Anda di halaman 1dari 7

BERITA ACARA LAPORAN HASIL DISKUSI

PERTEMUAN : Ke-13 (TIGA BELAS)

KELOMPOK : 10 (SEPULUH)

POKOK PEMBAHASAN : KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

TANGGAL : SENIN, 13 NOVEMBER 2023

MODERATOR : NOOR FATMAH ABADI (220208501007)

KELOMPOK PENYAJI :

1. SITI NUR HASANA (220208501024)


2. YULIANTI (220208502022)

Kelompok 01 Nindi Antika Maharani )

Mengapa penting bagi seorang pendidik memiliki keterampilan dasar mengajar?

Jawab : Yulianti

Keterampilan dasar mengajar penting bagi seorang pendidik karena membantu mereka efektif
menyampaikan materi, berinteraksi dengan siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang
positif. Keterampilan ini melibatkan kemampuan menyusun materi, berkomunikasi dengan jelas,
dan memahami gaya belajar siswa untuk mendukung proses pembelajaran.

Jawaban Tambahan : Marfiyanti Mas’ud

Kelompok 4 ( Tyara septiani )

Jelaskan menurut anda keterampilan dasar yang diperlukan saat ini bagi pendidik di SMA dan
SMK dalam menghadapi sikap remaja saat ini.
Jawab : Siti Nur Hasana

Pendidik di SMA dan SMK saat ini harus unggul dalam keterampilan dasar untuk menghadapi
sikap remaja yang terus berkembang. Seperti Kemahiran komunikasi yang efektif menjadi kunci,
dengan penerapan bahasa dan teknologi yang sesuai dengan generasi saat ini. Keterampilan
manajemen kelas sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif,
sementara pemahaman tentang teknologi pendidikan memastikan integrasi yang efektif dalam
proses pembelajaran. Pendidik juga perlu menguasai keterampilan manajemen konflik,
memahami kebutuhan individu siswa, dan dapat mengelola tantangan yang muncul di lingkungan
kelas. Keterampilan mendukung pemikiran kritis dan analitis serta keterlibatan orang tua menjadi
penting, khususnya di SMK, di mana pemahaman terhadap kebutuhan karir siswa juga
memainkan peran krusial. Dengan keterampilan- keterampilan ini, pendidik dapat membimbing
siswa secara efektif melalui masa remaja mereka.

Kelompok 6 ( Andi Suciana Putri)

Keterampilan dasar mengajar apa saja yang dianggap paling penting oleh seorang guru dalam
proses belajar mengajar?

Jawab : Yulianti

Keterampilan dasar mengajar yang dianggap paling penting oleh seorang guru dalam proses
belajar mengajar antara lain:

1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran: Guru perlu memiliki keterampilan untuk
memulai dan mengakhiri pelajaran dengan baik, termasuk menarik perhatian siswa pada
awal pelajaran dan merangkum materi serta memberikan kesimpulan pada akhir
pelajaran.
2. Keterampilan Variasi Stimulasi: Guru perlu menggunakan berbagai metode dan strategi
pembelajaran yang berbeda untuk mempertahankan minat dan keterlibatan siswa,
seperti penggunaan media, permainan, atau diskusi kelompok.
3. Keterampilan Bertanya: Guru perlu memiliki keterampilan bertanya yang baik untuk
mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis, mendorong partisipasi siswa, dan
memperoleh umpan balik tentang pemahaman mereka.
4. Keterampilan Balikan dan Penguatan: Guru perlu memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada siswa tentang kemajuan mereka dalam pembelajaran, serta
memberikan penguatan positif untuk memotivasi siswa.
5. Keterampilan Menyajikan atau Menjelaskan Materi: Guru perlu memiliki keterampilan
dalam menyajikan atau menjelaskan materi pembelajaran secara jelas dan terstruktur,
menggunakan contoh yang relevan dan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
6. Keterampilan Mengelola Kelas: Guru perlu memiliki keterampilan dalam mengelola kelas
dengan baik, termasuk menjaga disiplin siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran
yang kondusif, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama pembelajaran.
7. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil: Guru perlu memiliki keterampilan
dalam memfasilitasi diskusi kelompok kecil, di mana siswa dapat berinteraksi, berbagi ide,
dan belajar dari satu sama lain.
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan: Guru perlu memiliki
keterampilan dalam mengajar kelompok kecil atau siswa secara individual, dengan
memahami kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa.

Dengan menguasai keterampilan dasar ini, seorang guru dapat menciptakan pengalaman
pembelajaran yang efektif, memotivasi siswa, dan meningkatkan hasil belajar mereka.

Kelompok 8 ( Ayu )

Adakah kendala yang dihadapi oleh guru dalam keterampilan menggunakan variasi di dalam
proses pembelajaran?

