Anda di halaman 1dari 1

Nama : Deden Kurniawan

NIM : 8111420296
Rombel :6
Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia
Hari/Tanggal : Rabu,2 Desember 2020
Dosen Pengampu : Aprila Niravita, S.H., M.Kn.
Ratih Damayanti, S.H., M.H.

Pengantar Hukum Pajak


A. Pengertian Pajak
Didalam UU KUP (Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007) pajak adalah kontribusi
wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan hukum yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat
Menurut Rochmat Soemitro, pengertian pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara
berdasarkan undang-yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapatkan jasa timbal
(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar
pengeluaran umum.
Ahli lain P.J.A Adriani berpendapat bahwa pajak adalah iuran masyarakat kepada
negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali
yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubungan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.

B. Unsur-unsur Pajak
1. Pajak merupakan kontribusi wajib dari masyarakat kepada pemerintah
2. Bersifat memaksa
Bersifat memaksa karena ketika tidak dibayar maka akan dikenakan sanksi, baik
sanksi pidana maupun sanksi administrasi.
3. Dipungut berdasarkan undang-undang
Undang-undang yang merupakan representasi dari kesepakatan pemerintah selaku
lembaga eksekutif dengan masyarakat yang diwakilkan oleh lembaga legislatif.
4. Tidak ada kontraprestasi atau imbalan secara langsung.
Imbalan yang didapatkan oleh wajib pajak yaitu secara tidak langsung yang berupa
pelayanan publik, fasilitas umum, keamanan.dan lain-lain
5. Digunakan untuk keperluan negara.

Anda mungkin juga menyukai