Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi
wasohbihi ajma’in.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta teman-teman yang berbahagia
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat,
terutama nikmat kesehatan dan kesempatan hingganya kita bisa berkumpul bersama dalam
keadaan yang berbahagia.
Sholawat dan salam mari kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan
seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Akhir-akhir ini, telinga kita mendengar banyak sekali pemberitaan tentang bullying, entah itu di
Indonesia atau di Luar Negeri. Tanpa disadari perilaku bullying juga terjadi di sekitar kita, di
sekolah, di lingkungan kerja dan lainnya.
Teman teman yang berbahagia
Sebenernya apasih bullying itu? Bullying juga dapat diistilahkan dengan penindasan. Nah
penindasan ini sengaja dilakukan oleh orang atau suatu kelompok yang merasa lebih kuat dan
berkuasa terhadap orang lain maupun kelompok lain yang posisinya lebih lemah dan kurang
berdanya. Bullying tak hanya berbentuk sebuah perilaku, namun bisa berbentuk sebuah kata-
kata.
Nah,temen-teemntaugaknih contoh dari bullying itu??
Nah di sekolah mungkin ada beberapa kali kita terlihat seorang siswa yang melempari temannya
dengan spidol, penghapus, memukul dengan dasi, mendorong kursi, serta hal fisik yang serupa.
Tanpa kita sadari sejatinya hal tersebut merupakan contoh perilaku perundungan di kelas, yang
ada di sekolah, dan sering kita temui di sekitar kita.
Teman-teman yang berbahagia
Barangkali hal tersebut masih terdengar sepele dan kesannya main-main. Tapi, apakah kita
pernah memikirkan dampaknya bagi teman yang kena bullying tadi? Kalaulah akibatnya berupa
luka fisik dan lecet, atau memar sedikit. Hal tersebut bisa diobati dengan betadine atau obat
penyembuh luka lainnya. Tapi, bagaimana bila yang kena adalah mentalnya? Teman kita tidak
berani sekolah lagi, tidak mau belajar lagi, tidak mau berkomunikasi lagi, bahkan malah ingin
mencoba untuk mengonsumsi obat terlarang? Sungguh bahaya, bukan? Maka darinya, marilah
kita cegah perundungan yang ada di sekolah dengan meningkatkan nilai-nilai toleransi, gotong
royong, sembari menyuarakan kesetaraan gender.
Teman-teman yang berbahagia
Perilaku bullying alias perundungan sejatinya tidaklah hanya berupa penindasan secara fisik,
melainkan juga non-fisik seperti hinaan melalui kata-kata. Bahkan secara tidak sadar, aktivitas
kita yang memilih-milih teman ketika membentuk kelompok juga merupakan contoh perilaku
perundungan yang mencoba untuk membeda-bedakan teman berdasarkan kriteria tertentu. Maka
darinya, marilah kita bergaul secara sehat, berteman dengan cara yang baik, berkata dengan cara
yang baik, serta saling nasehat-menasehati dengan cara yang baik pula.
Teman-teman yang berbahagia
Cukup sekian pidato dari saya, Mohon maaf bila ada kesalahan.
Burung kutilang, Burung cendrawasih
Cukup sekian, dan terima kasih.
Bilaa hittaufik wal hidayah. Wassalaamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai