Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran Kewirausahaan

Oleh Rohmah Yusriyah, 2206036575

Innocreativation : Indonesian Digital Economy (https://www.youtube.com/watch?


v=JiFi9st1xLw&t=326s)

 Dalam membuat bisnis start-up perlu dilakukan pengecekan pada mata rantai produksi bisnis
yang sedang dilakukan. Mata rantai tersebut perlu dianalisis sehingga dapat diubah menjadi
bentuk digital.
 Permasalahan yang dihadapi pada start up yang baru berkembang meliputi pendanaan dan
keterampilan oleh pemilik start up. Dengan adanya permasalahan tersebut, peran
pemerintah adalah menjadi penghubung antara bisnis start up yang baru dengan para
investor. Pada umumnya para investor dan perusahaan start up tidak saling tahu sehingga
pemerintah yang menjadi penghubung. Namun dalam hal ini, perusahaan start up harus
meningkatkan daya tariknya agar dapat dihubungkan dengan investor.

Jack Ma Motivational Video : Believe In Your Dreams


(https://www.youtube.com/watch?v=X9JExlvPwcs&t=28s)

 Sebesar apapun impian atau mimpi anda, anda harus tetapi membuat langkah kecil ke depan
 Ditolak oleh banyak orang memang bukan perasaan yang baik, akan tetapi di masa depan
kita akan menemukan peluang yang ada di dunia.
 Kita memang bukan orang kaya namun cara yang perlu dilakukan hanyalah bekerja sebagai
tim
 Ketika direndahkan oleh banyak orang, kita hanya perlu berkata pada diri sendiri bahwa kita
lebih baik dari apa yang dipikirkan orang lain.
 Kesalahan apapun yang kita lakukan merupakan penghasilan yang luar biasa bagi kita
 Sebelum berumur 20 tahun, kita perlu mempelajari kewirausahaan. Sebelum berumur 30,
kita perlu mengikuti perusahaan kecil dan mengamati perusahaan tersebut. Namun pada
saat itu, bukan perusahaan mana yang akan dituju akan tetapi bos seperti apa yang akan
diikuti. Pada umur 30-40 tahun, kita perlu berpikir untuk bekerja pada diri sendiri (menjadi
pengusaha). Pada umur 40-50 tahun, kita perlu melakukan banyak hal pada apa yang kita
kuasai dan tetap fokus pada hal tersebut. Saat umur 50-60 tahun, kita perlu bekerja untuk
generasi muda karena generasi muda dapat melakukan hal-hal tersebut lebih baik dari diri
kita sendiri.

Mark Zuckerberg Inspirational Speech : Keep Moving Forward


(https://www.youtube.com/watch?v=xOZf52HHKWY&t=16s)

 Saat membangun sebuah perusahaan, kita akan selalu dikritik karena bergerak terlalu cepat.
Kritikan tersebut terjadi karena selalu ada seseorang yang ingin memperlambat kita.
 Kesuksesan terbesar akan datang dari kebebasan untuk gagal

DBS Foundation Indonesia : Mycotech


(https://www.youtube.com/watch?v=PMGX69qzn9o&t=2s)

