the conducted research, it can be concluded that the approach utilizing Geographic Information System (GIS) technology and multivariate analysis is an effective method for mapping and evaluating groundwater quality. Normalizing groundwater quality data with World Health Organization (WHO) standards allows for easier comparison and more comprehensive analysis. While this study provides valuable insights into the groundwater quality conditions in the study area, there are several weaknesses that need to be addressed, such as data limitations, model complexity, and uncertainty in weighting factors. Acknowledging these limitations can help improve research methodologies and the reliability of the results. Therefore, this research provides a strong foundation for sustainable water resource management and environmental protection. Recommendations for future research include developing more detailed models, collecting longitudinal data, and enhancing the validity of sensitivity analysis to improve understanding of factors influencing groundwater quality. PROGRAM PASCASARJANA S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI STMIK JAKARTA STI&K Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/
Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendekatan
yang menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS) dan analisis multivariat merupakan metode yang efektif dalam pemetaan dan evaluasi kualitas air tanah. Normalisasi data kualitas air tanah dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memungkinkan perbandingan yang lebih mudah dan analisis yang lebih komprehensif. Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang kondisi kualitas air tanah di daerah studi, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan data, kompleksitas model, dan ketidakpastian dalam faktor bobot. Pengakuan terhadap keterbatasan ini dapat membantu dalam meningkatkan metodologi penelitian dan keandalan hasil. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Rekomendasi untuk penelitian masa depan termasuk pengembangan model yang lebih terperinci, pengumpulan data longitudinal, dan peningkatan validitas analisis sensitivitas untuk memperbaiki pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kualitas air tanah.
Optimasi Pembangunan Tangki Air Tanah Dan Sanitasi Menggunakan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) Dan Critical Path Metode (CPM) Agar Efektif Biaya Dan Waktu