Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PENULISAN MODUL METODOLOGI

PENELITIAN EKSPERIMEN

JUDUL PENELITIAN:
EFEKTIVITAS MIND HEALING TECHNIQUE PADA
MAHASISWA YANG MENGALAMI INSECURE

Anggota Kelompok :

Adifa Zahra 22011109


Anisa Septi Artanti 22011122
Diva Savira 22011028
Fatma Dilla Adinda 22011033
Juwita Ratna 22011376

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
2024
RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN

A. Pertemuan pertama

No. Kegiatan Penjelasan Waktu Ket.


Alat
1. sesi pertama • Perkenalan diri, 25 menit Meja dan kursi, di
(Perkenalan) berinteraksi, dan dalam ruangan yang
membangun raport sudah di kondisikan
dengan partisipan
• Melakukan ice
breaking untuk
menciptakan suasana
yang hangat dan
menyenangkan
• menyampaikan
penutup dan pengingat
tentang detail
penelitian yang harus
dilakukan partisipan
sesuai yang telah
dijelaskan.
2. sesi ke dua Membahas dan 20 menit Pena dan kertas
diskusi mendiskusikan mengenai
fenomena insecure yang
dialami oleh sample.
3. sesi ketiga Pre- Pre-test dilakukan 25 menit Pena dan kertas
Test sebagai langkah awal (kuisioner)
untuk menggali dan
memahami secara lebih
mendalam kondisi awal
sebenarnya dari sample
yang diambil melalui
kuisioner.

B. Pertemuan kedua

No. Kegiatan Penjelasan Waktu Alat Ket

1. sesi pertama Pada sesi ini sample diajak 20 menit Hp


life is not untuk melihat diri sendiri
about dengan sudut pandang yang
expectations positif.
2. sesi kedua Pada sesi ini sample dilatih 20 menit Spidol dan
stop being untuk menghentikan penghapus
insecure pandangan negatif pada
dirinya sendiri, hal ini
bertujuan agar sample tidak
mengalami insecure.
3. sesi ketiga Pada sesi ketiga, intervensi 30 menit -
whoever you dilakukan terhadap sample
are (self talk melalui Teknik Penyembuhan
positive) Mental (Mind Healing
Technique (MHT)). Intervensi
ini bertujuan untuk
mengurangi perasaan tidak
aman (insecure) pada sampel
dengan menggunakan teknik
self-talk dalam konteks MHT.
C. Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan Penjelasan Waktu Alat Ket

1. Post-test Post-test dilakukan 25 menit Pena dan kertas


menggunakan kuesioner yang (kuisioner)
sama untuk mengetahui ada
atau tidaknya pengaruh dari
Teknik self-talk dalam
konteks MHT yg telah
dilakukan.
DETAIL KEGIATAN

1. Pertemuan Pertama
Nama kegiatan : Sesi perkenalan ( pre-test ), Intervensi (MHT), dan Penutup.
Waktu & durasi : 75 menit
Alat : Lembar kerja, pena, spidol, dan HP
Tujuan : Tujuan dari kegiatan di hari pertama ini adalah untuk membahas
dan mendiskusikan mengenai fenomena insecure yang di alami oleh
sample. Sesi perkenalan dimaksudkan untuk membangun raport dan
keakraban antara partisipan dan peneliti, serta melakukan ice
breaking untuk menciptakan suasana yang hangat dan
menyenangkan. Sesi intervensi fokus pada mengubah mindset
sampel agar tidak mengalami insecure, dan sesi diskusi bertujuan
untuk mendiskusikan fenomena-fenomena yang dialami oleh
sample.
Sesi penutup digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan setelah
dilakukan self-talk positive dari segi mind healing technique (MHT).

Kegiatan & Intruksi


a. Sesi Perkenalan ( 5 menit )
 Perkenalan diri, berinteraksi, dan membangun raport dengan partisipan
 Saling memperkenalkan diri antara peserta dan peneliti
 Membangun raport antara partisipan dan peneliti agar terjalin keakraban
b. Melakukan ice breaking untuk menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan
(15 Menit)
 Melakukan aktivitas perkenalan yang menyenangkan dan menghangatkan
suasana seperti permainan “selfie” dan “Compliment Circle”.
 Pastikan semua peserta terlibat dan merasa nyaman berpartisipasi
 Sesi diskusi.
c. Pendahuluan (5 menit)
 Jelaskan tujuan intervensi dan pentingnya partisipasi aktif dari semua sample.
 Berikan panduan singkat tentang aturan intervensi, seperti saling menghormati,
dan mendengarkan dengan seksama.
d. Fenomena insecure (15 menit)
 Diskusikan tentang fenomena insecure yang terjadi di kalangan mahasiswa
 Tanyakan kepada peserta: "Pernahkah kamu merasa insecure, jika pernah apa
yang kamu lakukan?"
 Biarkan peserta berbagi pandangan mereka dan mungkin solusi yang telah
mereka coba.
e. Strategi Menghadapi Insecure (20 menit)
 Fokus pada strategi yang dapat membantu mahasiswa mengatasi rasa insecure
pada diri sendiri
 Ajukan pertanyaan: "Bagaimana kamu mencari solusi ketika kamu merasa
insecure atau rendah diri, agar tidak merasa insecure?"
 Berikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi tips dan saran.
f. Pertimbangan Akhir (10 menit)
 Tinjau kembali poin-poin utama yang telah dibahas.
 Berikan kesempatan terakhir bagi peserta untuk menambahkan pemikiran atau
perasaan mereka.
a. Penutup (5 menit)
 Ucapkan terima kasih kepada semua peserta atas partisipasi aktif mereka

2. Pertemuan Kedua
Nama Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan (eksperimen) dan penutup
Waktu & durasi : 80 menit
Alat : Ruangan yang telah dipersiapkan, lembar kertas, alat tulis.
Tujuan : Melaksanakan eksperimen untuk melihat efektivitas penggunaan
mind healing Technique terhadap mahasiswa yang mengalami insecure

Kegiatan & instruksi


a. Persiapan Awal (5 menit)
 Memastikan semua peserta sudah hadir di tempat yang telah ditentukan.
 Menjelaskan kembali kepada peserta tentang peran mereka dalam eksperimen.
 Memeriksa bahwa semua ruangan sudah disiapkan dengan baik.
 Kelompok memberikan penjelasan tentang cara pelaksaan eksperimen yang akan
dilakukan.
b. Pemberian materi selama kurang lebih (70 menit ) pemberian materi tentang afirmasi
positif kurang lebih selama 70 menit yang di bagi kedalam 3 sesi.
Sesi 1 kurang lebih selama 20 menit.
 Life is not about expectations
Pada sesi ini sample diajak untuk melihat diri sendiri dengan sudut pandang
yang positif.
Sesi 2 kurang lebih selama 20 menit
 Stop being insecure
Pada sesi ini sample dilatih untuk menghentikan pandangan negatif pada
dirinya sendiri, hal ini bertujuan agar sample tidak mengalami insecure.
Sesi 3 kurang lebih selama 30 menit
 Sesi ketiga whoever you are (self talk positive)
Pada sesi ketiga, intervensi dilakukan terhadap sample melalui Teknik
Penyembuhan Mental (Mind Healing Technique (MHT)). Intervensi ini
bertujuan untuk mengurangi perasaan tidak aman (insecure) pada sampel
dengan menggunakan teknik self-talk dalam konteks MHT.
c. Penutup ( 5 Menit )
 Ucapkan terima kasih kepada semua peserta atas partisipasi aktif mereka

3. Pertemuan Ketiga
Nama Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan ( Posttest )
Waktu & durasi : 35 menit
Alat : Ruangan yang telah dipersiapkan, lembar kertas, alat tulis.
Tujuan : Melihat efektivitas dan melihat pengaruh ada atau tidaknya
pengaruh Mind Healing Technique terhadap mahasiswa yang mengalami insecure

Kegiatan dan Instruksi


a. Persiapan Awal (5 menit)
 Memastikan semua peserta sudah hadir di tempat yang telah ditentukan.
 Menjelaskan kembali kepada peserta tentang peran mereka dalam eksperimen.
 Memeriksa bahwa semua ruangan sudah disiapkan dengan baik.
 Kelompok memberikan penjelasan tentang cara pelaksaan eksperimen yang
akan dilakukan
b. Post-test ( 25 Menit )
Dilakukan menggunakan kuesioner yang sama untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh dari Teknik self-talk dalam konteks MHT yg telah dilakukan.
c. Penutup ( 5 Menit )
Mengucapkan terimakasih atas partisipasinya partisipan dalam kegiatan eksperimen
INFORM CONSENT SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

Saya yang tersebut diatas menyatakan setuju dan bersedia untuk terlibat di dalam penelitian
yang dilakukan oleh:

Nama :

Instansi :

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan:

PERSETUJUAN/PERNYATAAN

Untuk dilakukannya treatment sebanyak 2 kali pertemuan. Demi menunjang kelancaran


penelitian, maka segala hal terkait pemberian perlakuan, tempat dan waktu akan disepakati
bersama.

Demikian persetujuan / pernyataan ini saya buat dengan tanpa paksaan dan penuh kesadaran.

Bukittinggi, ...................................... 2024

Peneliti Yang membuat persetujuan/pernyataan

Materai
10000

( ) ( )
DAFTAR PUSTAKA

Ajeng, P.R., Cucu, S,. dan Naan. (2020). Nilai Sufistik dalam Prosedur Self Healing. Exposure:
Syifa al-Qulub Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik.
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/syifa-al-qulub.Akmal, S. Z., & Kumalasari, D.
(2021). Kesiapan belajar daring dan kesejahteraan psikologis mahasiswa Indonesia di
masa pandemi: Stres akademik sebagai moderator. Jurnal Psikologi Ulayat, Online
First. https://doi. org/10.24854/jpu206.

Amara, V. R., Kusuma, R. S., Sos, S., & Kom, M. I. (2022). Analisis Semiotika Gangguan
Kesehatan Mental Pada Lirik Lagu BTS Magic Shop (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).

Asep Encu & Heni. (2020). Penerapan Mind Healing Technique (MHT) untuk Terapi Berhenti
Merokok Siswa MAN 2 Kota Bandung. Madrascience Jurnal Vol 2 No 2 edisi
Desember. http://www.madrascience.com/index.php/ms/article/view/99
Fikra, Hudayatul. Muhtar, Gojali. Naan. (2021). Terapi Mind Healing Technique Metode Jarak
Jauh Untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi. Jurnal Studi Psikoterapi.

Nopiando, B. (2012). Hubungan antara job insecurity dengan kesejahteraan psikologis pada
karyawan outsourcing. Journal of Social and Industrial Psychology, 1(2).

Nurhakim, M. I., & Komalasari, S. (2023). Stop Insecure! Mulailah dengan


Bersyukur. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 299-303.

Rania, U. A., & Yuliana, N. (2023). SELF ACCEPTANCE UNTUK MENGURANGI


INSECURITY TERHADAP STANDAR KECANTIKAN DI
INSTAGRAM. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(6), 103-113.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychologicalwell-being revisited.


Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727.
https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719

Sahmiatik, Elis. (2020). PERAN PIKIRAN DALAM MEMBANGUN KESEHATAN


MENTAL:
Studi Kasus Terhadap Kegiatan Pelatihan Mind Healing Technique
Angkatan ke-13 di Kota Bandung 2019. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negri
Gunung Djati.
Suryani, L. (2023, November 30). Apa dan Bagaimana Mengatasi Insecure Remaja dan
Membangun Kepribadian Positif di Era Modern? Simak Yuk Ulasan Berikut Ini.
Melintas. https://www.melintas.id/opini/343347569/apa-dan-bagaimana-mengatasi-
insecure-remaja-dan-membangun-kepribadian-positif-di-era-modern-simak-yuk-
ulasan-berikut-ini
Universitas Padjadjaran. (2020). Analisis Faktor Risiko Insecurity pada Mahasiswa di Bandung
Raya. Jurnal Psikologi Universitas Padjadjaran, 24(1), 43-52.
Universitas Indonesia. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Insecure pada
Mahasiswa Universitas Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Indonesia, 32(2), 148-
157.
Universitas Sebelas Maret. (2022). Hubungan Self-Esteem, Self-Compassion, dan Negative
Self-Talk dengan Insecure pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Jurnal Psikologi
Ilmiah, 10(2), 223-234.
Universitas Andalas. (2023). Faktor-faktor Risiko Insecure pada Mahasiswa di Kota Padang.
Jurnal Psikologi Sumbar, 12(1), 1-10.

Anda mungkin juga menyukai