Anda di halaman 1dari 9

Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

POLA KOMUNIKASI HUMAS PT KERETA API INDONESIA DAERAH


OPERASI 6 YOGYAKARTA DALAM MEMBANGUN CITRA
COMMUNICATION PATTERN OF PT KERETA API INDONESIA REGIONAL
OPERATIONS 6 YOGYAKARTA’S PUBLIC RELATION IN IMAGE BUILDING
Oleh: Rizal Fahmi Muhammad, 15419144019, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Yogyakarta
rizal.fahmi2015@student.uny.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi Humas PT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi 6 Yogyakarta dalam membangun citra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposif yaitu
Manajer, Asisten Manajer, Railfans dan Penerima CSR. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian
ini dengan menggunakan triangulasi sumber. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, Analisis
data menggunakan model Miles & Huberman dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi Humas PT Kereta Api
Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta Klaten dalam membangun citra sebagai berikut: 1) Pola
Komunikasi Primer Humas dimulai dari lingkup internal yaitu dengan memberi informasi kepada
pegawai PT KAI. Sementara itu pada lingkup eksternal humas juga menerapkan pola komunikasi primer
yaitu ketika memberi bantuan CSR, 2) Pola komunikasi sekunder humas PT KAI Daop 6 menggunakan
media untuk memberi informasi sekaligus membangun citra. Media yang digunakan adalah media iklan,
internet, media cetak juga pers, 3) Pola komunikasi linier humas PT KAI Daop 6 berusaha memberikan
informasi pada internal maupun eksternal dengan cara memberi himbauan melalui media atau tidak
melalui media, 4) Pola Komunikasi Sirkuler Humas PT KAI Daop 6 adalah ketika humas menangani
dan menindaklanjuti complaint.

Kata kunci: Pola Komunikasi, Humas, Citra Perusahaan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta

Abstract
This study aims to describe the communication pattern of PT Kereta Api Indonesia Regional
Operations 6 Yogyakartas public relation in image building. This research is descriptive research with
a qualitative approach. Informants in this study were selected purposively namely Managers, Assistant
Managers, Railfans and Recipients of CSR. The validity of data were tested by using triangulation
source. The data were collected by Interviews. Data analysis used Miles & Huberman model including
data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that communication
pattern of PT Kereta Api Indonesia Regional Operations 6 Yogyakarta’s public relation in image
building as follows: 1) The primary communication patterns of public relation starts from the internal
scope by providing information to the employees of PT KAI. Meanwhile, from the external scope of
public relations also applies the primary communication patterns, when providing CSR assistance. 2)
The secondary communication pattern of PT KAI Daop 6's public relation uses the media to provide
information as well as build an image. The media that are being used are advertising, internet, print
media and press 3) The linear communication pattern of PT KAI Daop 6's public relation focuses to
provide information internally and externally by using media or without using media. 4) The circular
communication pattern of PT KAI daop 6’s public relation is when the public relation handles and
follow up on complaints.

Keywords : Communication Patterns, Public Relations, Corporate Image, PT KAI Daop 6 Yogyakarta

