PKM Mijen 1 - Standar K3 - Instrumen K3 Fasyankes - Jtng23
PKM Mijen 1 - Standar K3 - Instrumen K3 Fasyankes - Jtng23
USUL/SARAN/
ELEMEN SKOR KETERANGAN
REKOMENDASI DEFINISI OPERASIONAL
Pengenalan potensi bahaya dan
pengendalian risiko di
puskesmas
b. Dilakukan sosialisasi potensi Dilakukan sosialisasi potensi bahaya yang ditemukan kepada seluruh
bahaya yang ada kepada semua SDM yang ada agar mereka mengetahui bahaya di tempat kerja
SDM masing-masing. Dibuktikan dengan adanya bukti pertemuan
sosialisasi atau dengan menanyakan kepada petugas yang ada.
Nilai 0 : tidak dilakukan sosialisasi
: 10 Nilai 10: dilakukan sosialisasi
Tersedia fasilitas untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
cuci tangan disetiap ruangan
1) Tersedia fasilitas untuk cuci Nilai 0 : bila tidak tersedia fasilitas cuci tangan dengan air
tangan mengalir di setiap ruangan yang berisiko, atau tersedia tempat
cuci tangan tidak dengan air mengalir
Nilai 5 : bila tersedia fasilitas cuci tangan dengan air mengalir
tidak di setiap ruangan yang berisiko
Nila 10 : bila tersedia fasilitas cuci tangan dengan air mengalir di
: 10 setiap ruangan yang berisiko
2) Terdapat SOP cuci tangan Terdapat prosedur (SOP) cuci tangan dan tersedia di setiap ruangan.
Nilai 0 : tidak tersedia SOP cuci tangan
Nilai 5 : tersedia SOP tidak disetiap ruangan
: 10 Nilai 10: tersedia SOP cuci tangan disetiap ruangan
b. Pengunaan APD Penggunaan APD dilakukan sesuai prosedur, mulai dari memakai,
melepas dan menempatkan pada tempat penyimpanan sementara
dan dilakukan pemantauan APD apakah sesuai standar
1) Terdapat SOP pengunaan Nilai 0 : tidak terdapat SOP penggunaan APD
APD sesuai pajanan Nilai 5 : terdapat SOP pengunaan APD tidak untuk semua APD
: 10 Nilai 10: terdapat SOP penggunaan APD untuk semua jenis
2) Ada pemantauan
pengunaan APD sesuai Nilai 0 : tidak ada bukti dilakukan pemantauan
standar : 10 Nilai 10 : ada bukti dilakukan pemantauan
c. Terdapat pengelolaan
peralatan medis
1) Terdapat penanggung Limbah benda tajam ditangani oleh petugas yang ditunjuk oleh
jawab pimpinan
Nilai 0 : tidak terdapat petugas pengelola limbah benda tajam
: 10 Nilai 10: terdapat petugas pengelola limbah benda tajam
Penangan limbah benda tajam dilaksanakan dari mulai tempat
2) Tersedia SOP penanganan digunakan, penyimpanan sementara sampai pembuangan sesuai
limbah benda tajam prosedur yang ada (SOP)
Nilai 0 : tidak tersedia SOP penanganan limbah benda tajam
: 10 Nilai 10: tersedia SOP penanganan limbah benda tajam
Tersedia APD yang sesuai untuk petugas yang menangani limbah
3) Tersedia APD untuk benda tajam
petugas yang menangani Nilai 0 : tidak tersedia APD
limbah Nilai 10: tersedia APD
: 10
g. Perlindungan kesehatan
karyawan
3) Terdapat pemberian Terdapat pemberian makanan tambahan bagi pekerja yang berisiko,
makanan tambahan bagi seperti pekerja shift malam pada puskesmas perawatan (untuk
pekerja yang berisiko puskesmas non perawatan diberi nilai 10), pemberian makanan
tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan lain-lain
Nilai 0 : tidak ada pemberian makanan tambahan
0 Nilai 10: ada pemberian makanan tambahan
4)Terdapat pengaturan jam Terdapat pengaturan jam kerja pada puskesmas yang buka 24 jam
kerja Nilai 0 : tidak ada pengaturan jam kerja
10 Nilai 10: ada pengaturan jam kerja
5) Terdapat prosedur Terdapat prosedur penanganan petugas yang tertusuk jarum/
penanganan tertusuk jarum/ tertusuk benda tajam yang terkontaminasi
tertusuk benda tajam yang Nilai 0 : tidak ada SOP penanganan tertusuk jarum/benda tajam
terkontaminasi : 10 Nilai 10: terdapat SOP penanganan tertusuk jarum
2) Tersedia APD untuk Tersedia APD untuk pasien / petugas yang batuk
pasien / petugas yang batuk Nilai 0 : tidak tersedia APD untuk pasien dan petugas
: 10 Nilai 5 : tidak ada APD untuk pasien, ada APD untuk petugas
j. Penyuntikan yang aman
Terdapat prosedur penyuntikan yang aman dengan menggunakan
1) Terdapat SOP cara jarum suntik sekali pakai dan tidak pernah menutup kembali jarum
menyuntik yang aman suntik yang telah digunakan
Nilai 0 : tidak ada SOP penyuntikan yang aman
: 10 Nilai 10: terdapat SOP penyuntikan yang aman
2) Terdapat SOP
penanganan jarum suntik Tidak menempatkan jarum suntik habis pakai di sembarang tempat
bekas pakai segera buang jarum suntik ke tempat tahan tusuk tahan air
Nilai 0 : tidak ada SOP penanganan jarum suntik bekas pakai Nilai
: 10 10 : terdapat SOP penanganan jarum suntik bekas pakai
Tersedia tempat untuk jarum suntik bekas pakai yang tahan tusuk
3) Tersedia tempat jarum dan tahan air
suntik bekas pakai Nilai 0 : tidak tersedia tempat jarum suntik bekas pakai
: 10 Nilai 10: tersedia tempat jarum suntik bekas pakai
skor : 305
Skor maksimum : 360
% : 84.72222
3) Terdapat prosedur Terdapat prosedur pengelolaan listrik dan sumber api agar terhindar dari elektrikal
pengelolaan listrik dan syok
sumber api Nilai 0 : tidak terdapat SOP pengelolaan listrik dan sumber api
: 10 Nilai 5 : terdapat SOP pengelolaan listrik dan sumber api
skor : 70
Skor maksimum : 70
% : 100
skor : 30
Skor maksimum : 40
% : 75
Imunisasi diberikan kepada semua SDM di puskesmas yang berisiko
sesuai pajanan yang dihadapi seperti petugas di unit pelayanan
Pemberian imunisasi bagi SDM klinis, laboratorium dengan menyediakan anggaran untuk kegiatan
yang berisiko imunisasi, dilakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan pemberian
imunisasi. Contoh imunisasi yang diberikan : imunisasi hepatisitis B,
imunisasi covid, imunisasi influensa
Skor : 20
Skor maksimum : 30
% : 66.66667
PHBS di fasyankes meliputi Tidak merokok di tempat kerja, tidak
menkonsumsi NAPZA dan alkohol, menkonsumsi makanan sehat
Pembudayaan PHBS dan minuman air yang cukup, mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, menggunakan APD sesuai pekerjaannya, melakukan
aktifitas fisik dan olahraga secara teratur, makan sebelum bekerja,
menggunakan air bersih dan mandi setelah bekerja, cukup tidur dan
istirahat, kendalikan emosi, rekreasi , menerapkan peraturan dan
prosedur kerja, membuang sampah pada tempatnya
2) terdapat media Terdapat media penyuluhan tentang bahaya merokok baik berupa
penyuluhan tentang bahaya poster, leaflet maupun media elektronik
merokok Nilai 0 : tidak terdapat media penyuluhan
: 10 Nilai 10: terdapat media penyuluhan
1) Dilakukan edukasi tentang Dilakukan edukasi tentang makanan dan minuman sehat dibuktikan
makanan dan minuman yang dengan adanya laporan kegiatan
sehat Nilai 0 : tidak terdapat laporan kegiatan edukasi
: 10 Nilai 10: terdapat laporan kegiatan edukasi
Tersedia media penyuluhan tentang makanan dan minuman sehat
2) Tersedia media baik berupa poster, leaflet, banner
penyuluhan tentang makanan Nilai 0 : tidak ada media penyuluhan tentang makanan minuman
dan minuman sehat sehat
Nilai 10: terdapat media penyuluhan tentang makanan minuman
: 10 sehat
Dilakukan pemeriksaan status gizi SDM di puskesmas dengan
melakukan pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT) dan tersedia
3) Dilakukan pemeriksaan peralatan untuk pemeriksaan. Dibuktikan dengan adanya data hasil
status gizi SDM pemeriksaan.
Nilai 0 : tidak ada bukti dilakukan pemeriksaan status gizi SDM
Nilai 10: dilakukan pemeriksaan status gizi SDM
: 10
k. SDM puskesmas tidak SDM fasyankes tidak mengkonsumsi napza dengan adanya
mengkonsumsi napza larangan untuk mengkonsumsi napza dan menyediakan media
penyuluhan tentang bahaya napza.
1) Terdapat larangan Terdapat larangan mengkonsumsi napza di puskesmas
mengkonsumsi napza Nilai 0 : tidak ada larangan
: 10 Nilai 10: ada larangan
2) Tersedia media Tersedia media penyuluhan tentang bahaya napza berupa poster,
penyuluhan tentang bahaya leaflet, banner maupun media audio visual
napza Nilai 0 : tidak media penyuluhan
: 10 Nilai 10: terdapat media penyuluhan
Skor : 240
Skor maksimum : 200
% : 120
Sarana adalah segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi
mata maupun teraba oleh pancaindra, pada umumnya merupakan
bagian dari gedung atau bangunan gedung itu sendiri. Prasarana
merupakan fasilitis penunjang sarana, meliputi benda atau
Terdapat pengelolaan sarana,
instalasi/jaringan yang membuat sarana berfungsi sesuai tujuan yang
prasarana dari aspek K3
diharapkan. Antara lain : sistem ventilasi, alat pemadam
kebakaran,prasarana sanitasi, sistem proteksi petir, sistem
kelistrikan, saluran air bersih, saluran air kotor, alat angkat angkut,
saran transportasi, IPAL, tempat cuci piring, wastafel, dll
d. Terdapat jadwal dan Terdapat jadwal dan dilakukan pemeliharaan sarana dan prasarana,
dilakukan pemeliharaan sarana dibuktikan dengan adanya data/pencatatan kegiatan pemeliharaan
dan prasarana Nilai 0 : tidak ada jadwal dan tidak dilakukan pemeliharaan
Nilai 5 : ada jadwal, belum dilakukan pemeliharaan
: 10 Nilai 10: ada jadwal dan telah dilakukan pemeliharaan
e. Dilakukan pengukuran Dilakukan pengukuran pencahayaan, kualitas air, kualitas udara
pencahayaan, kualitas air, Nilai 0 : tidak dilakukan pengukuran
kualitas udara Nilai 5 : dilakukan pengukuran sebagian
: 10 Nilai 10: dilakukan pengukuran semua
Skor : 20
Skor maksimum : 20
% : 100
a. Dilakukan identifikasi risiko Dilakukan identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana, dibuktikan
kondisi darurat atau bencana dengan adanya data hasil identifikasi risiko.
Nilai 0 : tidak dilakukan identifikasi risiko
: 10 Nilai 10: dilakukan identifikasi risiko
j. Tersedia petunjuk Tersedia petunjuk penggunaan dan peruntukan APAR (bubuk kimia
penggunaan dan peruntukan kering, CO2, jenis busa, gas pengganti hallon)
APAR Nilai 0 : tidak tersedia petunjuk penggunaan APAR
: 10 Nilai 10: tersedia petunjuk penggunaan APAR
Dilakukan simulasi kebakaran melibatkan SDM yang ada, minimal 1
k. Dilakukan simulasi kebakaran (satu) kali dalam setahun
Nilai 0 : tidak dilakukan simulasi kebakaran
: 10 Nilai 10: dilakukan simulasi kebakaran
m. Tersedia sumber air untuk Tersedia sumber air untuk memadamkan api
memadamkan api Nilai 0 : tidak tersedia sumber air
: 10 Nilai 10: tersedia sumber air
Skor : 160
Skor maksimum : 210
% : 76.19048
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan karena sifat dan
Terdapat pengelolaan B3 dan konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
limbah B3 dari aspek K3 tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidfup lainnya.
Terdapat penanggung jawab yang ditunjuk oleh pimpinan
a. Terdapat penanggung jawab puskesmas dengan surat keputusan
Nilai 0 : tidak ada penanggung jawab yang ditunjuk
: 10 Nilai 10: terdapat penanggungjawab yang ditunjuk
f. Terdapat sarana / prasarana Sarana / prasarana pengolahan limbah B3 baik untuk penyimpanan
pengolahan limbah B3 limbah sementara sebelum dikelola oleh pihak ke tiga atau sarana
untuk pengelolaan limbah di puskesmas sendiri.
Nilai 0 : tidak ada sarana / prasarana pengolahan limbah B3
: 0 Nilai 10: terdapat sarana / prasarana pengolahan limbah B3
g. Terdapat SOP penanganan Terdapat SOP penanganan tumpahan B3
tumpahan B3 Nilai 0 : tidak ada SOP penanganan tumpahan B3
: 10 Nilai 10 : terdapat SOP penanganan tumpahan B3
Tersedia spill kit untuk menangani tumpahan B3
h. Tersedia spill kit untuk Nilai 0 : tidak ada spill kit untuk menangani tumpahan B3
menangani tumpahan B3 : 0 Nilai 10: terdapat spill kit untuk menangani tumpahan B3
Skor : 60
Skor maksimum : 80
% : 75
Terdapat pengelolaan limbah Limbah domestik di puskesmas merupakan limbah dari kegiatan non
domestik dari aspek K3 medis seperti kegiatan di dapur, sampah dari pengunjung, sampah
pepohonan, dan lain-lain yang tidak mengandung kuman infkesius.
c. Tersedia tempat sampah Tersedia tempat sampah untuk limbah domestik yang dilapisis plastik
yang dilapisis plastik berwarna berwarna hitam dan terpilah sampah organik dan non organik
hitam dan terpilah sampah dilengkapi dengan tutup
organik dan nor organik Nilai 0 : tidak terdapat tempat sampah dilapisi plastik warna hitam
Nilai 10: terdapat tempat sampah dilapisis plastik warna hitam
: 10
Tersedia APD bagi petugas pengelola limbah domestik berupa
sarung tangan kebun, masker, sepatu boots untuk petugas
d. Tersedia APD bagi petugas kebersihan.
pengelola limbah domestik Nilai 0 : tidak tersedia APD
Nilai 10: tersedia APD
: 10
Skor : 40
Skor maksimum : 40
% : 100