Anda di halaman 1dari 60

MODULE PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen pengampu : Febby Kusumaningtyas, S.Kom., M.Kom

DISUSUN OLEH :

NO NAMA NIM
1 Muhammad Faridz Maulana 2355202006
2 Dedek Fitri Deza 2355202009
3 Ladzya Fatharany 2355202007
4 Asral Hidayat 2355202010
5 Abdul Aziz 2355202012

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiranmaupun materinya.Penulis sangat berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

PADANG, 14 JANUARI 2024


DAFTAR ISI

Judul
.....................................……………………………………………………
………………….i
Kata Pengantar
.....................................………………………………..........…………….ii
Daftar Isi
...................................…………………………………………........……....
........iii
BAB 1. PENDAHULUAN
...................................…...............................................
1.1 LATAR BELAKANG
..................................................................................
BAB 2. PEMBELAJARAN
...................................…..............................................
1. PENGERTIAN SEJARAH KOMPUTER
....................................….......................
2. PENGERTIAN SISTEM KOMPUTER
.....................................…........................
3. PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN MASYARAKAT
...........................
4. PERKEMBANGAN INFORMASI, MANFAAT DAN
TANTANGANNYA ...............
5. JENIS DAN FUNGSI SOFTWARE PADA KOMPUTER DAN
PERANAN BRAINWARE
.......................................…............................................................
6. PEMANFAATAN KOMPUTER UNTUK BERKOMUNIKASI DAN
JENIS JARINGANNYA
.....................................…..........................................................
7. CONTOH PEMANFAATAN INTERNET DAN WWW
........................................
8. MENGOPERASIKAN DBMS
.....................................…......................................
9. STANDAR DASAR PENGAMANAN DATA PADA
KOMPUTER..........................
10. PERAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
..........................................…...

PENUTUP
.....................................…...........................................................…....iv
DAFTAR PUSTAKA
.....................................….......................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting
dalam produktivitas baik dalam lingkungan kerja maupun hiburan, seiring berjalannya
waktu dan semakin berkembangnya tren teknologi informasi terutama dalam lingkungan
kerja membuat perusahaan harus memiliki komputer untuk mendukung setiap user dalam
melakukan pekerjaannya. Penggunaan komputer dalam dunia kerja memiliki banyak hal
yang positif seperti memudahkan pengolahan data dan media dengan aplikasi tertentu
serta adanya internet untuk mencari informasi. Selain efek positif tersebut penggunaan
komputer juga memiliki efek negatifnya tersendiri.
Sebuah layanan studi yang dilakukan oleh biro penelitian Forrester Research
mengatakan bahwa penggunaan komputer dunia di perkirakan akan meningkat pesat
mencapai 2 miliar komputer dalam waktu 5 tahun dari tahun 2008- 2015, hal ini
disebabkan karena semakin turunnya harga komputer dan adanya peningkatan
permintaan global. Angka rata-rata pertumbuhan penggunaan komputer diharapkan
mencapai 12 persen tiap tahunnya pada kurun waktu 2003 - 2015. Hal ini mungkin terjadi
seiring dengan perkembangan pasar-pasar baru. Menurut Forrester, perkembangan
ekonomi di Brasil, Rusia, Cina dan India akan mampu menyerap lebih dari 775 juta
komputer baru pada tahun 2015.
Meningkatnya jumlah komputer secara global didunia memberikan dampak yang cukup
besar bagi perusahaan. Selain dampak positif dari peningkatan jumlah komputer ada juga
dampak negatif dan memberikan masalah yang baru, Pertama ukuran fisik dari sebuah
desktop komputer yang cukup besar menyebabkan ruang kerja semakin berkurang dan
tidak nyaman, kedua adanya masalah perawatan desktop komputer baik dari segi
hardware dan software. Komputer sering memiliki masalah dalam komponen hardware,
penyebabnya bisa karena umur komponen hardware yang sudah lama atau ada human
error yang menyebabkan komponen hardware bermasalah, dan dari sisi software pun
tidak jarang menyebabkan masalah seperti aplikasi yang digunakan terkena virus atau
adanya update software yang harus dilakukan disetiap komputer. Untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak murah.
Kemudian para vendor yang bergerak dibidang IT membuat sebuah solusi untuk
mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan virtualisasi desktop pada server.
virtualisasi desktop adalah sebuah teknologi virtualisasi yang berfungsi untuk
menciptakan sebuah komputer virtual dan tidak memerlukan komponen hardware fisik
seperti komputer
tradisional. virtualisasi desktop juga dikenal sebagai client-server karena virtualisasi
desktop dibuat dan dioperasikan dalam sebuah server yang terpusat kemudian diakses
melalui remote connection.
Untuk menggunakan virtualisasi desktop salah satunya dapat dilakukan dengan cara
membangun sistem Virtual Desktop Infrastructure(VDI), teknologi ini telah dikembangkan
oleh vendor IT veteran terkenal seperti Microsoft, VMware. Dan Citrix XenDesktop.
Konsep kerja VDI adalah sebuah server yang memiliki spesifikasi tinggi dibuat menjadi
pusat virtualisasi. Dengan teknologi tersebut virtualisasi desktop dan aplikasi virtual dapat
dibuat dengan jumlah banyak. Virtualisasi desktop memungkinkan user untuk mengakses
virtual desktop layaknya memiliki desktop sendiri dan diakses melalui remote connection
baik melalui jaringan lokal LAN dan jaringan luas WAN. Dan salah satu vendor yang
memiliki teknologi VDI tersebut adalah Microsoft yang disebut dengan Microsoft VDI.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis pun tertarik membuat sebuah tugas akhir
untuk melakukan sebuah penelitian yaitu dengan merancang sebuah prototype system
VDI menggunakan teknologi dari Microsoft serta menganalisa performa dan manfaat VDI
dalam pengaruh mengurangi dampak hardware komputer desktop dan dampak lain dari
menggunakan VDI.
BAB 2. Pembelajaran
1. SEJARAH KOMPUTER

A. Mesin Analitik (1837-1842)


Charles Babbage, seorang matematikawan dan ilmuwan komputer asal Inggris,
merancang Mesin Analitik yang merupakan prototipe komputer pertama. Mesin ini
dirancang untuk melakukan berbagai operasi matematika, tetapi tidak pernah dibangun
sepenuhnya.

B. Mesin Tabulating (1880-an)


Herman Hollerith, seorang insinyur Amerika Serikat, menciptakan mesin tabulasi yang
digunakan untuk menghitung dan menganalisis data sensus. Mesin ini dianggap sebagai
cikal bakal komputer modern.

C. Mesin Turing (1936)


Alan Turing, seorang matematikawan Inggris, mengembangkan konsep Mesin Turing
yang mendefinisikan dasar teoritis komputasi. Kontribusinya menjadi dasar bagi
pengembangan komputer elektronik.

D. ENIAC (1946)
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) adalah komputer elektronik
pertama yang dikembangkan oleh J. Presper Eckert dan John W. Mauchly di Amerika
Serikat. Mesin ini digunakan untuk menghitung tabel perangkat untuk perhitungan artileri
selama Perang Dunia II.

E. Komputer Generasi Pertama (1940-an-1950-an)


Komputer elektronik besar lainnya dikembangkan selama periode ini, termasuk UNIVAC
(Universal Automatic Computer) dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic
Computer). Ini adalah komputer generasi pertama yang menggunakan tabung hampa
udara untuk pemrosesan data.

F. Transistor (1947)
Inovasi penting lainnya adalah penemuan transistor oleh John Bardeen, Walter Brattain,
dan William Shockley di Bell Labs. Transistor menggantikan tabung hampa udara dan
mempercepat perkembangan komputer generasi kedua.

G. Komputer Generasi Kedua (1950-an-1960-an)


Komputer generasi kedua menggunakan transistor untuk pemrosesan data. Contoh
terkenal termasuk IBM 1401 dan IBM System/360.

H. Mikroprosesor (1971)
Intel memperkenalkan mikroprosesor pertama, Intel 4004, yang mengintegrasikan semua
komponen CPU ke dalam sebuah chip tunggal. Ini membuka jalan bagi perkembangan
komputer generasi ketiga yang lebih kecil, lebih efisien, dan lebih terjangkau.

I. Perkembangan Komputer Pribadi (1970-an-1980-an)


Sejumlah perusahaan, seperti Apple, IBM, dan Commodore, mengembangkan komputer
pribadi yang lebih terjangkau dan mudah digunakan. Ini membawa komputer ke rumah
dan kantor, mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.

J. Era Internet (1990-an)


Pengenalan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee membawa revolusi digital dan
menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet menjadi infrastruktur penting yang
memungkinkan akses ke informasi dan komunikasi global.