386
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

PENDAHULUAN kesejahteraan masyarakat serta menumbuh


Kereta api di Indonesia merupakan kembangkan dan memupuk rasa kebangaan
transportasi yang digemari oleh masyarakat berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada
indonesia. Kereta api sudah ada di indonesia seluruh masyarakat di seluruh Negeri. PT Kereta
ketika zaman penjajahan yang dilakukan oleh Api Indonesia (Persero) sendiri telah ikut
Belanda yang ketika itu fungsi kereta api berpartisipasi setiap tahun pada kegiatan BHUN
digunakan untuk mengangkut hasil panen sejak 2015 yang terbagi dalam beberapa program
maupun mengangkut tahanan. Setelah Indonesia diantaranya Siswa Mengenal Nusantara (SMN),
meraih kemerdekaannya di tahun 1945 muncul Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Bedah Rumah
perusahaan bernama Nederland-indische Karyawan, Elektrifikasi gratis rumah warga,
Spoorweg Maatschappij yang mengelola Pasar murah, Mudik Gratis. Hal ini bertujuan
perkeretapian di Indonesia. Seiring berjalannya untuk membangun citra perusahaan lebih baik
waktu perusahaan tersebut berubah namanya lagi.
menjadi PT Kereta Api Indonesia. Pada perencanaan dan sasaran CSR dibagi
Setelah berubah nama menjadi PT KAI, menjadi dua yaitu berasal dari kantor pusat
perusahaan semakin meningkatkan armadanya maupun masing-masing daop. Untuk kantor pusat
untuk memuaskan para pelanggannya. Salah satu biasanya melaksanakan CSR yang sudah ada
hal nyata yang dilakukan adalah munculnya tiga seperti BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN),
layanan yaitu kereta kelas eksekutif merupakan Kereta Sehat (Rail Clinic), Kereta Pustaka (Rail
kelas layanan tertinggi kemudian disusul kelas Library), Sinergi Kemitraan BUMN dan Bantuan
bisnis layanan kelas menengah dan ekonomi kepada anak yatim piatu dan anak dhuafa.
merupakan layanan kelas terendah. Tidak hanya Sedangkan masing-masing daop selain
meningkatkan armada, PT KAI juga melaksanakan CSR dari kantor pusat daop
meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya. biasanya juga melaksanakan CSR secara
Seperti pada pembelian tiket kereta api yang situasional contohnya yang dilakukan daop 6
dulunya harus antri di loket, saat ini cukup ketika terjadi bencana alam banjir di Bantul daop
menggunakan aplikasi yang ada pada smartphone 6 memberikan bantuan kepada korban banjir.
kemudian yang dulunya kereta kelas ekonomi Pada program ini di daop 6 telah
bisnis yang kumuh dan sangat ramai saat ini mengadakan tiga kali pasar murah di stasiun tugu
semua kereta di beri pendingin ruangan dan tidak Yogyakarta menjual 2000 paket sembako
ada lagi hewan, pedagang kaki lima maupun kemudian di solo 1000 paket sembako dan yang
pengamen sehingga membuat pelanggan semakin terakhir PT KAI bekerjasama dengan Komando
nyaman dan aman dalam perjalanan mereka Resor Militer (Korem) memberi 1000 paket
menggunakan kereta api. Selain itu PT KAI tidak sembako. Selain mengadakan pasar murah PT
hanya berfokus sebagai penyedia jasa transportasi KAI daop 6 juga mengadakan pameran UMKM
saja tetapi PT KAI berusaha membangun citra di stasiun tugu.
positif di mata masyarakat terdapat bukti Selain itu di bidang kesehatan dan
nyatanya adalah perusahaan juga melakukan pendidikan PT KAI Daop 6 melakukan CSR Rail
Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk clinic dan Rail library. Program CSR ini adalah
masyarakat. melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat
Sudah selayaknya sebagai salah satu Badan dan memberi fasilitas perpustakaan yang dimana
Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI melakukan semua ini dilakukan di atas kereta api dan
Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebagai program ini memperoleh antusias yang tinggi hal
tanggung jawab mereka kepada masyarakat. ini dikarenakan Rail Clinic memiliki fasilitas
Program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang lengkap dan menjadi hal sesuatu yang unik
PT KAI pada laman kai.id terdapat 5 program csr sehingga membuat orang menjadi penasaran
diantaranya adalah Program CSR PT Kereta Api ingin merasakan bagaimana rasanya berobat di
Indonesia yang pertama adalah CSR BUMN atas kereta api juga bagaimana suasana
Hadir Untuk Negeri (BHUN) dari laman kai.id perpustakaan di atas kereta.
CSR ini adalah komitmen untuk meningkatkan

