Rangkuman Fisika Kelas XI Gelombang Cahaya
Rangkuman Fisika Kelas XI Gelombang Cahaya
Fisika
Gelombang Cahaya
Disusun Oleh:
Theofilus Immanuel P. Hutabarat
Kelas:
XI MIPA 2
Di mana:
d = jarak antar celah (m)
θ = sudut interferensi
m = orde (0,1,2,…)
𝜆 = panjang gelombang (m)
y = jarak pita orde-m ke terang pusat (m)
l = jarak celah ke layar (m)
Difraksi Cahaya
Difraksi merupakan pelenturan cahaya saat cahaya melalui celah sehingga cahaya akan terpecah-
pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat cahaya yang baru.
Difraksi Celah Tunggal:
Saat cahaya melalui celah yang sangat kecil maka dapat terjadi peristiwa terbentuknya pita gelap dan
terang yang disebut sebagai difraksi celah tunggal. Setelah cahaya melalui celah tersebut, terbentuklah
cahaya baru (dengan menganggap celah sebagai sumber cahaya baru) yang menyebar ke segala arah.
Pada difraksi celah tunggal, pita terang akan menutup satu orde-m. Maka persamaannya menjadi:
Untuk pita terang:
Hubungan antara banyaknya celah dengan jarak antar celah dirumuskan sebagai:
Di mana:
N = konstanta kisi (garis/m)
Pada difraksi celah banyak, pola terang dan gelang sama dengan Interferensi.
Untuk pita terang:
Polarisasi Cahaya
Polarisasi cahaya merupakan berkurangnya intensitas cahaya yang diakibatkan oleh berkurangnya
komponen pada gelombang cahaya. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal.
Polarisasi cahaya dapat terjadi akibat pemantulan, pembiasan, absorpsi dan hamburan.
Polarisasi akibat pembiasan:
Jika sinar pantul tegak lurus dengan sinar biasnya, maka sinar pantul akan terpolarisasi. Besarnya
sudut polarisasi dapat dihitung dengan persamaan:
Di mana:
ip = sudut polarisasi
n2 = indeks bias tujuan
n1 = indeks bias asal
Di mana:
I1 = intensitas cahaya setelah melewati polarisator (cd)
I0 = intensitas sumber cahaya (cd)
Contoh soal
Terdapat sinar dengan panjang gelombang 6600 Å , kecepatan cahayanya adalah 3 x 108 m/s.
dengan ketetapan planck nya 6.6 x 10-34 Js. Maka berapakah energy yang terkandung dalam
sinar tersebut?
Pembahasan
Diketahui:
λ = 6600 Å
c = 3 x 108 m/s
h = 6.6 x 10-34 Js
Jawab:
E = (h.c)/ λ
E = ( 6.6 x 10-34)(3×108)/6600 x 10-19
E = 3 x 10-19 joule
Jika sudut antara kedua sumbu polarisasi pada kedua polaroid adalah 60o, tentukan intensitas
cahaya yang diteruskan oleh polaroid pertama dengan intensitas I0 dan polaroid kedua!
Penyelesaian:
Diketahui:
θ = 60o
Ditanya:
I1 = ... ?
I2 = ... ?
Jawab:
I1 = 1/2 I0
I2 = 1/2 I0 cos2 θ = /2 I0 cos2 60o = 0.125 I0
Dalam percobaan difraksi sebuah celah lebarnya 1 mm disinari oleh cahaya monokromatik.
Sebuah layar diletakkan sejauh 2 m di belakang celah. Pita gelap ke-2 berjarak 0,96 mm dari
terang pusat. Berapakah panjang gelombang yang digunakan dalam percobaan tersebut ?
Diketahui :
d = 1 mm = 10-3 m
L=2m
p = 0,96 mm = 9,6 x 10-4m
m=2
Ditanya : λ ...?
Jawab :