Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah:

Statistik Dasar PGSD


Pertemuan 3
CPMK3 : Mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, lingkaran
SUB-CPMK4 : Mahasiswa terampil dalam mengumpulkan data dilapangan
INDIKATOR : 1. Mahasiswa mampu mengumpulkan data
2. Mahasiswa mampu dalam menganalisis data yang diperoleh

Praktisi PM4 : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Syamsul Alam, S.Pd., Gr., M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Pengumpulan Data dan Menganalisis Data
1. DATA
Data adalah keterangan yang benar dan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian. Mengumpulkan data dapat dilakukan dengan
pencatatan langsung atau menggunakan lembar isian.
Contoh
Harga beras yang bermutu sedang, di pasar Sungguminasa, Gowa, pada tanggal 13 April 2024 adalah Rp9.500,- per kg.
Data : Beras yang bermutu sedang
Tempat : pasar Sungguminasa
Waktu : 13 April 2024
2. SYARAT DATA YANG BAIK
1. Objektif
2. Representatif (mewakili)
3. Kesalahan sampling kecil
4. Tepat waktu
5. Relevan
3. DATA MENURUT SIFATNYA 4. DATA MENURUT SUMBERNYA:
Data kualitatif Data Internal
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka. Data internal adalah data yang bersumber dari keadaan
Misalnya produksi daging sapi meningkat, harga daging atau kegiatan suatu organisasi atau kelompok. Misalnya,
ayam mahal, dst. data penjualan dan data produksi suatu perusahaan.

Data kuantitatif Data Eksternal

Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam Data eksternal adalah data yang bersumber dari luar
bentuk angka. Misalnya produksi tomat desa Malino organisasi atau kelompok. Misalnya, suatu perusahaan
meningkat 10 persen, harga tomat per kilogram rata- mencari data mengenai daya beli konsumen dari kantor
rata adalah Rp 10.000, dst. Badan Pusat Statistik setempat.

Data Primer
5. DATA MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Misalnya,
suatu perusahaan ingin mengetahui konsumsi susu rata-rata penduduk di suatu daerah dengan cara melakukan wawancara langsung
kepada penduduk setempat.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi (BPS,
LIPI, KPU, BI).
6. VARIABEL 7. TUJUAN PENGUMPULAN DATA 8. POPULASI DAN SAMPEL
Variabel ialah sesuatu yang nilainya dapat Populasi
1. Mengetahui jumlah elemen.
berubah atau berbeda. Nilai karakteristik
2. Mengetahui karakteristik dari elemen- Populasi adalah kumpulan dari
suatu elemen merupakan nilai variabel,
elemen. seluruh elemen sejenis tetapi dapat
misalknya harga (karakteristik harga suatu
dibedakan satu sama lain karena
barang akan berubah-ubah menurut waktu Karakteristik adalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-
karakteristiknya.
atau berbeda-beda menurut tempat), hal yang dimiliki oleh elemen, yaitu semua
produksi, hasil penjualan, ekspor, keterangan mengenai elemen. Contoh:
pendapatan, nasional, umur, tinggi badan, Populasi: seluruh Unismuh Makassar
Contoh
berat badan, tekanan darah,
❑ Elemen: pegawai pemerintah/swasta. Elemen: Orang, yaitu mahasiwa,
temperature/suhu, modal perusahaan, dan
dosen, fakultas, prodi, dan staf
sebagainya. Huruf X,Y,Z biasa digunakan Karakteristik: jenis kelamin, pendidikan, administrasi.
untuk menunjukkan suatu variabel. agama, umur, masa kerja, golongan dan gaji.
Sampel
Contoh: ❑ Elemen: perusahaan
variabel Y dan variabel X. Variabel Y dalam Sampel adalah sebagian dari
penelitian ini adalah pembelajaran bahasa Karakteristik: jumlah karyawan, jumlah populasi. Jika n adalah banyaknya
daerah sebagai variabel bebas (dependen) kekayaan, hasil produksi, dan hasil elemen sampel dan N adalah
sedangkan variabel X adalah variable terikat penjualan. banyaknya elemen populasi, maka
(independen) yang menggunakan font ❑ Elemen: universitas n<N.
aksara lontarak Makassar dalam
Populasi : X1, X2, … ,Xi, …, XN
pembelajaran bahasa daerah berbasis Karakteristik: jumlah mahasiswa, jumlah
teknologi informasi. dosen, dan banyaknya fakultas. Sampel: X1, X2, … ,Xi, …, Xn.
METODE PENGUMPULAN DATA
Sensus
9 Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh
sebagai hasil pengolahan sensus disebut data yang sebenarnya (true value), atau disebut parameter.
Contoh
Hasil sensus penduduk tahun 2023 memberikan data sebenarnya mengenai penduduk Indonesia. Jumlahnya menurut
umur, menurut jenis kelamin, lapangan kerja, agama, dan pendidikan.
Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data apabila diselidiki hanya elemen sampel dari suatu populasi. Data yang
diperoleh dari hasil sampling merupakan data perkiraan (estimated value). Jadi, jika dari 1000 mahasiswa Unismuh
hanya akan diselidiki 100 saja, maka hasil penyelidikannya merupakan suatu perkiraan. Data yang dihitung
berdasarkan sampel disebut statistic.

ALAT PENGUMPULAN DATA


10
1. Daftar pertanyaan (Alat pengumpulan data berupa daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden)
2. Wawancara (Pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan responden)
3. Observasi (Pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti)
4. Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya
5. Alat ukuran seperti meteran, timbangan, thermometer, dan lain sebagainya
11. CARA PENGAMBILAN SAMPEL
1 Sampling Acak
Cara acak (Probability Sampling)
Cara acak Yaitu proses pengambilan sampel secara acak karena setiap elemen di dalam populasi dianggap setara dan
sama-sama mampu menjadi perwakilan populasi.
Jenis Sampling Acak
▪ Simple random sampling/sistem acak sederhana adalah proses penentuan sampel dengan melakukan undian.
Sehingga setiap elemen populasi memiliki kesempatan sama untuk dijadikan sampel
▪ Cluster random sampling adalah proses atau teknik pengambilan sampel penelitian berdasarkan wilayah. Misalnya
objek penelitian adalah mahasiswa di Unismuh, kemudian diambil sampel mahasiswa yang asalnya dari suku Bugis
saja.
▪ Stratified random sampling adalah pengambilan sampel penelitian secara acak dengan tingkatan tertentu. Misalnya
populasi diambil sampel berdasarkan tingkat usia. Maka ada sample usia muda, dewasa, dan lansia.
▪ Systematic random sampling/sampel acak sistematis adalah pengambilan sampel dengan metode lebih terstruktur.
Misalnya seluruh elemen populasi diberi nomor urut, lalu secara acak nomor urut kelipatan 10 menjadi sampel.
▪ Multistage random sampling yaitu proses pengambilan sampel dengan menggabungkan beberapa teknik berbeda
yang tujuannya mendapatkan sampel terbaik sehingga efektif dan efisien.
2 Cara bukan acak (Non Probability Sampling)
Cara bukan acak Yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak dilakukan secara acak, sampel diseleksi dengan ketat
untuk memastikan bisa menjadi perwakilan populasi.
Jenis sampling tidak acak
▪ Purposive sampling adalah penentuan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Sehingga
peneliti wajib menentukan kriteria dalam mengambil sampel paling sesuai.
▪ Snowball sampling adalah mengambil sampel penelitian dengan teknik wawancara bersambung. Hasil wawancara
dengan calon sampling satu dengan yang lainnya akan memperlihatkan sampel mana yang terbaik menjadi
sumber data.
▪ Accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel penelitian yang sifatnya insidental. Jadi, ada suatu
kejadian antara sampel dan peneliti sebelumnya. Misalnya sudah kenal sejak lama, pernah bertemu sebelumnya,
dan lain-lain.
▪ Quota sampling adalah proses pengambilan sampel dengan dilakukan penelitian terlebih dahulu. Jadi, peneliti
mencari tahu siapa dan latar belakang sampel sebelum memutuskan menjadikannya sampel penelitian.
▪ Systematic sampling adalah memberikan urutan sistematis kepada seluruh sampel penelitian. Misalnya mengambil
sampel dari sebagian siswa di kelas, maka diberi nomor 1-20. Siswa dengan nomor 1-20 kemudian dipilih menjadi
sampel.
12. METODE PENGOLAHAN DATA
Manual
Suatu survey dilakukan terhadap 10 perusahaan di daerah A yang diambil secara acak, untuk mengetahui
jumlah dan rata-rata modal serta persentase perusahaan dengan modal kurang dari suatu nilai tertentu. Dari
hasil penelitian diperoleh data menta 10 perusaahn sebagai berikut (nilai dalam jutaan rupiah):
50 40 70 60 30 100 120 80 110 90

Tentukan jumlah dari rata-rata modal serta persentase perusahaan dengan modal kurang dari 100 juta rupiah.

Elektronik
Pengolahan data secara elektronik menggunakan perangkat lunak seperti spreadsheet atau program
statistik.
13. CONTOH PENYAJIAN DATA

Diagram Batang Diagram Garis Diagram Lingkaran


Penyajian data dalam bentuk
Penyajian data dalam bentuk diagram garis yang Penyajian data dalam bentuk
diagram batang yang menggambarkan diagram lingkaran yang
menggambarkan perkembangan suatu variabel menggambarkan komposisi
perbandingan antar kategori. dari waktu ke waktu. atau proporsi suatu variabel.
TERIMA KASIH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai