Anda di halaman 1dari 2

Analisis SWOT

Kelebihan (Strengths):

1. Program ini bertujuan untuk memberikan makanan tambahan kepada balita yang
mengalami masalah gizi.

2. Makanan tambahan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tidak
terpenuhi pada balita.

3. Program ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita dan mencegah
terjadinyastunting serta masalah kesehatan lainnya.

4. Program ini memanfaatkan bahan pangan lokal sebagai bahan dasar Makanan
Tambahan (MT), yang dapat membentuk kemandirian keluarga dalam menyediakan
makanan berkualitas bagi ibu hamil dan balita.

Kekurangan (Weaknesses):

1. Tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan ketersediaan bahan makanan


lokal yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anak-
anak.
2. Partisipasi aktif masyarakat, terutama ibu-ibu dalam kegiatan posyandu, menjadi
faktor penting dalam keberhasilan program ini, namun tingkat kesadaran masyarakat
tentang pentingnya status gizi yang baik masih menjadi hambatan.
3. Monitoring dan evaluasi yang efektif terhadap pelaksanaan program ini perlu
ditingkatkan untuk memastikan bahwa program ini memberikan dampak positif
terhadap status gizi anak.

Peluang (Opportunities):

1. Adanya prevalensi balita dengan masalah gizi seperti wasting dan stunting
menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak untuk intervensi gizi yang
komprehensif.
2. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi dapat meningkatkan
penerimaan dan partisipasi dalam program ini.
3. Dengan memanfaatkan potensi pangan lokal yang belum dimaksimalkan, program ini
dapat memberikan solusi perbaikan gizi yang berkelanjutan.

Ancaman (Threats):
1. Faktor-faktor seperti pola asuh yang kurang tepat, pengetahuan yang minim, akses
yang sulit ke layanan kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh
terhadap akses makanan bergizi dan layanan kesehatan dapat menjadi hambatan
dalam keberhasilan program ini.
2. Adanya kecenderungan konsumsi makanan cepat saji yang tidak memenuhi
kebutuhan gizi anak-anak juga dapat mengurangi efektivitas program ini.
3. Kesenjangan antara tujuan program dan hasil yang sebenarnya dicapai dapat terjadi
jika terdapat kekurangan dalam monitoring dan feedback yang diperlukan untuk
perbaikan program secara berkelanjutan.

Analisis SWOT ini menggambarkan beberapa faktor internal dan eksternal yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program "Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita
Kurang Gizi". Dengan memanfaatkan kelebihan yang ada dan mengatasi kelemahan yang
teridentifikasi, serta memanfaatkan peluang yang ada dan menghadapi ancaman yang
muncul, program ini dapat ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam
meningkatkan status gizi balita.

Anda mungkin juga menyukai