Anda di halaman 1dari 16

Makalah

“ Bridgestone ”
Dikumpulkan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pengantar Bisnis
Yang diampu oleh :
Sitta Nurhajijah, S.Ab., M.Si.

Disusun oleh :

Aldy Purwanto 2021106025


Anisa nur ayunda.s 2021106003
Cindy Maretha 2021106014
Elvina Muliani H. 2021106002
Fitri Ussaefa. N 2021107008
Nur Iqlimah 2021107002
Ziddan Azra Priyadi 2021106026

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS CATUR INSAN CENDEKIA
CIREBON
2022

i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang sudah melimpahkan
rahmat dan hidayah – Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini sesuai dengan baik
serta tepat waktu.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Bisnis yang diampu oleh
Ibu Sitta Nurhajijah, S.Ab., M.Si. kami harapkan makalah yang kami susun dapat memberi
manfaat atau menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami juga menyampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian
makalah ini.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dari awal dimulainya pengerjaan hingga selesai nya makalah ini. Kami
mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan saran yang telah diberikan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu, kritik
serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah
ini. Kami mengucapkan terima kasih Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak
terima kasih.

Cirebon, 02 Februari 2022

penulis

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................ ii


Daftar Isi ................................................................................................................................................ iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
1.4 Sejarah Perusahaan Bridgestone ............................................................................................. 2
BAB II..................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 4
2.1 Jenis Produk Yang Dihasilkan Perusahaan Bridgestone ......................................................... 4
2.2 Lokasi Global Perusahaan ....................................................................................................... 7
2.3 Strategi Pemasaran .................................................................................................................. 9
2.4 Keunggulan dan Peluang Perusahaan Bridgestone ............................................................... 10
2.5 Laporan Keuangan ................................................................................................................ 11
BAB III ................................................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan industri otomotif menunjukkan


peningkatan yang luar biasa. Namun, ditengah persaingan yang begitu ketat akibat munculnya
berbagai merek pendatang yang baru, Bridgestone sebagai produsen suku cadang mobil dan
truk multinasional dengan berbagai keunggulannya tetap dapat memasok ban kelas dunia ke
berbagai negara di seluruh dunia.

Perusahaan Bridgestone didirikan oleh Shojiro Ishibashi pada tahun 1931 dengan misi
“Melayani Masyarakat dengan Kualitas Unggul”. Bukan hanya sekedar tujuan yang berkaitan
dengan kualitas produk, teknologi, ataupun layanan tetapi juga berkaitan dengan aktivitas
perusahaan. Perusahaan Bridgestone berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup banyak
orang secara universal.

Perusahaan Bridgestone juga memiliki misi lingkungan yaitu untuk membantu


memastikan lingkungan yang sehat bagi generasi sekarang maupun masa yang akan datang.
Perusahaan berkomitmen untuk bersikap harmonis dengan alam dengan melindungi
keanekaragaman hayati lewat penelitian dan pengembangan produk, berusaha untuk
mengurangi jumlah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan produk, serta mengurangi
CO2 dan emisi signifikan lainnya termasuk mengedukasi konsumen mengenai bagaimana
menghemat bahan bakar serta memperpanjang masa manfaat ban dan kendaraan mereka.

Hingga tahun 2020, tercatat bahwa perusahaan Bridgestone merupakan produsen ban
terbesar kedua dunia setelah Michelin (Perancis) dan diatas Goodyear (Amerika Serikat) serta
Pirelli (Italia). Selain itu, hingga tahun 2018, tercatat pula bahwa Bridgestone Grup memiliki
181 fasilitas produksi di 24 negara.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penulisan makalah ini dan berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat
disimpulkan rumusan masalah berupa :

1. Apakah Perusahaan Bridgestone dapat terus bertahan ditengah persaingan yang begitu ketat
akibat munculnya berbagai merek pendatang yang baru ?
2. Bagaimana cara menguragi jumlah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan
produk, serta mengurangi CO2 dan emisi signifikan lainnya termasuk mengedukasi
konsumen mengenai bagaimana menghemat bahan bakar serta memperpanjang masa
manfaat ban dan kendaraan mereka ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan Makalah ini diantaranya yaitu :

1. Mengetahui berbagai tipe ban yang di produksi oleh Perusahaan Bridgestone.


2. Mengetahui Lokasi global perusahaan Bridgestone yang tersebar di dunia.
3. Mengetahui Keunggulan dan peluang produk-produk yang dihasilkan Perusahaan
Bridgestone.
4. Mengetahui Efektifitas dan efisiensi biaya operasional

1.4 Sejarah Perusahaan Bridgestone

Berawal dari cita – cita Shojiro Ishibashi, pendiri Bridgestone, yang berkeinginan
untuk membuat perusahaan ban yang dapat dipasarkan ke seluruh dunia, Bridgestone lahir pada
tanggal 1 Maret 1931. Pada awal mulanya, Bridgestone tidak menemukan hambatan yang
cukup berarti dalam mengembangkan sayap bisnisnya dan mampu menembus pasar dunia. Hal
ini didukung oleh perkembangan industri otomotif di Jepang yang semakin baik. Namun, akibat
serangan udara ketika Perang Dunia II, Bridgestone sempat mengalami beberapa hambatan
dimana kantor pusat milik Bridgestone yang berada di Tokyo hancur.Untungnya, pabrik
produksi yang berada di Kurume dan Yokohama masih selamat dari terjangan bom. Sehingga
perusahaan masih mampu memproduksi dan secara perlahan mengembalikan keutuhan
perusahaan kembali.

Pada tahun 1959, Bridgestone merupakan pelopor pembuat ban nilon guna memenuhi
pasar otomotif dengan selalu mengedepankan inovasi-inovasi baru dalam
produknya.Selanjutnya pada tahun 1961, Bridgestone berhasil masuk dalam bursa saham.
Sejalan dengan hal tersebut membuat Bridgestone mulai membuka Technical Center yang

2
berpusat di Jepang pada tahun 1962. Tak hanya sampai di sana, Bridgestone memang tak
tanggung-tanggung untuk memperluas wilayah produksinya. Terbukti pada tahun 1965
Bridgestone membuka pabrik luar negeri pertamanya di Singapura. Lalu dilanjutkan di
Amerika Serikat pada tahun 1967 dan Thailand pada tahun 1969.

Pada tahun 1975, Bridgestone melakukan produksi pertama kali di Indonesia yaitu di
Bekasi berupa ban truk dan Bis. Kemudian, setahun setelahnya, perusahaan melakukan
produksi dan pemasaran komersial. Hingga tahun 1980, perusahaan melakukan perluasan
pabrik di Bekasi hingga kapasitas produksi mengalami peningkatan. Bridgestone berhasil
mendapat sertifikat Kecelakaan Nihil (Zero Accident Certificate) dari Menteri Tenaga Kerja
Republik Indonesia pada tahun 1994. Hingga tahun – tahun berikutnya, perusahaan
Bridgestone terus berhasil mendapat berbagai akreditasi mutu.

Di Indonesia sendiri Bridgestone Corporation berada dalam naungan PT Bridgestone


Indonesia yang memulai produksi bannya untuk pertama kali pada tanggal 1 Oktober 1975.
Pada awal produksinya Bridgestone Indonesia membuat ban bis dan truk. Selanjutnya produk
dan pemasaran dilakukan secara komersial melalui agen dan sub-agen yang hingga saat ini
berjumlah 42 agen dan sub-agen. Bridgestone juga peduli dalam bidang pendidikan. Hal ini
dibuktikan dengan dibukanya Loka Latihan Keterampilan Bridgestone (LLKBS) pada bulan
Januari 1982 sebagai salah satu bentuk dukungan Bridgestone kepada masyarakat dengan
membantu para lulusan STM menjadi tenaga siap kerja.

Pada tahun 1990 Bridgestone Indonesia membentuk jaringan Toko Model (TOMO)
yang memberikan binaan dengan training, seminar tentang pengetahuan ban, cara pemasaran
dan informasi teknologi ban, sehingga toko-toko ban binaan Bridgestone mampu memberikan
solusi dan servis yang baik sesuai kebutuhan konsumen guna memperkuat jaringan pemasaran
domestik. Bridgestone Indonesia juga telah berhasil memperoleh beberapa penghargaan, antara
lain sertifikat Zero Accident Certificate dari Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia tahun
1994, ISO 9002 dari Llyod’s register Quality Assurance Limited, Inggris tahun 1995,
Akreditasi mutu ISO 9001 & QS 9000 tahun 1997, akreditasi mutu ISO 14001 tahun
2000, akreditasi mutu ISO/TS-16949 tahun 2004, Sertifikasi Rekomendasi dari LRQA (Lloyd's
Register Quality Assurance) (External Audit) tahun 2011, dan Sertifikasi dan Adopsi
Occupational Health & Safety Management System 2007 (OHSAS :2007) tahun 2012. Secara
keseluruhan baik Bridgestone Indonesia yang berada di bawah naungan Bridgestone
Corporation maupun Bridgestone Corporation sendiri telah berhasil menjadi produsen ban
terbesar di dunia.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jenis Produk Yang Dihasilkan Perusahaan Bridgestone

Perusahaan Bridgsetone merupakan perusahaan manufaktur yang Bergerak dalam


bidang industri otomotif dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan industri lokal dan
Internasional, dengan telah membuat berbagai macam produk dan memberikan pelayanan
profesional. Bermacam-macam jenis ban di produksi di Perusahaan Bridgestone yang telah
tersebar di berbagai dunia, baik untuk pemakaian sedan pribadi (Passenger Tire), ban untuk
angkutan umum (Commercial Tire), ban untuk keperluan industri, pertanian serta pemakaian
di medan-medan yang berat.
Berikut produk-produknya :
1. BRIDGESTONE POTENZA S007A
Menggabungkan teknologi seperti Sipes Berbentuk 3D-M dan Kevlar Flipper &
Hybrid Spiral, setiap detail ban berkinerja tinggi ini telah dikalibrasi untuk menghasilkan
kontrol dan respons maksimum, baik di jalan kering maupun basah. Selain drive yang
menggembirakan, POTENZA S007A juga akan bekerja ekstra dengan daya tahan yang
ditingkatkan. Nah, itulah anatomi kinerja yang sebenarnya.
Keunggulan :
 Kontrol menikung yang stabil pada kondisi jalan basah dan kering.
 Sensitivitas meningkat karena kinerja grip tingkat tinggi.
 Respons awal yang ditingkatkan - reaksi seketika sesuai dengan niat pengemudi.

2. BRIDGESTONE POTENZA ADRENALIN RE003


Dirancang untuk memberikan penanganan presisi dan kontrol maksimal,
Bridgestone POTENZA Adrenalin RE003 dibangun dengan paduan traksi yang optimal,
penanganan stabilitas dan respon awal yang cepat di jalan kering, sambil memastikan
penanganan dan pengereman pada jalan basah. Dibandingkan dengan produk generasi
sebelumnya, RE002, ban baru ini menawarkan turn-in responsif responsif, kemudi
langsung, dan stabilitas menikung yang lebih besar tanpa mengorbankan kenyamanan.
BAN POTENZA BRIDGESTONE MEMBERIKAN RASA MENGEMUDI YANG
MENDEBARKAN
 Direkayasa untuk mengontrol, merespons, dan menikung
 Kinerja basah dan kering yang mengesankan
 Penanganan dan respons kemudi yang tepat
 Menghadirkan perjalanan yang mendebarkan

3. POTENZA RE050
Ban Bridgestone Potenza RE050 hadir sebagai perlengkapan asli pada banyak
kendaraan berperforma tinggi.
BRIDGESTONE POTENZA BAN MEMBERIKAN RASA MENGEMUDI YANG
MENDEBARKAN
 Direkayasa untuk kontrol, respons, dan menikung
 Performa basah dan kering yang mengesankan

4
 Penanganan yang tepat dan respons kemudi
4. BRIDGESTONE TURANZA T005A
TURANZA T005A memberikan kenyamanan berkendara, tingkat kebisingan yang
rendah dan menjamin keselataman baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jarak
jauh. Dirancang dengan teknologi tinggi Bridgestone, T005A mampu menyajikan
perjalanan yang aman, nyaman untuk mendukung dalam bergerak, menikmati hidup
dan bermain.
KENYAMANAN DI ATAS SEGALANYA
 Lebih Tenang
 Lebih Aman
 Lebih Menyenangkan

5. BRIDGESTONE ECOPIA EP150


Ecopia EP150 menggabungkan beberapa teknologi terdepan Bridgestone.
Memberikan manfaat penghematan bahan bakar yang lebih baik, EP150 benar-benar
mengurangi gas buang C02 dan emisi gas rumah kaca karena mengkonsumsi sedikit
bahan bakar. Tanpa kompromi dalam penghematan, EP150 tidak mengorbankan
keselamatan, pengendalian dan keawetan.
SAVE FUEL GO GREEN
 Hemat Bahan Bakar
 Aman dan Handal
 Tahan Lama

6. BRIDGESTONE ALENZA 001


Lengkapi SUV Anda dengan all-new ALENZA 001 untuk menghasilkan yang
terbaik dalam pengalaman berkendara dinamis Anda. Ini secara eksklusif direkayasa
untuk SUV untuk memaksimalkan potensi kinerja pada kedua jalan basah dan kering
selama berkendara kota dengan percaya diri dan nyaman. Tidak masalah
perjalanannya, ALENZA 001 dirancang untuk tenaga dan kesenangan.
ALENZA UNTUK SUV PREMIUM
 Stabilitas Yang Bagus
 Masa Pakai Lebih Panjang
 Kenyamanan Superior

7. DUELER H/L 683


Dueler H / L 683 dengan UNI-T AQ adalah ban sepanjang musim raya yang
menyediakan kemewahan jalan raya beradab yang diperlukan untuk menjinakkan truk
ringan ke jalan. Ban Dueler H / L 683 dirancang untuk menghadirkan kualitas
kenyamanan mobil penumpang dan perjalanan yang tenang ke kendaraan sport dan truk
pickup, sekaligus memberikan daya tarik sepanjang tahun.
 Dirancang khusus untuk tingkat kebisingan rendah dan kenyamanan yang baik.
 Stabilitas superior untuk kecepatan tinggi.

5
8. DUELER H/P 680
Dueler H / P D680 adalah ban performa tinggi yang sporty untuk berkendara di
jalan. Dengan teknologi ban DONUTS yang canggih, D680 melakukan pengereman
basah yang luar biasa, penanganan dan telah mengurangi tingkat kebisingan.
BAN DUELER MENGAMBIL MEDAN KERAS
Performa serbaguna untuk pengemudi truk, SUV, dan CUV
 Dirancang untuk perjalanan yang nyaman
 Traksi yang percaya diri pada permukaan basah dan kering
 Dipersenjatai dengan teknologi yang membantu memberikan daya tahan
dengan masa pakai tapak yang baik

9. BRIDGESTONE DURAVIS R624


Kata "DURAVIS", gabungan kata Durable (Ketahanan) dan Latin VIS (Kekuatan),
menjelaskan bahwa ban ini memberikan 'Keamanan Lebih Baik' dengan 'Daya Tahan Yang
Lebih Tinggi'. Ban DURAVIS R624 kini hadir, memadukan kecanggihan teknologi ban
kami dan merupakan sebuah kemajuan besar dalam hal ketahanan, DURAVIS R624
memberikan masa pakai lebih lama.
 Umur Ban yang Panjang
 Pengereman yang Baik di jalan kering dan basah
 Ketahanan ban yang baik

BAN TRUK & BUS


Truk dan Bus adalah kendaraan niaga yang penting untuk menggerakkan
perekonomian dunia, khususnya di Indonesia. Bridgestone terus mengembangkan
teknologi dan inovasi ban yang sesuai.
Bridgestone memiliki jajaran produk ban yang lengkap untuk setiap aplikasi
penggunaan kendaraan niaga. Bridgestone memberikan tingkat keamanan, keandalan dan
efektifitas biaya operasional pada berbagai kondisi jalan.
1. RUTE DALAM / ANTAR KOTA
Ban ini dirancang untuk kendaraan niaga bus dan truk dalam maupun antar kota dengan
jarak tempuh yang bervariasi dan kecepatan tinggi. Dengan daya tahan dan kinerja
yang luar biasa.

a. R156
Keunggulan
 Ban didesain memiliki ketahanan yang bagus
 terhadap aus tidak rata.
 Umur pemakaian yang panjang.
 Respon kemudi yang cukup baik
b. EMSA
Keunggulan
 Ban yang cocok untuk segala jenis kendaraan (truk kargo, dump truk,
tanker dan bus jarak jauh).

6
 Empat alur zig zag mencegah kendaraan slip kesamping, ditunjang oleh
casing dan bead yang kuat membuat ban ini mampu memuat beban lebih
banyak.
 Pembuangan panas yang baik, dan kemampuan vulkanisir yang bagus.
 khusus untuk EMSA Premium terdapat Penguatan Breaker membuat
ketahanan telapak terhadap tusukan
c. G530
Keunggulan
 Ban yang cocok untuk semua posisi dan bisa untuk kondisi jalan on/off.
 Konstruksi dan material yang spesial untuk daya tahan dan umur ban yang
bagus.
d. R172
Keunggulan
 Ban yang didesain khusus untuk kargo, memiliki ketahanan yang bagus
terhadap aus tidak rata.
 Umur pemakaian yang panjang.
e. M840Z
Keunggulan
 Ban M840z dirancang untuk kendaraan yang memiliki porsi operasional
pada kondisi jalan off road lebih besar dibandingkan dengan ban M840Bz
f. M857
Keunggulan
 Didesain untuk segala posisi. Cocok untuk digunakan pada jalan on/off.
o Ketahanan terhadap tusukan benda tajam pada telapak dan kemampuan
vulkanisir yang sangat baik
g. L355
Keunggulan
 Didesain untuk posisi roda penggerak.
 Mempunyai alur telapak yang dalam sehingga memberikan ketahanan
terhadap tusukan benda tajam dan traksi yang sangat baik serta
memberikan umur yang panjang.

2.2 Lokasi Global Perusahaan

Bridgestone memiliki fasilitas produksi di sejumlah negara di dunia. Hingga


tanggal 1 April 2011, Bridgestone memiliki 47 pabrik ban, 29 pabrik terkait ban, 19
pabrik bahan baku, 89 pabrik produk terdiversifikasi, 4 pusat teknis, dan 11 fasilitas
pengujian di seluruh dunia. Berikut ini lokasi sejumlah pabrik Bridgestone :

Timur
Eropa Amerika Asia/Oseania
Tengah/Afrika

Belgia Argentina Australia Afrika Selatan

7
Prancis Brazil Tiongkok Kamerun

Kenya (mulai tahun


Hungaria Kanada India
2023)

Italia Kosta Rika Indonesia

Polandia Meksiko Jepang

Portugal Amerika Serikat Taiwan

Spanyol Venezuela Thailand

Turki Kolombia Vietnam

Belarus (mulai tahun Bolivia (mulai tahun Myanmar (mulai tahun


2026) 2027) 2021)

Estonia (mulai tahun Puerto Riko (mulai Korea Selatan (mulai


2024) tahun 2025) tahun 2022)

Australia

Bridgestone Australia memulai sejarahnya dengan nama SA Rubber Mills


pada tahun 1939. Pada tahun 1980, Bridgestone mengambil alih pabrik SA Rubber
Mills yang pada saat itu dioperasikan oleh Uniroyal Tyre Company. Bridgestone
Australia memiliki pabrik ban besar di Salisbury, South Australia, yang akhirnya
ditutup pada bulan April 2011. Bridgestone juga memiliki kantor di semua negara
bagian di Australia.
Pada tahun 2000, Bridgestone Australia Ltd. membeli pabrik vulkanisir milik
BANDAG di Australia. Bandag Manufacturing Pty Limited memiliki 35 diler waralaba
yang tersebar di Australia, Selandia Baru, Fiji, Papua Nugini, dan Nouméa. Bandag
Manufacturing Pty Limited adalah anak usaha Bridgestone Australia Limited, dan
beroperasi di bawah lisensi dari Bandag Incorporated. Pada tahun 2006, Bridgestone
resmi membeli Bandag Incorporated.
Sejak dibeli pada tahun 1981, bisnis Bridgestone di Australia telah melantai di
Bursa Saham Australia, namun Bridgestone Corporation tetap memegang mayoritas
sahamnya. Pada pertengahan tahun 2007, bisnis Bridgestone di Australia
mengumumkan rencananya untuk keluar dari Bursa Saham Australia, namun masih
harus menunggu persetujuan dari pemegang saham minoritas, sesuai peraturan yang
berlaku di Australia.

8
Setelah semua saham yang dipegang oleh pemegang saham minoritas
dibatalkan pada tanggal 11 Mei 2007, Bridgestone Australia Ltd. Resmi menjadi anak
usaha penuh dari Bridgestone Corporation. Pada tanggal 30 Mei 2007, Bridgestone
Australia Ltd. Resmi keluar dari ASX.

Eropa

Bridgestone EU berkantor pusat di Brussels, Belgia, dan awalnya didirikan


pada tahun 1990 dengan nama Bridgestone/Firestone Europe SA. Sebelumnya, sebuah
kantor perwakilan telah dibuka di Belgia sejak tahun 1972. Bridgestone memiliki tujuh
pabrik di Eropa dan sebuah pusat riset dan pengembangan seluas 32 hektar di dekat
Roma, Italia. Perusahaan ini mendistribusikan lebih dari 25 juta ban di Eropa tiap tahun
melalui 17 anak usahanya dan 2 distributor. Perusahaan ini memperkerjakan lebih dari
12.000 orang di Eropa.
Bridgestone EU menjalankan sebuah skema yang diberi nama Truckpoint, di
mana pemilik armada dapat membawa armadanya ke bengkel resmi Bridgestone
manapun di seantero Eropa.

Amerika Utara

Sebagai bagian dari rencana penguatan, pada tahun 1983, perusahaan ini
membeli pabrik milik Firestone Tire and Rubber Company di Tennessee, sehingga
menjadi pabrik pertamanya di Amerika Utara. Pabrik tersebut kemudian digunakan
untuk memproduksi ban radial untuk truk dan bus. Bridgestone juga memiliki sebuah
pabrik kawat baja di Clarksville, Tennessee yang diberi nama Bridgestone Metalpha.
Metalpha saat ini merupakan salah satu produsen kawat baja terbesar di dunia.
Pada bulan Mei 1988, Bridgestone resmi mengakuisisi Firestone, yang saat itu
merupakan produsen ban terbesar kedua di Amerika. Bridgestone kemudian juga mulai
memproduksi ban di Turki. Pada tahun 1992, perusahaan ini mendirikan kantor
regional di Eropa dan Amerika.

Bridgestone Americas, Inc. (BSA) yang berkantor pusat di Nashville, adalah


anak usaha dari perusahaan ini yang beroperasi di Amerika Serikat. BSA dan anak
usahanya mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan ban bermerek
Bridgestone, Firestone, dan merek terkait lainnya untuk individu, produsen otomotif,
maupun perusahaan pertanian, kehutanan, dan pertambangan. BSA juga memproduksi
suspensi udara, bahan atap, karet sintetis, serta tekstil dan serat industrial.

2.3 Strategi Pemasaran

Memasuki 2022, mereka melakukan langkah strategi merangkul pekerja untuk


bekerja sama mengembangkan perusahaan dan mempertahankan pangsa pasar sebagai
market leader. Di mana saat ini Bridgestone tengah mengembangkan ban untuk mobil
SUV yang terus tumbuh dan kemdaraaan listrik.

“Bagi Bridgestone, fokus utama kami saat ini adalah menjaga daya saing serta
terus meningkatkan produktivitas dan keunggulan kualitas produk. Kami percaya, hal
tersebut hanya dapat dicapai melalui hubungan industrial yang harmonis. Di mana
semua karyawan bahu membahu memastikan keberlanjutan perusahaan dalam

9
menghadapi berbagai tantangan pasar yang ada di dalam maupun luar negeri,” ujar
Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno dalam keterangan
persnya dilansir Sabtu (15/1/2022).

Untuk itu, perusahaan melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara


Manajemen Bridgestone dengan Serikat Pekerja dari PUK SPSI KEP 3 Wilayah, yaitu
Pabrik Bekasi, Pabrik Karawang dan Kantor Pusat. Menyikapi itu, Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi langkah Bridgestone Tire
Indonesia. Di tengah situasi pandemi Covid-19 dibutuhkan kerja keras, komunikasi
efektif, komitmen, empati dan persepsi yang sama dari manajemen dan pekerja.

"Diharapkan momentum ini dijadikan komitmen bersama mewujudkan


kemitraan yang baik antara manajemen dengan Serikat pekerja PT Bridgestone Tire
Indonesia sehingga dapat mewujudkan hubungan industrial yang harmonis,"

2.4 Keunggulan dan Peluang Perusahaan Bridgestone

Sebagai Perusahaan Multinasional Bridgestone mempunyai banyak


keunggulan dalam berbagai bidang, Bridgestone sendiri mempunyai banyak produk
ban yang dikenal dengan kualitasnya dan membuat kenyamanan dalam berkendara,
namun masih banyak keunggulan lainnya yaitu :

 Lebih bertanggung jawab untuk isu - isu lingkungan karena strategi integrasi vertikal
 Pengelolaan dan Pengkoordinasian semua lapisan rantai nilai dengan efektif dan efisien
 Lebih Bertanggung jawab terhadap pelanggan dan karyawan untuk memberikan
produk terbaik dan lingkungan kerja yang baik bagi mereka,
 Mengelola serta memelihara harga yang kompetitif
 Teknologi yang semakin maju di dalam perusahaan
 Produk produk yang berkualitas dan memperhatikan lingkungan
Peluang mengacu pada jalan di lingkungan yang mengelilingi bisnis yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungannya.
Beberapa peluang yang termasuk:

 Meningkatnya permintaan ban pengganti :


Permintaan ban pengganti diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun
mendatang. Ini adalah tren yang telah lazim selama beberapa tahun sekarang dan
meningkatnya biaya input serta kenaikan harga karet dan bahan bakar akan membuat
hal ini tetap hidup untuk beberapa tahun lagi. waktu.

 Meningkatkan penjualan kendaraan di negara berkembang:

Negara-negara seperti India, Cina, dan Brasil akan menjadi tujuan utama
produsen mobil dalam beberapa tahun mendatang. Statistik pendapatan penduduk yang
terus meningkat dan meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendara akan
membuat orang lebih memilih mobil daripada kendaraan roda dua. Ini akan membuat
permintaan ban meningkat secara proporsional.

 Orientasi layanan yang ditingkatkan :

10
Perusahaan ban menyukai integrasi vertikal dan juga menyediakan layanan
bernilai tambah dengan harga tambahan. Ini termasuk pelacakan GPS, layanan digital,
protokol aplikasi nirkabel, dan layanan pelacakan perangkat seluler. Ini semua
mungkin peluang potensial bagi pembuat ban.

2.5 Laporan Keuangan

ANNUAL REPORT BRIDGESTONS CORPORATION

Dapat dilihat dari annual report diatas, bahwa Pendapatan Bridgestone


Corporation mengalami penurunan sebesar 14,62% atau senilai 512,719 miliar pada
tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019. Pendapatan bersih juga mengalami
penurunan sebesar 109,70% sehingga pada tahun 2020 pendapatan bersih menjadi -
23,30 miliar.

11
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan industri otomotif menunjukkan


peningkatan yang luar biasa. Namun, ditengah persaingan yang begitu ketat akibat munculnya
berbagai merek pendatang yang baru, Bridgestone sebagai produsen suku cadang mobil dan
truk multinasional dengan berbagai keunggulannya tetap dapat memasok ban kelas dunia ke
berbagai negara di seluruh dunia. Perusahaan Bridgestone didirikan oleh Shojiro Ishibashi pada
tahun 1931 dengan misi “ Melayani Masyarakat dengan Kualitas Unggul ’’. Bukan hanya
sekedar tujuan yang berkaitan dengan kualitas produk, teknologi, ataupun layanan tetapi juga
berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Perusahaan Bridgestone berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas hidup banyak orang secara universal. Di mana saat ini Bridgestone
tengah mengembangkan ban untuk mobil SUV yang terus tumbuh dan kemdaraaan listrik. “
Kami percaya, hal tersebut hanya dapat dicapai melalui hubungan industrial yang harmonis. Di
mana semua karyawan bahu membahu memastikan keberlanjutan perusahaan dalam
menghadapi berbagai tantangan pasar yang ada di dalam maupun luar negeri ’’ ujar Presiden
Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno dalam keterangan persnya dilansir
Sabtu . Di tengah situasi pandemi Covid-19 dibutuhkan kerja keras, komunikasi efektif,
komitmen, empati dan persepsi yang sama dari manajemen dan pekerja. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa perusahaan Bridgestone mengambil peran besar untuk produsen suku
cadang mobil dan truk multinasional guna memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat diberbagai
dunia.

12
DAFTAR PUSTAKA

F, E. (2007). ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA


INDUSTRI BAN. Vol.11, No. 5 Bogor, 24 Januari 2007, 20-28.
Fatkhurrohman, A. (2016). Penerapan Kaizen dalam Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Produk pada
Bagian Banbury PT Bridgestone Tire Indonesia. Vol. 10, No 2, 2016, 32-36.
Febrian, R. (2019). Bridgestone EMSA Premium, Ban Truk Lebih Kuat dan Pajang Umur. No. 1,
karawang, 15 Oktober 2019, 5-8.
Rohmatin, Y. Y. (2018). PENGENDALIAN KUALITAS BAN RADIAL TIPE R12 DI PT.
BRIDGESTONE TIREINDONESIA. UG JURNALVOL. 12 NO. 10 TAHUN 2018, 12, 48-52.
suhardoyo suhardoyo, K. P. (2017). STRATEGI DAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM
ORIENTASI PASAR DAN LINGKUNGAN KERJA STUDI KASUS PT BRIDGESTONE
TIRE INDONESIA. Argin Vol. 15, No. 2. 2017, 15, 10-11.

13

Anda mungkin juga menyukai