Sejak itu, komputer terus mengalami perkembangan yang pesat, termasuk


pengembangan komputer generasi berikutnya, seperti komputer tablet, smartphone, dan
komputer kuantum.
Penemuan-penemuan ini terus memperkaya dunia teknologi dan membantu memajukan
berbagai bidang kehidupan manusia.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara komputer generasi pertama hingga
generasi terakhir:
● Generasi Pertama(1940-1950)
- Menggunakan tabung hampa udara untuk pemrosesan data.
- Berukuran besar, memerlukan ruangan yang luas.
- Mengkonsumsi daya yang tinggi dan menghasilkan banyak panas.
- Memiliki kemampuan pemrosesan data yang terbatas dan kecepatan yang rendah.
- Digunakan untuk perhitungan ilmiah dan aplikasi militer.
● Generasi Kedua(1950-1960)
- Menggunakan transistor, yang lebih kecil, lebih efisien, dan lebih handal dibandingkan
dengan tabung hampa udara.
- Ukurannya lebih kecil dan lebih efisien energi.
- Lebih cepat dalam pemrosesan data dan memiliki kapasitas memori yang lebih besar.
- Digunakan dalam aplikasi bisnis dan ilmiah yang lebih kompleks.
● Generasi Ketiga(1960-1970)
- Pengenalan sirkuit terpadu (integrated circuit) yang menggabungkan ribuan transistor
dalam satu chip.
- Ukurannya semakin lebih kecil, lebih efisien, dan lebih terjangkau.
- Menghasilkan kinerja yang lebih baik, kecepatan yang lebih tinggi, dan kapasitas
memori yang lebih besar.
- Digunakan dalam komputer pribadi awal dan komputer mini.
● Generasi Keempat (1970-1980)
- Perkenalan mikroprosesor, yaitu CPU terintegrasi dalam sebuah chip tunggal.
- Ukuran semakin lebih kecil, lebih terjangkau, dan lebih mudah digunakan.
- Penggunaan sistem operasi yang lebih maju, seperti MS-DOS dan UNIX.
- Digunakan dalam komputer pribadi, komputer rumahan, dan komputer bisnis.
● Generasi Kelima (1980-1990)
- Perkembangan komputer pribadi yang lebih canggih dan kuat.
- Penggunaan antarmuka grafis (GUI) yang memudahkan penggunaan.
- Perkenalan jaringan komputer, termasuk Internet.
- Munculnya perangkat penyimpanan seperti disket dan CD-ROM.
● Generasi Terkini (1990-sekarang)
- Perkembangan komputer dengan kecepatan tinggi, kapasitas memori besar, dan
kemampuan pemrosesan yang kuat.
- Munculnya komputer laptop, tablet, dan smartphone yang portabel dan terhubung ke
internet.
- Perkembangan teknologi cloud computing yang memungkinkan penyimpanan dan
akses data secara online.
- Perkembangan komputer kuantum dengan kemampuan pemrosesan yang jauh lebih
cepat daripada komputer konvensional.

Perbedaan ini mencerminkan perkembangan teknologi yang terus berlanjut dari generasi
ke generasi, dengan ukuran yang lebih kecil, kecepatan yang lebih tinggi, kapasitas yang
lebih besar, dan kemampuan yang lebih canggih. Ini memungkinkan penggunaan
komputer dalam berbagai bidang, mempercepat kemajuan teknologi, dan mengubah
cara kita hidup dan bekerja.

● Perbedaan komputer dapat dilihat dari berbagai segi, seperti jenis, golongan,
kapasitas, dan data. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan perbedaan
tersebut:
1. Jenis Komputer:
- Komputer Pribadi (Personal Computer/PC): Komputer yang dirancang untuk digunakan
oleh satu individu. Contoh: desktop, laptop, tablet, dan smartphone.
- Server: Komputer yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan data
untuk melayani pengguna atau komputer lainnya dalam jaringan.
- Mainframe: Komputer yang memiliki kapasitas pemrosesan dan penyimpanan data
yang sangat besar, digunakan dalam lingkungan bisnis atau institusi besar.
- Superkomputer: Komputer dengan kemampuan pemrosesan yang sangat tinggi,
digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan ekstrim, seperti riset ilmiah dan
perhitungan kompleks.

2. Golongan Komputer:
- Komputer Analog: Komputer yang menggunakan sinyal analog untuk memproses data.
- Komputer Digital: Komputer yang menggunakan angka-angka (digit) dalam bentuk biner
(0 dan 1) untuk memproses data.
- Komputer Hibrida: Kombinasi antara komputer analog dan digital dalam satu sistem.

3. Kapasitas Komputer:
- Kapasitas Pemrosesan: Merujuk pada kemampuan komputer untuk melakukan operasi
matematika dan logika dalam waktu tertentu, diukur dalam unit seperti gigahertz (GHz)
atau flops (floating-point operations per second).
- Kapasitas Penyimpanan: Merujuk pada jumlah data yang dapat disimpan oleh
komputer, diukur dalam unit seperti byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte, dan
seterusnya.

4. Data Komputer:
- Data Digital: Data yang direpresentasikan dalam bentuk angka-angka biner (0 dan 1)
yang dapat
diproses oleh komputer.
- Data Analog: Data yang direpresentasikan dalam bentuk sinyal yang kontinu, seperti
gelombang suara atau gambar analog.
- Data Terstruktur: Data yang memiliki format yang terorganisasi dan dapat diatur dalam
tabel atau skema yang terdefinisi.
- Data Tidak Terstruktur: Data yang tidak memiliki format yang teratur atau terorganisasi,
seperti teks bebas atau gambar acak.
2. SISTEM KOMPUTER

Sistem komputer adalah kombinasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan
komponen lainnya yang bekerja bersama untuk melakukan pemrosesan data,
penyimpanan, pengambilan, dan pemrosesan informasi. Sistem komputer terdiri dari
komponen fisik seperti CPU (Central Processing Unit), memori, perangkat input dan
output, serta jaringan yang menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya. Selain
itu, sistem komputer juga mencakup perangkat lunak seperti sistem operasi, program
aplikasi, dan perangkat lunak utilitas yang digunakan untuk mengendalikan dan
mengelola perangkat keras serta menjalankan berbagai tugas yang diperlukan oleh
pengguna. Sistem komputer dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemrosesan
data, komunikasi, pengolahan gambar, pengolahan suara, dan banyak lagi.
- Perangkat utama dalam sistem komputer :
1. Central Processing Unit (CPU) :
Merupakan otak dari komputer yang melakukan pemrosesan data dan menjalankan
perintah-perintah program.

2. Memory :
Memory atau RAM digunakan untuk menyimpan data dan program yang sedang diakses
oleh CPU saat komputer sedang beroperasi.

3. Hard Disk Drive :


HDD digunakan untuk menyimpan data dalam jangka panjang di dalam komputer.
- Representasi data dalam komputer :
a) Representasi Biner :
Data didalam komputer direpresentasikan menggunakan sistem bilangan biner (0 dan 1).
b) Representasi Heksadesimal
Beberapa komputer menggunakan sistem bilangan heksadesimal (0-9 dan A-F) untuk
merepresentasikan data.
c) Representasi ASCII :
Merupakan sistem karakter yang digunakan untuk merepresentasikan teks pada
komputer.
- Bagaimana komputer memproses data?
a) Input :
Data masuk ke dalam komputer melalui perangkat input seperti keyboard, mouse, dan
mikrofon.
b) Processing :
Komputer melakukan pemrosesan data menggunakan CPU, memori, dan perangkat
lunak.
c) Output :
Data hasil proses dikirim ke perangkat output seperti monitor, printer, dan speaker.
- Aplikasi dan manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari :
a) Komunikasi :
Komputer memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui pesan
teks, panggilan suara, dan layanan internet.
b) E-commerce :
Komputer memudahkan kita untuk berbelanja online dan melakukan transaksi keuangan.
c) Riset Medis :
Komputer dapat digunakan dalam riset medis untuk menganalisis data, memodelkan
penyakit, dan mengembangkan terapi baru.

3. PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN MASYARAKAT

Teknologi informasi (TI) adalah bidang yang berkaitan dengan penggunaan komputer,
perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem komunikasi untuk memproses,
menyimpan, mengirim, dan mendapatkan informasi. Teknologi informasi digunakan
dalam berbagai konteks, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, komunikasi, transportasi,
dan lain-lain.
Fungsi Teknologi Informasi:
1. Pengolahan Data: Teknologi informasi memungkinkan pengolahan data secara cepat
dan efisien, termasuk penyimpanan, pengambilan, dan pemrosesan data dalam berbagai
bentuk.
2. Komunikasi: TI memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat dan efisien melalui email,
pesan instan, video konferensi, dan media sosial.
3. Penyimpanan dan Pengelolaan Informasi: TI memungkinkan penyimpanan dan
pengelolaan informasi dalam format digital, seperti basis data dan sistem manajemen
informasi.
4. Otomatisasi dan Pengotomatisan: TI memungkinkan otomatisasi proses bisnis,
mengurangi keterlibatan manusia, dan meningkatkan efisiensi.
5. Kolaborasi: TI memfasilitasi kolaborasi antara individu dan tim melalui platform yang
memungkinkan berbagi informasi dan kerja sama.
6. Analisis Data: TI memungkinkan analisis data yang lebih mendalam dan kompleks,
termasuk penggunaan analitik bisnis dan kecerdasan buatan.

Beberapa contoh fungsi lainnya :


1. Menangkap (Capture)
Diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner,
dan lain sebagainya. Fitur Capturing mungkin juga sudah tidak asing ketika Anda
memakainya untuk menyimpan informasi tertentu.
2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya
menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Dengan adanya Processing
Anda akan lebih mudah mengolah file maupun data Anda.
3. Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.
Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk
lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala
bentuk data dan informasi. Dengan Adanya Fungsi ini pasti akan lebih memudahkan
User.
4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk
mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih terarah dan
mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan table.
5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
Fungsi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD
(compact disc) dan sebagainya.
6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval)
Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin
data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas
dan sebagainya. Adakalanya data yang tersimpan sulit untuk ditemukan karena terlalu
penuh dengan adanya fungsi ini dapat memudahkan user serta menghemat waktu juga.
7. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)
Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui
jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user
lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin satu persatu cukup dengan saling sharing
saja.

Tujuan Teknologi Informasi:


1. Meningkatkan Efisiensi:
Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi
operasional dan pengolahan informasi.
2. Meningkatkan Produktivitas:
Memanfaatkan TI untuk meningkatkan produktivitas individu, tim, dan organisasi.
3. Meningkatkan Inovasi:
Menggunakan TI untuk mendorong inovasi dalam pengembangan produk, layanan, dan
proses bisnis.
4. Meningkatkan Keputusan:
Menggunakan data dan informasi yang dihasilkan oleh TI untuk mendukung pengambilan
keputusan yang lebih baik dan informasi yang akurat.
5. Meningkatkan Layanan dan Pengalaman Pelanggan:
Memanfaatkan TI untuk meningkatkan layanan, interaksi, dan pengalaman pelanggan.
Manfaat Teknologi Informasi:
1. Efisiensi Operasional:
TI dapat meningkatkan efisiensi dalam operasional bisnis, mengurangi waktu dan biaya
yang diperlukan.
2. Penyediaan Informasi yang Cepat:
TI memungkinkan akses cepat dan mudah terhadap informasi yang diperlukan.
3. Perbaikan Komunikasi:
TI memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat dan efisien antara individu dan kelompok.
4. Penyimpanan Data yang Aman:
TI memungkinkan penyimpanan dan perlindungan data yang lebih aman melalui
penggunaan sistem keamanan dan enkripsi.
5. Peningkatan Produktivitas:
Dengan menggunakan TI, pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien,
meningkatkan produktivitas individu dan tim.
4. PERKEMBANGAN INFORMASI, MANFAAT DAN TANTANGANNYA

1. Pengertian Informasi
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi penerimanya. Informasi dapat ditemukan dalam berbagai format dan
bentuk, baik di media cetak maupun media online. Berikut adalah beberapa definisi
informasi dari berbagai sumber:
• Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang
dapat.
• Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.
• Informasi merupakan sekumpulan informasi atau kenyataan yang diolah dengan
metode khusus, sehingga memiliki atau mempunyai maksud untuk penerima dari
informasi.
• Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), informasi merupakan penerangan,
pemberitahuan, kabar atau berita mengenai sesuatu.

2. Contoh Penerapan Teknologi Informasi Dalam kehidupan Sehari-hari


Berikut 10 contoh teknologi informasi terpopuler dan paling masif penggunaannya dalam
keseharian:

a) Ponsel
Di era digital seperti sekarang, Anda pasti tidak bisa hidup tanpa ponsel. Ponsel bahkan
dapat dikatakan sebagai tempat bertahan hidup setiap hari. Dari SMS hingga chatbots,
ponsel cerdas secara virtual melakukan hampir segala hal untuk kita. Ponsel
mempermudah kita untuk mendengar musik, bermain game, hingga bekerja. Keberadaan
ponsel memiliki efek mendalam pada cara kita berbagi informasi, berkomunikasi dengan
orang lain, dan cara apa yang kita pilih untuk rekreasi.
b) Transaksi keuangan
Berkat keajaiban teknologi informasi, kita dapat berbelanja online, membayar
menggunakan kartu debit/kredit dan bahkan menggunakan layanan e-banking. Karena
aktivitas keuangan membutuhkan informasi yang mengalir cepat sebagai prasyarat,
teknologi informasi membuka jalan untuk penanganan dan transaksi data tanpa banyak
kerumitan. Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan
efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
c) Internet
Dari berbagi informasi hingga membentuk komunitas online, internet telah mengatur
revolusi industri 4.0. Sebagian besar dapat kita lakukan dengan mudah berkat
keberadaan internet yang sangat membantu.
d) Sistem manajemen konten
Sistem manajemen konten atau yang juga dikenal dengan CMS memungkinkan kita
membuat, mengedit, dan menerbitkan berbagai konten dengan mudah tanpa harus repot
mempelajari bahasa pemrograman. CMS menghilangkan kebutuhan untuk bergantung
pada pengembang dan desainer web.
Ada ratusan platform CMS gratis dan sumber terbuka yang dapat diakses siapa saja
untuk menerbitkan situs web baru. CMS tidak hanya meningkatkan alur kerja tetapi juga
memberikan peningkatan eksponensial dalam produktivitas di seluruh tim pemasar,
profesional TI, dan pengembang, memungkinkan mereka untuk berkolaborasi di halaman
arahan yang sama.
e) Sistem otomasi kantor
Kisah yang berawal dari mesin tik dan mesin fotokopi saat ini telah sampai di MS Word
dan WordPerfect. Selain perangkat lunak penanganan teks, sistem penanganan gambar
dan program spreadsheet telah membuka jalan untuk menyimpan dan menganalisis data
besar yang sangat membantu dalam sistem otomasi perkantoran.
f) Fasilitas konferensi video
Solusi konferensi video yang sangat mempengaruhi budaya WFH memanfaatkan
teknologi komunikasi yang telah merevolusi bagaimana cara para profesional
berinteraksi. Fasilitas konferensi video tidak hanya mendekatkan individu tetapi juga
memenuhi kebutuhan saat ini, mengingat urgensi yang tidak dapat dihindari seperti
pandemi Covid-19.
g) Perangkat lunak pengenalan suara
Sistem pengenalan suara telah sepenuhnya mengubah konsep mengetik dan mengirim
SMS untuk memberikan masukan. Evolusi teknologi pengenalan suara dimulai dari
“Audrey” yang dirancang oleh Bell Laboratories pada tahun 1950-an. Saat ini, Asisten
Google, Siri, dan Alexa dari Amazon telah memberikan kontribusi yang sangat besar
dalam membuat hidup sehari-hari menjadi lebih efisien.
h) E-commerce
Teknologi informasi selalu memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penawaran
terbaru dan terbaik dengan mengklik tombol. Dari melacak pesanan hingga lebih banyak
lagi, tren teknologi e-niaga dan m-niaga terus berupaya menuju kesempurnaan. E-
commerce terbukti sangat bermanfaat bagi bisnis kecil maupun besar dalam menjual
produk dan layanan mereka secara online.
i) Teknologi Pendidikan
Integrasi teknologi informasi dalam pendidikan kelas telah memberikan akses kepada
peserta didik untuk memanfaatkan proses teknologi baru agar sejalan dengan sektor
pendidikan yang terus berinovasi. Platform seperti Upgrade dan Great Learning
menawarkan kesempatan kepada para profesional muda yang dinamis untuk
meningkatkan keterampilan mereka.
j) Sistem navigasi yang andal dan inovatif
Teknologi navigasi telah berkembang jauh dari Global Positioning System (GPS) dan
Global Navigation Satellite System (GNSS) berbasis ruang angkasa hingga teknologi
zaman baru yang dapat memenuhi kebutuhan kendaraan yang sepenuhnya otonom
seperti mobil tanpa pengemudi dan drone tak berawak. Menggabungkan semua aspek
teknologi navigasi, tugas-tugas seperti pengawasan, pemetaan, logistik, dan transportasi
menjadi mudah dan efisien tak terbayangkan.

3. Ciri-ciri Informasi
Menurut Mc Leod yang dikutip dari Azhar Susanto (2013:46), suatu informasi yang
berkualitas memiliki ciri-ciri informasi sebagai berikut :
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan
4. Lengkap
• Akurat Data yang diolah harus data yang akurat dan diproses dengan sistem yang
sesuai prosedur sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat.
• Relevansi Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan berhubungan
dengan masalah yang dihadapi.
• Ketepatan waktu Ketersediaan informasi terkini pada saat dibutuhkan menjadi prioritas
penting dalam menjaga kualitas informasi. Informasi yang datangnya terlambat tidak
bermanfaat bagi pengguna informasi.
• Lengkap yaitu informasi harus utuh tidak setengah-setengah.
4. Fungsi Informasi
Dalam Teknologi Informasi (TI), fungsi informasi melibatkan pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan, dan penyebaran data untuk mendukung pengambilan keputusan dan
operasi suatu organisasi. Informasi yang baik membantu meningkatkan efisiensi,
efektivitas, dan kualitas pengambilan keputusan.

Fungsi Informasi terbagi atas beberapa macam, sebagai berikut :


● Sebagai Hiburan : Media elektronik memiliki posisi paling tinggi dalam memberi
hiburan dibandingkan dengan fungsi lainnya. Umumnya, masyarakat
menggunakan televisi sebagai hiburan. Sedangkan, media cetak menempatkan
informasi pada posisi teratas.
● Fungsi Mempengaruhi : Fungsi dari berbagai jenis informasi adalah untuk
mempengaruhi khalayak.
Banyak masyarakat yang terpengaruh oleh informasi yang diberikan media
massa, baik artikel maupun iklan-iklan yang sering ditayangkan.
● Sumber Pengetahuan : Informasi menyediakan peristiwa dan kondisi dalam
masyarakat tertentu, menunjukkan hubungan kekuasaan, serta memudahkan
berbagai macam inovasi.

5. Jenis-jenis Informasi
● Jenis Informasi Berdasarkan Sifatnya:
a. Informasi Faktual : Jenis informasi ini bisa dibedakan menjadi fakta umum dan fakta
khusus.
b. Informasi nyata atau faktual : Informasi yang hanya berhubungan dengan fakta.
c. Deskripsi : Informasi berupa deskripsi adalah uraian khusus untuk menjelaskan
sesuatu.
d. Informasi Opini : Informasi bersifat opini merupakan pendapat atau pemikiran
seseorang.
Sedangkan konsep adalah informasi berupa ide atau pengertian yang diperoleh
mengabstraksi suatu peristiwa.
● Jenis Informasi Berdasarkan Sifat Keilmuannya:
a. Informasi tidak ilmiah merupakan informasi umum yang tersedia di mana-mana.
Sebagai contoh, mengenai suatu peristiwa yang diberitakan dalam televisi atau media
massa.
b. Informasi ilmiah adalah informasi yang dirancang secara khusus untuk kepentingan
penelitian atau kepentingan ilmiah. Informasi ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
:informasi primer, informasi sekunder, dan informasi tersier.

6. Manfaat Informasi
Berikut ini adalah beberapa manfaat informasi teknologi dalam kehidupan manusia :
-Memudahkan manusia dalam komunikasi.
-Memberikan kemudahan dalam akses informasi.
-Mengolah dan memproses informasi atau data.
-Manajemen data.
-Manajemen hubungan dengan konsumen.

6. TEKNOLOGI INFORMASI TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

A. Media berbasis teknologi informasi dan komunikasi


Media berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sarana
penyampaian informasi yang mengandalkan teknologi elektronik dan komunikasi. Ini
mencakup internet, televisi digital, radio online, media sosial, serta berbagai aplikasi dan
platform digital yang memfasilitasi pertukaran informasi dan interaksi antarindividu.

B. Keunggulan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi


Keunggulan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi melibatkan:
1. Akses Cepat: Memungkinkan akses instan terhadap informasi dari berbagai sumber
melalui internet.
2. Interaktivitas: Media TIK memfasilitasi interaksi dua arah, memungkinkan partisipasi
pengguna dan keterlibatan aktif.
3. Globalisasi Informasi: Memungkinkan penyebaran informasi secara global,
menciptakan konektivitas lintas batas geografis.
4. Kemudahan Berbagi: Media sosial dan platform lainnya memungkinkan pengguna
untuk berbagi ide, gambar, dan informasi dengan mudah.
5. Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Dapat diakses kapan saja dan di mana saja,
memberikan fleksibilitas dalam konsumsi konten.
6. Multimedia: Menyajikan informasi dalam berbagai format, termasuk teks, gambar,
audio, dan video.
7. Efisiensi Komunikasi: Mempercepat dan mempermudah proses komunikasi antar
individu dan organisasi.
8. Inovasi Pendidikan: Mendorong perkembangan pendidikan jarak jauh dan sumber
belajar daring.
9. Pemberdayaan Masyarakat: Memberdayakan individu untuk menyuarakan opini,
mengorganisir aksi, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.
10. Perekonomian Digital: Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan
elektronik dan bisnis online.

C. Fungsi teknologi informasi dan komunikasi serta perannya


1.capture, ICT bertindak sebagai alat untuk mendapatkan informasi dari bermacam
sumber. Ini memungkinkan pengguna untuk menyingkirkan informasi terpercaya dan
fakta
2.Kemampuan pemrosesan, dalam hal ini TIK, dapat berupa kombinasi dari beberapa
rangkaian kegiatan. Misalnya, komputer menerima data input dari pemindai dan
memproses data itu menjadi informasi dalam bentuk teks atau gambar.
3.Fungsi pembangkitan, teknologi informasi, dan fungsi komunikasi sebagai alat untuk
pengelolaan informasi yang lebih terarah, sehingga lebih mudah dipahami. Sebagai
contoh; deskripsi informasi dalam bentuk tabel atau grafik.
4.Sebagai fungsi penyimpanan, TIK juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk
menyimpan atau menyimpan informasi dan data pada media tertentu nantinya akan
dapat digunakan setiap saat.
5.Fungsi pencarian memungkinkan orang dengan TIK untuk mencari, menyalin, dan
melanjutkan data dan informasi lama yang sudah disimpan di media penyimpanan.
Misalnya, seorang user komputer membuka data yang terdapat pada flash drive.
6.fungsi transmisi,
juga berfungsi sebagai alat untuk mentransmisikan data dan informasi digital dengan
menggunakan perangkat komputasi sebagai medianya. Misalnya, mengirim data
ringkasan dari satu komputer di jaringan Anda ke komputer lain.

Peran:
1.Sebagai Infrastruktur Pembelajaran
TIK sangat berperan sebagai infrastruktur pembelajaran di mana bahan ajar tersedia
dalam format digital dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan
saja. Para murid tidak harus terpaku belajar pada tempat dan waktu yang telah
ditentukan. Saat senggang dan sedang berada di tempat umum, mereka tetap bisa
belajar melalui gadget mereka.
2. Sebagai Sumber Bahan Ajar
Kini sumber bahan ajar para tenaga pendidik tidak hanya bisa didapat dari buku saja. TIK
juga bisa dijadikan sebagai sumber bahan ajar yang mengikuti perkembangan zaman.
Ada banyak bahan ajar yang bisa didapat dari seluruh belahan dunia sehingga ilmu yang
didapat pun lebih banyak.
3. Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pembelajaran
Tidak lagi menggunakan papan tulis dan kapur, kini proses belajar-mengajar telah
didukung oleh TIK. Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, TIK akan membuat
proses belajar-mengajar jadi lebih inovatif dan menyenangkan. Cara tersebut juga
dikenal efektif karena lebih modern.
Untuk itu para tenaga pendidik juga wajib untuk mengikuti perkembangan teknologi
supaya bisa mengajar sesuai tren yang sedang berkembang. Para murid pun bisa
mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan lebih luas dan secara mandiri.
4. Sebagai Skill dan Kompetensi
Penggunaan TIK harus proporsional. Maksudnya adalah TIK bisa masuk ke semua
lapisan masyarakat tapi disesuaikan dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai
TIK untuk masyarakat berpendidikan universitas diberikan kepada masyarakat pedesaan
yang rata-rata memiliki latar belakang pendidikan rendah.
5. Sebagai Sumber Informasi Penelitian
Proses penelitian dalam dunia pendidikan jadi lebih mudah dilakukan berkat adanya TIK
sebagai sumber informasi. Keberadaan TIK juga membuat penelitian seseorang jadi bisa
dimanfaatkan dan diketahui oleh orang lain. Hal tersebut akan berguna untuk mencegah
terjadinya penelitian yang serupa.
6. Sebagai Media Konsultasi
Internet banyak dimanfaatkan sebagai media berkonsultasi dengan pakar yang berada
di tempat lain. Baik tenaga pendidik maupun pelajar sama-sama bisa memanfaatkannya
untuk mendukung kegiatan belajar mereka langsung dari pakarnya tanpa harus
mengeluarkan biaya mahal.
7. Sebagai Media Belajar Online
Belajar bisa dilakukan di mana saja, termasuk secara online menggunakan internet.
Banyaknya website, blog, forum, atau aplikasi yang kini banyak tersedia di internet
membuat siapa saja bisa belajar secara online. Contohnya saja ada perpustakaan online,
yaitu perpustakaan dalam bentuk digital yang menggunakan internet sebagai wadahnya.
Siapapun bisa mengakses sumber-sumber ilmu dengan cara mudah tanpa dibatasi jarak
dan waktu. Ada juga diskusi online dari forum-forum yang terbentuk di internet yang
membuat siapapun bisa berdiskusi dan bertukar pendapat dengan orang-orang yang
tergabung dalam forum tersebut.
D. Jaringan Teknologi Komunikasi
Adalah serangkaian interkoneksi antar teknologi yang saling berhubungan satu dan
lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap
orang, akan sangat berhubungan dengan teknologi. Perkembangan teknologi yang
signifikan antara lain meliputi perkembangan komputer, sistem data (baik dalam
perangkat keras maupun perangkat lunak) hingga ke perkembangan komunikasi. Dalam
perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat
dan sudah mulai terkenal. Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh
para produsen ternama, bahkan sudah berkembang hingga memiliki jaringan tersendiri.
Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah banyak diakses dan mulai dikenal
banyak orang.

Jaringan Area Lokal


Sebuah Jaringan Area Lokal, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung,
atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model
konfigurasi Jaringan Area Lokal, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server.
Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mengatur aktivitas
jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer
komputer yang terhubung ke dalam network Komputerkomputer yang terhubung ke
dalam jaringan itu Biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan
workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisk
nya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan Jaringan Area Lokal menggunakan media
kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.Jaringan
area Metropolitan Sebuah Jaringan area Metropolitan, biasanya meliputi area yang lebih
besar dari Jaringan Area Lokal, misalnya antarwilayah dalam satu provinsi.
Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan bank ketika beberapa
kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan
lainnya. Misalnya BCA yang ada di seluruh wilayah Malang atau Jakarta.Jaringan area
Skala Besar Jaringan area Skala Besar adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah
menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan
jaringan BANK BCA yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana Jaringan area Skala Besar, Sebuah Bank yang ada di Bandung
bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa
menit. Biasanya Jaringan area Skala Besar agak rumit dan sangat kompleks,
menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara Jaringan Area Lokal dan
Jaringan area Skala Besar ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi
bagaimanapun juga antara Jaringan Area Lokal, Jaringan area Metropolitan dan Jaringan
area Skala Besar tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja
yang berbeda satu di antara yang lainnya.

Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa
komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang
berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe
kabel dan kecepatan transfer data.
Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet
menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer
memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya.
Jika dalam jaringan tidak ada aktivitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data,
jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba
kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadang kala dua buah komputer melakukan
transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan
mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data
kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan
transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus, Bintang, atau
Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel
fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
LocalTalk
LocalTalk adalah sebuah protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer,
Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk
adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir
sama dengan CSMA/CD..
Adapter Local Talk dan kabel twisted pair khusus dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh
memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan
aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis
Lurus,Bintang, ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair .
Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan
transmisinya hanya 230 Kbps.

Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode
Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam
lingkaran token, komputer komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti
sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin)
dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer
berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin
ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan,
token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel
twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps
atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin
berkurang sampai sekarang.

FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang
menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode
aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah
topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring,
namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang
kedua. menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode ATM yaitu sebuah protokol
jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM
mentransmisikan data ke dalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer
pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan
gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber
optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan
dua atau lebih Jaringan Area Lokal . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service
Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

Pengguna
Pada akhirnya, terserah kepada Anda, pengguna, untuk menentukan berapa banyak e-
commerce Anda benar-benar akan bersedia menerima. Pengguna mulai mendapatkan
frustasi. Sebuah studi Pew Internet baru-baru ini mencatat bahwa pengguna
mendapatkan prihatin tentang konektivitas dalam hidup mereka. Hampir 50% dari mereka
yang merespon mencatat bahwa mereka menggunakan komunikasi teknologi hemat, dan
hanya karena mereka harus (Horrigan, 2007). Hanya sekitar 10% mengatakan bahwa
mereka menikmati menggunakan teknologi komunikasi dan semua fitur-fiturnya. Itu
berarti bahwa semakin banyak kita miliki di ujung jari kita, yang lebih merisaukan dan
rumit ini bisa menjadi kita selalu "on." Dari perspektif global, segmen baru populasi dunia
datang online. Pada awal 2008, Cina menjadi negara terbaik di dunia dalam hal jumlah
pengguna internet, mengalahkan Amerika Serikat (MacLeod, 2008). Sementara Amerika
Serikat masih memiliki persentasenya populasi online lebih tinggi.

Jaringan Lokal dan Broadband


Jalur lebar atau pita lebar merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan
koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum,
yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9
kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.Akses internet
jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-
an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalur lebar di Amerika Serikat
tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003. Beberapa implementasi
modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari
yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan
performa bervariasi di berbagai negara. Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-
tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan
ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai
internet jalur lebar. International Telecommunication Union Sektor Standardisasi (ITU-T)
rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar sebagai kapasitas pengiriman yang lebih
cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d.
Definisi FCC dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih
paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah. OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256
kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh
dunia.Dalam praktik, jalur yang diiklankan tidak selalu tersedia bagi pelanggan; ISP
sering kali memiliki jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hubungan yang bisa
ditangani, dengan anggapan bahwa seluruh pelanggan tidak menggunakan internet
dengan kapasitas penuh dalam waktu yang sama. Strategi ini dapat diterima, namun
dengan berkembangnya sistem peer to peer file sharing, sering kali membuat masalah
bagi ISP yang memiliki pelanggan lebih dari kapasitas peralatan mereka.Karena lebar
jalur yang diberikan kepada pelanggan terus meningkat, pasar dapat mengharapkan
bahwa pelayanan video on demand dapat disalurkan melalui internet akan menjadi
semakin populer, meskipun begitu saat ini pelayanan tersebut masih membutuhkan
jaringan yang khusus. Kecepatan data dalam kebanyakan jasa jalur lebar masih tidak
mencukupi untuk menyediakan video berkualitas bagus, karena MPEG-2 masih
membutuhkan 6 Mbit/d untuk hasil yang bagus.

DSL
DSL Digital Subscriber Line adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar
data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon
setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000
kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari
download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL. Banyak teknologi DSL
menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi
yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed.
Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet
tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan
seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat
MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi sering kali menggunakan
PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio
contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

Wireless dan Wi-Fi


Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan
yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya Awalnya WiFi ditujukan untuk penggunaan
perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan
kartu nirkabel wireless card atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan
internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat.Kelemahan Wireless Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi
menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi
yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat
ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang
menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering
ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan
vendor. Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih
menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address, remote
manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk
administrasi wireless tersebut.
WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standar keamanan wireless sebelumnya,
saat ini
dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.
WPA PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga
sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline. Kelemahan
Wireless pada Lapisan Fisik Wifi menggunakan gelombang radio pada frekuensi milik
umum yang bersifat bebas digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan
tertentu. Setiap wifi memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antena yang
digunakan. Tidak mudah melakukan pembatasan area yang
dijangkau pada wifi. Hal ini menyebabkan berbagai kemungkinan terjadi aktifitas aktifitas
antara lain:
1. Interception
2. Injection
3. Jamming
4. Locating Mobile Nodes
5. Access Control
6. Hijacking

Interception
– Interception atau penyadapan. Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing
lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah diperoleh di internet. Berbagai teknik
kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools tersebut.Injection
-Injection pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena
berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa yang
sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.Jamming
-Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja karena
ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan penggunaan kanal frekuensi
merupakan keharusan agar jamming dapat di minimalisir. Jamming terjadi karena
frekuensi yang digunakan cukup sempit sehingga penggunaan kembali channel sulit
dilakukan pada area yang padat jaringan nirkabelnya.

Locating Mobile Nodes


Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan wireless site survey dan
mendapatkan informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam konfigurasi masing masing.
Hal ini dapat dilakukan dengan peralatan sederhana spt PDA atau laptop dengan di
dukung GPS sebagai penanda posisi.

Access Control
Dalam membangun jaringan wireless perlu di desain agar dapat memisahkan node atau
host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat dipercaya. Sehingga diperlukan
access control yang baik.

Hijacking
Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada wireless karena berbagai
kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya hijacking atau
pengambilalihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan pencurian atau
modifikasi informasi.

WiMax
Sejumlah besar wilayah di Amerika Serikat dan di seluruh dunia yang mengejutkan tidak
memiliki akses ke Wi-Fi atau konektivitas broadband tetap. Kisaran sistem Wi-Fi tidak
lebih dari 300 kaki dari stasiun pangkalan, sehingga menyulitkan kelompok pedesaan
yang tidak memiliki layanan kabel atau DSL untuk menemukan akses nirkabel ke Internet.
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE ) mengembangkan keluarga
standar baru yang dikenal sebagai WiMax untuk menangani masalah ini. WiMax, yang
merupakan kepanjangan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, adalah
istilah populer untuk IEEE Standard 802.16. Ini memiliki jangkauan akses nirkabel hingga
31 mil dan kecepatan transmisi hingga 75 Mbps. Antena WiMAX cukup kuat untuk
memancarkan koneksi Internet berkecepatan tinggi ke antena atap rumah dan bisnis
yang jauh. Handset seluler dan laptop dengan kemampuan WiMax muncul di pasar.

Televisi Kabel
Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal
frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan
bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-
air). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan
lewat kabel. Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur,
Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena
kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi
yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah
kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel
modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran
televisi daripada sistem analog.

Jaringan Lokal
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna
dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang
punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses
jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
Jaringan Area Lokal nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi
radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang
merupakan dasar dari transceiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4
GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai
kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan
beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Jaringan Rumah
Jaringan Komputer pernah dianggap domain eksklusif dari kantor atau lembaga, bukan
rumah atau ruang publik. Beberapa faktor yang mengubah lingkungan untuk
memungkinkan jaringan rumah untuk lepas landas. Akses internet broadband, beberapa
komputer rumah tangga, dan perangkat konsumen baru jaringan dan layanan. Mayor
digunakan untuk rumah jaringan termasuk berbagi Sumber daya, komunikasi, kontrol
rumah, penjadwalan, dan hiburan. Berbagi satu koneksi broadband dan peripheral
komputer di dalam rumah merupakan contoh berbagi sumber daya.

Jaringan dan komunikasi


Perusahaan di masa lalu menggunakan dua jenis jaringan yang berbeda secara
mendasar: jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon secara historis
menangani komunikasi suara, dan jaringan komputer menangani lalu lintas data.
Perusahaan telepon membangun jaringan telepon sepanjang abad kedua puluh dengan
menggunakan teknologi transmisi suara (perangkat keras dan perangkat lunak), dan
perusahaan-perusahaan ini hampir selalu beroperasi sebagai monopoli yang diatur di
seluruh dunia. Perusahaan komputer pada awalnya membangun jaringan komputer
untuk mengirimkan data antar komputer di lokasi yang berbeda. Berkat kelanjutan
deregulasi telekomunikasi dan inovasi teknologi informasi, jaringan telepon dan komputer
bergabung menjadi satu jaringan digital menggunakan standar dan teknologi berbasis
Internet bersama.
5. JENIS DAN FUNGSI SOFTWARE PADA KOMPUTER DAN PERANAN
BRAINWARE

A.jenis dan Fungsi Software pada Komputer dan Pernanan Brainwarenya


1. Sistem Operasi (Operating System):
Mengelola sumber daya komputer dan menyediakan antarmuka untuk pengguna serta
aplikasi.

2.perangkat Lunak Aplikasi:


Program-program yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas spesifik, seperti
pengolah kata, spreadsheet, atau desain grafis.

3.Driver Perangkat Keras (Hardware Driver):


Menyediakan antarmuka antara perangkat keras dan sistem operasi untuk memastikan
kompatibilitas dan fungsionalitas.

4. Utilities Sistem:
Program-program kecil yang membantu dalam tugas-tugas administratif dan
pemeliharaan sistem, seperti antivirus, defragmenter, dan backup software.

5.Bahasa Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak:


Digunakan oleh para pengembang untuk membuat perangkat lunak baru atau mengelola
kode sumber.

6.Middleware:
Menyediakan koneksi antara perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi untuk
mendukung integrasi sistem.

7.Perangkat Lunak Manajemen Basis Data:


Mengelola dan mengakses basis data, seperti MySQL, Oracle, atau Microsoft SQL
Server.

8.Perangkat Lunak Jaringan:


Memfasilitasi komunikasi dan pertukaran data antar komputer dalam suatu jaringan,
seperti protokol TCP/IP atau aplikasi FTP.

9.Perangkat Lunak Keamanan:


Melindungi sistem dan data dari ancaman keamanan, seperti antivirus, firewall, dan
perangkat lunak enkripsi.

10.Perangkat Lunak Pendidikan:


Dirancang untuk pendidikan, termasuk aplikasi pembelajaran, simulasi, dan e-learning.

B. Pengertian Sistem Operasi Komputer


Sistem Operasi (SO) pada komputer adalah perangkat lunak yang mengelola sumber
daya perangkat keras dan menyediakan layanan dasar kepada perangkat lunak aplikasi.
Fungsi utama sistem operasi mencakup pengaturan akses ke perangkat keras,
manajemen memori, penjadwalan tugas, manajemen file, dan penyediaan antarmuka
untuk interaksi pengguna. SO bertindak sebagai perantara antara pengguna, aplikasi,
dan perangkat keras, memastikan agar semua komponen bekerja bersama secara
efisien.

Contoh: sistem operasi yang umum digunakan termasuk Microsoft Windows, macOS,
Linux, dan Android.

Jenis” perangkat kanan komputer berdasarkan fungsinya:


1: Input Devices (Perangkat Masukan):
Keyboard: Untuk memasukkan data dan perintah.
Mouse: Mengontrol pergerakan kursor dan memberikan input visual.
Webcam: Digunakan untuk pengambilan gambar atau video.
Mikrofon: Untuk merekam suara atau perintah suara.
2: Output Devices (Perangkat Keluaran):
Monitor: Menampilkan output visual dari komputer.
Printer: Mencetak dokumen atau gambar.
Speaker: Mengeluarkan suara atau audio.
3:Storage Devices (Perangkat Penyimpanan):
Hard Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD): Menyimpan data secara permanen.
USB Flash Drive: Portable untuk penyimpanan data sementara
4:Processing Devices (Perangkat Pemrosesan):
Central Processing Unit (CPU): Melakukan pemrosesan utama pada data.
Graphics Processing Unit (GPU): Bertanggung jawab atas pemrosesan grafis.
Coprocessor: Memproses tugas khusus, seperti tugas matematika intensif.
5:Communication Devices (Perangkat Komunikasi):
Network Interface Card (NIC): Menghubungkan komputer ke jaringan.
Modem: Mengubah sinyal digital menjadi analog (dan sebaliknya) untuk koneksi internet.
6:Peripheral Devices (Perangkat Tambahan):
Scanner: Mengonversi gambar atau teks menjadi format digital.
Joystick atau Gamepad: Untuk kontrol dalam permainan.
External Drives: Perangkat penyimpanan tambahan, seperti eksternal HDD atau SSD.
7:Power Devices (Perangkat Daya):
Power Supply: Menyediakan daya listrik untuk komputer.
Uninterruptible Power Supply (UPS): Memberikan daya cadangan saat terjadi
pemadaman listrik.
8:Security Devices (Perangkat Keamanan):
Biometric Scanners: Seperti sidik jari atau pemindai retina untuk akses keamanan.
Security Tokens: Digunakan untuk otentikasi dua faktor.
C. Isu-isu Komputer Perangkat Lunak

1:Keamanan Perangkat Lunak:


Peningkatan keamanan untuk melindungi data dan sistem dari ancaman malware dan
serangan siber.
Pembaruan keamanan berkala untuk mengatasi kerentanan yang baru ditemukan.

2:Kesesuaian dan Kepatuhan:


Kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR atau HIPAA.
Pembaruan perangkat lunak agar sesuai dengan standar dan regulasi industri.

3:Pembaruan dan Pemeliharaan:


Manajemen pembaruan perangkat lunak untuk memperbaiki bug, meningkatkan kinerja,
dan menghadapi tantangan keamanan.
Pemeliharaan untuk memastikan perangkat lunak beroperasi optimal.

4:Lisensi Perangkat Lunak:


Masalah hukum terkait pelanggaran lisensi perangkat lunak.
Manajemen lisensi untuk memastikan kepatuhan penggunaan perangkat lunak.

5:Ketergantungan Perangkat Lunak:


Risiko ketergantungan terhadap perangkat lunak khusus yang tidak dapat digantikan
dengan mudah.
Upaya diversifikasi dan penurunan risiko ketergantungan perangkat lunak.

6:Kesesuaian dengan Perangkat Keras:


Tantangan yang muncul ketika perangkat lunak harus berkomunikasi dengan berbagai
perangkat keras.
Penyesuaian untuk mendukung teknologi dan perangkat keras terbaru.

7:Piranti Lunak (Software Piracy):


Permasalahan pembajakan perangkat lunak yang dapat merugikan pengembang dan
pemilik hak cipta.
Upaya untuk mencegah dan mengatasi pelanggaran hak cipta.

8:Kompatibilitas Antara-Platform:
Pemastian bahwa perangkat lunak dapat berjalan pada berbagai platform dan sistem
operasi.
Pengembangan solusi yang kompatibel dengan teknologi terkini.
6. PEMANFAATAN KOMPUTER UNTUK BERKOMUNIKASI DAN JENIS
JARINGANNYA

A.Komputer untuk Berkomunikasi dan Jenis Jaringannya

-Local Area Network (LAN):


Jaringan lokal yang mencakup area terbatas, seperti kantor atau gedung.
Digunakan untuk berbagi sumber daya seperti file, printer, dan koneksi internet.

