1.

Kegiatan pembelajaran gaya gerak di kelas Bu Arin memiliki beberapa kekurangan

seperti pembagian kelompok yang tidak heterogen dan kurangnya petunjuk tertulis,
namun memiliki kelebihan seperti guru yang sabar dan mendorong siswa untuk aktif
belajar. Saran untuk perbaikannya adalah membuat kelompok heterogen, memberikan
petunjuk tertulis, dan menggunakan variasi metode pembelajaran.
Pembahasan
Identifikasi Kekurangan dan Kelebihan Kegiatan Pembelajaran
Kekurangan:
 Pembagian kelompok yang tidak heterogen: Hal ini dapat menyebabkan siswa
dengan kemampuan yang berbeda-beda tidak dapat saling membantu dan belajar
optimal.
 Kurangnya petunjuk tertulis: Hal ini dapat menyebabkan siswa kebingungan dan
kesulitan dalam memahami tugas yang diberikan.
 Tiada batasan waktu: Hal ini dapat menyebabkan siswa terlambat dalam
menyelesaikan tugas dan tidak fokus dalam belajar.
 Kurangnya variasi metode pembelajaran: Hal ini dapat menyebabkan siswa
merasa bosan dan tidak tertarik dalam belajar.
 Kurangnya pemanfaatan teknologi: Hal ini dapat menyebabkan siswa tidak dapat
belajar secara optimal dan tidak terbiasa menggunakan teknologi dalam proses
belajar.
Kelebihan:
 Guru sabar dan mau membimbing siswa: Hal ini dapat membantu siswa untuk
lebih memahami materi pelajaran.
 Mendorong siswa untuk aktif belajar: Hal ini dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mandiri.
 Memberikan kesempatan siswa untuk berkreasi: Hal ini dapat membantu siswa
untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuannya dalam menuangkan ide.
 Menghargai hasil karya siswa: Hal ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan
rasa percaya diri dan motivasi belajar.
 Memberikan penghargaan atas prestasi siswa: Hal ini dapat memotivasi siswa
untuk lebih giat dalam belajar dan berprestasi.
2. Analisis Kekurangan dan Kelebihan Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan Konsep dan
Teori Pembelajaran
Kekurangan:
 Pembagian kelompok yang tidak heterogen bertentangan dengan konsep
pembelajaran kooperatif yang menekankan pentingnya kerjasama antar siswa
dengan kemampuan yang berbeda-beda.
 Kurangnya petunjuk tertulis bertentangan dengan teori belajar behavioristik yang
menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui penguatan dan pengulangan.
Petunjuk tertulis dapat membantu siswa untuk memahami tugas dan
mengulangnya dengan lebih mudah.
 Tiada batasan waktu bertentangan dengan prinsip manajemen waktu yang penting
dalam proses belajar mengajar. Pemberian batasan waktu dapat membantu siswa
untuk fokus dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
 Kurangnya variasi metode pembelajaran bertentangan dengan prinsip
pembelajaran yang berpusat pada siswa yang menekankan pentingnya variasi
metode pembelajaran untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda-beda.
 Kurangnya pemanfaatan teknologi bertentangan dengan tren pembelajaran abad
ke-21 yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses belajar
mengajar. Teknologi dapat membantu siswa untuk belajar secara lebih interaktif
dan menarik.
Kelebihan:
 Guru sabar dan mau membimbing siswa sesuai dengan teori belajar
konstruktivisme yang menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui proses
konstruksi pengetahuan oleh siswa sendiri. Guru yang sabar dan mau
membimbing dapat membantu siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri
dengan lebih baik.
 Mendorong siswa untuk aktif belajar sesuai dengan pendekatan pembelajaran aktif
yang menekankan pentingnya partisipasi aktif siswa dalam proses belajar
mengajar.
 Memberikan kesempatan siswa untuk berkreasi sesuai dengan pendekatan
pembelajaran holistik yang menekankan pentingnya pengembangan seluruh aspek
diri siswa, termasuk kreativitas.
 Menghargai hasil karya siswa sesuai dengan teori motivasi belajar yang
menyatakan bahwa penghargaan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk
belajar.
 Memberikan penghargaan atas prestasi siswa sesuai dengan teori penguatan
positif yang menyatakan bahwa penguatan positif dapat meningkatkan perilaku
yang diinginkan.