Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Shiddiq

NIM : 2313266
Matkul : Prinsip dan Pengajaran Assesmen II
Dosen Pengampu : Dr. Srihandayani, M.Pd
Posting 1: Menjawab pertanyaan setelah mencermati video
Setelah mencermati video, mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Tuliskan pengalaman Anda ketika belajar di sekolah dulu. Bagaimanakah guru Anda
menangani peserta didik yang kemampuan awal dan karakteristiknya berbeda-beda?
Jawaban:
Sewaktu saya duduk di bangku SMK dengan mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut, saya
mempunyai teman yang berbagai macam karakter pribadi yang berbeda-beda namun itu
tidak menghalangi kami untuk saling menghargai. Namun sebagai seorang pendidik/guru
tetntunya harus dapat mengelola suasana belajar dengan kondusif dan capaian pembelajaran
tercapai dengan baik.
Dalam hal ini cara-cara yang diterapkan oleh guru saya sewaktu SMK yaitu:
a. Diferensiasi Pengajaran: Guru saya menggunakan pendekatan diferensiasi untuk
menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-
masing siswa. Ini bisa mencakup memberikan tugas atau materi tambahan kepada siswa
yang membutuhkan tantangan lebih atau memberikan dukungan tambahan kepada siswa
yang memerlukan bantuan ekstra.
b. Kelompok Fleksibel: Guru saya mencoba untuk mengatur siswa dalam kelompok-
kelompok fleksibel dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
Guru menyusun kelompok dengan mempertimbangkan kemampuan, minat, atau gaya
belajar siswa, memungkinkan kolaborasi yang efektif.
c. Pemberdayaan Siswa: Memberikan siswa kendali atas proses pembelajaran mereka
sendiri dan merangsang rasa tanggung jawab dapat membantu mereka merasa lebih
terlibat dan termotivasi.

2. Jika Anda menjadi guru, apa yang akan Anda lakukan untuk memberikan layanan
pembelajaran agar peserta didik mudah dan nyaman dalam belajar?
Jawaban:
Sebagai seorang guru layanan yang akan saya coba terapkan nantinya ada beberapa yaitu
sebagai berikut:
a. Diferensiasi Pengajaran: Menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan
tingkat pemahaman masing-masing siswa. Ini mencakup memberikan tugas dengan
tingkat kesulitan yang berbeda, memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang
memerlukan, dan memberikan tantangan kepada siswa yang lebih mampu.
b. Penggunaan Teknologi Pendidikan: Memanfaatkan teknologi pendidikan, seperti
platform daring, sumber daya digital, dan aplikasi pembelajaran interaktif untuk
membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi peserta didik.
c. Pembelajaran Berbasis Proyek: Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis
proyek untuk memungkinkan siswa terlibat dalam kegiatan praktis yang dapat
meningkatkan pemahaman mereka dan mengembangkan keterampilan praktis.
d. Kolaborasi dan Diskusi: Mendorong kolaborasi antara siswa melalui diskusi kelompok,
proyek kelompok, atau kegiatan kolaboratif lainnya untuk mempromosikan pertukaran
ide dan pembelajaran bersama.
e. Pemberian Umpan Balik Terus-Menerus: Memberikan umpan balik secara terus-
menerus kepada siswa untuk membantu mereka memahami kekuatan dan area yang
perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan melalui penilaian formatif dan konferensi
individu.
f. Pemberdayaan Siswa: Memberikan siswa kontrol lebih besar atas proses pembelajaran
mereka dengan memberikan pilihan dalam tugas, proyek, atau metode evaluasi. Ini dapat
meningkatkan motivasi intrinsik dan tanggung jawab siswa terhadap pembelajaran
mereka.
g. Keterbukaan dan Keterlibatan Guru: Menjadi guru yang terbuka untuk menerima umpan
balik dari siswa, selalu tersedia untuk pertanyaan, dan terlibat aktif dalam mendukung
kebutuhan individu siswa.
Melalui penerapan pendekatan-pendekatan ini, saya berharap dapat menciptakan
lingkungan pembelajaran yang mendukung, memotivasi, dan memungkinkan setiap siswa
untuk mencapai potensi penuh mereka.

Anda mungkin juga menyukai