Tugas 1 Hukum Acara Pidana
Tugas 1 Hukum Acara Pidana
Pelaku dalam kasus perzinahan di Ponorogo dapat dihukum karena beberapa alasan:
Melanggar Pasal 284 KUHP: Pasal 284 KUHP mengatur tentang perzinahan,
di mana seseorang yang berzina dengan orang yang sudah menikah, dipidana
dengan penjara paling lama sembilan bulan.
Mempermalukan Istri Orang: Tindakan pelaku meniduri istri orang telah
mempermalukan istri dan keluarganya. Hal ini merupakan pelanggaran
terhadap norma sosial dan moral.
Menimbulkan Keributan dan Gangguan Ketertiban Umum: Pengarakkan
pelaku yang telanjang di desa telah menimbulkan keributan dan gangguan
ketertiban umum.
Perkara perzinahan dalam kasus ini termasuk delik aduan. Delik aduan adalah delik
yang hanya dapat dituntut atas aduan dari pihak yang berhak. Dalam kasus ini, pihak
yang berhak mengadu adalah suami dari istri yang dizinahi.
Perkara di atas termasuk delik laporan. Delik laporan adalah suatu tindak pidana
yang dilaporkan oleh korban atau pihak lain, dan diadili oleh pengadilan. Delik
laporan biasanya melibatkan korban yang mengalami kerugian atau kekerasan,
seperti dalam kasus perzinahan di atas
Menurut saya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan memberikan dakwaan tunggal
dalam kasus ini. Dakwaan tunggal adalah dakwaan yang hanya memuat satu pasal
pelanggaran. Dalam kasus ini, JPU kemungkinan akan mendakwa pelaku dengan
Pasal 284 KUHP tentang perzinahan.
Perbuatan pelaku hanya melanggar satu pasal KUHP, yaitu Pasal 284 KUHP.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pelaku melakukan tindak pidana
lain.
Dakwaan tunggal akan mempermudah proses persidangan.
Kesimpulan:
Pelaku dalam kasus perzinahan di Ponorogo dapat dihukum karena melanggar Pasal
284 KUHP. Perkara ini termasuk delik aduan, dan JPU kemungkinan akan
memberikan dakwaan tunggal.
Catatan:
SUMBER REFERRENSI :
BMP HUKUM ACARA PIDANA
MATERI INISIASI
https://www.kemhan.go.id/pothan/2023/07/27/analisa-kelemahan-
kepemimpinan-dan-saran-sebagai-pemimpin-organisasi-untuk-dapat-
melaksanakan-tugasnya-dengan-efektif.html
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jmpk/article/view/7625