-Wide Area Network (WAN):


Jaringan yang mencakup area geografis yang lebih luas, sering kali melibatkan koneksi
antar kota atau antar negara.
Dapat digunakan untuk menghubungkan kantor cabang atau lokasi yang terpisah.

-Metropolitan Area Network (MAN):


Jaringan yang mencakup area geografis yang lebih besar daripada LAN tetapi lebih kecil
daripada WAN, seperti dalam satu kota.
Sering digunakan untuk menyediakan koneksi antar kantor di suatu kota.

-Wireless Networks:
Jaringan yang menggunakan teknologi nirkabel, seperti Wifi atau Bluetooth.
Memungkinkan komunikasi tanpa kabel antara perangkat.

-Internet:
Jaringan global yang menghubungkan berbagai jaringan lebih kecil di seluruh dunia.
Digunakan untuk komunikasi, akses informasi, dan pertukaran data global.

-Intranet:
Jaringan internal yang menggunakan teknologi internet tetapi terbatas pada pengguna
atau organisasi tertentu.
Digunakan untuk berbagi informasi dan sumber daya internal.

-Extranet:
Sejenis internet yang memungkinkan akses terbatas oleh pihak eksternal, seperti mitra
bisnis atau pelanggan.
Dibuat untuk kolaborasi yang aman antara organisasi dan pihak eksternal.

-Virtual Private Network (VPN):


Jaringan yang memanfaatkan internet untuk membuat koneksi aman antara perangkat
jarak jauh.
Digunakan untuk akses jarak jauh dan keamanan data.

1.Pengertian sistem komunikasi


-Sistem komunikasi adalah suatu sistem yang dirancang untuk mentransfer informasi
atau data dari satu titik ke titik lain. Tujuan utama sistem komunikasi adalah
memungkinkan pertukaran pesan atau informasi antara pengirim dan penerima melalui
saluran komunikasi tertentu. Sistem komunikasi melibatkan penggunaan berbagai
komponen, protokol, dan teknologi untuk memfasilitasi transmisi, penerimaan, dan
interpretasi data.

2.Jenis manfaat jaringan komputer


-Pertukaran Informasi:
Memungkinkan pengguna untuk berbagi data, dokumen, dan informasi dengan cepat dan
efisien.
-Berbagi Sumber Daya:
Fasilitas berbagi perangkat keras seperti printer, scanner, dan penyimpanan data,
mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

-Komunikasi:
Menyediakan platform untuk komunikasi cepat melalui email, obrolan (chat), atau video
konferensi, yang mendukung kolaborasi tim.

-Akses Ke Informasi:
Memberikan akses ke informasi dan sumber daya yang terdistribusi di berbagai lokasi
atau server.

-Pemrosesan Terdistribusi:
Memungkinkan pemrosesan tugas yang kompleks dengan mendistribusikan beban kerja
di antara beberapa komputer atau server.

-Keamanan Informasi:
Memberikan kontrol akses untuk melindungi data dan sumber daya dari akses yang tidak
sah.

-Pemeliharaan Sistem:
Memfasilitasi pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras dari pusat kontrol,
memudahkan manajemen dan pembaruan.

-Skalabilitas:
Memberikan kemampuan untuk memperluas jaringan sesuai dengan kebutuhan
organisasi atau pertumbuhan bisnis.

-Keandalan:
Dengan adanya backup dan redundansi, jaringan dapat menjadi lebih andal dalam
menyediakan akses dan layanan.

-Efisiensi Operasional:
Meningkatkan efisiensi operasional dengan otomatisasi proses bisnis, berbagi sumber
daya, dan meminimalkan redundansi

-Penghematan Biaya:

Mengurangi biaya perangkat keras dan pemeliharaan dengan menggunakan sumber


daya terpusat.

-Aplikasi Terdistribusi:

Mendukung penggunaan aplikasi yang terdistribusi di beberapa titik jaringan,


memungkinkan akses dan kinerja yang lebih baik.

Manfaat-manfaat ini membuat jaringan komputer menjadi elemen penting dalam


lingkungan bisnis modern dan memfasilitasi pertukaran informasi dan kolaborasi secara
lebih efektif

3.Berbagai media transmisi

-Media transmisi adalah jalur fisik atau nirkabel yang digunakan untuk mentransfer
data atau informasi dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu jaringan komputer.
Berbagai jenis media transmisi melibatkan karakteristik dan keunggulan yang berbeda.
Berikut adalah beberapa media transmisi umum:

-Kabel Tembaga:
Twisted Pair (Pasangan Terputar): Terdiri dari dua kawat tembaga yang dililit bersama
untuk mengurangi interferensi elektromagnetik. Digunakan dalam kabel telepon dan
kabel jaringan Ethernet.

-Serat Optik:
Menggunakan serat kaca untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
Keunggulan meliputi kecepatan tinggi, ketahanan terhadap interferensi elektromagnetik,
dan jarak transmisi yang lebih panjang.

-Media Nirkabel:
Wi-Fi: Menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat dalam
jangkauan terbatas, umumnya di dalam bangunan atau area tertentu.
Bluetooth: Digunakan untuk koneksi nirkabel antar perangkat seperti headset, keyboard,
dan perangkat lainnya.
Satelit: Menggunakan komunikasi melalui satelit untuk menghubungkan perangkat di
lokasi yang jauh atau terpencil.

-Media Inframerah:
Menggunakan gelombang inframerah untuk mentransfer data antar perangkat, seperti
pada remote control TV atau perangkat mobile.

-Line of Sight (LOS):


Menggunakan jarak pandang langsung antara dua titik untuk mentransmisikan sinyal,
sering digunakan dalam koneksi nirkabel

-Media Gelombang Mikro dan Radio:


Digunakan dalam komunikasi nirkabel jarak jauh, seperti siaran radio dan televisi.

-Media Elektrik:
Menggunakan koneksi listrik untuk mentransfer data, seperti pada jaringan listrik untuk
smart grid.
-Media Magnetik:
Jarang digunakan untuk transmisi data jarak jauh, namun digunakan dalam penyimpanan
data pada pita magnetik atau kartu pita.
7. CONTOH PEMANFAATAN INTERNET DAN WWW

A.Pengertian internet dan bagaimana cara kerjanya


Internet adalah media yang memungkinkan sebuah proses komunikasi berlangsung
efisien dengan menyambungkannya dengan beragam aplikasi. Internet adalah jaringan
komputer yang saling terhubung dan memiliki kemampuan membaca dan menguraikan
Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP).

-Prinsip kerja internet adalah mentransmisikan berbagai data dan informasi kepada
komputer yang saling terhubung.

B. Kemampuan internet
Internet memiliki berbagai kemampuan, termasuk menyediakan akses cepat ke
informasi, memungkinkan komunikasi online, mendukung e-commerce, streaming media,
dan memfasilitasi kolaborasi global. Kemampuannya terus berkembang seiring waktu
dengan munculnya teknologi baru.

C. Penjelasan tentang perbedaan www


"WWW" singkatan dari "World Wide Web." Ini adalah sistem informasi global yang
terhubung melalui internet dan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan berbagi
dokumen, gambar, video, dan sumber daya lainnya. Perbedaan "WWW" dapat merujuk
pada variasi dalam konteks tertentu, seperti:

WWW vs. Internet:

WWW (World Wide Web): Merupakan salah satu layanan yang berjalan di atas internet.
Ini adalah sistem distribusi informasi menggunakan dokumen hypertext dan hyperlink.
Internet: Infrastruktur global yang menghubungkan jaringan komputer di seluruh dunia.
WWW vs. Web Page:

WWW: Sistem informasi global yang memungkinkan akses ke berbagai sumber daya.
Web Page: Halaman individual di dalam WWW yang berisi teks, gambar, dan mungkin
elemen interaktif.
WWW vs. Browser:

WWW: Konsep lebih besar yang mencakup seluruh sistem distribusi informasi di internet.
Browser: Perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengakses dan menavigasi
WWW.
WWW vs. Web Server:

WWW: Sistem yang menyediakan akses ke dokumen dan sumber daya di internet.
Web Server: Komputer atau sistem yang menyimpan dan menyajikan halaman web
kepada pengguna melalui WWW.
Perbedaan ini mencerminkan berbagai aspek dan elemen yang terlibat dalam ekosistem
World Wide Web

D. Penjelasan internet di dunia bisnis


Internet telah mengubah lanskap bisnis secara signifikan, memberikan dampak besar
pada berbagai aspek kegiatan perusahaan. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang
bagaimana internet mempengaruhi dunia bisnis:

Pemasaran dan Promosi:

