KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Disampaikan
Pada Pendidikan dan Pelatihan Kualifikasi
Pemadam I PUSDIKLATKAR
PROV. DKI JAKARTA
Tgl 22 April 2019
oleh :
Purno Laksito, S.Si,MT
KASUBDIT PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA DAMKAR
DIREKTORAT MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
DAN KEBAKARAN, KEMENDAGRI
 BIODATA Kemendagri
2019
1. Nama : Purno Laksito, S.Si, MT
2. Tempat/tgl lahir : Kab. Pati Jateng 24 Nov 1966
2. Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat I (IV/b)
3. Jabatan : Kepala Sub Direktorat Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya Damkar
Kemendagri
4.Pendidikan
a. strata 1 : Geografi Pemetaan Foto Udara UGM
b. strata 2 : Magister Teknik Perencanaan Kota
UGM Yogyakarta.
5.Pelatihan
a. Instructor Basic and Intermediate Incident Command
System (ICS), USAID-BNPB 2012, sertifikat.
b. Partisipatory Local Social Development (PLSD),
JICA-Unhas tahun 2001, sertifikat.

6. HP. 081 3386 98 137

 Kemendagri
2019

BEBERAPA ISU PENTING PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

1.URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBAKARAN

MENURUT UU NO.23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
2.ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PELAKSANA
SUB URUSAN KEBAKARAN
3.PROFESIONALITAS APARATUR PELAKSANA SUB
URUSAN KEBAKARAN
URUSAN PEMERINTAHAN DALAM UU 23/2014 TENTANG
Kemendagri
PEMERINTAHAN DAERAH 2019

Urusan
Pemerintahan

Absolut Pemerintahan Umum

Konkuren (sbg. Dasar pelaksanaan
(Kewenangan
otda)
Presiden sbg Kepala
Pemerintahan)
Gubernur atau Kelautan dan Perikanan; Pariwisata; Pertanian;
Wajib Pilihan Kehutanan; ESDM; Perdagangan; Perindustrian;
Instansi Vertikal
Transmigrasi.

1. Pendidikan.
Yan Dasar 2. Kesehatan. Non Yan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Dasar
4. Perum Rakyat dan Kawasan
Permukiman.
5. Trantibum dan Linmas. 1. Tenaga kerja
6. Sosial. 2. Lingkungan
1. Tramtibum Hidup
2. Bencana 3. Perhubungan
3. Kebakaran 4. Dst…
URUSAN PEMERINTAHAN Kemendagri
2019
UU NO 23 TAHUN 2014 TTG PEMERINTAHAN DAERAH
( Pasal 9 s.d Pasal 26)
Urusan Pemerintahan KonkurenKemendagri
2019

KewenanganDaerah (Pasal 11)

 Kemendagri
UU 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah 2019
Urusan Pemerintahan Konkuren Pasal 11

Urusan Bidang Ketenteraman, ketertiban

Urusan Pemerintahan Wajib yang
umum, dan Pelindungan masyarakat Pada
berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Lampiran E meliputi
 Kemendagri
PENANGGUNGJAWAB 2019

PENANGGULANGAN BENCANA DAN

KEBAKARAN

(Pasal 12 ayat (1) huruf e, UU No 23 Tahun 2014 Ttg Pemda dan

Pasal 5, UU No. 24 Tahun 2007 Ttg Penanggulangan Bencana)
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG Kemendagri
2019
KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA
PERLINDUNGAN MASYARAKAT

SUB URUSAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

Pusat:
a.Standardisasi tenaga satuan polisi pamong praja.
b.Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan pengangkatan penyidik
pegawai negeri sipil (PPNS) penegakan Perda.
Provinsi:
a.Penanganan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
b.Penegakan Perda Provinsi dan peraturan gubernur.
c.Pembinaan PPNS provinsi.
Kabupaten/Kota:
a.Penanganan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum dalam 1 (satu)
Daerah kabupaten/kota.
b.Penegakan Perda Kabupaten/Kota dan peraturan bupati/walikota.
c.Pembinaan PPNS kabupaten/kota.
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG Kemendagri
2019
KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA
PERLINDUNGAN MASYARAKAT

SUB URUSAN BENCANA

Pusat:
Penanggulangan Bencana Nasional
Provinsi:
Penanggulangan Bencana Provinsi
Kabupaten/Kota:
Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN Kemendagri
2019
BIDANG KETENTERAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM SERTA
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Visi dan Misi Kemendagri
2019

– Visi
“ MENYELAMATKAN JIWA, HARTA BENDA, DAN MENGURANGI
RISIKO KEBAKARAN DAN BENCANA”
– Misi
 Mencegah, kesiapsiagaan dan mengendalikan kebakaran
 Memadamkan kebakaran
 Melindungi masyarakat dari bahaya kebakaran dengan upaya
pengurangan risiko kebakaran yang terpadu, akuntabel, efektif,
ekonomis, bermutu dan berkeadilan
 Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah melalui sistem,
kelembagaan, sumber daya manusia, perencanaan, pendanaan
 Meningkatkan tugas pemadam kebakaran melalui
profesionalisme kompetensi pemadam kebakaran.
 Meningkat derajat ketrampilan pelaku usaha dan masyarakat
madani.
 Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya
perlindungan bahaya kebakaran
 Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
 Kemendagri
2019

KEBIJAKAN KEMENDAGRI

– Permendagri No. 122 Tahun 2018 tentang Pedoman Sarana

dan Prasarana Pemadam Kebakaran Di Daerah.
– Permendagri No. 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan
Kebakaran Daerah Kab/Kota.
– Permendagri No. 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan
Bencana Daerah Kab/Kota.
– Profesionalitas Aparatur JAFUNG Penyelamatan Kebakaran
jenjang keterampilan dan jenjang Keahlian proses harmonisasi
di Kemenkumham diharapkan terbit tahun 2019.
KELEMBAGAAN
 Kemendagri
2019

UU NO. 23 TAHUN 2014

– Pasal 208.
(1)Kepala Daerah dan DPRD dalam
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
dibantu oleh Perangkat Daerah.
(2) Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diisi oleh pegawai Aparatur
Sipil Negara.
 Kemendagri
2019

UU NO. 23 TAHUN 2014

- Pasal 232.
(1)Ketentuan lebih lanjut mengenai Perangkat
Daerah diatur dengan Peraturan Pemerintah.
(2) PP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling sedikit mengatur tentang kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi, tata
kerja, eselon, beban kerja, nomenklatur unit
kerja, serta pembinaan dan pengendalian.
 Kemendagri
2019

PP NO 18 TAHUN 2016 TENTANG

PERANGKAT DAERAH

–Pasal 53 AYAT (3).

Dalam hal hasil perhitungan nilai variable
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan pelayanan dasar tidak memenuhi per-
hitungan nilai variable untuk menjadi dinas
sebagaimana dimaksud pada AYAT (2)
Urusan Pemerintahan tersebut tetap dibentuk
sebagai Dinas Tipe C.
APARATUR
 Kemendagri
2019

Pengaturan Pemadam Kebakaran

saat ini

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 16

Tahun 2009 tentang Standar
Kualifikasi Aparatur Pemadam
Kebakaran di Daerah
(catatan direvisi setelah terbit Jafung
Damkar)
 Kemendagri
2019

JENIS APARATUR PEMADAM

KEBAKARAN
1. Pemadam 1; 12. Instruktur Madya Kebakaran;
2. Pemadam 2; 13. Operator Mobil Kebakaran;
3. Pemadam 3; 14. Montir Mobil Kebakaran;
4. Inspektur Muda Kebakaran; 15. Caraka Mobil Kebakaran;
5. Inspektur Madya Kebakaran; 16. Operator Komunikasi Kebakaran
6. Inspektur Utama Kebakaran;
7. Penyuluh Muda Kebakaran;
8. Penyuluh Madya Kebakaran;
9. Investigator Muda Kebakaran;
10. Investigator Madya Kebakaran;
11. Instruktur Muda Kebakaran;
 Kemendagri
2019

KEBUTUHAN MENDESAK
BIMTEK/PELATIHAN TEKNIS APARATUR
DAMKAR DAERAH

1.PEMADAM 1
2.PEMADAM 2
3.INSPEKTUR
6. KEKHUSUSAN LAINNYA
 Kemendagri
2019

KONDISI KUALITAS
SDM DAMKAR
 Kemendagri
2018

IJIN PRINSIP PERSETUJUAN

PEMBENTUKAN JAFUNG DAMKAR

Surat Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

(1)Surat nomor
B/1642.1/D.III.PANRB/04/2016 tgl 29 april
2016 menyetujui pembentukan jabatan
fungsional pemadam Kebakaran tingkat
terampil.
(2)Surat nomor
B/1642.2/D.III.PANRB/04/2016 tgl 29 april
2016 menyetujui pembentukan jabatan
fungsional analis kebakaran tingkat ahli.
 Kemendagri
2019

PERSETUJUAN KEMENPAN RB
PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL (tgl
29 Jan 2019)

1.JENJANG KETERAMPILAN:
-DAMKAR PEMULA
-DAMKAR TERAMPIL
-DAMKAR MAHIR
-DAMKAR PENYELIA

2.JENJANG KEAHLIAN:
-ANALIS PERTAMA
-ANALIS MUDA
-ANALIS MADYA
 Kemendagri
2018

Sumber: Naskah Akademik Jafung Damkar

 Kemendagri
2019

CONTOH RANCANGAN JABATAN

FUNGSIONAL DAMKAR PEMULA JENJANG
KETERAMPILAN

1.Mempersiapkan kelengkapan pemadaman.

2.Melaksanakan apel pagi
3.Melaksanakan serah terima tugas jaga
4.Melaksanakan pemeriksaan jumlah peralatan operasional
5.Melaksanakan pengecekan fungsi peralatan operasional
6.Membuat laporan sesuai dengan form check list
7.Melaksanakan piket sesuai dengan consignus jaga (tata kelola)
8.Melakukan monitoring kejadian kebakaran dan penyelamatan
9.Mempersiapkan kelengkapan operasional pemadaman dan
penyelamatan
10.Melaksanakan apel malam
 Kemendagri
2019

DAMKAR PEMULA

11.Melaksanakan pemeriksaan jumlah peralatan

operasional
12.Melaksanakan pengecekan fungsi peralatan operasional
13.Membuat laporan sesuai dengan form check list
14.Mempersiapkan peralatan latihan
15.Melakukan latihan penggunaan peralatan
16.Merapikan kembali peralatan yang digunakan
17.Melaksanakan kegiatan pembinaan fisik
18.Melaksanakan korve di lingkungan kerja
19.Melaksanakan pembersihan unit mobil
20.Mencatat informasi kejadian kebakaran
 Kemendagri
2019

DAMKAR PEMULA

21.Melaporkan informasi kejadian kebakaran

22.Menerima perintah dari Kepala Regu pasca Informasi kejadian
kebakaran
23.Melaksanakan perintah dari Kepala Regu pasca Informasi
kejadian kebakaran
24.Melakukan koordinasi dengan tim atau dengan anggota tim lain
25.Memakai alat pelindung diri
26.Menempati posisi duduk sesuai dengan formasi unit
27.Melakukan koordinasi internal unit
28.Mengeluarkan peralatan pemadaman kebakaran dari unit mobil
29.Mengoperasikan peralatan pemadaman kebakaran
30.Melaksanakan pemadaman kebakaran
 Kemendagri
2019

DAMKAR PEMULA

31.Melakukan penyiraman untuk pendinginan

32.Melakukan penyisiran titik api yang tersisa
33.Melaporkan kepada Kepala Regu
34.Mengemas peralatan yang telah digunakan
35.Mengecek kelengkapan peralatan
36.Mengikuti apel pengecekan personil
37.Membersihkan unit, Alat Pelindung Diri (APD) dan
peralatan
38.Menempatkan kembali peralatan yang telah digunakan
39.Menerima informasi evakuasi dan penyelamatan
40.Mencatat informasi evakuasi dan penyelamatan
 Kemendagri
2019

DAMKAR PEMULA

41.Melaporkan kejadian evakuasi dan penyelamatan

kepada Kepala Regu
42.Melaksanakan perintah dari Kepala Regu
43.Melakukan koordinasi dengan anggota Tim
44.Menggunakan APD dan berangkat menuju Tempat
Kejadian Perkara (TKP)
45.Melaksanakan evakuasi dan penyelamatan
46.Menghimpun data evakuasi dan penyelamatan
47.Menyusun laporan kejadian evakuasi dan penyelamatan
48.Mendokumentasikan dan melaporkan kejadian
evakuasi dan penyelamatan
 Kemendagri
2019

KESIMPULAN
1. OPTIMALISASI PERAN
APARATUR PELAKSANA DAN
PERAN MASYARAKAT
2. KELENGKAPAN SOP DAERAH
(STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR)
3. KESIAPAN IMPLEMENTASI
JABATAN FUNGSIONAL
TERIMA KASIH