Jawab : Siti Nur Hasana

Kendala yang mungkin dihadapi oleh guru dalam menggunakan variasi dalam proses
pembelajaran antara lain:

1. Keterbatasan Sumber Daya: Guru mungkin menghadapi kendala dalam mengakses dan
menggunakan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk variasi pembelajaran, seperti
perangkat teknologi, media pembelajaran, atau bahan-bahan tambahan. Keterbatasan
sumber daya ini dapat membatasi kemampuan guru untuk menerapkan variasi dalam
pembelajaran.
2. Keterbatasan Waktu: Guru seringkali memiliki waktu yang terbatas untuk merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran. Menerapkan variasi dalam pembelajaran
membutuhkan waktu dan persiapan yang lebih intensif. Keterbatasan waktu ini dapat
menjadi kendala bagi guru dalam mengimplementasikan variasi secara konsisten.
3. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan: Guru mungkin menghadapi kendala jika
mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai metode dan strategi
pembelajaran yang dapat digunakan untuk variasi. Selain itu, kurangnya keterampilan
dalam merancang dan melaksanakan variasi pembelajaran juga dapat menjadi kendala.
4. Kebutuhan Individual Siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang
berbeda. Guru mungkin menghadapi kendala dalam mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan individual siswa saat menerapkan variasi dalam pembelajaran. Memastikan
bahwa variasi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan siswa dapat menjadi tantangan.
5. Resistensi Siswa: Beberapa siswa mungkin tidak terbiasa dengan variasi dalam
pembelajaran atau mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan. Guru mungkin
menghadapi kendala dalam mengatasi resistensi siswa dan memotivasi mereka untuk
terlibat dalam pembelajaran dengan variasi.

Penting bagi guru untuk mengenali kendala-kendala ini dan mencari solusi yang sesuai. Dengan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas dalam merancang variasi
pembelajaran, guru dapat mengatasi kendala-kendala ini dan menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik bagi siswa.
Kelompok 9 (St Hadawiah)

Apa langkah-langkah yang Anda ambil untuk memastikan pembelajaran yang inklusif dan
berpusat pada siswa?
Jawab: Yulianti

Langkah-langkah untuk memastikan pembelajaran inklusif dan berpusat pada siswa melibatkan:

1. Penilaian Kebutuhan Siswa: Identifikasi kebutuhan khusus siswa dan cari solusi inklusif.
2. Rencana Pembelajaran yang Diversifikasi: Sesuaikan materi pembelajaran untuk
mengakomodasi gaya belajar berbeda dan tingkat keterampilan yang beragam.
3. Pendidikan Profesional untuk Guru: Berikan pelatihan terkait inklusi kepada guru untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mendukung semua siswa.
4. Kelas Berbasis Kolaboratif: Fasilitasi kolaborasi antara siswa, mempromosikan
pemahaman, dan penghargaan terhadap keberagaman.
5. Penyediaan Sumber Daya dan Dukungan: Pastikan tersedianya sumber daya dan
dukungan tambahan untuk siswa yang membutuhkan, seperti aksesibilitas fisik, bantuan
guru, atau teknologi pendukung.
6. Evaluasi yang Adil: Gunakan metode evaluasi yang mempertimbangkan keberagaman
siswa, menghindari penilaian tunggal dan memberikan kesempatan bagi semua siswa
untuk berhasil.
7. Partisipasi Orang Tua dan Komunitas: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam
mendukung pembelajaran inklusif untuk menciptakan lingkungan yang mendukung di
rumah dan di sekolah.

Semua langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung
keberagaman siswa dan memastikan bahwa semua siswa dapat berkembang dengan baik.

Kelompok 11 (Anggi Anriani)

Jelaskan Apa saja yang termasuk ke dalam implementasi keterampilan dasar mengajar dalam
kegiatan pembelajaran?

Jawab : Siti Nur Hasana

Implementasi keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan pembelajaran meliputi beberapa


hal berikut:
1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran: Guru memulai dan mengakhiri
pelajaran dengan baik, menarik perhatian siswa pada awal pelajaran dan merangkum
materi serta memberikan kesimpulan pada akhir pelajaran.
2. Keterampilan Variasi Stimulasi: Guru menggunakan berbagai metode dan strategi
pembelajaran yang berbeda untuk mempertahankan minat dan keterlibatan siswa,
seperti penggunaan media permainan, atau diskusi kelompok.
3. Keterampilan Bertanya: Guru mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis,
mendorong partisipasi siswa, dan memperoleh umpan balik tentang pemahaman
mereka.
4. Keterampilan Balikan dan Penguatan: Guru memberikan umpan balik yang konstruktif
kepada siswa tentang kemajuan mereka dalam pembelajaran, serta memberikan
penguatan positif untuk memotivasi siswa.
5. Keterampilan Menyajikan atau Menjelaskan Materi: Guru menyajikan atau menjelaskan
materi pembelajaran secara jelas dan terstruktur, menggunakan contoh yang relevan
dan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
6. Keterampilan Mengelola Kelas: Guru mengelola kelas dengan baik, menjaga disiplin
siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, dan mengatasi tantangan
yang mungkin muncul selama pembelajaran.
7. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil: Guru memfasilitasi diskusi
kelompok kecil, di mana siswa dapat berinteraksi, berbagi ide, dan belajar dari satu sama
lain.
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan: Guru mengajar kelompok kecil
atau siswa secara individual, dengan memahami kebutuhan dan gaya belajar masing-
masing siswa.

Implementasi keterampilan dasar mengajar ini membantu guru menciptakan pengalaman


pembelajaran yang efektif, memotivasi siswa, dan meningkatkan hasil belajar mereka.

DAFTAR KEHADIRAN DISKUSI

Jumlah Mahasiswa: 29

Hadir: 27

Tanpa Keterangan (2): KHAZIMA AULIA HASAN ,FIRTA FARADHIBA KASMAN

Anda mungkin juga menyukai