PROPOSAL KKN 2021 RIZKI RAMADHAN FITRA (1)
PROPOSAL KKN 2021 RIZKI RAMADHAN FITRA (1)
Disusun Oleh:
RIZKI RAMADHAN FITRA
A1B018069
1
LEMBAR USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN MANDIRI UNIB PERIODE 91
Amrah Usman
2
Daftar Isi
Halaman Sampul…………………………………………………………………………….…...1
Lembar Pengesahan……………………………………………………………………………...2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………....3
Ringkasan …………………………………………………………………….………………....4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………………………………….….…………….……5
1.2. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata………………………....………….….….6
1.3 Landasan, Sasaran dan Penyelenggaraan Kegiatan………………..………………..6
1.4 Manfaat ……………………………………………………………………………..7
1.5 kelompok Sasaran ………………………………………………………………….7
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH
2.1 Identifikasi Masalah………………………………………………………………....8
BAB III DASAR PENGETAHUAN
3.1 Dasar KKN Mandiri Universitas Bengkulu Periode 94.......................................10
3.2 Dasar Pengetahuan Pemberdayaan economi di masa Pandemi...............................11
3.3 Dasar Pengetahuan Pengelolaan Daun Sungkai dan Jahe....................................11
BAB IV RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN 14
BAB V METODE PELAKSANAAN 16
BAB VI KALENDER KERJA.....................................................................................18
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………..20
Lampiran ……………………………………………………………………………………...21
3
Ringkasan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan dapat membantu program
pemerintah dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Tujuan
dari KKN ini yaitu Sebagai wujud dari orientasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
pada masyarakat, memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata pembangunan, memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang
kondisi yang terdapat pada masyarakat dan bagaimana hidup di tengah – tengah masyarakat
dengan mengimplementasikan disiplin ilmu yang kita miliki, meningkatkan hubungan antara
perguruan tinggi dengan Pemerintah Kecamatan, pemerintah Desa, dan masyarakat secara
langsung, untuk belajar memahami karakteristik, masyarakat pedesaan yang majemuk dengan
segala pola hidup masing – masing, Ikut serta membantu pemerintah desa setempat.
Metode pelaksanaan KKN ini yaitu dilaksanakan selama 7 (tujuh) minggu. Minggu
pertama melakukan penanaman tumbuhan herbal. Minggu kedua, ketiga dan keempat
melakukan kegiatan mengumpulkan bahan dan melakukan pengolahan untuk dijadikan obat
herbal. Minggu kelima pengemasan minggu keenam dan tujuh pemasaran atau pengiklanan
obat
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri ini,
diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan Negara.
Pembangunan,disektor fisik yang terus malaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek
nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan
ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan
masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh manjadi problem klasik yang butuh
penanganan serius.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata adalah
yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berupa
pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang ke dua adalah
pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak dari
permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang ketiga adalah
lintas sektoral, yang keempat dimensi dan luas dan pragmatis, yang kelima adalah
ketelibatan masyarakat secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan
pengembangan, dan yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber daya lokal.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan agar mampu membantu
perekonomian masyarakat sekarang ini yang sedang terganggu dengan adanya pandemi
Covid-19 Judul landasan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah “Berpartisipasi
dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19”
Kuliah Kerja Nyata sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah
masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki dengan tujuan agar
masyarakat yang ekonominya terdampak karena pandemic Covid-19 dapat terbantu dan
teredukasi dengan adanya produk luaran yang dihasilkan serta membantu anak-anak di
lingkungan RT 40 agar tetap kreatif di masa pandemi ini.
5
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
1.2.1 Tujuan Umum
a. Membantu Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19
b. Memberikan Pengetahuan Tentang Tanaman-Tanaman Herbal
c. Memberitahukan cara memasarkan produk secara online
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Membantu masyarakat yang ekonomimnya terdampak karena pandemic
covid-19 di Pagar Dewa Bengkulu
b. Memberikan Edukasi cara mengolah Tanaman herbal
c. Mengajarkan cara pengiklanan produk secara online
1.3 Landasan, Sasaran dan Penyelenggara Kegiatan
1.3.1 Landasan
Dalam pelaksanaan suatu kegiatan diperlukanya beberarapa landasan yaitu
sebagi berikut:
1. Landasan Ideal yakni Pancasila
2. Landasan Struktural yakni UUD 1945
3. Landasan Operasional yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi
1.3.2 Sasaran
Ssasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Menjalin kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat RT 40 kelurahan
Pagar Dewa sebagai usaha peningkatan eknomi di masa pandemi
2. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengembangan, dan
pengabdian pada masyarakat khususnya masalah sosial berkenaan dengan
masalah pandemi covid-19 saat ini.
6
1.4 Manfaat KKN Mandiri UNIB Periode 94
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pola pikir mahasiswa dalam menangani permasalahan pandemi Covid-
19
b. Pembelajaran yang didapatkan selama perkuliahan dapat diterapkan dalam upaya
penanganan permasalahan ekonomi di masa Covid-19
c. Melatih mahasiswa untuk lebih terampil dalam penanganan masalah khususnya pada
ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19
d. Membina mahasiswa agar menjadi inovator dan problem solver
1.4.2 Manfaat Bagi Universitas Bengkulu
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses
penanggulangan masalah tengah masyarakat.
b. Mendapatkan temuan-temuan di lapangan yang dapat diintegrasikan dalam materi
perkuliahan dan pengembangan penelitian.
c. Memperoleh hasil dari kegiatan di mana mahasiswa dapat menelaah dan merumuskan
keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu, teknologi, dan seni
yang dapat diamalkan sebagai tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mengembangkan kerja sama dengan instansi lain
melalui mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN.
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam penanggulangan pandemi Covid-19
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk pemberdayaan ekonomi di masa
pandemi Covid-19
1.5 Kelompok Sasaran
Sasaran program yang dituju adalah masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar
kegiatan dan masyarakat aktif pengguna sosial media dari semua kalangan yang telah
terhubung dengan akun-akun sosial media pelaksana.
7
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
2.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi pada masyarakat Bengkulu yaitu karena pandemic
Covid19 ini ekonmi masyarakat menurun akibat susahnya untuk beraktivitas serta
ketidakberdayaan masyarakat atas dampak Covid-19 ini
8
Masyarakat Memberi
Kurangnya yang enggan pemahaman Masyarakat
Pengemasan dan Masyarakat di membuat terhadap dapat membuat
pengetahuan
pengikklanan daerah Pagar kemasan yang masyarakat produk yang
masyarakat terhadap memliki
produk dan Dewa kota baik bagi mengenai
pengemasan produk produknya pentingnya kemasan baik,
menjual secara Bengkulu RT dan dapat
dan juga pemasaran ( karena pengemasan dan
3 online 40 . dirasa mahal pemasaran produk memasarkan
produk yang baik. dan agar memiliki nilai produknya
merepotkan) jual yang tinggi
Amrah Usman
9
BAB III
DASAR PENGETAHUAN
3.1 Dasar KKN Mandiri Universitas Bengkulu Periode 94
1. Ketetapan MPR-RI No. 11/MPR/1993, bidang Kesejahteraan Rakyat, Pendidikan dan
Kebudayaan, Sektor Pendidikan huruf ‘K’ tentang Tujuan Pembinaan Pendidikan
Tinggi dan huruf ‘I’ tentang tugas Perguruan Tinggi.
2. Undang-undang RI No. 22 tahun 1991, tentang Pengamalan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
3. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1982 tentang Pendirian
Universitas Bengkulu.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 63 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Bengkulu.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 75 Tahun 2013 tentang
Statuta Universitas Bengkulu.
11. Keputusan Peraturan Rektor Universitas Bengkulu No. 25 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Program Pendidikan Vokasi, Sarjana, Profesi
dan Pascasarjana Universitas Bengkulu.
12. Peraturan Rektor Universitas Bengkulu No. 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Pusat
dan Koordinator di Lingkungan Lembaga dan Unit Pelaksana Teknis Universitas
Bengkulu.
Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 tahun 2017 tentang perubahan Atas Peraturan
Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021
10
3.2 Dasar Pengetahuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
Pengertian Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pemberdayaan menurut bahasa berasal dari kata daya yang berarti tenaga
/kekuatan, proses, cara, perbuatan memberdayakan. Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya.
Pemberdayaan diarahkan guna meningkatkan ekonomi masyarakat secara
produktif sehingga mampu menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan pendapatan
yang lebih besar. Upaya peningkatan kemampuan untuk menghasilkan nilai tambah
paling tidak harus ada perbaikan akses terhadap empathal, yaitu akses terhadap sumber
daya, akses terhadap teknologi, akses terhadap pasar dan akses terhadap permintaan.
Ekonomi masyarakat adalah segala kegiatan ekonomi dan upaya masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (basicneed) yaitu sandang, pangan, papan,
kesehatan dan pendidikan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pemberdayaan
ekonomi masyarakat merupakan satu upaya untuk meningkatkan kemampuan atau
potensi masyarakat dalam kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidup serta
meningkatkan kesejahteraan mereka dan dapat berpotensi dalam proses pembangunan
nasional.
Tujuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses dimana masyarakat terutama
mereka yang miskin sumberdaya, kaum perempuan dan kelompok lain yang
terabaikan lainnya didukung agar mampu meningkatkan kesejahteraannya secara
mandiri. Dalam proses ini, lembaga berperan sebagai fasilitator. Edi Suharto (2005:
67), mengatakan pelaksanaan proses dan pencapaian tujuan pemberdayaan
masyarakat dicapai melalui penerapan pendekatan pemberdayaan yang dapat disingkat
dengan 5P yaitu Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, dan
Pemeliharaan.
3.3 Dasar Pengetahuan Pengelolaan Daun Sungkai dan Jahe
Daun sungkai
Informasi tentang sungkai ini disampaikan Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo belum lama ini. Dalam
11
rapat perkembangan penanganan Covid-19 dengan para gubernur se-Indonesia,
yang dilakukan melalui konferensi video, pada Rabu (22/4/2020), Doni mendapat
informasi ada sebuah tanaman di Indonesia yang berkhasiat digunakan untuk
melawan virus. Obat ini kerap digunakan nenek moyang untuk mengobati demam.
Fachrori Umar yang ikut dalam rapat itu langsung menyambut informasi tersebut.
Ia langsung memerintahkan Dinas Kehutanan untuk segera berkoordinasi dengan
BPOM, Labkesda, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk meneliti manfaat
daun sungkai tersebut.
Tanaman Jahe
Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, tentu sebagai
orang Indonesia terbilang mudah untuk mendapatkannya. Disebutkan juga jahe
merupakan salah satu rempah-rempah yang paling sehat di dunia, sehingga
banyak orang di luar Asia yang menginginkannya baik dalam bentuk bubuk atau
masih utuh. Tidak sedikit orang yang mengimpor olahan dari tanaman ini karena
permintaan yang tinggi.
Namun, apa sih keistimewaan dari manfaat jahe pada tubuh? Ada bukti
menarik yang bisa kita simak mengenai manfaat jahe. Menurut jurnal dalam US
National Library of Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat
jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk
gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).
Tak hanya itu saja, menurut jurnal di atas, jahe juga bisa mengatasi
masalah pencernaan (sembelit dan maag), gangguan kardiovaskuler
(aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus. Berikut beberapa
manfaat yang perlu diketahui:
12
1. Anti Penuaan dan Kanker
Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di
atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi
manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum
mengklaim kemanjurannya.
13
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN
14
BAB V
METODE PELAKSANAAN
Pemberdayaan perekonomian masyarakat yang dilakukan pada KKN Mandiri kali ini
yakni dengan membuat video berisi pelatihan masyarakat dalam pembuatan obat herbal
dari daun sungkai dan jahe serta bagaimana memilih kemasan yang baik, dan juga
pemasaran produk agar produk tepat sasaran pembeli. Selain itu produk yang dihasilkan
akan dikemas dan diperjual belikan secara langsung maupun online.
A. Sasaran Progam
Sasaran dalam program KKN yang telah dibuat yakni menyasar masyarakat
terkhususnya warga Pagar Dewa RT 40, agar memiliki tambahan skill dan pengetahuan
yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
B. Proses Observasi
Proses observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke masyarakat.
Melihat tanggapan dan sikap mereka terhadap adanya pelatihan yang dilakukan.
Apabila terlihat ada yang kurang berminat untuk mengikutinya, bisa diberi pengertian
kemasyarakat bahwa apa yang disampaikan ini adalah hal penting yang nantinya akan
bermanfaat bagi mereka sendiri.
C. Pelaksanaan Program
Pada minggu pertama saya akan mencari bibit dan menanam bibit/ tunas dari
sungkai dan jahe kemudian saya akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama
menanam sungkai dan jahe sampai minggu ke empat dan lima akan mencari daun
sungkai dan jahe yang siap digunakan, setelah itu di minggu ke 5 kami akan mengolah
daun sungkai dan jahe tersebut. Pada minggu ke 6 kami akan memuai pengemasan dan
memasarkan produk
D. Evaluasi
Setelah semua program kerja dilakukan, maka akan dilakukan pengamatan kembali
serta evaluasi terhadap program tersebut dan melihat bagaimana dampak yang
dirasakan warga perumahan terhadap program yang telah dijalankan.
15
BAB V
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
- Bibit
20 - 2.000,00 40.000,00
2. Pengolahan
- wadah 3 - -
- penggiling 1 - -
3, Pengemasan dan pemasaran
- bungkus pelastik 20 500,00 10.000,00 Mahasiswa
16
Mengetahui, Pagar Dewa, 29 juli 2021
DPL Mahasiswa bersangkutan
Amrah Usman
17
KALENDER KERJA
MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021
KELOMPOK 110 KELURAHAN PEMATANG GUBERNUR
DESA/KELURAHAN : Surabaya
KECAMATAN : Sungai Serut BIDANG KEGIATAN : Ekonomi dan Kesehatan
KABUPATEN/KOTA : Bengkulu
Alokasi Waktu KKN
No Nama Kegiatan
Juli Agustus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Perlepasan mahasiswa
1
KKN
Persiapan penanaman
sungkai, sirsak,dan ungu
Pembuatan laporan
kemajuan minggu 1
Perawatan sungkai
sirsak,dan ungu
Pembuatan laporan
kemajuan minggu 2
Pengeringan daun sungkai,
sirsak,dan ungu
Pembuatan laporan
kemajuan minggu 3
Pembuatan stiker, poster
dan pembagian vitamin
Laporan minggu ke 4
Pengguntingan daun
Pembuatan laporan
kemajuan minggu 5
Membungkus bahan
Laporan minggu ke 6
Pengiklanan,Pengemasan
dan pemasaran produk
Laporan minggu ke 7
Penarikan mahasiswa
18
19
Mengetahui, Pagar Dewa, 29 juli 2021
DPL Mahasiswa bersangkutan
Amrah Usman
20
DAFTAR PUSTAKA
Rizki R Fitra.2021. berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19
https://www.halodoc.com/artikel/rutin-mengonsumsi-jahe-ini-8-manfaat-yang-bisa-didapat
https://indonesia.go.id/kategori/kuliner/1795/daun-sungkai-si-peningkat-kekebalan
21
LAMPIRAN
https://www.google.co.id/maps/place/
3%C2%B050'46.8%22S+102%C2%B018'52.7%22E/@-
3.8481369,102.3129719,17z/data=!4m9!1m2!2m1!1ssd+79+pagar+dewa!3m5!
1s0x2e36ba457eed8bfb:0x57f59cafed7b5f1b!7e2!8m2!3d-3.8463412!
4d102.3146405
22
2. Pendukung Kegiatan
23