Ketentuan Umum FI
Ketentuan Umum FI
Ketentuan Umum FI
NIM : PO5303332200534
Ampul memiliki bentuk yang langsing dan berleher. Cara membukanya dengan
mematahkan leher ampul sedemikian rupa sehingga tidak ada pecahan kaca yang
bercampur dengan cairan dalam ampul. Isi ampul tetap steril hingga dibuka. Kalau lama
dibiarkan terbuka, cairan dalam ampul sudah tidak steril lagi.
Bandingkan dengan vial yang lebih ‘gemuk’ dan ada tutupnya. Tutup vial
sebenarnya terdiri dari dua lapis yaitu tutup karet di dalam dan tutup aluminium yang
menyelubungi tutup karet tersebut. Jika vial sudah dibuka maka akan kelihatan tutup
karetnya (yang berwarna merah). Tutup karet ini spesial karena dirancang agar dapat
menutup dan tidak rontok ketika ditembus jarum suntik, sehingga isinya pun tetap steril
dalam waktu yang lebih lama dibandingkan ampul.
Dengan sifat-sifat demikian, maka satu ampul digunakan untuk sekali pakai (dosis
tunggal), sedangkan satu vial bisa digunakan untuk beberapa kali pakai (dosis berganda).
Walau demikian, mungkin saja pasien ternyata membutuhkan satu vial untuk sekali
pakai, atau hanya setengah ampul untuk sekali pakai, misalnya.
Satu vial bisa untuk digunakan dalam sekali pakai, begitu pula dengan ampul.
Tapi kalau ampul cuma diambil setengahnya, sisanya bisa dimasukkan ke dalam jarum
suntik (syringe) steril, ditutup, terus disimpan hingga jam pemberian obat berikutnya.
Resep 2
Resep 3
Resep 4
Resep 5
Resep 6
Resep 7
Resep 8
Resep 9
Resep 10
Resep 11
Resep 12