Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Variasi Pembelajaran dan tujuan


Macam-macam variasi dalam
pembelajaran

Dosen Pengampu :

Dr. Saifullah Maysa, S.Ag., M.A.


Disusun Oleh Kelompok 8 :

CUT NADIA KARTISA (220201108)

MUHAMMAD ZAYYAN ()

CHOLIL FIKRI SELIAN (220201157)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

TAHUN AJARAN 2024

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji beserta syukur atas kehadirat Allah swt., yang
dimana atas rahmat dan izin-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Stretegi Pengembangan Metode, Media Dan Sumber Belajar yang berjudul
Variasi Pembelajaran dan tujuan Macam-macam variasi dalam
pembelajaran dari dosen pengampu Dr. Saifullah Maysa, S.Ag., M.A.

Shalawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad


saw., yang dimana beliau telah membawa kita dari alam kebodohan kea
lam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Terima kasih kepada anggota
kelompok kami yang telah berkonstribusi dalam bentuk pikiran atau
materi dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat serta menambah pengetahuan
bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

1. PENGERTIAN VARIASI DALAM PEMBELAJARAN DAN TUJUAN VARIASI


DALAM PEMBELAJARAN

a. Pengertian variasi dalam mengajar

Menggunakan variasi dalam mengajar diartikan sebagai Perbuatan guru dalam konteks proses
belajar mengajar yang Bertujuan mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam proses
Belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, Serta berperan secara
aktif.1 Dengan demikian, variasi dalam Mengajar adalah salah satu upaya yang dilakukan
seorang guru Dalam proses pembelajaran yang kegiatannya bermacam-macam dan
Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman baru dalam belajar Guna untuk mengatasi
kejenuhan siswa serta memotivasi siswa untuk Belajar.

a. Tujuan variasi dalam mengajar

Tujuan penggunaan variasi dalam mengajar adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap Relevansi proses


belajar mengajar
2) Memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi

3) Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah

4) Memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar Individual

5) Mendorong anak didik untuk belajar2

Jadi, tujuan variasi dalam mengajar ini lebih dikhususkan kepada


Pembentukan pribadi siswa dalam hal pembelajaran. Siswa yang Termotivasi
untuk belajar karena adanya variasi dalam mengajar Tentu akan merasa selalu
penasaran terhadap apa yang akan guru Sampaikan dalam materi
pembelajaran. Sehingga ia selalu terdorong

Atau termotivasi agar selalu mengkaji dan menggali permasalahan Dalam


ilmu yang disampaikan oleh guru.

b. Prinsip penggunaan variasi dalam mengajar

Penggunaan variasi dalam mengajar memeiliki beberapa Prinsip yaitu:

1) Perubahan yang digunakan harus bersifat efektif

2) Penggunaan teknik variasi harus lancar dan tepat

3) Penggunaan komponen-komponen variasi harus benar-benar Terstruktur dan


direncanakan sebelumnya

4) Penggunaan komponen variasi harus luwes dan spontan Berdasarkan balikan siswa.
Dengan menggunakan variasi dalam mengajar yang tepat caranya Serta tujuannya, maka
peserta didik akan semakin semangat untuk Mengikuti pelajaran di sekolah, hal ini didasari
karena siswa Mengalami inovasi dalam belajar akan membuat peserta didik Merasa semakin
penasaran dan percaya diri untuk mengikuti Pelajaran yang berikutnya. Dengan demikian
siswa akan terus Semangat walaupun mengalami kesulitan dalam belajar.

2. MACAM-MACAM VARIASI DALAM PEMBELAJARAN

Variasi dalam Pembelajaran: Upaya Meningkatkan Efektivitas dan Minat Belajar Siswa

a. Pengenalan:
Pembelajaran yang efektif memerlukan penggunaan variasi teknik dan pendekatan untuk
memastikan bahwa siswa terlibat secara aktif dan memahami materi yang diajarkan. Berbagai
variasi dalam pembelajaran telah dikembangkan untuk menjangkau gaya belajar yang
beragam dan mempertahankan minat siswa. Dalam makalah ini, akan dibahas beberapa
variasi utama dalam pembelajaran dan bagaimana masing-masing dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran serta minat belajar siswa.

1. Pembelajaran Berbasis Proyek:


Pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa dalam proyek-proyek yang nyata atau
simulasi untuk mempelajari konsep-konsep tertentu. Proyek-proyek ini sering kali melibatkan
penelitian, pemecahan masalah, dan kolaborasi antar-siswa. Dengan cara ini, siswa tidak
hanya belajar tentang topik tertentu, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis,
kerjasama, dan pemecahan masalah.

2. Pembelajaran Kolaboratif:
Pembelajaran kolaboratif mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk
menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Dalam lingkungan kolaboratif, siswa belajar satu
sama lain, mengembangkan keterampilan sosial, dan memahami perspektif orang lain. Ini
juga menciptakan kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan, berbagi ide, dan
mencapai pemahaman yang lebih mendalam melalui diskusi.
3. Pembelajaran Berbasis Game:
Pembelajaran berbasis game mengintegrasikan unsur-unsur permainan ke dalam proses
pembelajaran untuk membuatnya lebih menarik dan interaktif. Melalui permainan, siswa
dapat mengalami pembelajaran yang menyenangkan sambil tetap fokus pada tujuan
pembelajaran. Permainan ini dapat mencakup simulasi, tantangan, dan skenario yang
memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang relevan.

4. Pembelajaran Berbasis Masalah:


Pembelajaran berbasis masalah menempatkan siswa dalam situasi di mana mereka harus
memecahkan masalah nyata atau simulasi untuk mengembangkan pemahaman mereka
tentang konsep-konsep tertentu. Dengan menyelesaikan masalah, siswa belajar bagaimana
menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis, meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah, dan mengasah kemampuan berpikir kritis.

5. Pembelajaran Berbasis Inkuiri:


Pembelajaran berbasis inkuiri mendorong siswa untuk mengembangkan pertanyaan mereka
sendiri, mencari jawaban, dan mengeksplorasi topik secara mandiri. Dalam proses ini, siswa
belajar untuk menjadi mandiri, kritis, dan reflektif terhadap pembelajaran mereka. Ini juga
memungkinkan mereka untuk menemukan minat pribadi dan pengertian yang lebih dalam
tentang subjek yang dipelajari.

6. Pembelajaran Diferensiasi:
Pembelajaran diferensiasi melibatkan penyesuaian materi, tugas, atau penilaian untuk
memenuhi kebutuhan dan gaya belajar individu siswa. Dengan cara ini, setiap siswa dapat
mengakses pembelajaran secara efektif sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dan gaya
belajar yang mereka miliki. Pendekatan ini memastikan bahwa tidak ada siswa yang terlalu
tertinggal atau merasa terlalu dimajukan dalam pembelajaran.

b. Macam macam variasi dalam pembelajaran

Ada banyak variasi dalam pembelajaran yang dapat membantu mempertahankan minat siswa
dan meningkatkan pemahaman mereka. Beberapa di antaranya termasuk:
Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa mempelajari konsep-konsep melalui proyek-proyek
yang relevan dan menantang.
Pembelajaran Kolaboratif: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas
atau proyek tertentu.
Pembelajaran Berbasis Game: Menggunakan permainan atau simulasi untuk mengajarkan
konsep-konsep tertentu dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa memecahkan masalah nyata atau situasional untuk
mengembangkan pemahaman mereka.
Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Siswa mengembangkan pertanyaan, mencari jawaban, dan
mengeksplorasi topik secara mandiri.
Pembelajaran Diferensiasi: Mengakomodasi gaya belajar yang berbeda dengan memberikan
materi, tugas, atau penilaian yang disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa.
Setiap variasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi siswa serta materi
pelajaran yang diajarkan.

Kesimpulan:
Variasi dalam pembelajaran adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan
mempertahankan minat siswa. Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan ini, pendidik
dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menstimulasi, inklusif, dan berorientasi
pada siswa. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mengintegrasikan berbagai teknik
pembelajaran ke dalam praktik mereka untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai
potensi mereka penuh dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai