Anda di halaman 1dari 20

PERMOHONAN BANTUAN MOBIL PEMADAM KEBAKARAN

DAN ATAU SARANA PENDUKUNG LAINNYA


UNTUK DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN (DPKP)
KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum
Kabupaten Sarolangun termasuk daerah pemekaran baru
dimekarkan pada tahun 1999 baru berusia 23 (dua puluh tiga )
tahun merupakan Kabupaten Pemekaran berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 1999. Secara
administratif, batas wilayah Kabupaten berbatasan dengan Provinsi
dan Kabupaten sebagai berikut:
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Batang Hari.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Merangin.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Batang Hari dan
Provinsi Sumatera Selatan.
Bentang alam yang membentuk wilayah Kabupaten
Sarolangun menunjukkan bentuk topografi yang bervariasi, mulai
dari datar, bergelombang, sampai berbukit-bukit dengan ketinggian
berkisar antara 10-1.000 m di atas permukaan laut. Daerah yang
datar-bergelombang tersebar di bagian utara, sedang wilayah yang
bergelombang dijumpai di bagian timur. Topografi perbukitan
terdapat di bagian selatan, dan daerah ini merupakan bagian dari
rangkaian pegunungan bukit barisan yang membentang dari utara-
selatan sepanjang pulau sumatera. Berdasarkan bentuk topografinya
maka Kabupaten Sarolangun dapat dibedakan berdasarkan
kemiringan wilayahnya, daerah datar dengan kemiringan 0-2% (luas
94.096 ha), daerah bergelombang dengan kemiringan 3-15% (luas
239.783 ha), daerah berbukit curam dengan kemiringan berkisar
antara 16-40% (luas 165.589 ha), dan daerah berbukit sangat curam

1
dengan kemiringan lebih dari 40% (luas 117.935 ha).
Peta Kabupaten Sarolangun

Kabupaten Sarolangun secara geografis terletak antara


102º03’39” sampai 103º13’17” BT dan 01º53’39” sampai 02º46’24”
LS. Luas wilayah Kabupaten Sarolangun sekitar 6.174 km2, yang
terdiri dari 8 (delapan) kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan Batang Asai, luas 858 km2.
2. Kecamatan Limun, luas 804 km2.
3. Kecamatan Cermin Nan Gedang, luas 315 km2.
4. Kecamatan Pelawan, luas 347,44 km2.
5. Singkut, luas 209,78 km2.
6. Kecamatan Sarolangun, luas 319 km2.
7. Kecamatan Batin VIII, luas 498 km2.
8. Kecamatan Pauh, luas1.770 km2.
9. Kecamatan Air Hitam, luas 471 km2.
10. Kecamatan Mandiangin, luas 748,74 km2.
11. Mandi Angin Timur, Luas 479,66 km2
Berdasarkan topografinya, daerah Sarolangun pada umumnya
dibedakan menjadi 2 (dua) satuan bentang alam, yaitu: (1) dataran

2
rendah dengan luas sekitar 5.248 km2 atau 85% dan (2) dataran
tinggi dengan luas 926 km2 atau sekitar 15%. Oleh karena itu,
wilayah ini sebagian besar merupakan dataran rendah (lowland).
Sedangkan, ketinggian wilayah di kabupaten ini berkisar antara 20
m dan ≥1000 m dari permukaan laut. Dataran tertinggi terletak di
Kecamatan Batang Asai/Pekan Gedang, dan terendah berada di
Kecamatan Mandiangin
.
B. Latar Belakang Masalah
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten
Sarolangun secara resmi berdiri sendiri sejak 1 Januari 2017
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sarolangun Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Terkait dengan pembinaan, pencegahan dan penanggulangan
bahaya kebakaran di Indonesia, telah diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negen Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan
Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota Jenis pelayanan dasar sub
urusan kebakaran Kabupaten/Kota yaitu Pelayanan Penyelamatan
dan Evakuasi Korban Kebakaran paling sedikit memuat:
1. Layanan Respon Cepat (Response Time) penanggulangan kejadian
kebakaran.
2. Layanan Pelaksanaan Pemadaman dan Pengendalian kebakaran.
3. Layanan Pelaksanaan Penyelamatan dan Evakuasi.
4. Layanan Pemberdayaan masyarakat/relawan kebakaran.
5. Layanan Pendataan, inspeksi dan investigasi pasca kebakaran.
Permasalahan yang dihadapi oleh Aparatur Pemadam di lokasi
kebakaran dan bencana lainnya di Kabupaten Sarolangun yaitu
Kapasitas personil pemadam kebakaran yang masih dirasakan
kurang, baik dan segi kualitas maupun kuantitas, Kurangnya
pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan keselamatan
terhadap bahaya kebakaran dan bencna lainnya, kondisi jalan yang
belum memadai, minimnya sarana prasarana pendukung dalam

3
upaya pelayanan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan
bencana lainnya.

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Diharapkan dapat mewujudkan pelayanan publik dan
kemandirian masyarakat secara professional dalam mencegah
terjadinya bahaya kebakaran dan bencana lainnya serta
meningkatkan kinerja, profesionalitas dan dedikasi aparatur
pemerintah daerah khususnya Aparatur Pemadam pada Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sarolangun
dalam pembinaan, pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran.

2. Tujuan
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan bahwa salah satu tujuan didirikannya Negara
Republik Indonesia antara lain adalah melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Selanjutnya berdasarkan hasil amandemen yang kedua, secara
mendasar terdapat perubahan besar terhadap kewajiban negara
dalam memberikan pelayanan bidang keamanan dan ketertiban.
Amanat tersebut mengandung makna bahwa negara
berkewajiban memenuhi kebutuhan keamanan dan ketertiban
setiap warga negara melalui suatu sitem pemerintahan, baik di
tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Sebagai bagian
kewajiban dalam melaksanakan amanat konstitusi, maka
pelayanan bidang keamanan dan ketertiban termasuk di
dalamnya adalah pembinaan, pencegahan dan penanggulangan
bahaya kebakaran.
Maka dengan Permohonan Bantuan Mobil Damkar dan
atau sarana pendukung lainnya pada Dinas Damkar dan
Penyelamatan Kabupaten Sarolangun ini diharapkan dapat
4
memberikan dampak positif terhadap gangguan keamanan dan
ketertiban serta mengurangi resiko bahaya kebakaran, untuk itu
diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran,
baik dari segi pengaturan, organisasi dan tata laksana kerja,
sumber daya manusia dan terpenuhinya sarana prasarana
termasuk infrastruktur pendukung yang berbasis pada potensi
bahaya kebakaran maupun bencana lainnya.
Adapun tujuan Permohonan Bantuan Mobil Damkar dan
atau sarana pendukung lainnya. agar dapat meningkatkan
pelayanan publik terhadap pencegahan terjadinya bahaya
kebakaran dan bencana lainnya, meningkatkan peran serta
masyarakat dalam penanggulangan bencana dimaksud sehingga
terpenuhi Pelayanan Dasar Sub Urusan Kebakaran di Kabupaten
Sarolangun sebagai Tanggungjawab Pemerintah.

II. LANDASAN HUKUM

A. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 30 hasil amandemen


yang kedua, kewajiban Negara dalam memberikan pelayanan bidang
keamanan dan ketertiban.
B. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 pasal 5 Pemerintah dan
pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
C. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Teknis Manajemen Kebakaran di Perkotaan.
D. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2018 tentang
Standarisasi Sarana dan Prasarana Pemadan Kebakaran di Daerah.
E. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2020 tentang
Pedoman Nomenkalatur Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
F. Peraturan Bupati Sarolangun Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Kedudukan Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

5
III. SARANA DAN PRASARANA

A. Aparatur Pemadam
Aparatur Pemadam pada Markas Sarolangun dan pada Pos Sektor
Kecamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab.
Sarolangun dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

TABEL 2.2
APARATUR PEMADAM PADA MARKAS DAN POS SEKTOR DINAS
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN TAHUN 2023

NO NAMA PNS HONORER KETERANGAN


1 Markas Sarolangun 5 22 3 Regu
2 Sektor Bathin VIII - 9 3 Regu
3 Sektor Mandiangin - 10 3 Regu
4 Sektor Pauh - - -
5 Sektor Air Hitam - - -
6 Sektor Pelawan - - -
7 Sektor Singkut - 9 3 Regu
8 Sektor Limun 1 9 3 Regu
9 Sektor CNG - - -
10 Sektor Batang Asai - - -
Sektor Mandi Angin
11 - - -
Timur

Dari Tabel 2.2 di atas dapat dilihat bahwa Dinas Damkar


dan
Penyelamatan Kab. Sarolangun untuk Markas Sarolangun
memiliki 26 orang Aparatur Pemadam dan untuk Sektor
Kecamatan Bathin VIII memiliki 9 orang Aparatur Pemadam,
Sektor Mandiangin memiliki 10 orang Aparatur Pemadam. Sektor
Singkut memiliki 9 orang Aparatur Pemadan, dan Sektor Limun
memiliki 10 orang Aparatur Pemadam.

6
Adapun Kegiatan Pemadaman dan Penyelamatan yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,
baik oleh Personil Markas Sarolangun maupun oleh Personil
Sektor Kecamatan selama Tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel
berikut ini :

TABEL 2.3
KEGIATAN PEMADAM DAN PENYELAMATAN
DINAS DAMKAR KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2020 s.d 2022
NO KEGIATAN 2020 2021 2022 KETERANGAN
1 Pemadaman
Kebakaran :
a. Rumah/Bangunan 19 28 26
b. Lahan/Kebun 6 2 3
c. Kendaraan 2 4 1
2 Penyelamatan/ 14 59 55
Evakuasi:
Tenggelam, hanyut
dan Panjat Tiang
Sutet, Ular, Tawon,
dll
3 Sosialisasi/Edukasi 9 11 12
4 Rekonstruksi - - -

B. Kendaraan Operasional
Kendaraan Operasional yang dimiliki oleh Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Sarolangun dapat dilihat pada
Tabel berikut ini :
TABEL 2.1
KENDARAAN OPERASIONAL DINAS DAMKAR KABUPATEN
SAROLANGUN TAHUN 2022
NOMOR SUMBER
NO NAMA JUMLAH KETERANGAN
POLISI DANA

7
1 Markas BH 4003 SZ 1 Unit APBD ISUZU
Sarolangun BH 8020 SZ 1 Unit APBD MITSUBISHI FUSO
BH 9031 SZ 1 Unit APBD HINO
BH 8006 S 1 Unit APBD TRITON (RESCUE
CAR)
2 Sektor BH 9012 S 1 Unit APBD MISUBISHI HD-L
Bathin VIII
3 Sektor BH 8030 SZ 1 Unit APBD HINO LOHAN
Mandiangin

4 Sektor BH 4013 SZ 1 Unit APBD ISUZU


Singkut
5 Sektor BH 8028 SZ 1 Unit APBD HINO DUTRO
Limun
6 Sektor - - - Belum ada armada
Pauh
7 Sektor Air Belum ada armada
- - -
Hitam
8 Sektor Belum ada armada
- - -
Pelawan
9 Sektor CNG - - - Belum ada armada

10 Sektor Ba Belum ada armada


- - -
Asai
11 Sektor Belum ada armada
Mandiangin - - -
Timur

Dari Tabel 2.1 di atas dapat dilihat bahwa dari 11 Wilayah


Manejemen Kebakaran (WMK) yang ada di Kabupaten Sarolangun
baru ada 5 wilayah yang terpenuhi, artinya hanya sekitar 30%
terpenuhi. Dinas Damkar dan Penyelamatan Kab. Sarolangun untuk
Markas Sarolangun baru memiliki Kendaraan Roda 4 sebanyak 4
(empat) unit terdiri dari 3 (tiga) unit untuk operasional pemadaman
dan 1 (satu) unit untuk operasional Kepala Dinas. Sedangkan untuk
Kendaraaan Operasional Pemadaman pada Sektor Kecamatan ada 4
Sektor yang memiliki Kendaraan Operasional Pemadaman,
sementara 6 Sektor belum memiliki Kendaraan Operasional
Pemadaman.

Untuk bantuan Kendaraan Operasional yang kami ajukan


dalam proposal ini dengan rincian sebagai berikut :

8
NO Kebutuhan Kendaraan Kapasitas Keterangan
1 Sektor Air Hitam 5000 Liter
2 Sektor CNG 5000 Liter
3 Sektor Pelawan 5000 Liter
4 Sektor Batang Asai 600 Liter Fire Jeep / Lokasi
Perbukitan
5 Sektor Pauh 5000 Liter Fire Jeep/lokasi
Terisolir
6 Sektor Mandiangin 5000 Liter Fire Jeep/lokasi
Timur Terisolir

Selain mobil pemadam kebakaran, kami juga memohon


bantuan sarana dan prasarana lainnya sebagai penunjang dalam
kegiatan pemadaman dan menyelamatan yang sudah menjadi
Tupoksi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

IV. KONDISI DAN SASARAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sarolangun Nomor 2


Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sarolangun Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
usunan Perangkat Daerah, dimana, pada Pasal 2 huruf d poin 21
berbunyi Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan dengan Tipe C
dan Peraturan Bupati Sarolangun Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terdiri dari :
A. Kepala Dinas.
B. Sekretaris Dinas.
C. Subbagian Umum.
D. Subbagian Keuangan, Aset, dan Program.
E. Bidang Kebakaran.
F. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
G. Seksi Pengendalian dan Penanganan Pemadaman.
9
H. Bidang Rehabilitasi, Rekonstruksi, Pelatihan dn Sarana Teknis.
I. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
J. Seksi Penyuluhan, Pembinaan, Pelatihan dan Pemeliharaan Sarana
K. Teknis.
L. Unit Pelaksana Teknis Dinas, dan
M. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun
2020 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan
Peyelamatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, masih dalam proses dan
usulan Dinas Damkar Kab Sarolangun menjadi Tipe B. Mengingat telah
memenuhi Indikator Tipe B dan kebutuhan dana yang besar untuk
Sarana Prasarana Damkar.
Dinas Damkar dan Penyelamatan dengan Tipe C terdapat 2
Bidang dengan masing-masing bidang terdapat 2 Seksi, maka Dinas
Damkar dan Penyelamatan dinaikkan menjadi Tipe B dimana Kepala
Bidang menjadi 3 Bidang, masing-masing Bidang terdapat 3 Seksi.
Bantuan yang kami harapkan selain dari Bantuan Mobil
Damkar, kami mengharapkan agar diberi juga bantuan sarana
prasarana pendukung pemadam kebakaran dan penyelamatan lainnya,
serta diikutsertakan dalam Program Pelatihan bagi Aparatur Pemadam
yang ada di Kab. Sarolangun.

V. FAKTOR PENDUKUNG

Faktor-faktor yang dapat menunjang kelancaran program


kegiatan, yaitu:

A. Faktor Sumber Daya Manusia


1. Aparatur Pemadam pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kab.
Sarolangun telah mengikuti Diklat Pemadam :
a. Pusdiklat Pemadam | Ciracas sebanyak 2 Orang.
b. Diklat Pemadam | BPSDM Rokan Hilir Kemendagri sebanyak
10
c. Orang.
d. Diklat Rescue Damkar Kota Jambi sebanyak 2 Orang.
10
e. Diklatsar Damkar Sarolangun sebanyak 45 orang.
2. Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi terhadap kinerja
Aparatur Pemadam pada Dinas Pemadam Kebakaran dengan
menganggarkan secara bertahap setiap Tahun Anggaran.
3. Dukungan Masyarakat, Pemerintahan Desa, tua tengganai, tokoh
Adat dan tokoh masyarakat sekitar lokasi kebakaran bahu-
membahu membantu Aparatur Pemadam pada saat melakukan
pemadaman.
4. Adanya dukungan dan pihak Swasta dan Relawan melalui
pelatihan dalam menanggulangi bahaya kebakaran.

B. Faktor Sumber Daya Alam dan Lingkungan


Pemerintahan Desa sangat setuju memberi lahan/lokasi di
Lingkungan Kecamatan untuk dibangun Sektor Damkar sebagai
tempat Aktivitas dan penempatan Personil Jaga Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan wilayah kerja Sektor Kecamatan,
sehingga jangkauan dan jarak tempuh ke lokasi kebakaran
dirasakan lebih dekat.

VI. PENUTUP
Dengan Proposal Permohonan Bantuan Mobil Damkar untuk
Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sarolangun ini
diharapkan dapat terpenuhinya layanan sub urusan kebakaran
termasuk di dalamnya adalah pembinaan, pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran.
Demikian proposal ini kami buat, disampaikan untuk menjadi
pertimbangan lebih lanjut dan atas perkenannya diucapkan terima
kasih guna tercapainya Layanan Dasar Sub Urusan Kebakaran
diantaranya: (1) Layanan Respon Cepat (Respon Time), (2) Layanan
pelaksanaan pemadaman dan pengendalian kebakaran, (3) Layanan
pelaksanaan penyelamatan dan evakuasi, (4) Layanan pemberdayaan
masyarakat/relawan kebakaran, (5) Layanan pendataan, inspeksi
dan investigasi pasca kebakaran.

11
Kepala Dinas
Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan
Kabupanten Sarolangun

TRIANTO, S.IP,.ME
Pembina Utama Muda
NIP. 197110101991031008

NOMORARMADA : 01
NOMOR POLISI : BH 4003 SZ

NOMOR RANGKA : MHCNK66LY1J001266

NOMOR MESIN : W001266

MERK : ISUZU
MODEL/TYPE : EX LIGHT NKR 66

TAHUN : 2001

CC : 4834 cc

JENIS : TRUCK PEMADAM KEBAKARAN

12
NOMOR ARMADA : 02
NOMOR POLISI : BH 4013 SZ
NOMOR RANGKA : MHCNK66LY3J003502
NOMOR MESIN : W003502
MERK : ISUZU
MODEL/TYPE : NKR 66

TAHUN : 2003

CC : 433cc

JENIS : PEMADAM KEBAKARAN

13
NOMOR ARMADA : 03
NOMOR POLISI : BH 8020 SZ
NOMOR RANGKA : MHMFM517A7K000469
NOMOR MESIN : 6D16CY1563
MODEL/TYPE : FM 5I7 HS(4X2)MT

TAHUN : 2007
CC : 754cc

JENIS : TRUCK

14
NOMOR : ARMADA 04
NOMOR POLISI : BH 8030 SZ
NOMOR RANGKA : MJEFG8JJKBJG14560

NOMOR MESIN : J08EUGJ26914

MERK : HINO

MODEL/TYPE : FG8JJKB-GGJ/FG235JJ

TAHUN : 2011
CC : 7684cc
JENIS : RANSUS DAMKAR ( TRUCK )

15
NOMORARMADA : O5
NOMOR POLISI : BH 8028 SZ
NOMOR RANGKA : MJC1JG43C5064044
NOMOR MESIN : 11321-E0210
MERA : HINO
MODELGYPE : WMU342R-HKMRJD3/130MD

TAHUN : 2012

CC : 4OO9cc
JENIS : DAMKAR

16
NOMOR ARMADA : 06
NOMOR POLISI : BH 9012 S
NOMOR RANGKA : MHMFE84P8JK013260
NOMOR MESIN : 4D34TS58934
MERK : MITSUBISBI
MODEL/TYPE : COLT DIESEL FE 84 G (4X2) MT
TAHUN : 2018
CC : 3908cc
JENIS : PEMADAM KEBAKARAN

17
NOMOR ARMADA : 07
NOMOR POLISI : BH 8006 S
NOMOR RANGKA : MMBJNKL30JH067327
NOMOR MESIN : 4D56UAV2407
MERK : MITSUBISI
MODEL/TYPE : TRITON 2.5 L DC BDX-H (4X4) M/T
TAHUN : 2018
CC : 247cc
JENIS : PICK UP ( RESCUE CAR )

18
NOMOR ARMADA : 08
NOMOR POLISI : BH 9031 S
NOMOR RANGKA : MJEC1JG43L5189575
NOMOR MESIN : W04DTRR79010
MERK : HINO
MODEL/TYPE : WU342R-BKMTJD3 M/T
TAHUN : 2020
CC : 4009 cc
JENIS : MOBIL PEMADAM KEBAKARAN

19
20

Anda mungkin juga menyukai