Anda di halaman 1dari 2

REPRODUKSI DAN MATING SYSTEM

Ilmi Amaliyah Nuradha


(M021231050)
Mata Kuliah Genetika Dan Biomelekuler
Universitas Hasanuddin

1.JELASKAN MASING-MASING PERBEDAAN DARI 4 MODEL REPRODUKSI

Perbedaan 4 Model Reproduksi tumbuhan

Model reproduksi pada tumbuhan terbagi menjadi 4 kategori utama, dengan perbedaan
mendasar pada cara menghasilkan keturunan:

a) Self-fertilization (Penyerbukan Sendiri),Pada penyerbukan sendiri, serbuk sari dari


satu bunga akan membuahi ovul di dalam bunga yang sama.Ini merupakan
bentuk reproduksi seksual, tetapi tidak melibatkan penyerbukan silang antara
dua individu yang berbeda.Penyerbukan sendiri dapat menghasilkan keturunan
yang secara genetik identik dengan induknya. Penyerbukan sendiri sering terjadi
pada tanaman yang memiliki bunga sempurna (memiliki organ jantan dan betina
dalam satu bunga).
b) Cross-pollination (Penyerbukan Silang),Pada penyerbukan silang, serbuk sari dari
satu bunga akan membuahi ovul di dalam bunga yang berbeda.Ini melibatkan
pertukaran genetik antara dua individu yang berbeda.Penyerbukan silang dapat
meningkatkan keragaman genetik dalam populasi tanaman.Penyerbukan silang
sering terjadi pada tanaman yang memiliki bunga jantan dan betina terpisah atau
pada tanaman yang memiliki mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri.
c) Asexual Propagation (Perbanyakan Vegetatif),Perbanyakan vegetatif adalah
proses reproduksi tanpa melibatkan penyerbukan dan pembuahan.Pada
perbanyakan vegetatif, tanaman baru tumbuh dari bagian vegetatif tanaman
induk, seperti akar, batang, atau daun.Keturunan yang dihasilkan dari
perbanyakan vegetatif secara genetik identik dengan induknya.Perbanyakan
vegetatif sering digunakan dalam budidaya tanaman untuk memperbanyak
varietas unggul secara cepat.
d) Apomixis (Self-cloning),Apomixis adalah proses pembentukan biji atau buah
tanpa melalui penyerbukan dan pembuahan. Pada apomixis, biji atau buah
terbentuk secara aseksual dari sel-sel vegetatif dalam bunga.Keturunan yang
dihasilkan dari apomixis secara genetik identik dengan induknya.Apomixis
memungkinkan tanaman untuk memperbanyak diri secara aseksual dan
mempertahankan sifat-sifat unggul dari induknya. Apomixis sering terjadi pada
beberapa jenis rumput-rumputan dan tanaman lainnya.

Jadi, perbedaan utama antara keempat jenis reproduksi tanaman ini terletak pada
keterlibatan proses seksual (penyerbukan dan pembuahan) atau aseksual, serta
implikasi genetik dari masing-masing proses.
2.BUATKAN DUA PERTANYAAN MODEL PILIHAN GANDA DISERTAI JAWABAN YANG
BENAR TERKAIT REPRODUKSI DAN MATING SYSTEM
Pertanyaan 1:
Manakah di antara berikut ini yang merupakan contoh dari penyerbukan silang (cross-
pollination) pada tumbuhan?
a. Serbuk sari dari satu bunga membuahi ovul di dalam bunga yang sama.
b. Serbuk sari dari satu bunga membuahi ovul di dalam bunga yang berbeda pada
tanaman yang sama.
c. Serbuk sari dari satu bunga membuahi ovul di dalam bunga yang berbeda pada
tanaman yang berbeda.
d. Tanaman baru tumbuh dari bagian vegetatif tanaman induk.

Jawaban: C. Serbuk sari dari satu bunga membuahi ovul di dalam bunga yang
berbeda pada tanaman yang berbeda.
Penjelasan: Penyerbukan silang (cross-pollination) melibatkan pertukaran serbuk sari
antara bunga yang berbeda pada tanaman yang berbeda, sehingga menghasilkan
keturunan yang memiliki variasi genetik.

Pertanyaan 2:
Manakah di antara berikut ini yang merupakan contoh dari apomixis (self-cloning) pada
tumbuhan?
a. Pembentukan biji atau buah tanpa melalui penyerbukan dan pembuahan.
b. Perbanyakan tanaman baru dari bagian vegetatif tanaman induk.
c. Serbuk sari dari satu bunga membuahi ovul di dalam bunga yang sama.
d. Serbuk sari dari satu bunga membuahi ovul di dalam bunga yang berbeda pada
tanaman yang sama.
Jawaban: A. Pembentukan biji atau buah tanpa melalui penyerbukan dan
pembuahan.
Penjelasan: Apomixis adalah proses pembentukan biji atau buah secara aseksual, tanpa
melalui penyerbukan dan pembuahan. Hal ini menghasilkan keturunan yang secara
genetik identik dengan induknya.

Anda mungkin juga menyukai