Anda di halaman 1dari 3

Upaya BDPKS Dalam Mendorong Kemajuan Industri

Kelapa Sawit dan Kualitas Pendidikan

Oleh : Vyn Irdina

Industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor andalan perekonomian Indonesia. Sebagai
negara produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia terus berupaya untuk
mengembangkan industri ini secara berkelanjutan. Salah satu lembaga yang memiliki peran
strategis dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit adalah Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). BPDPKS, yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2015, memiliki tugas dan fungsi utama dalam mengelola dana
perkebunan kelapa sawit. Dana ini bersumber dari pungutan ekspor dan pungutan dalam
negeri yang dikenakan pada produk kelapa sawit. Melalui pengelolahan dana tersebut,
BPDPKS memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pengembangan
industri kelapa sawit di Industri kelapa sawit di Indonesia.

BPDPKS mendorong peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit melalui program


penyediaan bibit kelapa sawit unggul yang memiliki produktivitas tinggi tahan hama dan
penyakit, serta sudah pasti sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Bibit unggul ini
didistribusikan kepada petani dan perusaahaan perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan
produktivitas kebun mereka. Ada juga program peremajaan kebun kelapa sawit yang sudah
tua dan tidak produktivitas lagi di ganti dengan tanman baru. Hal ini penting dilakukan untuk
menjaga produktivitas dan berkelanjutan usaha perkebunan sawit, Melalui program ini kebu
n-kebun yang sudah tua diganti dengan bibit unggul sehingga dapat meningkatkan
produktivitas secara signifikan.Selain itu BPDPKS juga menyediakan pendampingan teknis
bagi petani dalam melakukan peremajaan, mulai dari perencaan pelaksanaan, hingga
pemeliharaan tanaman baru. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses
peremajaan berjalan dengan baik dan produktivitas kebun masyarakat dapat meningkat.
BPDPKS memberikan dukungan dana dan perdampingan teknis kepada petani kecil untuk
melakukan peremajaan kebun kelapa sawit. BPDPKS juga bekerja sama dengan perbankan
untuk menyediakan skema kredit peremajaan bagi petani-petani kelapa sawit dengan adanya
kredit ini membantu petani untuk mendanai kegiatan premajaan kebun mereka, dengan bunga
dan jangka waktu kredit yang terjangkau. Dengan adanya program tersebut dapat sangat
membantu petani- petani kelapa sawit untuk meningkatkan prokduktivitas kebun sawit di
Indonesia.

Selain mendorong kemajuan industri kelapa sawit di Indonesia, BPDPKS juga berkomitmen
untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, termasuk untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di indonesia khususnya yang terkait dengan sektor perkebunan kelapa
sawit. Hal ini dilakukan sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk menyiapkan sumber
daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global. Salah satu upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan pendidikan dengan adanya program beasiswa BPDPKS. Beasiswa ini
adalah beasiswa yang menanggung biaya hidup kita selama menempuh pendidikan,
meberikan uang buku, uang transport ke kampus, semua biaya di perkulihaan ditanggung
sampai kita menjadi sarjana tanpa dimintai tambahan biaya apapun itu. Beasiswa ini yang di
berikan kepada masyarakat bagi keluarga pekebun kelapa sawit, keluarga karyawan/pekerja
pada usaha Budidaya atau pengelohan hasil perkebunan kelapa sawit dan bagi anggota
koperasi atau lembaga yang bergerak dalam kelapa sawit. Bidang studi yang terkait dengan
industri kelapa sawit, seperti agronomi, teknologi pangan, teknik mesin, manajemen dan lain-
lain. Pada tahun 2024 beasiswa ini membuka penerimaan lebih banyak dari tahun sebelumnya
yaitu sebesar 3.000 orang dengan jenjang pendidikan mulai dari diploma 1, diploma 2,
diploma 3, diploma 4 dan stara 1. Dengan 23 peguruan tinggi yang tersebar di berbagai
wilayah Indonesia. banyak lulusan dari beasiswa ini yang sudah bekerja di ptpn maupun di
perusaan swasta. Dengan adanya program beasiswa ini sangat membantu masyarakat
indonesia untuk melanjutkan tingkat pendidikan ke pengguruan tinggi.

Selain program beasiswa BPDPKS juga memberikan dukungan penelitian dan pengembangan
inovasi penelitian kepada dosen, peneliti, dan lembaga penelitian. BPDPKS menjalin
kemitraan dengan berbagai institusi penelian, melalui kerja sama ini BPDPKS memfasilitasi
kolaborasi penelitian dan pertukaran pengetahuan tentang kelapa sawit dan hasil penelitian
kolaboratif ini dapat dimaafaatkan untuk pengembangan industri kelapa sawit yang lebih
inovatif dan berkelanjutan. Selanjutnya dukungan yang diberikan seperti mendanai proyek
penelitian terapan yang berfokus pada peningkatan produktivitas, efisien,dan kebelanjutan
industri kelapa sawit. Selain itu BPDPKS juga menyelenggarakan program pelatihan dan
pengembangan kompetensi bagi guru, dosen dan tenaga pendidikan lainnya. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan penguruan tinggi yang ada
di Indonesia. Selanjutnya pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja di industri kelapa sawit.
pelatihan yang diberikan seperti pengetahuan dan keterampilan praktis dalam teknik
budidaya kelapa sawit yang baik mulai dari pembibitan, penanaman, pemiliharaan, hingga
panen dan pelatihan teknik pengelolahan tandan buah seger (TBS) menjadi minyak mentah
(crude palm oil) dan produk turunannya pelatihan tersebut pastinya dilakukan oleh instruktur
pemgalaman dan sudah mempunyai sertifikatsi kompetensi pastinya. Bagi peserta yang ikut
pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat kompetensi setelah mereka selesai
menyelesaiakan pelatihan yang tercantum tadi. BPDPKS juga memfasitasi sertifikat ISPO
(Indonesian Sustainable Plam Oil) bagi perkebunan kelapa sawit. Sertifikasi ISPO menjamin
bahwa praktik perkebunan kelapa sawit telah memenuhi standar keberlanjutan yang
ditetapkan pemerintah Indonesia. Diharapkan dengan adanya program-program tersebut bisa
membantu masyarakat untuk lebih mengenal perkebunan kelapa sawit, masyarakat dapat
meningkatkan produktivitas kebun, dan remaja-remaja sekarang dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang peguruan tinggi dengan program beasiswa tersebut. Diharapkan negara
Indonesia terus berkembang dalam meningkatkan kualitas sawit yang unggul.

Anda mungkin juga menyukai