Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

PDGK4103/KONSEP DASAR DI SD
BENNY SAPUTRA SIMAMORA
(856053736)

PGSD-S1
UPBJJ-12/Medan
FKIP
(FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN)
S1-PGSD

Universitas Terbuka
2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat Mengerjakan laporan tugas tutorial 1 dengan baik. Oleh
karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah
diberikan.Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa hasil laporan tugas tutorial 1
ini masih jauh dari jawaban yang sempurna.
Tugas 1
SOAL.

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4103
Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA di SD
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Penelaah : Benny Saputra Simamora
Tahun Pengembangan : 2024
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :-

Skor Sumber Tugas


No. Uraian Tugas Tutorial
Maksimum Tutorial
1. Urutkan sistem pencernaan manusia dari awal 25 Modul 1 PDGK
sampai akhir dan sebutkan fungsi dari organ-organ 4103
yang ada pada sistem pencernaan tersebut!
2. Terdapat dua jenis bunga yaitu yang sempurna dan 25 Modul 2 PDGK
tidak sempurna. Apakah perbedaan dari kedua 4103
bunga tersebut dan bagaimanakah proses
perkembangbiakannya?
3. Katak merupakan hewan amfibi yang bernafas 25 Modul 3 PDGK
dengan berbagai alat pernapasan. Jelaskan alat 4103
pernafasan katak dengan fase perkembangannya!
4. Tentu kita tidak asing dengan istilah rabun jauh 25 Modul 3 PDGK
(miop) dan rabun dekat (hipermetrop). Mengapa 4103
penderita miop disarankan menggunakan lensa
cekung dan penderita hipermetrop menggunakan
lensa cembung?
*) Coret yang tidak perlu
Jawaban
Jawaban yang ingin saya sampaikan mengenai soal Tugas Tutorial 1 Sebagai berikut:

1). Inovasi Sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ yang bekerja
bersama untuk memproses makanan. Berikut adalah urutan sistem pencernaan manusia
dari awal hingga akhir, beserta fungsi masing-masing organ:

- Mulut:
Fungsi: Memulai proses pencernaan dengan mengunyah makanan dan mencampurnya
dengan air liur.

- Kerongkongan (Esofagus):
Fungsi: Mengalirkan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik.

- Lambung (Ventrikulus):
Fungsi: Menghasilkan asam lambung dan enzim pepsin untuk mencerna protein.

- Usus Halus (Intestinum):


Fungsi: Menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna, termasuk karbohidrat, protein, dan
lemak.

- Usus Besar (Kolon):


Fungsi: Menyerap air dan elektrolit, serta membentuk feses.

- Anus:
Fungsi: Mengeluarkan feses dari tubuh.

Organ-organ ini bekerja secara sinergis untuk memastikan makanan dicerna dengan baik
dan nutrisi diserap oleh tubuh.

2). Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna: Perbedaan dan Proses
Perkembangbiakannya

Bunga merupakan bagian penting dalam kehidupan tumbuhan. Ada dua jenis bunga
utama: bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Mari kita jelaskan perbedaan antara
keduanya dan proses perkembangbiakannya:

1. Bunga Sempurna:
Definisi: Bunga sempurna memiliki organ reproduksi jantan dan betina dalam satu bunga
yang sama.
Organ Reproduksi:
Benang Sari (Stamen): Organ reproduksi jantan yang menghasilkan serbuk sari (pollen).
Putik (Pistil): Organ reproduksi betina yang mengandung ovarium, tangkai putik, dan
kepala putik.
Contoh: Bunga mawar, bunga anggrek, atau bunga tulip.

2. Bunga Tidak Sempurna:


Definisi: Bunga tidak sempurna hanya memiliki organ reproduksi jantan atau betina saja.
- Organ Reproduksi:
- Bunga Jantan (Staminat): Hanya memiliki benang sari.
- Bunga Betina (Pistilat): Hanya memiliki putik.
Contoh: Bunga pepaya, bunga singkong, atau bunga jagung.

3. Proses Perkembangbiakan:
- Bunga Sempurna: Dapat melakukan pembuahan secara mandiri tanpa bantuan bunga
lain karena memiliki kedua organ reproduksi dalam satu bunga.
- Bunga Tidak Sempurna: Membutuhkan bantuan bunga lain untuk melakukan
pembuahan karena hanya memiliki satu jenis organ reproduksi.

Perbedaan ini tidak hanya terletak pada organ reproduksi, tetapi juga pada tampilan fisik
bunga. Bunga sempurna cenderung lebih simetris, berwarna cerah, dan menarik untuk
menarik serangga penyerbuk. Di sisi lain, bunga tidak sempurna memiliki bentuk yang
lebih sederhana dan tidak terlalu mencolok.

3). Alat dan Sistem Pernapasan Katak: Fase Berudu hingga Katak Dewasa

Katak adalah hewan berdarah dingin yang masuk ke dalam golongan amfibi. Katak
mengalami proses pertumbuhan yang terjadi di dua alam, yaitu daratan dan perairan.
Berikut adalah penjelasan mengenai alat dan sistem pernapasan katak berdasarkan fase
perkembangannya:

1. Fase Berudu:
- Insang Bagian Luar: Saat berudu hingga berusia sekitar 20 hari, katak bernapas
menggunakan insang bagian luar.
- Tiga Pasang Insang Luar: Berudu memiliki tiga pasang insang luar yang letaknya ada di
belakang kepala.
2. Fase Katak Dewasa:

- Insang Bagian Dalam: Setelah usianya mencapai 20 hari, pernapasannya beralih


dengan menggunakan insang bagian dalam.
Lembaran Insang: Lembaran-lembaran insang katak mengandung kapiler-kapiler darah.
- Mekanisme Pernapasan: Mekanisme pernapasan pada katak diatur oleh otot
sternohiodeus, otot geniohiodeus, dan otot perut.

Dengan demikian, berudu dan katak dewasa memiliki alat pernapasan yang berbeda,
dan perubahan ini memungkinkan katak untuk beradaptasi dengan dua alam tempat
hidupnya.

4). Alat dan Sistem Pernapasan Katak: Fase Berudu hingga Katak Dewasa

Katak adalah hewan berdarah dingin yang masuk ke dalam golongan amfibi. Katak
mengalami proses pertumbuhan yang terjadi di dua alam, yaitu daratan dan perairan.
Berikut adalah penjelasan mengenai alat dan sistem pernapasan katak berdasarkan fase
perkembangannya:

1. Fase Berudu:
- Insang Bagian Luar: Saat berudu hingga berusia sekitar 20 hari, katak bernapas
menggunakan insang bagian luar.
- Tiga Pasang Insang Luar: Berudu memiliki tiga pasang insang luar yang letaknya ada di
belakang kepala.
2. Fase Katak Dewasa:
Insang Bagian Dalam: Setelah usianya mencapai 20 hari, pernapasannya beralih dengan
menggunakan insang bagian dalam.
Lembaran Insang: Lembaran-lembaran insang katak mengandung kapiler-kapiler darah.
Mekanisme Pernapasan: Mekanisme pernapasan pada katak diatur oleh otot
sternohiodeus, otot geniohiodeus, dan otot perut.
Dengan demikian, berudu dan katak dewasa memiliki alat pernapasan yang berbeda,
dan perubahan ini memungkinkan katak untuk beradaptasi dengan dua alam tempat
hidupnya.

Rabu, 24 April 2024

Tanda tangan mahasiswa


BENNY SAPUTRA SIMAMORA
NIM.856053736

Anda mungkin juga menyukai