C.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur/bagian teks LHO terbagi menjadi tiga, yaitu

Pernyataan Umum
(klasifikasi dan definisi)

Struktur Teks LHO Deskripsi bagian

Simpulan (boleh ada

boleh tidak)
Penjelasan Struktur Teks LHO

1. Pernyataan Umum
Bagian yang pertama, yaitu pernyataan umum. Paragraf dalam teks LHO yang disebut sebgai bagian
pernyataan umum apabila di dalamnya menjelaskan atau menyebutkan definisi atau pengertian tentang
objek yang dilaporkan. Biasanya ditandai dengan ditemukannya kata ‘adalah, ialah, dan merupakan’.

Contoh kalimat dalam teks LHO berjudul “Museum”

Meseum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah.

2. Deskripsi Bagian

Struktur kedua, yaitu deskripsi bagian. Struktur deskripsi bagian biasanya terdiri dari beberapa paragraf
dalam satu teks LHo. Paragraf-paragraf yang tergolong ke dalam struktur deskripsi bagian, ditandai dengan
penjelasan tentang ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Untuk teks LHO tentang tumbuhan biasanya
menjelaskan tentangciri fisik bunga, akar, buah, perincian manfaat dan nutrusi. Objek selain hewan dan
tumbuhan biasanya menjelaskan tentang klasifikasi objek, deskripsi manfaat, dan sifat-sifat khusus.

Contoh kalimat dalam teks LHO berjudul “Museum”

Fungsi museum yang utama dalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi
museum berupa benda cagar budaya.

3. Simpulan
Berada di akhir teks laporan hasil observasi. Setelah deskripsi bagian, kesimpulan berisi ringkasan atau
inti dari teks laporan hasil observasi.

D. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Umumnya teks bersifat objektif dan universal.
2. Ditulis lengkap dengan informasi-informasi yang sifatnya faktual.
3. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh penulis.
4. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
5. Tidak mengandung dugaan atau prasangka atau keberpihakan yang menyimpang.
6. Objek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di
dalamnya.