Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 2

MULAI DARI DIRI

Nama : Zuhdiana Ulil Albab


NIM : 23101960155
Kelas : IPA B

1. Instruksi Penugasan Tulisan Reflektif


Anda akan mengawali topik ini dengan membuat sebuah tulisan reflektif untuk mengenal
pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan menjawab pertanyaan panduan disediakan.
Tulisan reflektif menjadi sebuah panduan untuk berdialog dengan pemikiran Ki Hadjar
Dewantara.

Tugas 2.1: Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara


Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
Pendidikan:
a. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan
dan pengajaran?
Jawab:
Ki Hadjar Dewantara adalah seorang pemikir dan pendidik yang sangat berpengaruh dalam
sejarah pendidikan Indonesia. Pemikiran dan pandangan beliau tentang pendidikan dan
pengajaran memiliki beberapa poin kunci: Pendidikan Merdeka (Education for Freedom),
Pendidikan untuk Semua, Pendidikan sebagai Kunci Pembangunan Bangsa, Penggunaan
Bahasa Indonesia, dan Gerakan Taman Siswa. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran masih sangat relevan dan menjadi landasan bagi banyak
kebijakan pendidikan di Indonesia hingga saat ini. Ia dihormati sebagai salah satu pionir
pendidikan Indonesia yang memperjuangkan hak pendidikan dan kemerdekaan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Menurut Ki Hadjar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah sebuah
prosesmemanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala
aspekkehidupan baik secara fisik, mental, jasmani, dan rohani

b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini
dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?
Jawab:
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara juga memiliki relevansi dalam Pendidikan hingga saat ini.
Belajar tentang sejarah pendidikan Indonesia dan pemikiran para pendidik seperti Ki Hadjar
Dewantara sebagai bagian dari kurikulum pendidikan. Konsep-konsep seperti pendidikan
merdeka, inklusivitas, dan penggunaan bahasa Indonesia dalam pendidikan menjadi dasar
pemahaman tentang pentingnya pendidikan yang merata dan bermakna.
 Pendidikan yang menekankan kemandirian peserta didik (kekuatan diri sendiri, tidak
bergantung pada orang lain)
 Pendidikan yang menekankan kemerdekaan lahir dan batin
 Pendidikan yang menekankan keterlibatan subjek kesadaran akan pentingnya
pengetahuan teoritis dan praktis untuk diaplikasikan dalam kehidupan Bersama demi
membangun kehidupan sosial yang beradap.
c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik?
Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru?
Jawab:
Ya, saya sudah merasa memiliki kemerdekaan belajar. Karena pada saat saya sekolah, sudah
menggunakan kurikulum 2013 yang menekankan pada keaktifan di kelas, banyak diskusi.
Saat saya menjadi guru, saya merasa memiliki kemerdekaan belajar terdapat kesempatan
untuk mengembangkan keterampilan sehingga saya siap menghadapi tantangan mengajar
dibidang IPA. Peserta didiknya diajar dan relevan dengan konteksnya,seperti kemampuan
untuk dilatih sesuai dengan gaya belajarnya, kebutuhan, peluanguntuk melakukan
proyek percontohan, peluang untuk umpan balik yang berkualitas, danpeluang untuk menilai
keterampilan mereka

Catatan Penting:
Maknai dan hayati pilihan Anda menjadi guru dalam menuliskan tulisan reflektif-kritis. Hindari perihal teknis seperti tidak tersedianya buku ajar bagi peserta didik, masih berstatus guru honorer dsb-nya. Fokus pada pilihan
Anda menjadi guru.

2. Harapan dan Ekspektasi


Apa saja harapan yang ingin Anda lihat Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda
pada diri Anda sebagai seorang pendidik harapkan ada dalam topik ini?
dan pada peserta didik Anda setelah
mempelajari topik ini
untuk diri sendiri: untuk diri sendiri:
Harapan saya adalah dapat menciptakan Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif,
suasana pembelajaran yang kondusif agar sekalipun pelajaran yang saya ampu tidak terlalu
peserta didik merasa nyaman, sekalipun diminati. Berusaha memahami peserta didik
pelajaran yang saya ampu tidak terlalu dengan bakat dan minat masing-masing sesuai
diminati. Berusaha memahami peserta didik dengan kodratnya. Dengan tidak memaksakan
dengan bakat dan minat masing-masing hasil belajar dengan target yang tinggi dan
sesuai dengan kodratnya. seragam, menerima perbedaan karakter dan
kebiasaan peserta didik, dengan perlakuan peserta
didik yang berbeda juga memberikan kebebasan
pada peserta didik menyelesaikan dengan
caranya,tidak mendikte hasil pekerjaan harus sama
satu dengan yang lain, bebas berekspresi
untuk peserta didik: untuk peserta didik:
Harapannya adalah peserta didik mampu Saya berharap peserta didik yang akan saya didik
mengerti maksud arah pendidik, sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi
terjadi timbal balik yang positif, maka mereka secara maksimal serta saya berharap
pembelajaran akan terasa lebih bermakna. peserta didik yang akan saya didik memiliki
kemerdekaan dalam belajar sehingga mereka tidak
merasa lagi terbelenggu dalam pendidikan
terdahulu, saya juga berharap peserta didik dapat
memiliki karakter yang selaras dengan profil
pelajar pancasila. Dan saya berharap peserta
didikdapat memiliki semangat tinggi untuk
mengikuti pembelajaran di kelas

Anda mungkin juga menyukai