SAIFUL BAHRI, CAA116094. “berjudul “INVENTARISASI JENIS DAN
TINGKAT SERANGAN SERANGGA HAMA PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DI DESA HABARING HURUNG, KECAMATAN BUKIT BATU, KOTA PALANGKA RAYA” Laporan, Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Dibawah bimbingan YANETRI ASI dan RUBEN TINTING.
Kebutuhan buah mentimun cenderung terus meningkat sejalan dengan
pertambahan penduduk, peningkatan taraf hidup, tingkat pendidikan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai gizi. Dengan mempelajari struktur ekosistem seperti komposisi jenis-jenis tanaman, hama, musuh alami, dan kelompok biotik lainnya, serta interaksi dinamis antarkomponen biotik, dapat ditetapkan strategi pengelolaan yang mampu mempertahankan populasi hama pada suatu aras yang tidak merugikan. Tujuan dari Penelitian ini antara lain mendapatkan informasi mengenai lahan pertanaman mentimun dan teknik penanaman serta perawatan tanaman mentimun, mengetahui jenis dan populasi hama serangga yang menyerang tanaman mentimun, mengetahui persentase tanaman mentimun yang terserang hama, mengetahui Indeks Keanekaragaman Hama Serangga yang menyerang tanaman mentimun di Desa Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanakan dari April sampai Mei 2023. Pengambilan sampel serangga hama dilakukan di Desa Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei dan sampel diambil secara acak terpilih (Purposive random sampling). Hasil penelitian yaitu populasi serangga yang diperoleh di lokasi penelitian pada areal pertanaman mentimun sebanyak 181 ekor. Populasi Bactrocera dorsalis (lalat buah) merupakan serangga hama yang paling banyak ditemukan yaitu 68 ekor, disusul oleh Aulacophora femoralis (oteng-oteng) sebanyak 42 ekor. Sedangkan populasi Danaus chrysippus (kupu- kupu) yang paling sedikit ditemukan sebanyak 3 ekor. Nilai indeks keragamaan serangga pada tanaman mentimun tergolong sedang dengan nilai indeks 1,623 dimana 1 < H’ <3.