Nim: 202101010008
Uts: micro teaching
1. Micro teaching adalah suatu metode pelatihan bagi calon guru, di mana mereka
mengajar sekelompok peserta kecil atau hanya satu peserta simulasi. Tujuannya
adalah untuk memberikan pengalaman mengajar yang terfokus dan terarah dalam
lingkungan yang terkendali. Micro teaching penting karena memungkinkan guru
untuk mengasah keterampilan mengajar mereka secara bertahap, menerima umpan
balik langsung, dan memperbaiki kelemahan mereka sebelum menghadapi kelas
sebenarnya. Manfaatnya termasuk pengembangan keterampilan pengajaran,
peningkatan rasa percaya diri, dan peningkatan efektivitas pengajaran.
2. Teknik membuka dalam kegiatan belajar mengajar melibatkan strategi untuk
membangkitkan minat dan perhatian siswa, seperti penggunaan pertanyaan menarik,
gambaran singkat tentang topik yang akan dipelajari, atau pengalaman praktis yang
relevan. Sementara itu, teknik menutup fokus pada rangkuman materi, pertanyaan
evaluatif, atau tugas ringan untuk memastikan pemahaman siswa dan memantapkan
pembelajaran. Keduanya penting untuk menciptakan pengalaman pembelajaran
yang efektif.
3. Teknik penguatan setelah pelaksanaan pembelajaran berfokus pada memperkuat
pemahaman siswa dan mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Ini melibatkan:
5. Dalam memilih media dan metode dalam kegiatan belajar mengajar, pertimbangkan
karakteristik materi, kebutuhan siswa, dan tujuan pembelajaran. Gunakan media
yang mendukung konten, seperti gambar atau video untuk konsep visual. Pilih
metode yang sesuai, seperti diskusi kelompok untuk interaksi sosial. Fleksibilitas dan
variasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa.