Berbagai Pendekatan Dalam

Psikologi
School of Thouhgt in Psychology
• Perjuangan mencari makna dalam dunia yang asing
• School of thought :
• Madzab aliran,
• Cara berpikir, tradisi intelektual
• Perspektif dari kelompok orang yang memiliki kesamaan pendapat : filsafat, bidang ilmu, keyakinan, gerakan
social

• Berbagai aliran/pendekatan dalam psikologi :

• Strukturalisme - Wilhelm Wundt
• Fungsionalisme – William James
• Behaviorisme – Watson, Pavlov, Skinner
• Gestalt – Wertheimer, Koffka, Kohler
• Psychoanalisis – Sigmund Freud
• Kognitif – Jean Piaget
• Humanistik – Abraham Maslow, Carl Rogers
• Psikobiologi
• Sosiokultural
Pendekatan Sociocultural
• Relatif baru untuk mengamati perilaku.
• Menekankan peran budaya, etnis, dan gender sebagai context sociocultural untuk
memahami perilaku manusia.
• Culture : pola perilaku, kepercayaan, nilai-nilai, pola kerja, musik, pakaian, diet, ritual yang
diturunkan dari generasi ke generasi.
• Etnicity : ras, agama, kebangsaan, suku. Gender : dimensi sociocultural yang berkaitan dengan
laki-laki perempuan.
• Pendekatan ini menelusuri cara-cara lingkungan sosial dan budaya dalam
mempengaruhi perilaku.
• Perspektif sosiokultural berfokus pada kekuatan sosial dan budaya sebagai
kekuatan yang bekerja di luar individu, yang membentuk setiap aspek perilaku
manusia
• Pemahaman yang menyeluruh mengenai perilaku seseorang memerlukan
pengetahuan mengenai konteks budaya tempat perilaku itu muncul.
School of thought :
1. Konsep ttg realitas
2. Metode menangkap
realitas

metode
Teori Sosiokultural Lev Vygotsky

• Berbagai permasalahan dalam kehidupan manusia dapat

ditinjau dari teori sosiokultural yang dikembangkan dari
pemikiran Lev Vygotsky, yang menekankan bahwa
interaksi sosial memiliki peranan mendasar dalam
perkembangan kognitif seseorang.
Beberapa konsep penting dalam pendekatan sosiokultural yang
akan digunakan untuk mengkaji perilaku manusia dari Vygotsky :

1. Zona perkembangan proksimal

(zona proximal development)
2. MKO (more knowledgeable other)
3. Scaffolding
4. interaksi sosial (social interaction)
1. Zona perkembangan proksimal (zona proximal development)
• menjelaskan tentang hubungan subject
dan object, yang dimediasi instrument
(tools) sehingga mencapai hasil
tertentu.
• sebuah ketrampilan (skill) dapat
terbentuk dalam zona perkembangan
proksimal, yaitu sebuah area yang
merupakan rentang antara tingkat
kemampuan yang dapat dicapai secara
mandiri (the actual level of
development) dengan suatu
kemampuan yang diperoleh karena
bimbingan dari orang lain ( the
potential level of development)
2. More Knowledgeable Other (MKO)

• Kehadiran orang lain yang memiliki

pengetahuan lebih baik disebut
dengan More Knowledgeable Other
(MKO).
• Konsep tentang orang lain yang
lebih tahu ini, sebagai penekanan
bahwa faktor interaksi sosial
menjadi syarat penting untuk
melakukan transfer kemampuan
pada anak
3. Scaffolding
• Proses transfer pengetahuan dan
kemampuan dari MKO kepada anak
dilakukan dengan menggunakan suatu
metode yang disebut scaffolding.
• Scaffolding dimaknai sebagai upaya
menyiapkan situasi untuk membuat anak
memulai mengembangkan suatu
kemampuan dengan mudah dan berhasil,
kemudian secara bertahap, menarik kembali
dan menyerahkan peran tersebut kepada
anak saat ia menjadi cukup terampil untuk
mengelolanya