Mycotech merupakan perusahaan yang membuat material bangunan dari limbah pertanian
dan menggunakan jamur sebagai perekatnya. Ide jamur yang digunakan sebagai perekat terinspirasi
dari tempe yang diselimuti jamur sehingga membuat perekatan pada tempe. Istilah Mycotech
memiliki dasar kata Myco yaitu jamur dan Tech yaitu teknologi sehingga Mycotech berarti teknologi
yang berasal dari jamur. Pembuatan Mycotech dimulai dari percampuran bibit jamur dengan limbah
pertanian yang selanjutnya akan dicetak dengan pola yang diinginkan. Setelah dicetak, bibit jamur
dan limbah akan di-press menggunakan alat yang menghasilkan panas selama kurang lebih 5 hari.
Hasil akhir dari pembuatan tersebut akan menghasilkan Mycotech yang digunakan sebagai material
bahan bangunan. Mycotech sudah diuji sebagai bahan bangunan yang tidak mudah terbakar. Selain
itu, Mycotech juga menghasilkan bahan kulit yang digunakan sebagai bahan pada fashion hingga
diekspor ke US. Produk-produk lain dari Mycotech juga menghasilkan wireless charger, kacamata dan
juga jam tangan. Produk-prduk tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai mitra. Dari
produk yang dihasilkan mycotech, terdapat permasalahan utama yaitu IP Protection karena
Indonesia menjadi salah satu negara yang lemah dalam hal tersebut sehingga Mycotech masih
berusaha untuk memperjuangkan IP Protection tersebut. Selain itu, permasalahan terkait investor
juga dialami oleh Mycotech karena mayoritas investor memilih untuk berinvestasi ke produk
IT/Digital.

Kopi Ala Teman Tuli : Sunyi Coffee


(https://www.youtube.com/watch?v=621oVFlWpKk&t=17s)

Sunyi Coffee merupakan kafe yang memiliki konsep kopi ala teman tuli. Kafe ini merupakan
kafe yang mempekerjakan teman tuli atau penyandang disabilitas. Keunikan kafe ini adalah cheff dan
barista yang merupakan penyandang disabilitas. Pemilik dari Sunyi Coffee juga merupakan
penyandang disabilitas yang pernah kesulitan untuk mencari pekerjaan karena kekurangannya
tersebut. Pemilik Sunyi Coffee akhirnya membuat kafe dengan konsep kopi ala teman tuli atau bisa
disebut sociopreneur. Pelanggan dari Sunyi Coffee tidak hanya mendapatkan makanan dan minuman
yang disajikan tetapi juga mendapatkan pengalaman untuk berkomunikasi dengan penyandang
disabilitas.

Usaha Bidang Cemilan : Basreng


(https://www.youtube.com/watch?v=zyaMBpEV9Co&t=183s)

Usaha cemilan basreng Raja Ngemil berasal dari usaha orang tua yang kemudian dipasarkan oleh
anaknya menggunakan sosial media. Raja Ngemil dibuat pada tahun 2020 saat pandemic covid 19,
pada saat itu muncul ide untuk dipasarkan secara online melalui platform marketplace dan sosial
media. Pemilik usaha tersebut pada awalnya berusaha untuk memasarkan Raja Ngemil melalui tiktok
dengan berkali-kali uji coba pembuatan video hingga akhirnya video tiktoknya terkenal dan
dipasarkan hingga ke luar negeri.

Ide wirausaha dengan modal Rp0


(https://www.youtube.com/watch?v=RLN7eRfZGds&t=1s)

Ide bisnis dengan modal Rp0 salah satunya adalah pembuatan pupuk organic yang berasal dari kulit
pisang. Kulit pisang yang sudah dikeringkan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic bagi
tanaman. Pupuk organic dari kulit pisang tersebut dapat dijual pada marketplace sehingga dapat
menghasilkan keuntungan meskipun modalnya hanya Rp0.

Kerajinan Daur Ulang : Salam Rancage


(https://www.youtube.com/watch?v=N5yeNUVnL9o&t=158s)

Salam Rancage merupakan bisnis kerajinan tangan yang memanfaatkan limbah yang sudah tidak
terpakai kemudian dijadikan bahan kriya. Salam Rancage memanfaatkan Kertas koran, sampah dan
juga bahan-bahan yang sudah tidak terpakai kemudian dijadikan produk-produk kerajinan tangan.
Contoh dari produknya seperti tempat lampu yang berasal dari anyaman kertas, tempat tisu bahkan
hingga furnitur. Founder Salam Rancage pada awalnya membuat bisnis ini karena keresehan atas
limbah industri dan juga permasalahan perempuan yang harus menjadi tulang punggung keluarga
serta ibu rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai