Pengaruh

Pemberitaan Negatif
Anies Baswedan
Sebagai Kandidat
Calon Presiden 2024 di
Media Daring
Terhadap Elektabilitas
di Lembaga Survei

Kelompok I Metode Riset Komunikasi | Erick Mubarok | Uji Sukma Medianti | Zainal Abidin
 Latar Belakang
Dalam strategi kampanye, ada
tiga hal yang menjadi titik
penting. Antara lain positioning,
branding dan segmenting.
Setiap persuasi politik dalam
konteks kampanye maupun
komunikasi politik yang
mencoba memanipulasi
psikologis khalayak sekarang ini
sangat mempertimbangkan
media massa. (Suryadi, 1993).
Survei adalah penelitian
kuantitatif dengan
menggunakan pertanyaan
terstruktur yang sama pada
setiap orang.
Fungsi awal survei, jajak
pendapat, polling, atau apa pun
namanya adalah memantau
opini publik.
Survei juga “mengintip” pendapat (opini) serta harapan masyarakat terhadap
pejabat/politisi maupun institusi yang ada, mendekatkan keputusan-
keputusan publik dengan aspirasi publik. Hasil survei dipandang sebagai
“barometer” aspirasi masyarakat yang menjadi acuan dalam pembuatan
keputusan. Meski hal ini tak selamanya valid.

Selain mensurvei opini, lembaga survei juga mengeluarkan tingkat

elektabilitas atau keterpilihan calon. Elektabilitas politik tingkat keterpilihan
partai atau aktor politik dalam pemilihan, seperti pemilihan umum atau
pemilu.
Elektabilitas ini dipengaruhi berbagai hal, rekam jejak partai atau politikus,
hingga upaya kampanye.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian yang ada pada latar
belakang, peneliti ingin mengetahui
Pengaruh Pemberitaan Negatif Anies
Baswedan di Media Daring Terhadap
Elektabilitas Hasil Survei sebagai Kandidat
Presiden 2024.

Untuk itu, peneliti merumuskan masalah

yaitu, “Apakah pemberitaan negatif Anies
Baswedan di media daring mempengaruhi
elektabilitasnya berdasarkan rilis yang
dikeluarkan oleh lembaga survei?”
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mengukur apakah
teori spiral of silence, agenda
setting dan hierarki pengaruh
berhasil digunakan dalam strategi
membangun citra lewat
pemberitaan negatif.
Teori Dasar
The Spiral of Silence Theory
(Teori Spiral Keheningan/
Ketenangan) untuk
menganalisis Opini Publik yang
muncul berkaitan dengan
dampak pemberitaan negatif
Anies Baswedan di media
daring terhadap elektabilitas
hasil survei sebagai kandidat
presiden 2024. Teori Spiral
Keheningan dikemukakan oleh
Elisabeth Noelle-Neumann , ia
adalah seorang ilmuwan politik
berkebangsaan Jerman yang
banyak melakukan penelitian
tentang opini masyarakat dan
spiral keheningan.
Teori Agenda Setting, teori agenda Teori Hirarki Pengaruh,
setting diperkenalkan oleh Maxwell
dikenalkan oleh Pamela
McCombs dan Donald L. Shaw,
J. Shoemaker dan
pada 1968, dalam penelitian
tentang kampanye pemilihan Stephen D. Reese, yang
presiden Amerika Serikat. Teori ini menjelaskan pengaruh
menyatakan bahwa media massa internal dan eksternal
merupakan pusat penentuan media terhadap isi
kebenaran, yang mampu pemberitaan.
mentransfer dua elemen, yakni
kesadaran serta informasi ke
dalam agenda publik. Caranya
dengan mengarahkan kesadaran
dan perhatian publik pada isu
yang dianggap penting oleh media
massa.
Definisi Defenisi konsep menurut Singarimbun dan Effendi adalah
pemaknaan dari konsep yang digunakan, sehingga

Konsep
memudahkan peneliti dalam mengoperasikan konsep tersebut
dilapangan.

Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah:

Pengaruh pemberitaan negatif Hasil Survei dan Elektabilitas Anies berdasarkan

terhadap Anies Baswedan di media
Massa dan Media Sosial. Di Media
Massa maupun Media Sosial hari ini
banyak sekali pemberitaan negatif
terhadap figur Anies Baswedan dan
ini sangat berdampak kepada pemilih
loyalis anies yang sudah mendukung
Anies selama ini.
lembaga surveiBeberapa lembaga survei telah
merilis hasil surveinya terhadap figur capres 2024,
salah satu lembaga survei tersebut SMRC. Dari liris
yang disampaikan ke publik Anies Baswedan
masuk 3 besar tertinggi bersama Prabowo
Subianto dan Ganjar Prabowo, elektabilitas Anies
cukup signifikan naik akibat dari banyaknya
pemberitaan di media massa dan media sosial.
Kerangka
Berpikir
Pemberitaan
negatif di bulan 1
(x1)

Kerangka berpikir
merupakan model Pemberitaan Pemberitaan Pemberitaan
konseptual tentang negatif di media negatif di bulan 2 negatif di bulan 1
bagaimana teori daring (x) (x2) (x1)
berhubungan dengan
berbagai faktor yang
telah diidentifikasi Pemberitaan
sebagai masalah negatif di bulan 3
penting (Sugiyono, (x3)
2011).
 Hipotesis
Tidak ada pengaruh pemberitaan negatif di
media daring terhadap elektabilitas Anies
HO Baswedan sebagai kandidat calon Presiden
2024 berdasarkan rilis lembaga survei.

Ada pengaruh pemberitaan negatif di media

daring terhadap elektabilitas Anies Baswedan
HA sebagai kandidat calon Presiden 2024
berdasarkan rilis lembaga survei.
 Penelitian Kuantitatif
Cresswell (2010) Penelitian kuantitatif adalah metode-
metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara
meneliti hubungan antar variabel.

Variabel Penelitian
Variabel Independen (x): Pemberitaan negatif Anies
Baswedan di media daring
Variabel Depende (y): Elektabilitas hasil survei dari
lembaga survei

Metode Ex Post Facto

Metode Sukmadinata (2005) mengatakan bahwa penelitian ex

post facto (ex post facto research) yaitu untuk meneliti

Penelitian
hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau
diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh
peneliti. Meneliti kejadian yang telah berlangsung atau
telah terjadi. Penelitian ex post facto tidak ada
pengontrolan variabel.
 Teknik
Pengumpulan
Data
Purposive Sampling (pertimbangan)
Adapun kriteria yang ditentukan oleh
peneliti dalam pengambildan data
yaitu:
1. Sampel merupakan pemberitaan
Anies Baswedan di media daring
selama periode Juli-September
2022
2. Sampel merupakan pemberitaan
Anies Baswedan yang
bersentimen negatif
Jumlah Sample 400. Pengumpulan Data Sekunder.
Menggunakan rumus Slovin. Sugiarto (2001), peneliti
mengambil/memanfaatkan
data atau dokumen yang
dihasilkan oleh
pihak/lembaga lain. Data
elektabilitas akan diambil dari
lembaga survei SMRC, Charta
Politika dan CSIS.
Instrumen
Penelitian
Google Seacrh Engine. Digunakan untuk
mengambil data pemberitaan negatif
Anies Baswedan di media massa daring
selama periode Juli-September 2022.

Dokumen. Dokumen yang dimaksud

merupakan data sekunder, peneliti akan
mencari, membaca, menelaah dan
menganalisa data dari lembaga survei
yang merilis elektabilitas kandidat calon
presiden RI 2024 yaitu SMRC, Charta
Politika dan CSIS.
1
Terima
Kasih Erick Mubarok Uji Sukma Zainal Abidin
221222006 2212222002 221222015