Internet memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar global melalui pemasaran


online, iklan digital, dan kampanye promosi.
Platform media sosial memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan dan
penyebaran informasi yang cepat.
E-commerce:

Kemunculan e-commerce telah memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dan


layanan secara online, membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan akses ke pasar
global.
Pembelian online memberikan kenyamanan kepada pelanggan dan menciptakan model
bisnis baru.
Kolaborasi dan Komunikasi:

Internet menyediakan alat kolaborasi seperti email, video konferensi, dan platform
kolaboratif, mempermudah komunikasi antar tim yang terlokalisasi geografis berbeda.
Cloud computing memfasilitasi penyimpanan data dan berbagi informasi secara efisien.
Analisis Data dan Keputusan:

Penggunaan internet dalam bisnis memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan


menganalisis data secara lebih efektif, memberikan wawasan penting untuk pengambilan
keputusan.
Big data dan analitika memungkinkan identifikasi tren pasar dan perilaku pelanggan.
Manajemen Rantai Pasok:

Internet memfasilitasi integrasi dan otomatisasi rantai pasokan, memungkinkan


perusahaan untuk mengelola persediaan, produksi, dan distribusi dengan lebih efisien.
Sistem manajemen rantai pasokan yang terhubung dapat meningkatkan respons
terhadap perubahan pasar.
Pelayanan Pelanggan:

Layanan pelanggan dapat ditingkatkan melalui platform online, chatbot, dan dukungan
pelanggan yang cepat melalui internet.
Tanggapan cepat terhadap pertanyaan dan masalah pelanggan dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Keamanan Informasi:
Perhatian pada keamanan informasi menjadi krusial, dan perusahaan harus melibatkan
praktik keamanan siber untuk melindungi data pelanggan dan informasi bisnis.
Perusahaan harus beradaptasi dengan perkembangan keamanan siber dan
mengimplementasikan strategi untuk mengurangi risiko.
Penggunaan internet dalam dunia bisnis membawa sejumlah manfaat, tetapi juga
menuntut perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan
pasar
8. MENGOPERASIKAN DBMS

A.Pengertian Basis Data, Data, dan Informasi

- Basis Data (Database):


Basis data adalah kumpulan data yang diorganisir secara terstruktur untuk menyimpan,
mengelola, dan mengakses informasi. Ini mencakup tabel, kolom, dan relasi antar entitas.
- Data:
Data adalah kumpulan fakta mentah yang dapat berupa angka, teks, gambar, atau suara.
Ini adalah bahan dasar untuk menciptakan informasi.
-Informasi:
Informasi adalah data yang telah diolah dan diinterpretasikan sehingga memiliki arti dan
nilai bagi pengguna. Informasi memberikan pemahaman lebih lanjut dan dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan.

B. Hirarki Data
- Bit:
Satuan data terkecil yang bernilai 0 atau 1.
-Byte:
Kumpulan 8 bit.
-Field:
Kumpulan byte yang mewakili karakter atau nilai.
-Record:
Kumpulan field yang membentuk satu kesatuan logis.
-File:
Kumpulan record yang berkaitan.
-Database:
Kumpulan file dan relasi antar file dalam suatu sistem.
C. Tipe Data
-Tipe Data Dasar:
Integers, Floats, Characters, Booleans.
-Tipe Data Terstruktur:
Array, Record/Struct, Union.
-Tipe Data Abstrak:
String, Date, Time.
-Tipe Data Terkait dengan Objek:
Object, Reference.

D. Penjelasan DBMS (Database Management System):


- DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan basis data. Fungsi
utamanya meliputi:
- Penciptaan dan pemeliharaan basis data.
- Penyusunan dan eksekusi query untuk mengambil informasi.
- Pengelolaan akses ke data dan keamanan basis data.
- Mendukung transaksi untuk memastikan integritas data.
- Menyediakan antarmuka untuk pengguna dan aplikasi.

9. STANDAR DASAR PENGAMANAN DATA PADA KOMPUTER

Tentu, saya akan menjelaskan hal-hal tersebut:

A.Penjelasan Urgensi Pengamanan Komputer


- Urgensi pengamanan komputer sangat penting untuk melindungi informasi sensitif
dan mencegah akses yang tidak sah. Beberapa aspek urgensi pengamanan komputer
melibatkan:

- Kerahasiaan:
Melindungi informasi agar hanya dapat diakses oleh pihak yang berhak.
-Integritas:
Menjaga keotentikan dan keaslian data dari perubahan yang tidak diinginkan.
-Ketersediaan:
Menjamin ketersediaan layanan dan data yang diperlukan saat diperlukan.
-Keabsahan:
Memastikan bahwa pengguna atau sistem dapat diidentifikasi secara akurat.

B. Jenis-Jenis Serangan Komputer


-Malware:
Software berbahaya seperti virus, worm, trojan, dan ransomware.
-Phishing:
Upaya memperoleh informasi sensitif dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
-Denial of Service (DoS) Attack:
Melumpuhkan layanan atau sumber daya agar tidak dapat diakses oleh pengguna yang
sah.
-Man-in-the-Middle (MitM) Attack:
Menyadap atau memanipulasi komunikasi antara dua pihak.
-SQL Injection:
Menyisipkan perintah SQL berbahaya untuk mengakses atau memanipulasi basis data.

C. Etika Pemakaian Komputer


- Etika pemakaian komputer melibatkan perilaku yang bertanggung jawab dan sesuai
dengan nilai-nilai moral dalam penggunaan teknologi. Beberapa prinsip etika komputer
melibatkan:

-Privasi:
Menghormati privasi orang lain dan tidak mengakses informasi tanpa izin.
-Keamanan:
Tidak mengeksploitasi kelemahan sistem atau merusak data.
-Penggunaan yang Bijak:
Menggunakan teknologi komputer dengan cara yang bermanfaat dan positif.

Mengamankan sistem komputer dan bertindak secara etis adalah langkah-langkah kritis
untuk menjaga integritas dan keberlanjutan lingkungan digital.

10. PERAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Perbedaannya dengan Sistem


Informasi

- Perkembangan Teknologi Informasi:


Merujuk pada evolusi dan inovasi dalam penggunaan teknologi untuk mengumpulkan,
menyimpan, memproses, dan mentransmisikan informasi. Ini mencakup perangkat
keras, perangkat lunak, jaringan, dan komunikasi.
-Sistem Informasi:
Merupakan kombinasi terorganisir dari orang, perangkat keras, perangkat lunak,
jaringan, dan data yang bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, menyimpan,
memproses, dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan dalam suatu organisasi.

B. Penggunaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi dalam Organisasi


-Teknologi Informasi (TI):
Memfasilitasi pengolahan data dan komunikasi dalam organisasi. Dapat mencakup
infrastruktur IT, perangkat keras, perangkat lunak, serta kebijakan dan prosedur terkait.
-Sistem Informasi (SI):
Menggabungkan TI dengan unsur manusia dan proses bisnis. SI membantu organisasi
dalam mengelola dan memanfaatkan informasi untuk mencapai tujuan mereka.

C. Penggunaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi dalam Bisnis

-Teknologi Informasi dalam Bisnis:


Memungkinkan efisiensi operasional, inovasi produk dan layanan, analisis data, dan
komunikasi yang lebih baik. Contohnya melibatkan penggunaan perangkat keras seperti
komputer dan server, perangkat lunak bisnis, dan infrastruktur jaringan.
-Sistem Informasi dalam Bisnis:
Digunakan untuk mendukung fungsi-fungsi bisnis seperti manajemen produksi,
keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan rantai pasokan. Sistem ini membantu
organisasi membuat keputusan yang lebih baik dan merespons perubahan pasar.

Penerapan teknologi informasi dan sistem informasi dalam organisasi dan bisnis
membawa banyak manfaat, termasuk peningkatan produktivitas, pengambilan keputusan
yang lebih baik, dan adaptasi terhadap perubahan pasar.
Daftar Pustaka

https://mahasiswa.ung.ac.id/411420002/home/2022/9/9/pengertian-komputer-dan-
sejarahnya.html

https://smkn3ppu.sch.id/read/5/pengenalan-sistem-komputer

https://profit.ub.ac.id/index.php/profit/article/view/554/898

https://www.gamelab.id/news/2425-mengenal-teknologi-informasi-pengertian-dan-
manfaatnya-di-era-digital

https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/02/160000569/definisi-brainware-
fungsi-dan-contohnya

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=73842&forceview=1

https://vokasi.unair.ac.id/2023/07/03/manfaat-internet-penggunaan-internet-bagi-
kehidupan/

https://ids.ac.id/pengelolaan-data-menggunakan-dbms/

https://media.neliti.com/media/publications/242349-standar-dan-manajemen-
keamanan-komputer-3f34eecc.pdf

https://likmi.ac.id/2022/05/06/mengenal-sistem-informasi-pada-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai