Anda di halaman 1dari 13

GURU : ROBBY ANGGGORO S.

Pd

DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI


INDONESIA

SEJARAH INDONESIA
KELOMPOK 4

MUHAMMAD FAISAL AZHMY


NAYLA AGUSTINA
NOR FADILA WATI
NURUL FATIKA SARI
SITI AFIFAH

XI IPS 2
PEMERINTAHAN MILITER
PEMERINTAHAN MILITER
Tiga wilayah pemerintahan militer Jepang Mengutip Kemdikbud RI, pada
pertengahan 1942, Markas Besar Tentara Jepang melibatkan penduduk di daerah
pendudukan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran (termasuk semi
militer).Maka, pemerintah Jepang di Indonesia kemudian membentuk
pemerintahan militer. Di bekas wilayah Hindia Belanda, Jepang membagi menjadi
tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu:Pemerintahan militer Angkatan Darat,
yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di
Bukittinggi.Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-16 (Asamu
Shudan) untuk Jawa dan Madura, berpusat di Jakarta. Kekuatan pemerintah
militer ini ditambah Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai).Pemerintahan militer
Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi,
dan Maluku, berpusat di Makassar.
PEMERINTAHAN SIPIL
PEMERINTAHAN SIPIL

Dikutip dari Masa Pendudukan Jepang di Indonesia (2019),


sebelumnya pemerintah militer Jepang sudah menunjuk gunseibu.
Gunseibu kira-kira semacam gubernur. Tugasnya memulihkan
ketertiban dan keamanan. Pembagiannya meliputi:Jawa Barat berpusat
di BandungJawa Tengah berpusat di SemarangJawa Timur berpusat di
SurabayaDaerah istimewa (Kochi) di YogyakartaDaerah istimewa
(Kochi) di SurakartaPada Agustus 1942 Jepang menetapkan Undang-
Undang Nomor 27 tentang Aturan Pemerintahan Daerah dan Undang-
Undang Nomor 28 tentang Aturan Pemerintahan Syu dan Tokubetsushi
(daerah istimewa, Batavia).
PEMERINTAHAN SIPIL

Dalam melaksanakan tugasnya, syucokan dibantu oleh cokan kanbo


(Majelis Permusyawaratan) yang mempunyai tiga bu atau departemen.
Berikut tiga bu yang dimaksud:Naiseibu (departemen umum)Keizaibu
(departemen ekonomi)Keisatsubu (departemen kepolisian)Jepang juga
membentuk Tonarigumi yang kita kenal sebagai rukun tetangga (RT).
Gunanya, untuk memata-matai rakyat. Berdasarkan undang-undang
itu, gunseibu dihapus. Sebagai gantinya dibentuk pemerintahan syu
(setingkat keresidenan pada zaman pemerintah Hindia Belanda).
PEMERINTAHAN SIPIL

Di Pulau Jawa, selain daerah khusus Yogyakarta dan Surakarta,


pemerintahan daerah dibagi menjadi enam tingkat. Berikut
pembagiannya:Syu (karesidenan), dipimpin oleh seorang syuco.Syi
(kotapraja), dipimpin oleh seorang syico.Ken (kabupaten), dipimpin
oleh seorang kenco.Gun (kawedanan atau distrik), dipimpin oleh
seorang gunco.Son (kecamatan), dipimpin oleh seorang sonco.Ku
(kelurahan atau desa), dipimpin oleh seorang kuco.Pemerintahan syu
ini merupakan pemerintahan daerah tertinggi di bawah Gunseikanbu
yang dipimpin oleh seorang syucokan.
SOSIAL KEMASYARAKATAN
SOSIAL KEMASYARAKATAN
Organisasi sosial kemasyarakatan untuk sosial ini yang pertama ada gerakan 3A.gerakan 3A
ini dan adalah Jepang kaya Asia Jepang pelindung Asia dan Jepang pemimpin Asia yang
dibentuk tanggal 29 Maret tahun 1942 lalu Jepang juga membuat Pusat Tenaga Rakyat atau
Putra. Putra ini dibentuk tanggal 16 April 1943 dan Jepang itu meminta bantuan soekarno-
hatta lalu Mas Mansyur dan Kyai Hajar Dewantara. Putra ini Jepang itu bertugas untuk
memusatkan Segala Segala potensi masyarakat Indonesia untuk membantu Jepang dalam
perang Asia Pasifik. selanjutnya Jepang juga pengaktifan kembali miai atau majelis Islam
Indonesia pada tanggal 4 Sep 1942 tujuannya yaitu untuk memobilisasi umat Islam di dunia
untuk membantu Jepang di dalam perang tetapi dikarenakan sini ini digunakan sebagai sarana
diskusi oleh orang-orang Indonesia maka MIAI ini nantinya itu diganti menjadi Masyumi atau
Majelis Syuro is muslimin itu Nah selanjutnya ada Jawa Hokokai Jawa Hokokai ini dibentuk
oleh pemerintah Jepang untuk menghadapi Perang Asia Pasifik dan membantu Jepang dalam
perang
SEMI MILITER
SEMI MILITER
0rganisasi militer ini yang pertama ada Heiho ini
adalah pusat membantu. pusat membantu ini
merupakan prajurit-prajurit Indonesia yang langsung
ditempatkan di dalam organisasi militer Jepang baik
angkatan darat maupun angkatan laut lalu yang
kedua ada peta. Peta adalah organisasi militer yang
pemimpinnya itu dari bangsa Indonesia dan
mendapatkan pelatihan kemiliteran.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai