Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM PASCASARJANA

S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI


STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

TUGAS REVIEW JURNAL

Judul “INTEGRATED FRAMEWORK FOR MONITORING GROUNDWATER


POLLUTION USING A GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM AND
MULTIVARIATE ANALYSIS”
Nama Jurnal Hydrological Sciences Journal
Volume dan Halaman Vol. 57 No. 7
Tahun 2012
Penulis Prashant K. Srivastava1, Dawei Han2, Manika Gupta3 and Saumitra
Mukherjee4
Link Download https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/02626667.2012.716156
Reviewer Danu Rachman Hakim, S. Pd
Dosen Dr. RR Lussiana ETP
Tanggal 23 April 2024

Tujuan Penelitian he main objectives of the study outlined are as follows:


1. Conduct multi-criteria evaluation of various physico-chemical
parameters and assign weights to them.
2. Perform multivariate analysis of the parameters through factor
analysis/principal component analysis/cluster analysis.
3. Generate a groundwater pollution zone map of the study area.
4. Conduct sensitivity analysis of the output data using one-factor-
at-a-time and multiple regression analysis .
These research purposes aim to enhance the understanding of
groundwater quality through a comprehensive assessment of various
parameters and their spatial distribution, ultimately contributing to
effective groundwater resource management and pollution control.

Tujuan utama dari studi yang diuraikan adalah sebagai berikut:


1. Melakukan evaluasi multi-kriteria dari berbagai parameter
fisiko-kimia dan memberikan bobot pada masing-masing
parameter tersebut.
2. Melakukan analisis multivariat dari parameter-parameter
tersebut melalui analisis faktor/analisis komponen
utama/analisis klaster.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

3. Menghasilkan peta zona pencemaran air tanah di area studi.


4. Melakukan analisis sensitivitas data output menggunakan
analisis satu-faktor-sekaligus dan analisis regresi ganda .
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
mengenai kualitas air tanah melalui penilaian komprehensif dari
berbagai parameter dan distribusi spasialnya, yang pada akhirnya akan
berkontribusi pada manajemen sumber daya air tanah yang efektif dan
kontrol pencemaran.
Subjek Penelitian The research subject is focused on developing an integrated framework
for monitoring groundwater pollution using GIS technology and
multivariate analysis. The study aims to assess groundwater quality in a
specific area (Kheda district in Gujarat, India) by analyzing various
physico-chemical parameters, conducting multivariate analysis through
factor analysis/principal component analysis/cluster analysis,
generating groundwater pollution zone maps, and performing sensitivity
analysis of the output data. The research emphasizes the importance of
utilizing advanced tools and techniques to effectively monitor and
manage groundwater resources, especially in heavily industrialized and
urbanized regions facing potential pollution threats.

Subjek penelitian difokuskan pada pengembangan kerangka terpadu


untuk memantau pencemaran air tanah menggunakan teknologi GIS
dan analisis multivariat. Studi ini bertujuan untuk menilai kualitas air
tanah di area tertentu (distrik Kheda di Gujarat, India) dengan
menganalisis berbagai parameter fisiko-kimia, melakukan analisis
multivariat melalui analisis faktor/analisis komponen utama/analisis
klaster, menghasilkan peta zona pencemaran air tanah, dan melakukan
analisis sensitivitas terhadap data output. Penelitian ini menekankan
pentingnya memanfaatkan alat dan teknik canggih untuk memantau
dan mengelola sumber daya air tanah secara efektif, terutama di
daerah yang sangat terindustrialisasi dan terurbanisasi yang
menghadapi ancaman pencemaran potensial.
Metode Penelitian The research methods employed in the PDF file include:
1. Utilizing a geographical information system (GIS) for
groundwater quality pollution mapping.
2. Normalizing water quality data according to World Health
Organization (WHO) standards.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

3. Applying the normalized difference index (NDI) for data


normalization.
4. Conducting a multi-criteria evaluation (MCE) using MATLAB
10.0 to assign weights to water quality parameters.
5. Analyzing weight assignment consistency using the consistency
ratio (CR) and consistency index (CI) techniques.
6. Employing Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) C-band
radar and Landsat TM satellite images for generating digital
elevation models and land-use/land-cover maps.
7. Introducing a sensitivity analysis method to estimate factors
associated with the groundwater pollution zone model.
8. Implementing multivariate analysis techniques such as factor
analysis (FA), principal component analysis (PCA), and cluster
analysis (CA) to understand data correlations and reduce
dimensionality.
These methods collectively aim to provide a comprehensive framework
for assessing and monitoring groundwater pollution, integrating
advanced technologies and analytical approaches for effective decision-
making and resource management.

Metode penelitian yang digunakan dalam file PDF tersebut meliputi:


1. Memanfaatkan sistem informasi geografis (GIS) untuk
pemetaan pencemaran kualitas air tanah.
2. Normalisasi data kualitas air sesuai standar Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO).
3. Menggunakan indeks perbedaan yang dinormalisasi (NDI)
untuk normalisasi data.
4. Melakukan evaluasi multi-kriteria (MCE) menggunakan
MATLAB 10.0 untuk memberikan bobot pada parameter
kualitas air.
5. Menganalisis konsistensi penugasan bobot menggunakan
rasio konsistensi (CR) dan indeks konsistensi (CI).
6. Menggunakan data radar C-band Misi Topografi Radar
Pesawat Ulang Alik (SRTM) dan citra satelit Landsat TM untuk
menghasilkan model elevasi digital dan peta penggunaan
lahan.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

7. Memperkenalkan metode analisis sensitivitas untuk


memperkirakan faktor-faktor yang terkait dengan model zona
pencemaran air tanah.
8. Mengimplementasikan teknik analisis multivariat seperti
analisis faktor (FA), analisis komponen utama (PCA), dan
analisis klaster (CA) untuk memahami korelasi data dan
mengurangi dimensi.
Metode ini bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja
komprehensif dalam menilai dan memantau pencemaran air tanah,
mengintegrasikan teknologi canggih dan pendekatan analitis untuk
pengambilan keputusan yang efektif dan pengelolaan sumber daya.
Definisi Operational The dependent variable in the research presented is the groundwater
Variabel Dependent quality. The study focuses on evaluating and monitoring groundwater
quality in a specific area, with the main dependent variables being the
physico-chemical parameters used to assess the level of groundwater
pollution. Through the analysis of groundwater quality, the research
aims to identify groundwater pollution zones, understand the factors
contributing to pollution, and develop strategies for sustainable and safe
groundwater resource management.

Variabel dependen dalam penelitian yang disajikan adalah kualitas air


tanah. Penelitian ini berfokus pada evaluasi dan pemantauan kualitas
air tanah di daerah tertentu, dengan variabel dependen utamanya
adalah parameter-parameter fisiko-kimia yang digunakan untuk
menilai tingkat pencemaran air tanah. Melalui analisis kualitas air
tanah, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona-zona
pencemaran air tanah, memahami faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap pencemaran, dan menyusun strategi pengelolaan sumber
daya air tanah yang berkelanjutan dan aman.
Langkah Penelitian The research steps outlined in the PDF file include:
1. Utilizing a geographical information system (GIS) for
groundwater quality pollution mapping.
2. Normalizing water quality data according to World Health
Organization (WHO) standards.
3. Applying the normalized difference index (NDI) for data
normalization.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

4. Conducting a multi-criteria evaluation (MCE) using MATLAB


10.0 to assign weights to water quality parameters.
5. Analyzing weight assignment consistency using the consistency
ratio (CR) and consistency index (CI) techniques.
6. Employing Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) C-band
radar and Landsat TM satellite images for generating digital
elevation models and land-use/land-cover maps.
7. Introducing a sensitivity analysis method to estimate factors
associated with the groundwater pollution zone model.
8. Implementing multivariate analysis techniques such as factor
analysis (FA), principal component analysis (PCA), and cluster
analysis (CA) to understand data correlations and reduce
dimensionality.
These research steps are designed to provide a comprehensive
framework for assessing groundwater pollution, integrating advanced
technologies and analytical approaches to support effective decision-
making and resource management.

Langkah-langkah penelitian yang diuraikan dalam file PDF tersebut


meliputi:
1. Memanfaatkan sistem informasi geografis (GIS) untuk
pemetaan pencemaran kualitas air tanah.
2. Normalisasi data kualitas air sesuai standar Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO).
3. Menggunakan indeks perbedaan yang dinormalisasi (NDI)
untuk normalisasi data.
4. Melakukan evaluasi multi-kriteria (MCE) menggunakan
MATLAB 10.0 untuk memberikan bobot pada parameter
kualitas air.
5. Menganalisis konsistensi penugasan bobot menggunakan
rasio konsistensi (CR) dan indeks konsistensi (CI).
6. Menggunakan data radar C-band Misi Topografi Radar
Pesawat Ulang Alik (SRTM) dan citra satelit Landsat TM untuk
menghasilkan model elevasi digital dan peta penggunaan
lahan.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

7. Memperkenalkan metode analisis sensitivitas untuk


memperkirakan faktor-faktor yang terkait dengan model zona
pencemaran air tanah.
8. Mengimplementasikan teknik analisis multivariat seperti
analisis faktor (FA), analisis komponen utama (PCA), dan
analisis klaster (CA) untuk memahami korelasi data dan
mengurangi dimensi.
Langkah-langkah penelitian ini dirancang untuk menyediakan
kerangka kerja komprehensif dalam mengevaluasi pencemaran air
tanah, mengintegrasikan teknologi canggih dan pendekatan analitis
untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan
pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Hasil Penelitian The research results presented in the PDF file include:
1. Physico-chemical analysis of groundwater parameters in Kheda
district during pre- and post-monsoon seasons.
2. Development of a Groundwater Pollution Zone Model (GPZM)
based on integrated thematic layers through GIS using weighted
overlay analysis.
3. Identification of potential groundwater pollution zones at a
district level.
4. Utilization of a participatory multi-criteria decision-making
approach to identify important causative factors of groundwater
pollution.
5. Integration of multiple variables related to pollution risk in
different thematic layers to define a static index (GPZM).
6. Use of consistency ratio evaluation for better categorization of
groundwater pollution zones and reducing uncertainty.
7. Identification of anthropogenic connections and sea water
intrusion as significant factors contributing to groundwater
pollution.
8. Provision of valuable insights for planning environmental and
social factors to mitigate pollution and conserve water bodies.
9. Potential use of the research results as a strategic planning tool
for addressing broad-scale water hazard concerns and designing
effective pollution control measures.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

These research findings contribute to a better understanding of


groundwater quality issues, provide a basis for sustainable water
resource management, and offer practical guidance for addressing
groundwater pollution challenges in the studied area.

Hasil penelitian yang disajikan dalam file PDF tersebut meliputi:


1. Analisis fisiko-kimia parameter air tanah di distrik Kheda
selama musim sebelum dan sesudah musim hujan.
2. Pengembangan Model Zona Pencemaran Air Tanah (GPZM)
berdasarkan lapisan tematik terintegrasi melalui GIS
menggunakan analisis tumpang tindih berbobot.
3. Identifikasi potensi zona pencemaran air tanah pada tingkat
distrik.
4. Pemanfaatan pendekatan pengambilan keputusan multi-
kriteria partisipatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab penting pencemaran air tanah.
5. Integrasi variabel-variabel yang terkait dengan risiko
pencemaran dalam lapisan tematik yang berbeda untuk
mendefinisikan indeks statis (GPZM).
6. Penggunaan evaluasi rasio konsistensi untuk kategorisasi yang
lebih baik dari zona pencemaran air tanah dan mengurangi
ketidakpastian.
7. Identifikasi koneksi antropogenik dan intrusi air laut sebagai
faktor signifikan yang berkontribusi pada pencemaran air
tanah.
8. Penyediaan wawasan berharga untuk perencanaan faktor-
faktor lingkungan dan sosial untuk mengurangi pencemaran
dan melestarikan badan air.
9. Potensi penggunaan hasil penelitian sebagai alat perencanaan
strategis untuk mengatasi masalah bahaya air dalam skala luas
dan merancang langkah-langkah pengendalian pencemaran
yang efektif.
Temuan penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang
lebih baik mengenai masalah kualitas air tanah, menyediakan dasar
untuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dan
menawarkan panduan praktis untuk mengatasi tantangan pencemaran
air tanah di area yang diteliti.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

Kekuatan Penelitian The advantages of the research conducted, include:


1. Providing a deeper understanding of groundwater quality in the
study area.
2. Development of the Groundwater Pollution Zone Model (GPZM)
to aid in the identification and mapping of pollution zones.
3. Implementation of a multi-criteria decision-making approach to
assess the factors contributing to groundwater pollution.
4. Integration of GIS technology and multivariate analysis to
understand the relationships among water quality parameters.
5. Normalization of groundwater quality data according to WHO
standards for easier comparison and analysis.
6. Use of sensitivity analysis methods to identify key factors
contributing to groundwater pollution.
7. Providing a strong foundation for strategic planning in
addressing groundwater pollution issues and designing effective
control measures.
8. Offering valuable insights for sustainable water resource
management and environmental protection.
Therefore, this research provides significant benefits in efforts to
understand, manage, and protect groundwater quality in the study area.

Keuntungan dari penelitian yang dilakukan, meliputi:


1. Penyediaan pemahaman yang lebih mendalam tentang
kualitas air tanah di daerah studi.
2. Pengembangan Model Zona Pencemaran Air Tanah (GPZM)
yang dapat membantu dalam identifikasi dan pemetaan zona-
zona pencemaran.
3. Penerapan pendekatan multi-kriteria dalam pengambilan
keputusan untuk menilai faktor-faktor penyebab pencemaran
air tanah.
4. Integrasi teknologi GIS dan analisis multivariat untuk
memahami hubungan antar parameter kualitas air.
5. Normalisasi data kualitas air tanah sesuai standar WHO untuk
memudahkan perbandingan dan analisis.
6. Penggunaan metode analisis sensitivitas untuk
mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berkontribusi pada
pencemaran air tanah.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

7. Penyediaan dasar yang kuat untuk perencanaan strategis


dalam mengatasi masalah pencemaran air tanah dan
merancang langkah-langkah pengendalian yang efektif.
8. Memberikan wawasan yang berharga bagi pengelolaan
sumber daya air yang berkelanjutan dan perlindungan
lingkungan.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan manfaat yang signifikan
dalam upaya untuk memahami, mengelola, dan melindungi kualitas air
tanah di daerah studi tersebut.
Kelemahan Penelitian The weaknesses or limitations of the research presented may include:
1. **Limited Scope:** The study may focus on a specific geographic
area or set of parameters, limiting the generalizability of the
findings to other regions or conditions.
2. **Data Limitations:** The research outcomes heavily rely on the
availability and quality of data collected for analysis. Incomplete
or inaccurate data could affect the reliability of the results.
3. **Assumption of Normalization:** The normalization process
using WHO standards may assume a universal norm for water
quality, which may not always be applicable to all contexts or
contaminants.
4. **Model Complexity:** The Groundwater Pollution Zone Model
(GPZM) and multi-criteria decision-making approach may
involve complex methodologies that could be challenging to
implement or interpret for stakeholders without expertise in the
field.
5. **Uncertainty in Weighting Factors:** Assigning weights to
different water quality parameters in the multi-criteria
evaluation process may introduce subjectivity and uncertainty,
impacting the robustness of the model.
6. **Sensitivity Analysis Limitations:** While sensitivity analysis can
identify key factors influencing groundwater pollution, the
method's accuracy and comprehensiveness in capturing all
relevant factors may be limited.
7. **Resource Constraints:** The research may have been
constrained by limitations in funding, time, or access to
specialized tools or technologies, potentially affecting the depth
or breadth of the study.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

8. **Lack of Longitudinal Data:** The study may be based on a


snapshot of data from specific time points, lacking longitudinal
data that could provide insights into temporal trends and
variations in groundwater quality.
Addressing these weaknesses and acknowledging the limitations of the
research can help in refining methodologies, improving the robustness
of findings, and guiding future studies in the field of groundwater quality
assessment and pollution management.

Kelemahan atau keterbatasan dari penelitian yang disajikan meliputi:

1. **Lingkup Terbatas:** Studi mungkin hanya difokuskan pada area


geografis tertentu atau kumpulan parameter tertentu, yang dapat
membatasi generalisasi temuan tersebut ke wilayah atau kondisi lain.

2. **Keterbatasan Data:** Hasil penelitian sangat bergantung pada


ketersediaan dan kualitas data yang dikumpulkan untuk analisis. Data
yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat memengaruhi keandalan
hasil.

3. **Asumsi Normalisasi:** Proses normalisasi menggunakan standar


WHO mungkin mengasumsikan norma universal untuk kualitas air,
yang mungkin tidak selalu berlaku untuk semua konteks atau
kontaminan.

4. **Kompleksitas Model:** Model Zona Pencemaran Air Tanah (GPZM)


dan pendekatan pengambilan keputusan multi-kriteria mungkin
melibatkan metodologi yang kompleks yang bisa sulit untuk
diimplementasikan atau diinterpretasikan oleh pemangku
kepentingan tanpa keahlian di bidang tersebut.

5. **Ketidakpastian dalam Faktor Bobot:** Memberikan bobot pada


berbagai parameter kualitas air dalam proses evaluasi multi-kriteria
dapat memperkenalkan subjektivitas dan ketidakpastian, yang dapat
memengaruhi kekokohan model.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

6. **Keterbatasan Analisis Sensitivitas:** Meskipun analisis sensitivitas


dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi
pencemaran air tanah, akurasi dan kelengkapan metode dalam
menangkap semua faktor yang relevan mungkin terbatas.

7. **Keterbatasan Sumber Daya:** Penelitian mungkin dibatasi oleh


keterbatasan dalam pendanaan, waktu, atau akses ke alat atau
teknologi khusus, yang dapat memengaruhi kedalaman atau luas
studi.

8. **Ketidakhadiran Data Longitudinal:** Studi mungkin didasarkan


pada data titik dari waktu tertentu, tanpa data longitudinal yang dapat
memberikan wawasan tentang tren temporal dan variasi dalam
kualitas air tanah.

Mengatasi kelemahan ini dan mengakui keterbatasan dari penelitian


dapat membantu dalam menyempurnakan metodologi, meningkatkan
kekokohan temuan, dan membimbing studi masa depan dalam bidang
penilaian kualitas air tanah dan manajemen pencemaran.
Kesimpulan From the conducted research, it can be concluded that the approach
utilizing Geographic Information System (GIS) technology and
multivariate analysis is an effective method for mapping and evaluating
groundwater quality. Normalizing groundwater quality data with World
Health Organization (WHO) standards allows for easier comparison and
more comprehensive analysis.
While this study provides valuable insights into the groundwater quality
conditions in the study area, there are several weaknesses that need to
be addressed, such as data limitations, model complexity, and
uncertainty in weighting factors. Acknowledging these limitations can
help improve research methodologies and the reliability of the results.
Therefore, this research provides a strong foundation for sustainable
water resource management and environmental protection.
Recommendations for future research include developing more detailed
models, collecting longitudinal data, and enhancing the validity of
sensitivity analysis to improve understanding of factors influencing
groundwater quality.
PROGRAM PASCASARJANA
S2 – MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
STMIK JAKARTA STI&K
Jl. BRI Radio Dalam No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telepon: 021-7397973, 021-7210722, Email: pascastik@jak-stik.ac.id
Website: www.jak-stik.ac.id/pascasarjana/

Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendekatan


yang menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS)
dan analisis multivariat merupakan metode yang efektif dalam
pemetaan dan evaluasi kualitas air tanah. Normalisasi data kualitas air
tanah dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
memungkinkan perbandingan yang lebih mudah dan analisis yang
lebih komprehensif.
Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang
kondisi kualitas air tanah di daerah studi, terdapat beberapa
kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan data,
kompleksitas model, dan ketidakpastian dalam faktor bobot.
Pengakuan terhadap keterbatasan ini dapat membantu dalam
meningkatkan metodologi penelitian dan keandalan hasil.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk
pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan perlindungan
lingkungan. Rekomendasi untuk penelitian masa depan termasuk
pengembangan model yang lebih terperinci, pengumpulan data
longitudinal, dan peningkatan validitas analisis sensitivitas untuk
memperbaiki pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi
kualitas air tanah.

Anda mungkin juga menyukai