Pembelajaran Qurdist Kel 9
Pembelajaran Qurdist Kel 9
MAKALAH
DESAIN PENGELOLAAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN AL-
QUR’AN HADIST MI
Dosen Pengampu:
DEDY YUISMAN, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 9
DIKA SAPUTRA : PM02.222.1339
ACHMAD SYAWALUDIN : PM02.222.1320
SITI MARYAMAH : PM02.222.1321
DEVI HANDIRI H.W. : PM02.222.1340
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunia dan
hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini dapat
terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW
beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman.
Tugas makalah yang diberi judul “Desain Pengelolaan Kelas Dalam
Pembelajaran Al-Qur’an Hadist MI.” Ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari
hasil kerja penulis dimana tugas ini merupakan syarat dari aspek penilaian mata
kuliah Pembelajaran Bahasa dan sastra indonesia.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak terlepas dari
kekurangan, terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi dan sumber yang
penulis dapatkan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat penulis perlukan untuk perbaikan penulisan makalah ini. Semoga Allah SWT
selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua,
Aamiin.
Kelompok 9
ii
iii
iii
iv
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengolahan Kelas Dalam Pembelajaran........................................2
B. Tujuan Pengolahan Kelas Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadist.................2
C. Prinsip-Prinsip Dalam Pengelolaan Kelas.......................................................3
D. Langkah-Langkah Dalam Pengelolaan Kelas..................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8
E.
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan merupakan terjemahan dari kata “management”. Terbawa oleh
derasnya arus penambahan kata pungut kedalam bahasa Indonesia, istilah Inggris
tersebut lalu diindonesiakan menjadi “manajemen” atau “menejemen”. Didalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa pengelolaan berarti
penyelenggaraan. Sedangkan jika dilihat dari aslinya, yaitu yang tersebut didalam
The New Glorier Dictionary of The English Language. Dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan adalah penyelenggaraan atau pengurusan agar sesuatu yang dikelola
dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efesien.
Menurut Drs. Winarno Hamiseno, pengelolaan adalah substantifa dari
mengelola. Sedangkan mengelola berarti suatu tindakan yang dimulai dari
penyusunan data, merencana, mengorganisasikan, melakksanakan sampai dengan
pengawasan dan penilaian. Dijelaskan selanjutnya bahwa pengelolaan menghasilkan
sesuatu dan sesuatu itu dapat merupakan sumber penyempurnaan dan peningkatan
pengelolaan selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Pengolahan Kelas Dalam Pembelajaran?
2. Apa Tujuan Pengolahan Kelas Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadist?
3. Bagaimana Prinsip-Prinsip Dalam Pengelolaan Kelas?
4. Apa Saja Langkah-Langkah Dalam Pengelolaan Kelas?
v
vi
BAB II
PEMBAHASAN
vi
vii
1
Rofiq, Aunur. Pengelolaan kelas. (Malang: Direktorat Jendral PMPTK, 2009). hal.3
2
Zahroh, Lailatu. Pendekatan dalam pengelolaan kelas. (Tasyri': Jurnal Tarbiyah-Syari'ah
Islamiyah 22.2, 2015). Hal.192
vii
viii
Hangat dan antusias dapat memberikan suasana kelas yang menyenangkan yang
merupakan salah satu syarat bagi terciptanya kegiatan belajar mengajar yang
optimal. Jika kelas sudah mempunyai rasa hangat kegiatan belajar mengajar akan
terasa lebih hidup dan para siswa akan antusias dalam mengikuti pelajaran.
2. Tantangan
Penggunakan kata-kata, tindakan, atau bahan yang menantang akan
meningkatkan gairah siwa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan
munculnya tingkah laku yang menyimpang. Tantangan juga akan menimbulkan
motivasi kedalam diri individu setiap siswa.
3. Bervariasi
Penggunaan alat atau media, gaya, dan interaksi belajar mengajar yang
bervariasi merupakan kunci tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan
menghindari kejenuhan.
4. Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat
mencegah kemungkinan munculnya gangguan siswa serta menciptakan iklim
belajar mengajar yang efektif.
5. Penekanan pada hal-hal yang positif
Pada dasarnya, didalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan hal-
hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian siswa pada hal yang
negative.
6. Penanaman disiplin diri
Pengembangan disiplin diri sendiri oleh siswa merupakan tujuan akhir dari
pengelolaan kelas. Untuk itu guru harus selalu menolong siswa untuk
melaksanakan disiplin diri sendiri, dan guru sendiri hendaknya dapat menjadi
contoh atau teladan tentang pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung jawab.3
3
Burhanudin, Afid. Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas DI Sekolah Dasar.
https://afidburhanuddin.wordpress.com. Diakses pada 08 Desember 2023
viii
ix
ix
x
1. Campur Tangan Yang Berlebihan, seperti guru menyela kegiatan yang asik
berlangsung dengan komen atau petunjuk mendadak, maka kegiatan siswa akan
terganggu atau terputus. Kesan guru tidak memperhatikan kebutuhan siswa, hanya
memuaskan dirinya saja.
2. Kelenyapan, terjadi jika guru gagal secara tepat melengkapi suatu intruksi
penjelasan atau petunjuk, komentar. Kemudian menghentikan penjelasan atau
sajian tanpa alasan yang jelas dan membiarkan pikiran anak mengawang-awang.
3. Ketidak tepatan memulai dan mengahiri kegiatan, terjadi jika guru memulai suatu
aktivitas tanpa mengakhiri aktivitas sebelumnya.
4. Penyimpangan, Terjadi jika dalam kegiatan PBM guru terlalu asik dengan
kegiatan tertentu seperti sibuk dengan tempat duduk yang tidak rapi atau cerita
sesuatu yang tidak ada hubungan dengan materi terlalu jauh, sehingga kelancaran
kegiatan di kelas terganggu.
5. Bertele-tele, terjadi jika pembicaraan guru bersifat mengulang-ulangi hal-hal
tertentu, memperpanjang pelajaran atau penjelasan, mengubah teguran menjadi
ocehan yang panjang. Hal ini merupakan hambatan kemajuan pelajaran atau
kelas.
6. Pengulangan Penjelasan Yang Tidak Perlu Terjadii, guru memberi petunjuk yang
berulang-ulang secara tidak perlu membagi kelas dalam memberikan petunjuk
atau secara terpisah memberi petunjuk ke setiap kelompok yang sebelumnya
dapat diberikan secara bersama-sama kepada seluruh kelompok sekali
saja di depan kelas.5
5
Ibid.
x
xi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengelolaan kelas adalah suatu proses yang melibatkan serangkaian langkah
dan strategi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif, aman, dan
kondusif. Penting untuk memahami siswa, membangun hubungan positif, dan
menggunakan metode pengajaran yang bervariasi. Selain itu, keterlibatan orang tua,
manajemen waktu yang efisien, penanganan konflik, dan pengembangan diri sebagai
seorang guru juga merupakan komponen penting dari manajemen kelas yang berhasil.
Dengan konsistensi, penyesuaian, dan refleksi terus-menerus, guru dapat
meningkatkan efektivitas pengelolaan kelas mereka dan menciptakan lingkungan
belajar yang memotivasi dan mendukung pertumbuhan siswa.
B. Saran
Dengan menyelesaikan makalah ini, penulis sangat mengharapkan umpan balik
dan saran yang positif dari teman-teman sesama mahasiswa, dosen, atau siapa pun
yang membacanya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, baik bagi
penulis dalam pengembangan pengetahuannya maupun bagi para pembaca yang
mencari informasi terkait topik ini. Kritik dan masukan konstruktif sangat dihargai
untuk perbaikan makalah di masa mendatang. Terima kasih atas perhatian dan
dukungannya.
xi
xii
DAFTAR PUSTAKA
Burhanudin, Afid. Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas DI Sekolah Dasar.
https://afidburhanuddin.wordpress.com. Diakses pada 08 Desember 2023.
Rofiq, Aunur. Pengelolaan kelas. Malang: Direktorat Jendral PMPTK, 2009.
Silvie. Manajemen Kelas Di Siplin Kunci Kebehasilan.
https://selviemaya.wordpress.com/2012/05/31/langkah-langkah-pengelolaan-
kelas/. Diakses pada tanggal 08 Desember 2023
Zahroh, Lailatu. Pendekatan dalam pengelolaan kelas. Tasyri': Jurnal Tarbiyah-
Syari'ah Islamiyah 22.2, 2015.
xii