Anda di halaman 1dari 2

Nama : Deden Kurniawan

NIM : 8111420296
Rombel :6
Mata Kuliah : Hukum Dagang
Hari/Tanggal : Senin,7 Juli 2021
Dosen Pengampu : Irawaty, S.H., M.H., Ph.D.
Ujian Akhir Semester
Koperasi adalah badan usaha yang dikelola oleh para anggotanya guna memperbaiki taraf
hidup masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012, koperasi memiliki
sebuah organ koperasi yaitu antara lain rapat anggota, pengurus dan pengawas. Bentuk-bentuk
koperasi di Indonesia dibagi menjadi dua, antara lain koperasi primer dan koperasi sekunder.
Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh perseorangan yang pembentukannya
dilakukan minimal 20 orang. Sedangkan, Koperasi Sekunder merupakan koperasi yang didirikan
dengan minimal tiga koperasi yang sudah berbadan hukum. Selain koperasi, Indonesia terdapat
lembaga pembiayaan. Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang memberikan pembiayaan
dengan cara menyediakan barang modal atau dana dengan sistem angsuran.
Referensi paragraf 1 :
https://www.cermati.com/artikel/koperasi-pengertian-jenis-fungsi-prinsip-dan-keuntungannya-
yang-perlu-kamu-ketahui
http://hukumacara1.blogspot.com/2016/03/mengenal-organ-koperasi.html
http://prasko17.blogspot.com/2012/06/bentuk-koperasi-dan-jenis-koperasi.html
https://www.akseleran.co.id/blog/pengertian-lembaga-pembiayaan/

Pada saat memberikan modal kepada masyarakat, lembaga pembiayaan biasanya


meminta biaya provisi sebagai bukti perikatan antara seseorang dengan pihak lembaga
pembiayaan. Masyarakat biasanya meminjam modal untuk kebutuhan perusahaannya seperti
meningkatkan produksi barang atau jasa. Untuk mempermudah distribusi barang dan jasa yang
telah diproduksi, dibutuhkan sebuah perusahaan pengangkutan. Perusahaan pengangkutan adalah
pihak yang berhak menyelenggarakan pengangkutan. Perusahaan di Indonesia dibagi menjadi
dua, yaitu BUMN dan BUMS. Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003, BUMN adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
modal secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Referensi paragraf 2:
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/19798/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=6&isAllowed=y
https://www.cekaja.com/info/pengertian-biaya-provisi-dan-tata-cara-pencairan-dana-pinjaman-
online
Di zaman sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang berdiri di sekitar kita
baik itu perusahaan milik negara maupun milik swasta. Perusahaan swasta biasanya dimiliki oleh
perorangan atau sekelompok orang, dimana perusahaan ini membutuhkan suntikan modal untuk
dapat terus mengembangkan perusahaannya dan menjauhkan dari kepailitan. Maka ada lembaga
atau perorangan yang memberikan sejumlah modal kepadanya yang selanjutnya diberikan
sejumlah saham dan dijadikan mitra bisnis dengan jangka waktu tertentu, hal tersebut yang
dinamakan modal ventura. Pailit/kepailitan sendiri adalah keadaan seorang debitur tidak dapat
membayar utang-utangnya. Maka sebelum berinvestasi, lebih baik jika memilih perusahaan yang
memiliki peluang kecil pailitnya.
Referensi paragraf 3:
https://www.google.com/search?
q=materi+kepailitan&rlz=1C1GGRV_enID887ID887&oq=materi+kepailitan&aqs=chrome..69i5
7j0l8j0i22i30.6755j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://accurate.id/bisnis-ukm/modal-ventura-adalah/

Anda mungkin juga menyukai