Video 4 ( PERFORMING A SYSTEMS AUDIIT)

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian intern dalam audit?

Jawaban :

 Definisi
Pengendalian intern menurut IAI adalah Pengendalian Intern sebagai suatu proses
yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain yang didesain
untuk memberikan kemungkinan memadai tentang pencapaian tiga golongan
tujuan, yaitu :
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Efektivitas dan efisiensi operasi, dan
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
 Tujuan Pengendalian internal
Tujuan dari pengendalian intern adalah untuk menjaga kekayaan organisasi,
ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efesiensi, dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen.
 Penerapan Pengendalian Intern
Unsur-unsur pokok struktur pengendalian intern dibagi menjadi empat, diantaranya:
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
2. Sistem wewenang (otorisasi) dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap otorisasi, uang pendapatan dan biaya.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
 Komponen Pengendalian Intern
Komponen-komponen pengendalian intern Menurut COSO dalam Internal Control
Integrated Framework (ICF) adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pemantauan atau Pengawasan
 Keterbatasan Pengendalian Intern
Pengendalian intern yang baik adalah bukan struktur pengendalian yang seketat
mungkin secara maksimal, pengendalian intern juga memiliki keterbatasan-
keterbatasan. Berikut ini adalah keterbatasan bawaan yang melekat dalam
pengendalian intern menurut Sanyoto (2009:253) adalah sebagai berikut:
1. Persekongkolan (Kolusi)
2. Perubahan
3. Kelemahan Manusia
4. Azas Biaya-Manfaa
2. Mengapa pengendalian internal sangat diperlukan dalam melakukan audit sistem?

Jawaban:

Pengendalian internal diperlukan untuk mengidentifikasi risiko agar proses bisnis

perusahaan tidak terganggu kemudian untuk menjaga aset perusahaan, pemenuhan
terhadap kebijakan dan prosedur, kehandalan dalam proses, dan operasi yang efisien.
Alasan bagi suatu perusahaan untuk menerapkan sistem pengendalian intern adalah untuk
membantu tercapainya mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif. Setiap perusahaan
atau suatu organisasi memiliki sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman
pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.

Ada empat kategori pengendalian intern yang dibentuk dalam suatu perusahaan untuk
kepentingan bisnisnya, yaitu:

1. Tersedia data yang dapat dipercaya

2. Pengamanan atas harta perusahaan dan sistem pencatatan

3. Mempromosikan efesiensi dalam bidang operasional

4. Menyarankan dipatuhinya semua kebijakan tertulis

Video 5 (STEPS TO UNDERSTAND THE BUSINESS)

1. Bagaimana cara memahami bisnis?

Jawaban :

Untuk memahami bisnis kita harus menguasi model bisnis, model operasi, dan posisi
kompetitif dalam perusahaan, seperti:

 Baca semua laporan keuangan dan pengarsipan perusaan

 Dapatkan salinan semua laporan operasional dan analitis
 Baca jurnal perdagangan, situs web, dan laporan analis
 Hadiri konferensi industri
 Bergabunglah dengan kelompok sejawat
 Mengajukan pertanyaan
 Ketahui bisnis dan model operasi
2. Sebutkan tiga dimensi yang harus diketahui dalam pemahaman bisnis

Jawaban :

Bisnis adalah jaringan kompleks yang terdiri dari orang-orang, proses, ide, sejarah, uang, dan banyak
lagi. Oleh karena itu, sangatlah membantu jika kita memiliki metode untuk mengatasinya. Saya
menggunakan metode yang disebut tiga dimensi pemahaman bisnis. Ketiga dimensi ini tidak terlalu
banyak menguraikan dan mengkategorikan bisnis model fungsional sederhana dapat melakukan hal
tersebut. Lebih dari itu, mereka menceritakan kisah dalam bisnis tersebut. Mereka mengungkap
esensi bisnis dan apa yang membuatnya unik. Tiga dimensi pemahaman bisnis adalah:

 Model bisnis/laba
 Model operasi bisnis
 Posisi kompetitif

Video 6 (INTERNAL CONTROLS)

1. Maksud dari pengendalian bersifat manual atau otomatis?

Jawaban :

Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang bertindak
sebagai operator sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian yang dilakukan oleh
mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya dibawah pengawasan manusia.

Contohnya : Pengendalian secara manual banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti
pada pengaturan suara radio, televisi, pengaturan cahaya layar televisi, pengaturan aliran air melalui
kran dan lain-lain sedangkan pengendalian otomatis banyak ditemui dalam proses industri,
pengendalian pesawat terbang, pembangkitan tenaga listrik dan lain-lain.

2. Pengendalian internal dilakukan oleh siapa?

Jawaban :

Pengendalian internal dilakukan oleh pimpinan dan seluruh pegawai di organisasi yang
nantinya akan dievaluasi oleh auditor apakah kebijakan-kebijakan yang dibuat sudah benar
dan mengurangi resiko yang terjadi. Apabila ditemukan temuan maka auditor akan
memberikan saran saran yang termuat pada laporan audit.