Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI HALAMAN 6

1. AWAL KEDATANGAN JEPANG DI INDONESIA

Pada tanggal 11 Januari 1942, tentara jepang Right Wing Unit dan pasukan
Angkatan Laut Kure yang berjumlah 20.000 mendarat di pantai timur wilayah
tarakan, kalimantan timur. Dan terjadilah pertempuran dengan belanda yang
sebelumnya memang sudah menduduki wilayah ini. Dalam pertempuran ini,
belanda berusaha bertahan dengan 1.300 serdadu batalion vii koninklijk
nederansch indisch leger (KNIL) dengan beberapa kapal perang ringan, pesawat
tempur dan bomber. Akhirnya, pasukan KNIL menyerah pada tanggal 12
januari 1942. Lebih dari setengah pasukan belanda gugur dalam pertempuran
ini. Dengan demikian, tarakan merupakan wilayah pertama yang jatuh ke
tangan jepang. Pada 1 maret 1942, sebelum matahari terbit jepang mulai
mendarat di tiga tempat di pulau jawa, yaitu banten, indramayu, dan rembang.
Masing masing dengan kekuatan lebih kurang satu divisi. Hingga akhirnya pada
tanggal 8 maret 1942, jepang mengadakan perundingan dengan sekutu dan
memberikan ultimantum bagi sekutu untuk menyerah tanpa syarat terhadap
jepang. setelah itu, wilayah hindia-belanda yang dulunya merupakan wilayah
jajahan sekutu, menjadi berada dibawah kekuasaan jepang. Upacara serah
terima kekuasaan dilakukan antara tentara jepang dan belanda di Kalijati.
2. AWAL RESPON PRIBUMI ATAS KEDATANGAN JEPANG

Pada awal mulanya, kedatangan jepang disambut baik oleh rakyat indonesia.
Rakyat indonesia berpikir jepang sudah berhasil mengusir sekutu, orang-orang
yang selama ini sudah membuat hidup rakyat indonesia sengsara karena dijajah.
Selain itu, jepang juga mengeluarkan sebuah propaganda yang menunjukkan
simpati mereka terhadap rakyat indonesia. Jepang mengaku sebagai hakko
ichiu, yakni saudara tua indonesia. Kemudian, mereka juga meluncurkan
gerakan 3A yaitu Jepang cahaya Asia, Jepang pemimpin Asia, dan Jepang
pelindung Asia. Perlakuan jepang terhadap indonesia berhasil mendapatkan
perhatian beberapa tokoh nasional indonesia, seperti Ir.Soekarno, Drs. Moh
Hatta dan Suwardi Suryaningrat.
LATIHAN 1 HALAMAN 7

1. Terangkan tentang sambutan awal bangsa indonesia terhadap


kedatangan Jepang!
2. Tuliskan kebijakan militer jepang di indonesia!
3. Sebutkan susunan pemerintahan militer jepang di indonesia!
4. Jabarkan mengenai Gunshireikan?
5. Sebutkan mengenai pembagian kekuasaan militer jepang di indonesia?

JAWABAN
1. Pada awal mulanya, kedatangan jepang disambut baik oleh rakyat indonesia.
Rakyat indonesia berpikir jepang sudah berhasil mengusir sekutu, orang-
orang yang selama ini sudah membuat hidup rakyat indonesia sengsara
karena dijajah.
2. – tahun 1939 jepang membubarkan seluruh partai politik di indonesia
kecuali organisasi keagamaan seperti MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia)
yang kemudian pada tahun 1943 diubah menjadi masyumi (Majelis Syuro
Muslimin Indonesia).
- Penerapan Kerja Paksa (Romusa) yang ditempatkan diseluruh indonesia
- Membentuk Tonarigumi atau satuan kekuasaan terkecil dibawah
kelurahan atau yang dikenal RT dan RW
- Melarang penggunaan bahasa dan budaya Eropa disegala bidang.
3. Terdiri atas Gunshireikan (panglima tentara), Saiko Shikikan (panglima
tertinggi), Gunseikan (kepala pemerintahan militer), dirangkap oleh kepala
staf tentara.
4. Gunshireikan merupakan panglima tentara yang kemudian disebut dengan
Saiko Shikikan (panglima tertinggi) sebagai pucuk pimpinan
5. – Tentara XVI (Rikugun/Angkatan Darat) memerintah atas wilayah Jawa
dan Madura yan berpusat di jakarta
- Tentara XXV (Rikugun/Angkatan Darat) memerintah atas wilayah
Sumatra yang berpusat di Bukit tinggi.
- Armada Selatan II (Kaigun/Angkatan Laut) memerintah atas wilayah
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua berpusat di
Makassar.

EKSPLORASI DAN TUGAS MANDIRI HALAMAN 9


ORGANISASI BENTUKAN JEPANG DI INDONESIA
1. Heiho
Heiho merupakan organisasi bentukan jepang yang beranggotakan prajurit
indonesia untuk memperkuat pertahanan militer di angkatan udara,laut dan
kepolisian. Jumlah anggota heiho sejak berdiri hingga akhir masa
kependudukan jepang di indonesia mencapai lebih dari 42.000 orang.
Berusia antara 18 sampai 25 tahun, sehat jasmani dan rohani,berkelakuan
dan berkepribadian baik, berpendidikan minimal sekolah dasar.
2. PETA
Pembela Tanah Air (PETA) merupakan organisasi bentukan
Jepang untuk memperkuat Heiho pada 3 Oktober 1943 atas
usulan Gatot Mangkupraja kepada Letnan Jenderal Kumakici
Harada.
3. Seinendan
Barisan pemuda atau Seinendan dibentuk untuk melatih dan mendidik
pemuda agar mampu menjaga dan mempertahankan tanah air secara
mandiri.
4. Keibodan
Keibodan merupakan barisan pembantu polisi yang dibentuk tanggal 29 april
1943 dengan tujuan utamanya adalah membantu tugas kepolisian jepang di
indonesia misalnya mengatur lalu lintas dan pengamanan desa.
5. Fujinkai
Organisasi bentukan jepang khusus para wanita atau biasa disebut
perkumpulan wanita atau fujinkai dibentuk bulan Agustus 1943 dengan
anggota para wanita berumur 15 tahun keatas.
6. Jawa Hokokai
Jawa hokokai adalah organisasi pusat yang anggita terdiri atas bermacam-
macam hokokai atau himpunan kebaktian sesuai dengan bidang profesi.
Seperti kyoiku hokokai yang merupakan kebaktian para guru dan ishi
hokokai yang berprofesi sebagai dokter.
7. Jibakutai
Dibentuk pada 8 desember 1944, jibakutai terinspirasi oleh penerbang bunuh
diri Kamikaze. Jabikutai dibentuk hanya sebagai pendukung tentara jepang.
jibakutai mengubah namanya menjadi Barisan Berani Mati (BBM).
8. Gerakan tiga A
Gerakan tiga A yang mrupakan Jepang Pelindung Asia, Jepang Pelindung
Asia, dan Jepang Cahaya Asia.banyak berbagai pergerakan ini untuk
pendidikan yang menonjol kepada budaya jepang namun tidak bertahan
lama karena masyarakat tidak setuju.
9. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Putera memiliki fungsi untuk mengembangkan potensi rakyat indonesia
membantu jepang dalam peperangan. Paa akhirnya gerakan ini malah
menjadi boomerang karena memperkuat mental rakyat untuk merdeka.
10. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
MIAI termasuk ormas besar islam dengan tujuan memnafaatkan untuk
keperluan perang dan dilarang berpolitik.
11. Majelis Syura Muslimin (Masyumi)
Masyumi didirikan oleh tokoh-tokoh indonesia dengan tujuan untuk
meningkatkan hasil bumi serta mengumpulkan dan untuk kepentingan
bersama.
12.Hizbullah
Hizbullah bertugas sebagai tentara cadangan dengan tugas melatih diri,
jasmani maupun rohani, membantu tentara Dai Nippon, menjaga bahaya
udara dan mengintai mata mata musuh, menyiarkan agama islam, memimpin
umat islam , membela agama dan umat ilam indonesia.
LATIHAN 2 HALAMAN 9

1. Jabarkan mengenai keanggotaan seinendan!


2. Apa yang dimaksud dengan hizbullah!
3. Terangkan mengenai PETA!
4. Jabarkan tentang masyumi!
5. Apa yang dimaksud dengan MIAI!

JAWABAN
1. Awalnya keanggotaan seinendan beranggotakan pemuda asia berusia 15-25
tahun. Kemudian usia para anggota diubah menjadi 14-22 tahun. Awal
anggotanya terdiri dari 3.500 orang dari seluruh jawa. Keanggotaannya
berkembang pada akhir pendudukan jepang menjadi 500.000 pemuda.
2. Hizbullah yang berarti partai Allah dalam bahasa Arab merupakan gerakan
yang terbentuk karena adanya invasi israel di Lebanon pada tahun 1978.
3. PETA merupakan tentara sukarelawan bentukan pemerintahan jepang tahun
1942 hingga 1945.Memiliki peran penting untuk menjaga kemerdekaan
bangsa indonesia.
4. Masyumi didirikan oleh tokoh-tokoh indonesia dengan tujuan untuk
meningkatkan hasil bumi serta mengumpulkan dan untuk kepentingan
bersama
5. MIAI merupakan gabungan dari organisai politik dan beberapa organisasi
pers yang memiliki sifat moderat kepada Belanda.
TUGAS MANDIRI 3 HALAMAN 11
KEGIATAN ROMUSA PADA KEPENDUDUKAN JEPANG DAN DAMPAK
PENGERAHAN ROMUSA BAGI PRIBUMI!
Romusa adalah kerja paksa yang dimobilisasikan bagi pekerja kasar dibawah
kekuasaan jepang. Kebijakan romusa ini diberlakukan jepang di indonesia dari
tahun 1942 hingga 1945. Kebanyakan romusa adalah petani, bahkan sejak Oktober
1943 pihak jepang mewajibkan para petani untuk menjadi romusa.
 Dampak Negatif Romusa
- Adanya praktik perbudakan wanita yang banyak wanita indonesia
dijadikan sebagai wanita penghibur bagi tentara Jepang.
- Kegiatan romusa di indonesia membuat rakyar sengsara dan mengalami
kemiskinan berat, kelaparan, terjangkit penyakit dan kematian.
- Terjadinya krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan seluruh rakyat
indonesia.
- Terputusnya hubungan antara daerah
- Tentara jepang menghukum keras orang-orang yang menentang perintah
dari penjajah jepang.
- Pembatasan pers
- Maraknya tindakan kriminal
- Penerapan adanya sanksi berat oleh jepang yang menerapkan sistem
ekonomi yang sangat ketat
 Dampak Positif Romusa
- Melarang penggunaan bahasa belanda dan mengizinkan penggunaan
bahasa indonesia.
- Terbentuknya persiapan kemerdekaan indonesia (BPUPKI & PPKI)
- Mendukung adanya semangat anti-belanda
- Muncul sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di
indonesia
- Jepang memberikan pelatihan militer kepada seluruh pemuda indonesia
dan memberikan senjata pemuda demu keperluan perang jepang.
- Pembnetukan strata masyarakat dari yang paling tinggi hingga bawah
- Memberikan kesempatan bangsa indonesia ikut dalam kegiatan
pemerintahan politik.
-

LATIHAN 3 HALAMAN 12
1. Uraikan tentang dampak romusa dibidang sosial dan budaya!
2. Jelaskan mengenai PETA di blitar angkat senjata!
3. Jabarkan tentang perlawanan rakyat Aceh!
4. Tuliskan dampak romusa bagi para pekerja!
5. Sebutkan mengenai ketentuan jepang dalam penanaman padi!

JAWABAN
1. Dampak negatif : Kegiatan romusa di indonesia membuat rakyat sengsara
dan mengalami kemiskinan berat, kelaparan, terjangkit penyakit dan
kematian.maraknya tindakan kriminal.
Dampak positif : Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir
penjajah di negara indonesia, terbentuknya lembaga pusat kebudayaan
tanggal 1 april 1943 hingga saat ini.
2. Dipimpin oleh supriyadi pada tanggal 14 februari 1945 yang dilatar
belakangi oleh kejamnya Jepang dalam pelaksanaan sistem kerja paksa
(romusha),sehingga walau peta merupakan bentukan jepang, tapi karena
anggota peta merupakan orang indonesia,mereka tak tega melihat bangsanya
sendiri merasakan kekejaman dan penderitaan akibat kejamnya romusha
3. Perlawanan aceh terjadi di Cot Pileng, Aceh, dan dipimpin oleh Tengku
Abdul Jalil pada November 1942. Kejadian ini berawal dari kesewenang-
wenangan jepang yang memaksa untuk melakukan seikerei dan ditolak oleh
rakyat setempat karena dianggap bertentangan dengan ajaran islam.
4. Para pekerja akan Mendapatkan siksaan ketika bekerja, membuat banyak
kematian, kesakitan,kekurangan makan hingga terjadi banyak kecelakaan
ketika bekerja.
5. – setiap penduduk wajib menyerahkan seperlima dari lahan garapannya
untuk ditanami tanaman
- Penanaman padi berada langsung dibawah pengawasan pemerintahan
jepang
- Para petani harus menjual hasil produksinya kepada pemerintah sesuai
dengan harga yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai