Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dentha Andriyanti Mawarni

NIM : 2223540050
Tugas Resume Metodologi Penelitian Pertemuan ke 12

“Populasi Sampel Dan Variabel Penelitian”

A. Populasi
Population is the total collection of element about which we wish to make some
inference. a population element is the subject on which the measurement is being
taken. it is the unit of study. Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijadikan
wilayah inferensi atau generalisasi. elemen populasi adalah keseluruhan subjek yang
akan diukur yang merupakan unit yang diteliti.
Dalam hal ini populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau
subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya jadi populasi bukan
hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari titik tetapi meliputi
seluruh karakteristik sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
Misalnya akan melakukan penelitian di perguruan tinggi X maka perguruan tinggi
X ini merupakan populasi. perguruan tinggi x mempunyai sejumlah orang atau subjek
dan objek yang lain. hal ini berarti populasi dalam arti jumlah dan kuantitas. tetapi
perguruan tinggi X juga mempunyai karakteristik orang-orang yang, misalnya
motivasi kerjaannya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya, iklim organisasinya dan
lain-lain: dan juga mempunyai karakteristik objek yang lain misalnya kebijakan,
prosedur kerja, tata ruang, produk dan jasa yang dihasilkan dan lain-lain. yang
terakhir berarti populasi dalam arti karakteristik. 
B. Sample
Dalam penelitian kuantitatif sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi titik untuk Sampel yang diambil dari populasi harus
betul-betul representatif atau mewakili. bila sampel tidak representative, maka ibarat 5
orang yang ditutup mata disuruh menyimpulkan karakteristik gajah.
 teknik sampling:
1. Probability sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Teknik ini meliputi, simple random sampling, Proportionate
stratified random sampling, disproportionate stratified random, Sampling
area( cluster) sampling.
2. Non-probability  sampling
Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel titik teknik sampel ini meliputi sampling sistematis,
kuota, aksidental, perpusive,  jenuh, snowball.
Cara menentukan sampel didasarkan atas asumsi bahwa populasi berdistribusi
normal. Bila sampel tidak berdistribusi normal misalnya populasi homogen maka
cara-cara tersebut tidak perlu dipakai. Misalnya populasinya benda katakan logam
di mana susunan molekulnya homogen maka jumlah sampel yang diperlukan 1%
saja sudah bisa mewakili.
Sebenarnya terdapat berbagai rumusan untuk menghitung ukuran sampel,
misalnya dari chochran, cohen dll.  Bila keduanya digunakan untuk menghitung
ukuran sampel, terdapat sedikit perbedaan jumlahnya titik lalu yang dipakai yang
mana? Sebaiknya  yang akan dipakai adalah jumlah ukuran sampel yang paling
besar.
Cara mengambil anggota sampel untuk penelitian kuantitatif pada umumnya
dilakukan secara random atau acak dapat dilakukan dengan bilangan random
maupun dengan undian. Bila pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap
anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota
populasi

C. Variabel Penelitian 
Variabel adalah karakteristik atau atribut dari individu atau organisasi yang dapat
diukur atau diobservasi yang bisa bervariasi antara orang dan organisasi yang diteliti.
variabel dapat diteliti sehingga menghasilkan data yang bersifat kategori atau data
diskrit atau nominal atau data kontinum
Macam-macam variabel:
a. Variabel independen
b. Variabel dependen
c. Variabel moderator 
d. Variabel intervening
e. Variabel kontrol
Model hubungan antar variabel:
a. Model hubungan antar variabel yang sederhana 
b. Model sederhana berurutan
c. Model ganda dengan dua variabel independen
d. Model ganda dengan tiga variabel independen
e. Model hubungan variabel ganda dengan dua variabel dependen
f. Model hubungan variabel ganda dengan dua variabel independen dan 2
dependen
g. Model jalur

Anda mungkin juga menyukai