387
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

Bidang ekonomi juga tidak luput dari grafik rekap pemberitaan tahun 2018 diatas dapat
perhatian PT KAI Daop 6 pada bidang ini mereka ditarik kesimpulan bahwa CSR yang dilakukan
melakukan CSR sinergi kemitraan BUMN dalam oleh Daerah Operasi 6 Yogyakarta menghasilkan
pelaksananya PT KAI Daop 6 bekerjasama citra yang baik dimata media, pelanggan dan
dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) masyarakat yang berada di lingkup Daerah
untuk mencari mitra, memberi penyuluhan, Operasi 6 Yogyakarta.
pelatihan tentang wirausaha dan peran PT KAI Dari masalah tersebut dapat disimpulkan
Daop 6 adalah membiayai CSR tersebut. Selain bahwa humas memiliki masalah pada masyarakat,
bidang ekonomi PT KAI Daop 6 juga melakuan mitra dan instansi terkait dengan program CSR
CSR di bidang sosial yaitu memberi bantuan tetapi disamping masalah tersebut PT KAI Daop
kepada anak yatim piatu dan anak dhuafa. 6 tetap memperoleh citra yang baik di
Pelakasanaan CSR ini bersifat situasional masyarakat. Maka dari itu membuat peneliti
seperti pada menjelang posko lebaran dan buka tertarik untuk meneliti bagaimana pola
bersama saat bulan Ramadhan. Dalam komunikasi humas PT Kereta Api Indonesia
pelaksanaan CSR untuk membangun citra PT (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta dalam
KAI daop 6 sendiri masih mengalami masalah, membangun citra.
kendala dan hambatan dalam menjalankan CSR Setting Penelitian
sebagai upaya dalam membangun sebuah citra. Penelitian ini dilaksanakan di Unit
Seperti yang dikatakan oleh asisten Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 6
manager humas PT KAI Daop 6 pada saat Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian pada
wawancara pra penelitian dan beliau memberi bulan Juni hingga bulan Agustus 2019.
pernyataan masalahnya adalah masih kurangnya
dukungan dari instansi lain dalam pelaksanaan Subyek Penelitian
CSR Rail Clinic seperti PT KAI sudah mengajak Subyek Penelitian ini yaitu Asisten
pihak terkait seperti puskesmas namun mereka Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah
tidak maksimal berpartisipasi. Berdasarkan data Operasi 6 Yogyakarta, Manajer Humas PT Kereta
yang diperoleh dari kantor humas PT KAI Daop Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta,
6 Yogyakarta kemudian diolah diperoleh data Railfans Semboyan 01, Kepala Sekolah SD
sebagai berikut: Widoro Penerima CSR.
Sumber Data
Rekap Berita Humas PT KAI Sumber data yang digunakan pada
DAOP 6 Yogyakarta di Tahun penelitian ini diperoleh dari data primer berupa
hasil wawancara mendalam.
2018 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Netral Penelitian ini menggunakan teknik
27%
pengumpulan data yaitu Wawancara dengan jenis
semi terstruktur. Jenis wawancara yang
Negatif digunakan oleh peneliti adalah wawancara
Positif
7% semistruktur (semistructured interview). Menurut
66%
Kriyantono (2006:99) wawancara semistruktur
Positif Negatif Netral (semistructured interview) adalah pewawancara
biasanya sudah mempunyai daftar pertanyaan
Grafik pemberitaan tentang PT KAI Daop 6. tertulis tapi memungkinkan untuk menayakan
Sumber: Dokumen Humasda Daop 6 YK pertanyaan-pertanyaan secara bebas, yang terkait
dengan permasalahan. jenis instrumen
Dari data tersebut menunjukkan bahwa PT pengumpulan data pedoman wawancara
Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 (interview guide). Menurut Sugiyono (2017:102)
Yogyakarta mendapat pemberitaan positif instrumen penelitian adalah melakukan
sebanyak 66% kemudian 27% berita netral pengukuran terhadap fenomena sosial maupun
kemudian mendapat 7% berita negatif. Dari alam.
upaya dalam membangun citra perusahaan dan
388
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

Sedangkan instrumen dalam penelitian primer adalah proses komunikasi dimana


kualitatif menurut Sugiyono (2017:222) yang seorang komunikator menyampaikan pesan
menjadi istrumen atau alat penelitian adalah secara langsung kepada komunikan tanpa
peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti menggunakan media (Aw, 2019:104). Selain
sebagai instrumen juga harus “divalidasi” itu menurut Frank Jefkins dalam Morissan
seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan (2010:8) humas yaitu “Sesuatu yang
penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. merangkum keseluruhan komunikasi yang
Peneliti kualitatif sebagai human instrument, terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih antara suatu organisasi dengan semua
informan sebagai sumber data, melakukan khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis tujuan spesifik yang berlandaskan pada
data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan saling pengertian”.
atas temuannya. Dalam menerapkan pola komunikasi
Keabsahan Data primer humas PT KAI Daop 6 sudah
Pada penelitian ini. Penelitian ini melakukannya dalam lingkup internal
menggunakan trianggulasi untuk menguji misalnya terjadi kecelakaan kereta api
keabsahan data. Pada penelitian ini peneliti kemudian ada korban meninggal dunia
menggunakan tringualasi sumber. Penelitian ini kemudian terdapat opini dari masyarakat
mencoba membandingkan hasil wawancara dari bisa jadi masyarakat memiliki opini lain
sumber lainnya yang mengerti tentang citra yang malah menjelekkan perusahaan.
humas. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat Sebagai humas harus pintar menjelaskan
membandingkan hasil dari data yang didapat peristiwa tersebut kepada lingkup internal
dengan data yang diperoleh dari sumber lainnya. yaitu pegawai PT KAI dan lingkup eksternal
Data dikategorikan absah apabila terdapat seperti masyarakat maupun pelanggan
konsistensi dari hasil wawancara dengan satu dengan detail.
informan dengan informan lainnya. Walaupun humas PT KAI Daop 6 telah
Analisis Data berusaha menjelaskan sejelas mungkin
Analisis yang digunakan dalam terkadang masih saja muncul pemberitaan
penelitian ini menggunakan model Miles dan yang kurang baik bagi citra perusahaan. Selain
Huberman. Menurut Pujileksono (2016:152) berusaha menciptakan sebuah opini humas PT
analisis data model Miles dan Huberman KAI Daop 6 telah melakukan hubungan
dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: 1) reduksi data; dengan pihak eksternal hal ini sesuai dengan
2) penyajian data; dan 3) kesimpulan. teori menurut Dananjaya (2011:36) adapun
kegiatan external public relations salah
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN satunya dengan Hubungan dengan Publik
Pembahasan dalam penelitian ini Pelanggan (Costumer Relations). Salah satu
menggunakan teori jenis pola komunikasi contohnya memberi pesan tentang sebuah
menurut Effendy (1984:15). Terdapat dua jenis peristiwa informasi seputar kereta api,
pola komunikasi yaitu pola komunikas primer dan fasilitas, infrastruktur dan memberi pesan
pola komunkasi sekunder, sementara itu Menurut kepada railfans untuk selalu menjaga citra di
Nurjaman dan Umam (2012:39) terapat 2 pola mata umum hal ini bertujuan agar tercipta
komunikasi yaitu linier dan pola komunikasi opini yang baik sehinga menciptakan citra
sirkuler. Data yang telah didapat akan dibahas yang baik pada pihak eksternal.
bagaimana pola komunikasinya berdasarkan teori Hal ini sesuai dengan tujuan humas
yang sudah di jelaskan sebelumnya. menurut Frida (2002:20) humas mempunyai
1) Pola Komunikasi Primer tiga tujuan salah satunya adalah memelihara
Berdasarkan data hasil penelitian yang dan menciptakan kerja sama. Mengacu pada
sudah didapat pihak humas telah melakukan tiga tujuan diatas dapat diambil kesimpulan
pola komunikasi primer dengan pihak bahwa Setelah pengetahuan/pikiran dibuka,
internal maupun eksternal. Komunikasi emosi/kepercayaan disentuh maka selanjutnya

389
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

perilaku positif dapat diraih. Pada akhirnya, Public Relation Association (IPRA) dalam
semua itu kembali pada tujuan yang lebih Adnan (1996:17) Humas ialah suatu fungsi
besar, yakni terbentuknya citra/image yang manajemen yang berlangsung secara terus
favourable terhadap organisasi lembaga di menerus dan dirancang melalui organisasi-
mana humas berada. Kesimpulannya organisasi masyarakat, swasta, lembaga yang
kelebihan dari pola komunikasi ini adalah berusaha menjalin dan memelihara saling
dapat mengetahui secara langsung bagaimana pengertian, simpati, serta dukungan dari siapa
komunikan tersebut namun kekurangannya saja ada yang ada kaitannya dengan dirinya
adalah pola komunikasi ini biasanya dilakukan melalui informasi, termasuk memperbaiki
dengan jumlah komunikan yang tidak banyak. peraturan-peraturan dan pernyataan-
2) Pola Komunikasi Sekunder pernyataan yang dirancang untuk mencapai
Dalam melaksanakan tugasnya humas kerjasama serta pemecahan masalah secara
memiliki beberapa media yang dapat efektif untuk kepentingan bersama.”
digunakan dalam bertugas sebagai humas. Pada tindakan nyatanya humas telah
Menurut Bambang Suratman dan Siti Sri melakukan himbauan secara langsung pada
Wulandari (2017:10) dalam Mukarom dan internal perusahaan untuk menjaga citra
Laksana media Public Relation sangat perusahaan himbauan tersebut berisi tentang
beragam. Berikut beberapa media public jangan sampai mengeluh mengenai pekerjaan
relations adalah iklan, internet, media cetak, maupun mengeluh mengenai unitnya di sosial
fotografi, pers. Namun dari kelima media media. Pada eksternal perusahaan humas
tersebut yang paling sering digunakan adalah menghimbau pelanggan maupun masyarakat
media iklan, internet, media cetak dan pers untuk menjaga fasilitas yang ada baik di kereta
saja. maupun stasiun dan menjaga lingkungan yang
Pada media iklan biasanya humas PT dekat dengan kantor daop 6 agar lebih baik.
KAI Daop 6 melakukan siaran radio yang Selain menyampaikan himbauan secara
dimana isinya tentang iklan layanan langsung humas biasanya juga menyampaikan
masyarakat selain itu pada media pers radio, himbauan melalui media massa yaitu radio
humas juga memasang advertorial pada media yang dimana himbauan tersebut termasuk
cetak hal ini sebagai bonus dari pihak radio salah satu konten dalam iklan layanan
karena Star fm jogja merupakan satu grup masyarakat. Kesimpulannya kelebihan dari
dengan Harian Jogja sehingga mendapat pola komunikasi ini adalah komunikasinya
bonus advertorial. hanya terjadi satu arah saja tanpa adanya
Sementara pada internet humas PT KAI feedback. Sedangkan kelemahan dari pola
Daop 6 menggunakan internet untuk komunikasi ini adalah adanya gangugan
penyampaian sebuah informasi yang ada pada semantik, gangguann fisik, gangguan
smartphone dengan aplikasi whatsapp untuk psikologis dan gangguan fisiologis.
menjalin hubungan dengan pihak internal 4) Pola Komunikasi Sirkuler
seperti pegawai KAI sedangkan pada pihak Dalam menjalankan aktivitas sehari-
eksternal salah satunya dengan railfans. harinya humas dalam menyampaikan sebuah
Biasanya humas menghubungi railfans untuk pesan pasti memiliki feedback atau umpan
hadir atau berpartisipasi pada sebuah acara. balik. Menurut Dananjaya (2011:18) fungsi
Kesimpulannya kelebihan dari pola public relation adalah untuk menghubungkan
komunikasi sekunder adalah dengan media publik atau pihak yang berkepentingan di
informasi dapat tersebar dengan cepat namun dalam atau di luar instansi. Lalu menurut
keurangan dari pola komunikasi ini tidak Bertram R. Canfield dalam Dananjaya
dapat mempersuasif secara langsung. (2011:19) fungsi public relation adalah
3) Pola Komunimasi Linier mengabdi kepada kepentingan publik,
Humas dalam tugasnya membangun memelihara komunikasi yang baik dan
sebuah citra dimulai dari internal hingga ke Kegiatan public relations itu ketika
eksternal perusahaan. Menurut International menjalankan fungsinya harus menitik

390
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

beratkan kepada moral dan tingkah laku yang khalayak bagaimana pesan atau yang
baik. kebijakan yang disampaikan sedangkan
Contoh riilnya adalah ketika humas PT kekurangannya adalah adanya tingkat yang
KAI Daop 6 menangani dan menindaklanjuti sama antara komunikator dan komunikan.
sebuah complaint dengan secepat mungkin.
Contoh pada media cetak terdapat surat KESIMPULAN DAN SARAN
pembaca yang biasanya ada masukan maupun Kesimpulan
feedback tentang fasilitas yang ada di sekitar Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
stasiun kemudian humas menanggapinya dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi humas
dengan mengirim balasan. PT KAI Daop 6 dalam membangun citra adalah
Selain pada media cetak ada complaint sebagai berikut:
yang di sampaikan langsung kepada pihak 1. Pola Komunikasi Primer
humas seperti keluhan susah mendapatkan Humas melakukan pola komunikasi
tiket lalu PT KAI Daop 6 memberi layanan primer dalam membangun citra yaitu
reservasi pada stasiun selain itu timbul dimulai dari lingkup internal yaitu dengan
masalah lagi antri yang lama dikarenakan jadi memberi informasi kepada pegawai PT KAI.
satu dengan penumpang kereta api jarak jauh Contoh jika terjadi kecelakaan kereta api ada
kemudian PT KAI Daop 6 mengaplikasian korban meninggal dunia kemudian terdapat
pada aplikasi KAI Acces. opini dari masyarakat bisa jadi masyarakat
memiliki opini lain yang malah menjelekkan
Dalam prosedur penanganan sebuah perusahaan. Sebagai humas harus pintar
complaint humas PT KAI Daop 6 menjelaskan kepada masyarakat maupun
menggunakan cara tertentu. Kalau sifatnya pelanggan dengan jelas.
perseorangan untuk kelompok maupun Walaupun humas PT KAI Daop 6 telah
personal keunggulannya humas PT KAI Daop berusaha menjelaskan sejelas mungkin
6 dapat mempengaruhi karena bisa bertatap terkadang masih saja muncul pemberitaan
muka kemudian umpan balik bisa langsung yang kurang baik bagi citra perusahaan.
disampaikan. Selain itu pada lingkup eksternal humas juga
Jika sifatnya massal dalam waktu detik menggunakan pola komunikasi primer untuk
atau menit informasi sudah tersebar ke jutaan membangun citra contohnya adalah memberi
orang kita tidak perlu repot-repot tapi umpan pesan tentang sebuah peristiwa informasi
baliknya sifatnya massa tidak dari hati tapi seputar kereta api, fasilitas, infrastruktur dan
hanya dari opini saja. Humas dalam memberi pesan kepada railfans untuk selalu
menanggapi sebuah complaint mendapat citra menjaga citra di mata umum hal ini
yang bagus dari salah satu orang yang berada bertujuan agar tercipta opini yang baik
pada komunitas ia mengatakan bahwa sehinga menciptakan citra yang baik pada
menyampaikan complaint melalui humas pihak eksternal.
secara langsung lebih cepat ditindaklakuti 2. Pola Komunikasi Sekunder
dibanding menyampaikan complaint melalui Pada pola komunikasi sekunder, humas
customer service. Hal ini sesuai dengan tujuan PT KAI Daop 6 juga menggunakan media
humas menurut Anggoro (2005:69) citra untuk memberi informasi sekaligus
humas yang ideal adalah kesan yang benar, membangun citra. Dengan media pemberian
yakni sepenuhnya berdasarkan pengalaman, informasi pada pihak internal maupun
pengetahuan, serta pemahaman atas kenyataan eksternal dapat tersampaikan dengan cepat.
yang sesungguhnya. Contohnya adalah humas menggunakaan
Kesimpulannya humas PT KAI Daop 6 media iklan, internet, media cetak juga pers.
sudah menjalankan tujuan humas sesuai Media iklan biasanya digunakan humas PT
dengan teori tujuan humas yang ada. KAI Daop 6 melakukan siaran radio yang
Kelebihan dari pola komunikasi sirkuler dimana isinya tentang iklan layanan
adalah kita dapat mengetahui tanggapan masyarakat selain itu pada media pers radio,

391
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

humas memasang advertorial pada media dan menindaklanjuti sebuah complaint


cetak sedangkan untuk media internet humas dengan secepat mungkin. Dalam
PT KAI Daop 6 menggunakan internet untuk prosedur penanganan sebuah complaint
penyampaian sebuah yang ada pada humas PT KAI Daop 6 menggunakan
smartphone dengan aplikasi whatsapp untuk cara tertentu. Kalau sifatnya
menjalin hubungan pihak internal seperti perseorangan untuk kelompok maupun
pegawai KAI sedangkan pada pihak personal keunggulannya humas PT KAI
eksternal salah satunya dengan railfans. Daop 6 dapat mempengaruhi karena bisa
Kelebihan dari pola komunikasi sekunder bertatap muka kemudian umpan balik
adalah dengan media informasi dapat bisa langsung disampaikan. Jika sifatnya
tersebar dengan cepat namun keurangan dari massal dalam waktu detik atau menit
pola komunikasi ini tidak dapat informasi sudah tersebar ke jutaan orang
mempersuasif secara langsung. kita tidak perlu repot-repot tapi umpan
3. Pola Komunikasi Sekunder baliknya sifatnya massa tidak dari hati
Pola komunikasi linier, humas tapi hanya dari opini saja. Contoh pada
PT KAI Daop 6 berusaha memberikan media cetak ada surat pembaca yang
informasi pada internal maupun eksternal biasanya ada masukan maupun feedback
dengan cara memberi himbauan baik tentang fasilitas yang ada di sekitar
dengan media maupun tidak stasiun kemudian humas menanggapinya
menggunakan media. Contohnya adalah dengan mengirim balasan.
memberi himbauan secara langsung pada Humas dalam menanggapi
internal perusahaan untuk menjaga citra sebuah complaint mendapat citra yang
perusahaan. bagus dari salah satu orang yang berada
Himbauan tersebut berisi tentang jangan pada komunitas ia mengatakan bahwa
sampai mengeluh mengenai pekerjaan menyampaikan complaint melalui humas
maupun mengeluh mengenai unitnya di secara langsung lebih cepat
sosial media. Pada eksternal perusahaan ditindaklakuti dibanding menyampaikan
humas menghimbau pada pelanggan complaint melalui customer service.
maupun masyarakat menjaga fasilitas Kelebihan dari pola komunikasi
yang ada baik di kereta maupun stasiun. sirkuler adalah kita dapat mengetahui
Selain menyampaikan himbauan secara tanggapan khalayak bagaimana pesan
langsung humas biasanya juga atau yang kebijakan yang disampaikan
menyampaikan himbauan melalui media sedangkan kekurangannya adalah adanya
massa yaitu radio yang dimana himbauan tingkat yang sama antara komunikator
tersebut termasuk salah satu konten dan komunikan.
dalam iklan layanan masyarakat.
Kelebihan dari pola komunikasi ini Saran
adalah komunikasinya hanya terjadi satu Dari kesimpulan yang sudah ada, terdapat
arah saja tanpa adanya feedback. beberapa saran yang dapat membuat pola
Sedangkan kelemahan dari pola komunikasi humas PT Kereta Api Indonesia
komunikasi ini adalah adanya gangugan Daerah Operasi 6 dalam membangun citra
semantik, gangguan fisik, gangguan menjadi lebih baik lagi adalah sebagai berikut:
psikologis dan gangguan fisiologis. 1. Humas PT KAI Daop 6 sebaiknya lebih
4. Pola Komunikasi Sirkuler sering menjalin silaturahmi dengan warga
Humas PT KAI Daop 6 yang berada di sekitar kantor daop 6
melakukan pola komunikasi sirkuler agar setidaknya dalam rentang waktu enam bulan
mengetahui bagaimana feedback dari sekali. Hal ini dilakukan agar meningkatkan
penerima pesan. Contoh dari pola citra yang lebih baik lagi kepada masyarakat
komunikasi sirkuler yang di lakukan sekitar masyarakat sekitar kantor daop 6.
humas PT KAI Daop 6 adalah menangani

392
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

2. Dalam pelaksanaan beberapa program kerja Riswandi, 2009, Ilmu Komunikasi, Yogyakarta:
setidaknya humas PT KAI Daop 6 Graha Ilmu
melibatkan komunitas maupun warga sekitar Ruslan, R. 2007, Manajemen Public Relations
kantor daop 6 yang ada agar terjalin dan Media Komunikasi:Konsepsi dan Aplikasi,
hubungan yang lebih baik lagi. Jakarta: Raja Grafindo.
3. Meningkatkan anggaran yang lebih besar Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Kuantitatif,
untuk program kerja yang terkait dengan Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
citra humas PT KAI Daop 6. Soehartono, I. 2008, Metode Penelitian Sosial,
4. Mengadakan pertemuan rutin 6 bulan sekali Bandung: PT Remaja Rosda Karya
yang bersifat informal dengan komunitas, Soejanto, A. 2001, Psikologi Komunikasi,
masyarakat dan pelanggan agar dapat Bandung: PT Remaja Rosda Karya
mendengar aspirasi maupun masukkan agar Soemirat, S. dan Ardianto, E. , 2012, Dasar-Dasar
citranya lebih baik lagi. Public Relations, Bandung: Rosda Karya
5. Humas PT KAI Daop 6 harus lebih Wulandari, S.S dan Suratman, B, 2017, Talent of
berinovasi lagi bagaimana cara membangun PR, Jakarta: Salemba Humanika
citra yang lebih baik dari saat ini. KAI, PT. 2018, Annual Report, Bandung
6. Jika ingin melibatkan komunitas dalam suatu
kegiatan sebaiknya memberi informasi dari Dokumen
jauh-jauh hari. Rekap Kliping Berita Tahun 2018: 2015
Humasda Daop 6 Yk
Daftar Pustaka Standard ISO 9001 : 2015 Humasda Daop 6 Yk
Buku:
Adnan , H. Cangara, H. 1996. Prinsip Prinsip Internet
Hubungan Masyarakat, Surabaya: Usaha www.kai.id
Nasional
Anggoro, M.L. 2005. Teori dan Profesi Jurnal:
Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia, Azeharie, S., Khotimah, N. 2015, Pola
Jakarta: Bumi Aksara Komunikasi Antarpribadi antara Guru dan Siswa
Aw, Suranto. 2019. Komunikasi Organisasi, di Panti Sosial Taman Penitipan Anak “Melati”
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Bengkulu. Jurnal Pekommas, Vol. 18 No. 3
Dananjaya, 2011, Peranan Humas dalam Botan, C.H. , Taylor, M.2004. Public Relations:
perusahaan, Yogyakarta: Graha Ilmu State of the Field. Journal of Communication
Jefkins, F. 2004, Public Relations, Jakarta: Santosa, T,A., 2015, Pola Komunikasi Dalam
Erlangga Proses Interaksi Sosial Di Pondok Pesantren
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Nurul Islam Samarinda. eJournal Ilmu
Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Komunikasi
Media Group Sitinjak, A.R., 2013, Pola Komunikasi Public
Kusumastuti Frida, 2014, Dasar Dasar Humas, Relation Officer Dalam Mempertahankan Citra
Yogyakarta: Graha Ilmu PT. Lion Air Indonesia Cabang Manado. Journal
Morissan, 2010, Manajemen Public Relations, “Acta Diurna” Vol.I.No.I.
Jakarta: Kencana Wahyudi, F. 2016. Pola Komunikasi Badan
Muslimin, 2004, Hubungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau
Konsep Kepribadian, Malang: UMM Press Dalam Mencegah Dan Menanggulangi Bencana
Nesia, A. 2014, Dasar-Dasar Humas, Yogyakarta: Asap Di Riau. JOM FISIP Vol. 3 No. 2
Graha Ilmu Lumentut, F.G. Pantow, J.T. Waleleng, G.J. 2017.
Nurjaman, K. 2012, Komunikasi dan Public Pola Komunikasi Pemimpin Organisasi Dalam
Relation: Panduan Untuk Mahasiswa, Birokrat, Meningkatkan Motivasi Kerja Anggota di LPM
dan Praktisi Bisnis, Bandung: Pustaka Setia (Lembaga Pers Mahasiswa) Inovasi
UNSRAT. Journal “Acta Diurna” Vol.VI.No.I.

393
Pola Komunikasi Humas … (Rizal Fahmi Muhammad)

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

Judul : Pola Komunikasi Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6

Yogyakarta Dalam Membangun Citra

Nama : Rizal Fahmi MuhammadNIM : 15419144019

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Yogyakarta, 10 Oktober 2019

394

Anda mungkin juga menyukai