Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Materi

Microsoft Power BI

Nama: Kevin Gray Dasmasela

Prodi: Bisnis Digital

NPM: 22133300004

A. DATA TRANSFORMATION INTERMEDIATE:


Pada tahap Intermediate Data Transformation dalam Power BI, Anda memiliki
beberapa alat yang berguna untuk mengelola dan memanipulasi data. Berikut adalah
penjelasan singkat tentang penggunaan masing-masing alat tersebut:

1. Merge Data: Dapat digunakan untuk menggabungkan dua tabel berdasarkan kunci
tertentu, seperti kolom yang sama di kedua tabel tersebut. Ini memungkinkan Anda
untuk menggabungkan informasi dari beberapa sumber data ke dalam satu tabel.

2. Remove Duplicates: Alat ini membantu menghilangkan baris duplikat dari dataset
Anda. Ini berguna ketika Anda memiliki data yang mungkin memiliki entri duplikat
dan Anda ingin membersihkannya agar hanya menyisakan entri unik.

3. Append Data: Digunakan untuk menggabungkan dua kumpulan data yang


memiliki skema yang sama. Ini memungkinkan Anda untuk menambahkan baris dari
satu kumpulan data ke yang lain, memperluas dataset Anda.

4. Pivot Data: Alat ini berguna saat Anda ingin mengubah struktur data Anda,
misalnya, dari baris menjadi kolom. Ini sering digunakan untuk membuat laporan
lintas kolom yang memerlukan agregasi data.

5. Unpivot Data: Sebaliknya, unpivoting data mengubah struktur data dari kolom
menjadi baris. Ini berguna ketika Anda memiliki data yang diorganisir dalam kolom
yang mewakili kategori atau atribut, dan Anda ingin mengonversinya ke dalam format
yang lebih fleksibel.

6. Grouping Data: Digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kriteria


tertentu. Ini dapat digunakan untuk membuat ringkasan data atau melakukan
agregasi seperti penjumlahan atau perhitungan lainnya berdasarkan kelompok
tertentu dalam dataset.

Untuk contoh penerapan alat-alat tersebut, Anda dapat membuat demo di Power BI dengan
mengambil satu set data dan menggunakan berbagai alat tersebut untuk mengubah,
membersihkan, dan mempersiapkannya untuk analisis lebih lanjut. Misalnya, Anda dapat
menggabungkan beberapa tabel, menghilangkan duplikat, mengubah struktur data dengan
pivot/unpivot, dan kemudian melakukan pengelompokan atau agregasi untuk melihat
hasilnya.
A. DATA TRANSFORMATION ADVENCE:
Tools Power BI memiliki beragam fitur untuk melakukan transformasi data yang canggih dan
efisien. Berikut adalah penjelasan penggunaan masing-masing fitur dari bagian Data
Transformation Advanced:

I. Data Transformation:
i. Transformasi Data Bagian Advanced:
a. Conditional Rules: Fitur ini memungkinkan Anda untuk menetapkan aturan
kondisional yang akan diterapkan pada data Anda. Misalnya, Anda dapat membuat
aturan yang mengubah nilai kolom berdasarkan kondisi tertentu, seperti "jika nilai
kolom A lebih besar dari 100, maka ubah nilai kolom B menjadi 'Tinggi'".
b. Custom Fields: Dengan fitur ini, Anda dapat membuat kolom baru yang
dihitung berdasarkan ekspresi atau perhitungan kustom yang Anda tentukan.
c. Creating Using Parameters: Memungkinkan Anda membuat parameter yang
dapat digunakan dalam proses transformasi data. Ini memungkinkan fleksibilitas
tambahan dalam manipulasi data, karena Anda dapat mengubah nilai parameter dan
melihat dampaknya pada hasil akhir.
d. Custom Function: Anda dapat membuat fungsi kustom menggunakan M
Language untuk melakukan transformasi data yang lebih kompleks atau kustom. Ini
memungkinkan Anda untuk memperluas kemampuan Power BI dengan menulis
fungsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
e. Penggunaan Fuzzy Match: Fuzzy matching memungkinkan pencocokan data
yang tidak sempurna atau tidak tepat, berdasarkan kesamaan dengan pola atau kata
kunci yang mirip. Fitur ini berguna ketika Anda ingin menggabungkan atau
mencocokkan data dari berbagai sumber yang mungkin memiliki format atau
penulisan yang berbeda.

ii. M Language: M Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam Power
Query Editor untuk menulis ekspresi dan fungsi kustom untuk transformasi data yang lebih
lanjut. Dengan M Language, Anda dapat mengatur proses transformasi data secara lebih
rinci dan melakukan operasi yang tidak dapat dilakukan dengan fitur bawaan lainnya.
iii. Query Object: Objek Query merupakan representasi dari data yang telah Anda impor
atau transformasikan dalam Power Query Editor. Anda dapat menggunakan objek Query
untuk menerapkan lebih lanjut transformasi, menggabungkan data, atau membuat
visualisasi dalam Power BI.
iv. Demo: Demo adalah fitur untuk memperlihatkan atau menjelaskan proses transformasi
data menggunakan contoh konkret. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan fitur transformasi data dalam situasi
nyata.

II. Creating Parameters: Membuat parameter memungkinkan Anda untuk memberikan


nilai yang dapat diubah pada tahap transformasi data. Ini memungkinkan Anda untuk
mengubah perilaku transformasi data dengan mudah tanpa harus mengedit query secara
langsung.

III. Fuzzy Match: Fuzzy Match adalah metode pencocokan data yang memperhitungkan
kemungkinan kesalahan penulisan atau variasi dalam data. Ini memungkinkan Anda untuk
mencocokkan data yang tidak tepat secara sempurna, meningkatkan akurasi hasil analisis.

IV. Query Object: Objek Query adalah representasi dari data yang telah Anda impor atau
transformasikan dalam Power Query Editor. Anda dapat terus memanipulasi objek Query
untuk menghasilkan data yang sesuai dengan kebutuhan analisis Anda.
Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Anda dapat melakukan transformasi data yang kompleks
dan canggih dalam Power BI sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda mungkin juga menyukai