PENGANTAR PERPAJAKAN
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
FAKULTAS HUKUM
2024
pg. 1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................1
3. Tujuan....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................5
Kesimpulan................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKAN........................................................................................12
pg. 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara adalah suatu bentuk organisasi yang terdiri dari kumpulan individu
yang hidup bersama dalam wilayah/tempat tertentu yang menjadi satu kesatuan.
Sebagai organisasi, negara tentunya membutuhkan keberlangsungan hidup guna
mencapai tujuannya. Salah satu tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan
bagi masyarakat yang ada didalamnya. Kebutuhan pemenuhan fasilitas sarana dan
prasarana, kebutuhan pendidikan, kesehatan yang diperluakan oleh masyarakat
merupakan bagian dari upaya negara dalam mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat, sebagaimana dinyatakan dalam alenia IV Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
pg. 3
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
pg. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Perpajakan
pg. 5
(belanda). Didalam literatur Amerika selain ada istilah tax biasa disebut dengan
istilah tariff.
Berikut dibawah ini definisi atau pengertian pajak dari para ahli, antara
lain;
pg. 6
4. P.J.A. Andriani juga memberikan definisi, bahwa pajak adalah; “ iuran
kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang tertuang oleh yang wajib
membaayrnyamenurut peraturan perundang-undangan, dengan tidak mendapat
prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjukkan dan yang gunanya adalah
untuk membiayai pengeluaran pengeluaran umum berhubung dengan tugas
negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.”8
pg. 7
Pajak dipergunakan sebagai pemenuhan kepentingan negara, bukan
dipergunakan untuk pribadi. Pajak adalah termasuk sumber keuangan nasional
utama dipergunakan untuk mendanai pembangunan pusat dan daerah, seperti
pembangunan fasilitas umum, anggaran kesehatan dan pendidikan, serta kegiatan
produktif lainnya. Penarikan pajak berdasarkan undang-undang dan dapat
dilakukan secara wajib.13
B. Unsur-unsur pajak
1. Pajak merupakan iuran dari rakyat kepada negara. Iuran yang diberikan
rakyat kepada negara merupakan suatu hal yang wajib dilaksanakan untuk
kepentingan bersama.
pg. 8
pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dalam
undang undang.”
C. Fungsi Pajak
pg. 9
2. Fungsi Regulerend (Mengatur). Pajak digunakan sebagai alat regulasi
ataupun alat kebijakan pemerintah dalam bidang sosial ekonomi. Seperti,
kebijakan menaikan tarif tinggi untuk barang mewah, guna memotong biaya
hidup boros. Pemerintah juga bebas mengatur peningkatan ekonomi lewat pajak.
Hal ini memberikan kebebasan dalam mengatur perpajakan sehingga dapat
digunakan sebagai alat untuk tercapainya hasil yang tepat. Misalnya, untuk
melindungi produk dalam negeri, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang
mengenakan bea masuk lebih tinggi terhadap produk luar negeri. Selain itu, fungsi
mengatur adalah pajak sebagai alat untuk mencapai tujuan tujuan tertentu negara
selain tujuan keuangan. Contoh kebijakan pemerintah antara lain pemerintah
mengeluarkan peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.03/2020 tentang
Pemberian Fasilitas Pajak atas barang serta jasa yang dibutuhkan dalam rangka
pengurusan pandemi Corona Virus Disease 2019. Pemberian insentif pajak
bertujuan untuk memberikan insentif pajak terhadap pelaku usaha yang terdampak
pandemi covid 19 dan untuk membantu ketersediaan obat obatan, alat Kesehatan,
serta alat pendukung lainnya untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease
2019 ( Covid 19).15
pg. 10
pg. 11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
pg. 12
DAFTAR PUSTAKA
pg. 13