Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Multikultural

Nama : Rachmad Daniel Tugas UTS


Nim : 20200510100094

Pengertian Pendidikan Multikultural dan Ruang Lingkup Pendidikan


Multicultural.
Menurut saya Pendidikan multicultural adalah keberagaman kebudayaan masalah
yang ada dalam aspek ras, suku, budaya dan lainnya. Juga upaya sadar seseorang
untuk membentuk perilaku dan pemahaman yang menjaga keanekaragaman suku,
agama, ras dan yang lainnya. Seperti apa yang sudah diwahyukan Allah swt.
dalam surat al hujurat : 13 tentang kewajiban sebagai manusia untuk saling
mengenal dan tidak saling mengolok-olok.
Adapun tujuan pendidikan ini adalah menurut saya ;
 Memaksimalkan fungsi sekolah dalam menghadapi keberagaman peserta
didiknya.
 Melatih peserta didik dalam bersikap positif terhadap keberagaman suku,
etnis, budaya, dan kelompok yang berbeda dengan dirinya.
 Mengasah keterampilan sosial peserta didik dalam berinteraksi di
lingkungan yang heterogen.
 Mengajarkan peserta didik akan pentingnya keberagaman dan cara
menghargai perbedaan.
Manfaat kita belajar Pendidikan multicultural menurut saya ;
 Peserta didik bisa bebas mengekspresikan kreativitasnya tanpa khawatir
mendapatkan perlakuan diskriminasi.
 Peserta didik terlatih untuk menyikapi berbagai keragaman di lingkungan
sekitar.
 Peserta didik termotivasi untuk menjadi agen perubahan sosial yang
nantinya bisa menghapuskan tindakan rasial maupun etnosentrisme.
Sedangkan ruang lingkup Pendidikan multicultural menurut saya memiliki
beberpa dimensi yaitu dimensi pengurangan prasangka, dimensi integrasi, dimensi
kebudayaan.
MULTIKULTURAL DALAM PANDANGAN ISLAM
Menurut saya multicultural dalam pandangan islam itu memiliki dasar yang sudah
dijelaskan atau diwahyukan Allah swt dalam firmannya surah al Baqarah ayat 213
tentang awal mula penciptaan manusia didunia ini itu adalah satu / fitrah. Karena
manusia sering berselisih maka adanya keberagaman yang harus diluruskan. Dan
allah swt mengutus rasul diantara para kaumnya. Dengan memeberikan
pemahaman tentang keberagaman itu adalah suatu rahmat dari allah swt. beberpa
keberagaman yang terlihat adalah agama, buadaya, suku, ras, dan bangsa.
NILAI PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEBERHASILAN PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL

Menurut saya nilai Pendidikan merupakan suatu cara/metode yang digunakan


untuk memberikan Batasan mendidik dalam membimbing menuju kedewasaan
baik dalam hal buruk atau baik sehingga dapat berguna dimasa depan atau dalam
kehidupan.
Nilai Pendidikan dalam multicultural menurut saya ada beberapa aspek yaitu nilai
kejujuran, nilai religious, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai tanah
air, nilai kerja sama dan masih banyak lagi.
Dan menurut saya elemen yang digunakan untuk penilaian dalam Pendidikan
multicultural ini bersifat objektif harus dengan tes langsung, karena keberagaman
haruslah bersifat objektif/ada.
LEMBAGA PENDIDIKAN WADAH MENYEBARKAN NILAI
MULTIKULTURAL
Menurut saya Lembaga Pendidikan merupakan tempat atau institusi yang
memiliki arah hubungan norma-norma, keyakinan yang nyata untuk
mewujudkan/mengubah suatu individu, kelompok kearah yang lebih baik melalui
interaksi social.
Adapun nilai multicultural yaitu dengan selalu menegakkan dan menghargai
pluralisme demokrasi, dan humanisme, kemudian dengan ketiga hal tersebut
siswa diharapkan menjadi generasi yang selalu menjunjung tinggi moralitas.
Dan harapan adanya Lembaga Pendidikan ini untuk menanamkan sikap kepada
peserta didik untuk menghargai orang, budaya, agama, dan keyakinan lain.
Harapannya, dengan implementasi pendidikan yang berwawasan multikultural,
akan membantu siswa mengerti, menerima dan menghargai orang lain yang
berbeda suku, budaya dan nilai kepribadian. Lewat penanaman semangat
multikulturalisme di sekolah-sekolah, akan menjadi medium pelatihan dan
penyadaran bagi generasi mudah untuk menerima perbedaan budaya, agama, ras,
etnis dan kebutuhan di antara sesama dan mau hidup bersama secara damai.
Semua itu tidak terlepas dari seorang guru.
INDONESIA SEBAGAI MULTIKULTURAL
Menurut saya semua manusia di belahan dunia sadar bahwa Indonesia memiliki
keberagaman yang sangat banyak, Indonesia adalah suatu Negara multicultural yang
memiliki keragaman budaya, ras, suku, dan agama. multikulturalisme merupakan gagasan
pandangan ideologi yang dianut oleh masyarakat. Dalam multikultural ini masyarakat di
dalamnya menerima dan menghargai keberadaan masyarakat dengan beragam budaya,
dalam proses multikultural ada proses analisis sistem sosiokultural. Kebudayaan
merupakan suatu sistem yang memiliki ranah suprastruktur, struktur sosial dan
infrastruktur material.
Ciri-ciri Masyarakat Multikultural :
a. Terintegrasinya masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki
ciri khas budaya yang berbeda satu sama lain.
b. Lembaga-lembaga sosial saling tergantung satu sama lain karena adanya tingkat
perbedaan budaya yang tinggi.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota masyarakat.
d. Kecenderungan terjadinya konflik lebih besar di antara kelompok satu dengan
yang lain.
e. Integrasi sosial tumbuh di antara kelompok sosial yang satu dengan yang lain.
f. Adanya kekuasaan politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain

Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural di Indonesia


- Faktor Sejarah Indonesia
Indonesia adalah negara yang punya sumber daya alam melimpah, terutama dalam
hal rempah-rempah.
Hal ini menyebabkan banyak negara-negara asing ingin menjajah Indonesia,
seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang. Banyak dari mereka yang tinggal
dalam jangka waktu lama bahkan menikah dengan penduduk nusantara. Kondisi
inilah yang menambah kekayaan budaya dan ras yang ada di Indonesia.
- Pengaruh Kebudayaan Asing
Masyarakat mudah menerima budaya yang datang dari luar meski sering terjadi
benturan budaya asing dengan budaya lokal. Masuknya budaya asing ini jadi salah
satu faktor yang memperkaya budaya dan membuat masyarakat Indonesia menjadi
masyarakat multikultural.
- Faktor Geografis
Indonesia punya letak geografis yang strategis yaitu di antara benua dan dua
samudera sehingga Indonesia jadi jalur perdagangan internasional. Sebagai jalur
perdagangan, banyak negara-negara asing yang datang ke Indonesia dengan
tujuan berdagang, seperti Tiongkok, India, Arab dan negara-negara Eropa.
Kondisi ini menambah kekayaan budaya yang masuk ke Indonesia dan terciptanya
masyarakat multicultural.
Faktor Fisik dan Geologi
Kalau dilihat dari struktur geologi, Indonesia terletak di antara tiga lempeng yang
berbeda yaitu Asia, Australia dan Pasifik. Kondisi ini menjadikan Indonesia
sebagai negara kepulauan dan mempunyai beberapa tipe geologi seperti tipe
Asiatis, tipe peralihan dan tipe Austrialis. Dengan kondisi yang berpulau-pulau
tersebut, maka kehidupan masyarakat setiap pulau berbeda-beda sesuai dengan
kondisi pulaunya.
- Faktor Iklim
Iklim juga sangat memengaruhi keberagaman kebudayaan di Indonesia.
Contohnya, orang yang ada di daerah pegunungan dengan iklim sejuk membentuk
kebudayaan masyarakat yang ramah.
DEMOKRASI SEBAGI SISTEM MENYEBARKAN NILAI
MULTIKULTURAL
Menurut saya demokrasi bisa menjadi jembatan penghubung untuk Pendidikan
multicultural yang dapat menyebarkan nilai multicultural kepada masayarakat.
Karena dapat dikatakan bahwa antara proses demokratisasi dan multikulturalisme
terjadi hubungan timbale balik. Demokratisasi melahirkan pengenalan dan
pengakuan terhadap budaya yang berjenis-jenis dan juga sebaliknya pengakuan
terhadap kebudayaan yang berjenis-jenis berarti pula pengakuan terhadap hak
asasi manusia di dalam kehidupan berbudaya.
Adanya demokrasi dalam Pendidikan sebagai pembebasan pendidik dan manusia
dari struktur dan sistem perundang-undangan yang menempatkan manusia sebagai
komponen. Demokrasi dalam pendidikan tidak saja melestarikan sistem nilai masa
lalu tetapi juga bisa mempersoalkan dan merevisi sistem nilai tersebut

Anda mungkin juga menyukai