Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF DI POLI KANDUNGAN


DAN KELAS IBU HAMIL DI RSUD HAJI SURABAYA

Disusun oleh:
Cindy Ariestika Putri (2315901008)

Musarofah Arif (2315901035)

Nuri Yanti (2315901045)

Rindyani ( 2315901050)

Ruslah (2315901053)

PRODI PROFESI BIDAN

NGUDIA HUSADA MADURA

2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kelas Ibu Hamil


Subpokok Bahasan : Asi Esklusif
Sasaran : Ibu hamil, ibu nifas dan pengunjung poli lantai 3
Tempat : Poli lantai tiga obgyn Rsud Haji Surabaya
Hari/Tanggal :
A. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Setelah penyuluhan diharapkan audience memahami tentang pentingnya Asi Esklusif
dan dapat memotivasi keluarga untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Asi Esklusif
➢ Menjelaskan pengertian Asi Esklusif
➢ Menjelaskan komponen Asi esklusif
➢ Menjelaskan manfaat Asi
B. Metode
1. Ceramah dan Tanya jawab
2. Diskusi
C. Media
Leaflet, PPT, ceramah
D. Materi
Terlampir
E. Sarana dan Prasarana
Proyektor, LCD, sound system, laptop.
E. Kegiatan penyuluhan :

No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


langkah
1. Pembukaan 2 menit a. Memberi salam Memperkenalkan diri a. Menjawab salam
c. Menjelaskan maksud dan tujuan b. Mendengarkan
2. Penyajian 20 menit a. Menjelaskan pengertian Asi Mendengarkan
Esklusif. dengan seksama
b. Menjelaskan komponen Asi
c. Menjelaskan manfaat Asi

3. Evaluasi 5 menit a. Tanya jawab Menanyakan kembali Postest Partisipasi aktif


4. Penutup 3 menit a. Meminta/memberi saran dan kesimpulan a. Memberi saran
Memberi salam b. Menjawab salam

F. Evaluasi :
Pertanyaan :
a) Jelaskan pengertian Asi Esklusif!
b) Jelaskan tujuan dari pemberian Asi Esklusif !
Materi Penyuluhan
I. Pengertian
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, jeruk, madu, air the, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, nasi tim (Anik Maryunani :2010)
II. Komposisi ASI
Lemak merupakan sumber energy utama dalam ASI dalam kadar yang cukup tinggi,
sebesar 50%. Karbohidrat, karbohidrat utama dalam ASI adalah lactose karena
mempertinggi penyerapan yang dibutuhkan bayi. Protein, garam mineral yang rendah
sehingga tidak merusak fungsi ginjal.
ASI Transisi / Peralihan
Merupakan ASI yang keluar dari hari ke 4 atau ke 7 samapi hari ke 10 atau hari ke 14.

ASI matang
ASI yang keluar dari hari ke 3 sampai hari ke 14 setelah persalinan. Kaya protein,
vitamin E,A,K dan mineral seperti zat besi dan zing.

III. Manfaat pemberian ASI


a. Bagi bayi
• Merupakan makanan yang sempurna dan alamiah bagi pertumbuhan
• Dapat mengurangi kekurangan gizi dan tidak menyebabkan alergi
ASI mudah tercena dan langsung diserap.
b. Bagi Ibu
• Memperkuat hubungan batin antara ibu dan bayi
• Mempercepat proses pemulihan kandungan
•Menyusui ASI secara ekslusif dapat menunda kehamilan Dapat
mencegah kanker payudara.
c. Bagi Ayah
• Menghemat pengeluaran karena tidak perlu memberi susu kaleng

IV. Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI


• Perawatan payudara
• Keadaan psikologi atau kejiwaan
• Kelainan payudara, missal : kelainan bentuk putting payudara.
• Hormonal, kesehatan dan gizi ibu.
V. Frekunsi Menyusui
• Tidak terjadwal
• Kedua payudara disusukan bergantian
• Lama menyusui tergantung pada bayi
• Usahakan tiap kali menyusui sampai payudara kosong

VI. Kerugian bila ASI tidak diberikan


a. Bagi Bayi
• Bayi tidak mendapatkan kekebalan
• Resiko infeksi semakin tinggi
• Mudah terserang diare dan alergi
• Pertumbuhan mulut, rahang dan gigi kurang baik
• Resiko kurang gizi
b. Bagi Ibu
• Meningkatkan kangker payudara
• Payudara akan terasa sakit karena ASI yang dihasilkan tidak keluar

VII.Posisi Menyusui yang Benar


a. Posisi menyusui
• Lengan ibu menopang kepala, leher dan seluruh badan bayi ( kepala
dan tubuh berada pada satu garis lurus ), muka bayi menghadap
payudara ibu, hidung bayi berada di depan putting susu ibu. posisi bayi
lurus sedemikin rupa sehinnga perut bayi menghadap ke perut ibu.

• Ibu mendekatkan bayinya ketubuhnya ( muka bayi ke payudara ibu )


dan mengamati bayi siap menyusui : membuka mulut bergerak
mencari dan menoleh
• Ibu menyentukan putting susunya ke bibir bayi, menunggu hinnga
mulut bayi terbuka lebar kemudian mengarahkan mulut bayi ke putting
susu ibu sehingga bibir bayi dappat menangkap putting susu tersebut.

b. Tanda – tanda posisi bayi menyusu dengan baik :


• Dagu menyentuh payudara ibu
• Mulut terbuka lebar
• Hidung bayi mendekati dan kadang – kadang menyentuh payudara ibu
• Mulut bayi mencangkup sebanyak mungkin areola ( tidak hanya
putting susu, lingkar areola atas terlihat lebih banyak dibandingkan
areola bawah )
• Lidah bayi menopang putting dan areola bagian bawah
• Bibir bawah bayi melengkung keluar
• Bayi menghisap kuat dan dalam secara perlahan dan kadang – kadang
disertai dengan berhenti sesaat
DAFTAR
HADIR PESERTA PENYULUHAN
No. Nama Peserta Alamat Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai