Tugas Kelompok Hari Ke 2
Tugas Kelompok Hari Ke 2
Nama Anggota :
Kelompok 1 Angkatan 1
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan dan diskusi yang kami lakukan, terdapat beberapa isu/masalah yang
muncul, diantaranya adalah:
1. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual merupakan salah satu kejahatan besar seperti kejahatan besar
lainnya yang memengaruhi dan berdampak pada kerusakan tatanan sosial terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pelecehan seksual ditempuh seseorang untuk
mendapatkan kepuasan dengan tidak sewajarnya. Alasan apapun tidak dapat membenarkan
Tindakan tidak wajar tersebut dilakukan. Pelecehan seksual dapat membawa dampak negatif
baik bagi pelaku maupun korban, baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis.
Sebagai salah satu instansi pelayanan publik tidak menjadikan Badan Pusat Statistik
terhindar dari kasus yang dapat mencoreng nama instansi tersebut. Pada tahun 2023 lalu
ditemukan adanya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu pegawai BPS
(www.youtube.com). Pegawai tersebut merekam rekan kerjanya saat mandi secara
diam-diam. Peristiwa tersebut berlangsung pada Bulan Januari 2023 dimana BPS Kabupaten
Bangka Barat melaksanakan family gathering di sebuah hotel. Kronologi yang terjadi
mengutip dari detik.com, korban merasa ada handphone yang sedang merekam dirinya saat
mandi. Saat kejadian berlangsung rekan korban mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil
kabur membawa ponselnya.
Korban sempat melapor ke atasan namun belum ada tindakan karena kurangnya bukti.
Sesaat setelah itu, rekan korban menemukan flashdisk milik terduga pelaku yang
didalamnya terdapat rekaman video korban saat mandi. Aksi pelaku tidak hanya dilakukan
pada satu korban. Akan tetapi, terdapat rekaman video rekan korban lainnya yang tengah
mandi di kamar mandi kantor. Rekaman tersebut diambil satu tahun lalu. Setelah ditemukan
bukti, korban melapor kepada atasan. Pelaku mengakui perbuatannya baru dua kali terjadi
dan bersikukuh hal tersebut dilakukan atas dasar iseng. Menindaklanjuti hal tersebut, BPS
Kabupaten Bangka Barat melakukan tindakan dengan melaporkan kasus tersebut kepada
pimpinan. Keputusan sementara yang diterima oleh pelaku adalah mutasi ke BPS Kabupaten
Belitung Timur. (www.detik.com). Berdasarkan hal tersebut, maka isu mengenai pelecehan
seksual yang terjadi di lingkungan Badan Pusat Statistik baik yang terungkap maupun tidak
terungkap perlu diangkat dalam rangka meningkatkan kembali nilai-nilai ASN yang sudah
seharusnya dipegang oleh pegawai.
Dalam berorganisasi, hubungan antar manusia merupakan hal penting yang harus
menjadi perhatian utama bagi setiap anggota. Dalam menangani hubungan antar manusia,
tentulah memerlukan beberapa usaha dari masing-masing anggota untuk menjaga
keharmonisan, seperti dengan memberikan empati, berkomunikasi yang baik, dan juga
mempererat silaturahmi.
Badan Pusat Statistik, sebagai salah satu bentuk organisasi juga perlu memperhatikan
hal tersebut. Dalam organisasi tentu tersusun atas beberapa orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan, seperti halnya Badan Pusat Statistik. Menjawab keperluan pengertian
hubungan antar pegawai, Badan Pusat Statistik turut melaksanakan kegiatan-kegiatan di luar
pekerjaan seputar kantor seperti amal bakti, senam bersama, kerja bakti, dan banyak lagi
kegiatan lainnya yang melibatkan pegawai di luar pekerjaan kantor dengan tujuan menjaga
keharmonisan antar pegawai
Seperti yang telah dijelaskan pada pengantar, BPS mendukung keharmonisan antar
pegawai melalui beragam kegiatan di luar dari pekerjaan. Kegiatan-kegiatan tersebut pada
BPS Kabupaten Nunukan seperti menjenguk pegawai dan keluarga pegawai ketika sakit,
memberikan santunan ketika ada pegawai yang menikah atau melaksanakan acara keluarga
dengan mengundang rekan-rekan di kantor, melaksanakan buka puasa bersama, melaksanakan
senam bersama ataupun kerja bakti yang kemudian dilanjutkan dengan acara makan-makan,
dan juga kegiatan seperti halal bihalal dan masih banyak lagi. Dalam membuat suatu kegiatan
tentulah melibatkan urusan keuangan. Namun akibat dari kebanyakan kegiatan tersebut
berada di luar ranah urusan pekerjaan sehingga terkadang kantor tidak dapat ikut membiayai
terlaksananya kegiatan tersebut. Ketika kantor tidak dapat ikut serta dalam pembiayaan, para
pegawai biasanya mengumpulkan dana baik dengan sumbangan maupun dengan tagihan
sesuai jumlah yang disepakati setiap kali membuat kegiatan. Permasalahan yang seringkali
timbul adalah ketika melakukan urunan atau sumbangan, seringkali hal yang tidak dapat
dihindari adalah bisa saja ketika melakukan pengumpulan uang, ada pegawai yang tidak
setuju, kekurangan dana, ataupun sedang tidak di tempat sehingga proses urunan menjadi
terhambat ataupun memicu perasaan-perasaan yang tidak diinginkan di antara pegawai dan
dapat memicu konflik di kemudian hari.
Teknik analisis yang digunakan dalam menentukan isu yang akan diangkat adalah Teknik
Tapisan AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan) dan USG (Urgency,
seriousness, Growth).
a. Teknik AKPK
Teknik ini adalah teknik tapisan yang memiliki kriteria Aktual, Kekhalayakan,
Problematik, dan Kelayakan dengan menetapkan penilaian berdasarkan skala 1-5.
- Aktual : isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat
- Kekhalayakan : isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
- Problematik : isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya secara komprehensif
- Kelayakan isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Pelecehan Seksual 5 5 5 5 20 1
5 4 4 4 17 3
Kurangnya manajemen keuangan untuk
kegiatan pegawai
b. Teknik USG
Teknik ini adalah teknik tapisan yang mengurutkan berdasarkan kriteria Urgency,
Seriousness, dan Growth dengan menetapkan penilaian berdasarkan skala 1-5
- Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
- Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan.
- Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera.
Pelecehan Seksual 5 5 5 15 1
4 4 4 12 3
Kurangnya manajemen keuangan untuk
kegiatan pegawai
Berdasarkan hasil dari teknik tapisan AKPK dan USG dapat diputuskan bahwa isu yang
terangkat adalah “Pelecehan Seksual”. Selanjutnya, hal ini perlu dibahas dan dianalisis lebih
lanjut agar dapat segera ditemukan pemecahan masalahnya.
Salah satu teknik analisis isu yang dapat digunakan untuk memetakan penyebab isu yang
terjadi adalah fishbone diagram. Pendekatan fishbone diagram berupaya memahami persoalan
dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait. Fishbone diagram digunakan
ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika
sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005, p.247).
Terjadinya pelecehan seksual dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Lingkungan : Rendahnya keamanan dalam lingkungan memberikan keleluasaan
pada pelaku pelecehan seksual untuk bertindak.
2. Material : Lemahnya payung hukum yang menjerat pelaku pelecehan seksual
yang ada selama ini tidak membuat pelaku berpikir akan konsekuensi yang akan
didapatkan nantinya. Minimnya wadah aspirasi bagi para korban pelecehan seksual
juga membuat para pelaku semakin berani untuk berbuat tindak kejahatan ini.
3. Manusia : Menurunnya moral sebagai seorang manusia, pelaku melakukan
tindakan pelecehan seksual tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan
kedepannya bagi pelaku maupun korban.
4. Metode : Kurangnya penekanan dan penyuluhan mengenai kejahatan seksual
di lingkungan ASN membuat pelaku merasa aman.
Korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam,
selain itu stres yang dialami korban dapat mengganggu fungsi dan perkembangan
otaknya.
2. Dampak Fisik
Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan
Penyakit Menular Seksual (PMS). Selain itu, korban juga berpotensi mengalami luka
internal dan pendarahan. Pada kasus yang parah, kerusakan organ internal dapat
terjadi.
3. Dampak Sosial
Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial,
hal yang seharusnya dihindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan
moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya. Salah satu penyebab utama
semakin tingginya kasus-kasus kekerasan seksual adalah, semakin mudahnya akses
pornografi di dunia maya, dengan situs yang sengaja ditawarkan dan disajikan kepada
siapa saja dan di mana saja.
E. Rekomendasi Upaya Penyelesaian Terhadap Permasalahan Isu