Anda di halaman 1dari 6

Pendudukan Jepang

(1942-1945)

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Idsejarah.net
Kekuasaan Jepang atas Indonesia
• Wilayah I, Jawa dan Madura
• Wilayah II, Sumatera
• Wilayah III, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Bali, Nusa Tenggara

Pembagian
Wilayah Jepang

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN MILITER JEPANG
1. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu tentara keenam belas atau Asamu
Shudan untuk wilayah Jawa dan Madura yang pusatnya berada di Jakarta
2. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu tentara kedua puluh lima atau Tomi
Shudan untuk wilayah Sumatra yang pusatnya berada di Bukittinggi.
3. Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yang pusatnya berada di Makassar
Undang-Undang Panglima Tentara ke-16
1. Gunshirekan atau panglima tentara yang kemudian disebut Seiko Shikikan atau
panglima tertinggi sebagai pucuk pimpinan tentara Jepang.
2. Gunseikan atau kepala pemerintaha militer yang dirangkap oleh kepala staf yaitu Mayor
Jenderal Seizaburo Okasaki.
3. Gunseibu atau koordinator pemerintahan yang bertugas untuk memulihkan ketertiban dan
keamanan atau saat ini semacam gubernur

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.3
Susunan Pemerintahan Militer Jepang

Gunshirekan (Panglima Tentara)


Gunshirekan suatu saat berganti nama menjadi Seiko Shikikan
sebagai pucuk pimpinan. Panglima tentara pertama Jepang adalah 01
Hitoshi Imamura

Gunseiken (Kepala Pemerintahan Militer) 02


Gunseiken merupakan kepala bagian dalam pemerintahan militer
Jepang. Terdapat lima departemen (bu) dalam kantor Gunseikanbu.

Gunseibu (Kordinator Pemerintahan Menjaga


03
Ketertiban)
Gunseibu setara dengan Gubernur

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN SIPIL JEPANG

Menurut UU No.28 tentang pemerintahan shu dan tokubetsushi


Di Pulau Jawa, selain daerah khusus Yogyakarta dan Surakarta,
pemerintahan daerah dibagi menjadi 6 tingkat:
1. Shu (karesidenan), dipimpin oleh seorang syuco
2. Shi (kotapraja), dipimpin oleh seorang syico
3. Ken (kabupaten), dipimpin oleh seorang kenco
4. Gun (kawedanan atau distrik), dipimpin oleh seorang gunco
5. Son (kecamatan), dipimpin oleh seorang sonco. Ku (kelurahan
atau desa), dipimpin oleh seorang kuco
6. Ku (desa/keluarahan)
Pulau jawa dan madura dibagi menjadi 17 shu

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.5
Osamu Seirei
Undang – undang yang dikeluarkan oleh panglima tentara ke - 16

Gubernur Jenderal Dihapuskan


01 Jabatan Gubernur Jenderal pada masa Hindia Belanda
dihapuskan dan dipegang oleh panglima tentara Jepang

Pemerintahan Sipil Tetap Diakui


02 Para pejabat sipil tetap diakui kedudukannya, asalkan memiliki
kesetiaan terhadap Jepang

Badan dan Undang – Undang Belanda Tetap


03 diakui
Badan pemerintahan dan undang – undang dimasa Belanda tetap
diakui asalkan tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan
Jepang
Osamu Seirei

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai