Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU”

MAKALAH “ ETIKA AGAMA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN

DI
S
U
S
U
N

OLEH :
RIKA AMELIA (2301A014)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAPIKA
MAKASSAR 2024

ETIKA DAN KAIDAH BERAGAMA DENGAN KESEHATAN


1.Etika
Etika disebut juga filsafat moral merupakan cabang filsafat yang berbicara atau
berkaitan tentang suatu tindakan manusia.Etika mempersoalkan bagaimana cara
manusia bertindak. Etika adalah “self control“, karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok itu sendiri.
2.Etika beragama dalam kehidupan sehari-hari
Kata “etika” berasal dari kata Yunani yang dipakai untuk pengertian karakter
pribadi, sedangkan “moral” berasal dari kata Latin untuk kebiasaan sosial. Etika
memiliki pengertian bahwa manusia diharapkan mampu mengatasi sifat-sifat jahatnya
dan mengembangkan sifat- sifat baik dalam dirinya sendiri. Paul Foulquie
mendefinisikan etika sebagai “aturan kebiasaan, yang apabila ditaati dan dipatuhi,
akan mengantarkan manusia meraih segenap tujuannya”..Etika adalah aturan
kebiasaan, yang apabila ditaati dan dipatuhi, akan mengantarkan manusia meraih
segenap tujuannya .Agama bisa mendorong manusia lebih bermoral dalam kehidupan
sehari-hari.
Ada tiga jenis etika, yaitu: etika deskriptif, etika normatif, dan meta- etika. Etika
deskriptif adalah sebuah kajian empiris atas berbagai aturan dan kebiasaan moral
seorang individu, sebuah kelompok atau masyarakat, agama tertentu, atau sejenisnya.
Etika normatif mengkaji dan menela’ah teori-teori moral tentang kebenaran dan
kesalahan. Sedang meta- etika atau etika analitis tidak berkaitan fakta-fakta empiris
atau historis, dan juga tidak melakukan penilaian evaluasi atau normatif. Meta-etika
lebih suka mengkaji persoalan- persoalan etika
Saat membicarakan tentang agama dan moralitas sering kita menyamakan persepsi
antara kaidah-kaidah moral itu berkaitan erat dengan agama .Padahal itu belum
sepenuhnya berkaitan. Persepsi itu timbul karena kita berpikiran bahwa moralitas
pada hakikatnya bersangkut paut pada persoalan bagaimana manusia itu bisa hidup di
dunia dengan baik,agama merupakan salah satu pranata kehidupan manusia yang
paling kuno,dan dalam praktek keberagamaan ada kepercayaan bahwa Tuhan akan
memberikan pahala kepada orang yang baik dan menjatuhkan hukuman bagi orang
yang jahat, sehingga secara psikologis agama dapat menjadi penjamin yang kuat bagi
hidup yang bermoral. Kaidah agama dapat saja mendorong manusia untuk hidup
bermoral, sesuai dengan kaidah- kaidah moralitas. Demikian pula, dalam
kenyataannya orang yang beragama dengan benar-benar akan membuahkan hidup
bermoral yang baik. Menurut J. Sudarminta, walaupun logika di atas bisa

dipahami, tapi sesungguhnya prinsip- prinsip dasar moralitas dapat pula dikenali dan
dipraktikkan oleh manusia yang tidak beragama yang menggunakan pemikiran atau
akal budinya.
3. Kaidah/keyakinan agama dengan kesehatan
a. Islam
Seorang intelektual terkemuka dan kontroversial asal Mesir, Hassan Hanafi yang
menjelaskan, bahwa peradaban Barat yang kini berdiri kokoh memiliki dua sumber
kesadaran yang disembunyikannya dan tak terekspos.Salah satu penyebab
disembunyikannya yaitu rasialisme. Barat diklaim sebagai pusat dan menempati
puncak kekuatan serta menjadi pioner di dunia.
Selama seribu tahun peradaban islam telah membentang dari Andalusia ,Spanyol
hingga ke Selatan Cina ,dari abad ke-7dan seterusnya.Para sarjana telah membangun
ilmu pengetahuan dari tradisi-tradisi umat sebelumnya. Pergulatan mereka dengan
pengetahuan kuno orang Mesir, Yunani dan Roma, pada gilirannya membuat
terobosan besar yang membuka jalan bagi gerakan Renaissance di Barat pada abad
selanjutnya. Selain pasien mendapatkan obat- obatan secara gratis dan diperlakukan
dengan baik. Di rumah sakit Ahmad ibn Thulun ini didirikan pula sebuah
perpustakaan medis besar yang lengkap, sarana kebersihan seperti kamar mandi
dibuat secara terpisah antara laki-laki dan wanita. Begitu pula dengan pasien yang
mengalami gangguan mental (gila) ditempatkan dalam ruang yang terpisah dari pasien
lainnya, selama ini pula perawat Indonesia khususnya lebih mengenal Florence
Nightingale sebagai tokoh keperawatan, yang mungkin saja lebih dikarenakan konsep
keperawatan modern yang mengadopsi litelature barat. Sejarah islam juga mencatat
beberapa nama yang bekerja bersama Rufaidah seperti : Ummu Ammara, Aminah,
Ummu Ayman, Safiyat, Ummu Sulaiman, dan Hindun. Beberapa wanita muslim yang
terkenal sebagai perawat adalah : Ku’ayibat, Aminah binti Abi Qays Al Ghifari,
Ummu Atiyah Al Ansariyat dan Nusaibat binti Ka’ab Al Maziniyat.
Tugas seorang perawat, menurut H. Afif, menekankan pasien agar tidak berputus
asa ,apalagi menyatakan kepada pasiennya tidak memiliki harapan hidup lagi.
“Pernyataan tidak memiliki harapan hidup untuk seorang muslim tidak dapat
dibenarkan”. Meski secara medis tidak lagi bisa menanganinya,tetapi kalau Allah bisa
saja menyembuhkannya dengan mengabaikan hukum sebab akibat. Perawat juga
memandu pasiennya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga kondisinya
semakin saleh dan

mendatangkan dan mendatangkan manjurnya doa. Kita tidak bisa lagi memisahkan
agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga muslim menyadari bahwa
tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. mendatang suatu generasi
yang mendalami prinsip- prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal
ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang
beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah.

Perilaku bersih dan sehat sesuai tuntunan Rasululloh SAW


Agama Islam telah mengajarkan kita semua untuk selalu hidup bersih dan sehat sesuai ajaran
Islam. Hidup sehat merupakan salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang bahagia,
berkah, bermanfaat dan tentram sejahtera. Pola hidup sehat adalah suatu bagian yang harus
dan mutlak bagi seluruh umat Muslim. Cara hidup sehat yang dicontohkan oleh Rasulullah
SAW yang patut untuk ditiru, dicontoh dan dicoba, di terapkan untuk mencapai kehidupan
yang sehat bahagia dan sejahtera. Pentingnya dalam menjaga kesehatan menurut Islam karena
tidak akan sempurna jika menikmati kehidupan dan menjalankan perintah-Nya jika tidak
dalam keadaan fisik yang sehat bugar. Cara hidup sehat tersebut adalah
1. Tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang
2. Ketika makan dan minum hendaknya duduk
3. Makan dengan menggunakan tangan kanan
4. Mengucapkan Basmalah ketika hendak makan dan minum
5. Sering melaksanakan puasa-puasa Sunnah
6. Sedikit tidur dan cepat bangun
Kesehatan juga penting dan perlu diperhatikan bagi kita semua sebagai muslim dan muslimah
dengan cara: Menjaga kesehatan dan kesucian, Rajin berolahraga minmal 2 kali dalam
seminggu, Mandi 2 x sehari, menjaga kebersihan lingkungan, setelah bangun tidur hendaknya
mencuci tangan, memperhatikan pola makan, membersikan mulut dan menggosok gigi, pola
hidup sehat harus selalu terjaga dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi
kesehatan, menghindari yang membahayakan kesehatan, melakukan kegiatan yang dapat
menghilangkan kegelisahan, stress yang berlenihan, dan penyakit

Semua pola hidup sehat ini sudah sangat jelas dan sesuai dengan firman Allah di dalam Al-
Qur’an surah al-A’raf [7]: 31

‫َٰي َبِنٓى َءاَد َم ُخ ُذ و۟ا ِز يَنَتُك ْم ِع نَد ُك ِّل َم ْسِجٍد َو ُك ُلو۟ا َو ٱْش َر ُبو۟ا َو اَل ُتْس ِر ُفٓو ۟ا ۚ ِإَّن ۥُه اَل ُيِح ُّب ٱْل ُم ْس ِرِفيَن‬

yang artinya:

“makan dan minumlah kalian, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Ayat tersebut mengandung makna sekaligus perintah untuk menjalani pola hidup sehat dalam
bentuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan mendatangkan kebaikan dan menghindari
kegiatan-kegiatan yang akan mendatatangkan keburukan dan kemaslahatan. Seperti
mengkonsumsi makanan yang baik dan halal serta bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan dan
menghindari makanan yang membahayakan bagi tubuh dan kesehatan. Pada hakikatnya agama
sangat menganjurkan pola hidup sehat karena semua kegiatan-kegiatan untuk kelangsungan
hidup seseorang akan lebih baik jika seseorang tersebut dalam keadaan sehat daripada apa yang
dilakukan dan kerjakan dalam keadaan sakit. Tujuannya untuk menegakkan kebenaran dan
terwujudnya kehidupan bahagia, bermanfaat dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai