Anda di halaman 1dari 7

PERKUMPULAN

KELOMPOK TANI MITRA JAYA CAHAYA


BURANGRANG
Sekretariat : Jln, Gandung Rt 05/Rw 10 Desa Jambudipa Kec.Cisarua 40551 Kab.Bandung Barat

ANGGARAN DASAR
KELOMPOK TANI “MITRA JAYA CAHAYA BURANGRANG”

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA

Pasal 1
1. Perkumpulan ini bernama Kelompok Tani “Mitra Jaya Cahaya Burangrang”
2. Kelompok Perikanan, Kelompok Tani Mitra Jaya Cahaya Burangrang
berkedudukan di Jln, Gandung Rt 05/Rw 10 Desa Jambudipa Kec.Cisarua
Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat;
3. Wilayah Kerja meliputi Desa Jambudipa.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2
1. Kelompok Tani “Mitra Jaya Cahaya Burangrang” berazaskan Pancasila dan
undang-undang Dasar 1945;
2. Tujuan :
a. Mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan
lingkungan kerja pada umumnya dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur;
b. Berpegang sebagai unit Budidaya, produksi dan pelayanan ekonomi serta
social yang menggerakkan dan menghimpun dana dari anggota yang
tidak memberatkan guna menciptakan kegiatan/usaha bersama untuk
tujuan produktif dan pelayanan ekonomi dan kesejahteraan anggota;
c. Mengembangkan jiwa dan semangat untuk bekerja sama saling tolong
menolong/gotong royong dalam upaya memperbaiki taraf hidup anggota
dan keluarganya;
d. Ikut serta mewujudkan kehidupan social ekonomi masyarakat di wilayah
kerja dan sekitarnya.
BAB III
USAHA DAN KEGIATAN

Pasal 3.
Pemupukan modal didasarkan atas kepentingan dan musyawarah bersama yang
digunakan untuk kepentingan bersama untuk mencapai tujuan tersebut Kelompok
Tani “Mitra Jaya Cahaya Burangrang” melakukan usha sebagai berikut :

1. Mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari tabungan para anggota


dan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan ketentuan hokum yang berlaku;
2. Memberikan masukan ekonomi kepada para anggota untuk tujuan produktif,
kesejahteraan dan pelayanan yang mudah serta cepat

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 4
1. Yang menjadi anggota Kelompok Tani “Mitra Jaya Cahaya Burangrang” adalah
hamparan dan domisili usaha bersama tidak sedang terlibat dalam kegiatan
yang dilarang oleh undang-undang;
2. Setiap anggota kelompok wajib :
a. Mentaati Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang
telah disepakati;
b. Memahami dan menerima AD dan ART;
d. Melunasi tabungan dan simpanan pokok;
c. Melunasi tabungan wajib yang telah disepakati;
3. Kelompok dapat menerima anggota baru dengan syarat-syarat khusus yang
diatur lebih lanjut dalam ART dan kebijakan kelompok;
4. Tata cara penerimaan dan pemberitahuan anggota diatur dalam ART dan pola
kebijakan kelompok.

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 5
1. Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk
mencapai mufakat;
2. Dalam hal tidak tercapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh rapat
anggota berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir;
3. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suara kepada anggota yang
lain.

BAB VI
PENGURUS

Pasal 6
Untuk mengelola dan menyelenggarakan kegiatan kelompok, maka dibentuk
pengurus;
1. Pengurus kelompok dipilih dari dan oleh anggota;
2. Yang dapat dipilih jadi pengurus adalah yang memenuhi syarat sbb :
a. Memiliki sifat jujur, mempunyai nama baik dilingkungan masyarakat;
b. Mempunyai waktu dan mampu mengelola kegiatan.

Pasal 7
1. Masa jabatan pengurus kelompok 5 (lima) tahun dan setelah dapat diplih
kembali, maksimal 2 (dua) kali masa jabatan;
2. Pengurus terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu Ketua, sekretaris dan bendahara;
3. Pengurus terpilih wajib bermusyawarah untuk menentukan tugas dan fungsi
serta melaksanakannya dengan rasa tanggung jawab;
4. Pengurus kelompok terpilih, sebelum memangku jabatannya harus
mengucapkan sumpah/janji

Pasal 8
1. Pengurus tidak menerima gaji, kecuali ada usulan dari anggota;
2. Kegiatan pengurus dibiayai sesuai dengan kemampuan kelompok itu
sendiri.

BAB VII
MODAL KELOMPOK

Pasal 9
1. Modal Kelompok Tani, berasal dari :
a. Modal sendiri/swadaya
b. Modal pinjaman
c. Donator dengan perjanjian kerja sama.
2. Modal sendiri berasal dari simpanan dan tabungan anggota,
bantuan/sumbangan, hibah dan lain-lain yang tidak mengikat;
3. Untuk pengembangan usaha, kelompok memperoleh modal pinjaman dari :
a. Pinjaman anggota;
b. Bank atau sumber lain yang sah.
c. Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat

BAB VIII
SISA HASIL USAHA
Pasal 10
Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), ditetapkan sebagai berikut :
1. 25 % untuk penambahan modal;
2. 15 % untuk dana kesejahteraan kelompok;
3. 10 % untuk jasa simpanan
4. 20 % untuk jasa pinjaman
5. 10 % untuk administrasi
6. 10 % untuk cadangan kas
7. 10 % untuk sosial.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KELOMPOK TANI MITRA JAYA CAHAYA BURANGRANG

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
1. Calon anggota baru dapat menjadi anggota penuh apa bila yang bersangkutan
adalah petani yang berasal dari dalam dan luar wilayah Desa Jambudipa yang
memenuhi kewajiban-kewajiban;
2. Kewajiban-kewajiban yang dimaksud tersebut adalah sbb :
a. Loyalitas kepada kelompok
b. Partisipasi pada kelompok
c. Kerja sama.
3. Pengurus kelompok dapat dinyatakan tidak menjadi pengurus apabila yang
bersangkutan tidak menjadi petani maka anggotanya wajib mengajukan
revitalisasi/perubahan struktur kepengurusan.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2
1. Setiap anggota mempunyai hak suara dan berhak untuk bicara serta
menyampaikan usulan di dalam maupun di luar rapat anggota;
2. Setiap anggota mempunyai hak untuk dipilih dan memilih sebagai pengurus
kelompok;
3. Setiap anggota mempunyai hak dan menelaah pembukuan kelompok setiap saat
atau pada saat rapat kelompok.

BAB III
WEWENANG DAN TUGAS PENGURUS

Pasal 3
1. Pengurus wajib menetapkan kebijakan, sbb :
a. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota;
b. Kebijakan pola usaha yang dilaksanakn oleh anggota;
2. Pengurus mengusahakan agar selalu melaporkan keuangan kelompok secara
teliti kepada anggota;
3. Melakukan pembinaan kepada anggota sesuai AD dan ART;
4. Menyampaikan informasi-informasi yang bermanfaat kepada seluruh anggota
kelompok pada saat pertemuan/rapat.

BAB IV
JABATAN DAN TUGAS SEBAGAI PENGURUS

Pasal 4
1. Ketua kelompok menjalankan/melaksanakan tugas-tugas :
a. Memimpin rapat kelompok dan rapat pengurus;
b. Menandatangani surat berharga dan surat lainnya;
c. Mewakili kepentingan kelompok ke dalam maupun ke luar dan
d. Memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.
2. Sekretaris menjalankan/melaksanakan tugas-tugas :
a. Mencatat notulen rapat kelompok maupun rapat pengurus;
b. Membuat undangan rapat;
c. Melaksanakan surat menyurat dan mengarsipkannya;
d. Menyelenggarakan administrasi non keuangan dan
e. Menyusun laporan kegiatan bulanan maupun tahunan.
3. Bendahara menjalankan/melaksnakan tugas-tugas :
a. Mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan;
b. Menyelenggarakan dan memelihara administrasi keuangan dan
c. Menyusun keuangan bulanan dan tahunan (neraca dan laporan laba rugi)

BAB V
PERTEMUAN

Pasal 5
1. Pertemuan kelompok dilakukan secara rutin 2 (dua) kali dalam sebulan,
minimal 1 (satu) kali dalam sebulan sesuai dengan kesepakatan;
2. Pertemuan/rapat pengurus dan anggota kelompok dilaksanakan 1 (satu) kali
dalam setahun;
3. Dalam setiap pertemuan kelompok dengan motto dari, untuk dan oleh anggota
dan
4. Setiap anggota wajib mengikuti pertemuan yang telah disepakati bersama.

BAB VI
SANKSI

Pasal 6
1. Seluruh anggota dan pengurus kelompok wajib mentaati peraturan yang telah
ditetapkan dalam AD dan ART;
2. Anggota dan pengurus kelompok yang dengan sengaja melanggar pada
peraturan yang telah ditetapkan dalam AD dan ART akan dikenakan sangsi;
3. Anggaran Rumah Tangga (ART) ini diterima dan disyahkan di Jln, Gandung Rt
05/Rw 10 Desa Jambudipa Kec.Cisarua Kabupaten Bandung Barat.

Jambudipa, 1 November 2023


Ketua Sekretaris
YADI SUPRIADI JUANDA

Anda mungkin juga menyukai