Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT

AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH


NURJATI CIREBON
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PJJ PAI
Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 489926 Cirebon 45132
Website: web.syekhnurjati.ac.id/fitk Email: fItk@syekhnurjati.ac.id.

TUGAS PERTEMUAN 5
MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Nama : Faqihudin
NIM : 2281130209
Kelas : A5
Mata Kuliah : PAI Berbasis Moderasi Beragama
Dosen : Dr. Ardi Dwi Susandi, M.Pd

Kesimpulan Video Pertemuan 5 https://www.youtube.com/watch?v=58jXZ26-a8g


Video tersebut membahas tentang sifat multikultural masyarakat Indonesia, yang dijelaskan
sebagai hasil dari berbagai suku, bangsa, ras, agama, etnis, dan budaya yang berbeda. Indonesia
dikenal sebagai salah satu negara multikultural terbesar di dunia dengan lebih dari 1340 suku
bangsa yang mendiami wilayahnya. Konsep multikulturalisme didefinisikan sebagai masyarakat
yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya dengan beragam adat istiadat dalam
kerangka hidup bersama. Hal ini disebabkan oleh banyaknya suku bangsa dengan struktur
budaya yang berbeda di Indonesia, yang menjadikan masyarakat sebagai entitas yang terus-
menerus berinteraksi dengan perasaan bersama. Faktor penyebab multikulturalisme di Indonesia
meliputi sejarah, kondisi geografis yang strategis sebagai jalur perdagangan, struktur geologi yang
berbeda-beda antar pulau, dan pengaruh iklim terhadap keberagaman budaya.
Ciri-ciri atau karakteristik masyarakat multikultural Indonesia mencakup segmentasi ke dalam
kelompok-kelompok sosial, keberagaman yang menghasilkan sub-kebudayaan, pembagian
struktur sosial yang non-komplementer, perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain,
pengembangan konsensus atau kesepakatan bersama yang relatif kurang, standar nilai dan
norma yang berbeda, adaptasi karakteristik masyarakat dengan lingkungan fisik dan sosial,
potensi konflik yang relatif tinggi, pertumbuhan integrasi sosial karena ketergantungan ekonomi,
dominasi politik dari kelompok tertentu, dan kekuatan politik yang mengatur kelompok lain sebagai
bentuk penguasaan atau dominasi. Dengan demikian, masyarakat multikultural Indonesia memiliki
kompleksitas yang memerlukan pemahaman mendalam dan upaya untuk menjaga keseimbangan
serta menghargai keberagaman yang ada.
Secara keseluruhan, Video tersebut menggambarkan betapa pentingnya pengakuan dan
pengelolaan multikulturalisme dalam masyarakat Indonesia, yang ditandai oleh kompleksitas dan
kekayaan budaya yang melimpah. Peran penting sejarah, geografi, dan faktor-faktor lingkungan
lainnya dalam membentuk karakter multikultural masyarakat Indonesia disoroti sebagai faktor-
faktor utama yang mempengaruhi kondisi ini. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang ciri-
ciri dan penyebab multikulturalisme, serta upaya untuk memahami dan menghargai perbedaan,
masyarakat Indonesia dapat terus berkembang sebagai entitas yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal ini menunjukkan bahwa multikulturalisme bukanlah sekadar karakteristik, tetapi juga sebuah
tantangan yang memerlukan kerjasama dan pengertian yang kuat dari seluruh elemen
masyarakat untuk mencapai keharmonisan dan kemajuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai