Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 Tuton 2024.

NAMA : FAHRI HAMDANI NUR AMALUL HADY PUTRA


NIM : 042243313
KODE MK : LUHT42330
NAMA MK : MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
ASAL : UPBJJ-UT JEMBER

JAWAB :

1. Pemilihan media penyuluhan pertanian

a. Jelaskan apa saja dasar pertimbangan pemilihan media penyuluhan


pertanian?

Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian


Indonesia, karena hampir 40% penduduk Indonesia menggantungkan
hidupnya dari sektor pertanian. Meningkatkan produksi dan efisiensi
pertanian di Indonesia memerlukan dukungan teknologi dan inovasi yang
tepat guna. Salah satu upaya dalam menyebarluaskan teknologi dan inovasi
tersebut adalah melalui media penyuluhan pertanian. Sebagai upaya yang
strategis, pemilihan media penyuluhan pertanian harus didasarkan pada
pertimbangan yang matang. Dasar pertimbangan pemilihan media penyuluhan
pertanian :
 Sasaran Penyuluhan Sasaran penyuluhan harus menjadi acuan dalam
pemilihan media penyuluhan. Sasaran penyuluhan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sasaran individu dan sasaran kelompok. Sasaran
individu lebih cocok disampaikan melalui media non-teknis seperti
brosur dan leaflet. Sasaran kelompok lebih efektif dengan
menggunakan media teknis seperti presentasi, diskusi kelompok, dan
pelatihan langsung.
 Informasi yang akan disampaikan Pemilihan media penyuluhan
pertanian juga harus mempertimbangkan jenis informasi yang akan
disampaikan. Jika informasi bersifat gambar atau foto, maka media
penyuluhan dalam bentuk video atau poster lebih efektif. Jika
informasi bersifat teks, maka media penyuluhan dalam bentuk buku
atau artikel dapat dipertimbangkan.
 Ketersediaan Media Penyuluhan Ketersediaan media penyuluhan
menjadi pertimbangan lain dalam memilih media penyuluhan.
Beberapa media penyuluhan, seperti internet dan media sosial, masih
belum tersedia secara merata di wilayah pedesaan. Oleh karena itu,
media penyuluhan tradisional seperti brosur, leaflet, dan poster tetap
menjadi media penyuluhan yang efektif.
 Sumber Daya yang Tersedia Pemilihan media penyuluhan harus
mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Penggunaan media
penyuluhan yang memerlukan sumber daya besar, seperti penggunaan
media televisi, memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu,
media penyuluhan harus sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
 Ketersediaan Tenaga Penyuluhan Dalam memilih media penyuluhan,
ketersediaan tenaga penyuluhan juga harus dipertimbangkan. Jika
tenaga penyuluhan terbatas, media penyuluhan yang efektif dalam
mengcover area yang luas seperti media massa dapat menjadi pilihan
yang tepat.

Kesimpulan Media penyuluhan merupakan salah satu upaya strategis dalam


menyebarluaskan teknologi dan inovasi di sektor pertanian. Pemilihan media
penyuluhan harus didasarkan pada dasar pertimbangan pengambilan
keputusan yang matang seperti sasaran penyuluhan, informasi yang akan
disampaikan, ketersediaan media penyuluhan, sumber daya yang tersedia, dan
ketersediaan tenaga penyuluhan. Dengan mempertimbangkan dasar-dasar
tersebut, media penyuluhan yang tepat dan efektif dapat dipilih dan
diimplementasikan untuk mendukung pertanian di Indonesia.

b. Salah satu dasar pertimbangan pemilihan media adalah adanya tujuan


penyuluhan. Jika tujuan penyuluhan adalah untuk memudahkan petani
dalam pengelolaan keuangan pertanian, maka:
a. perkirakan tanggapan apa yang Anda inginkan dari petani
b. pilih satu media penyuluhan yang menurut Anda tepat digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut dan jelaskan alasan mengapa media
tersebut Anda pilih

Penyuluhan merupakan salah satu cara yang efektif dalam membantu petani
dalam pengelolaan keuangan pertanian. Media yang tepat dapat membantu
penyuluhan tercapai dengan lebih baik. Dalam hal ini, media penyuluhan
yang digunakan harus mudah dipahami, murah, efektif, dan dapat mencapai
target audiens secara tepat. Tentu saja, para petani harus merespon positif dan
antusias terhadap media tersebut.

 Tanggapan yang diinginkan dari para petani adalah menunjukkan


ketertarikan dan antusiasme untuk mengelola keuangan pertanian
dengan lebih baik. Para petani harus mampu memahami informasi dan
saran yang diberikan guna memperbaiki kondisi keuangan pertanian.

 Media penyuluhan terbaik untuk tujuan ini adalah buku yang


menyediakan informasi sederhana dan mudah dimengerti dalam
pengelolaan keuangan pertanian. Dalam bentuk buku, para petani
dapat membaca dan mempelajari materi ketika waktu luang mereka
tersedia. Selain itu, buku dapat memiliki gambar atau ilustrasi yang
sederhana dan mudah dipahami. Media ini juga sangat efektif karena
dapat digunakan kembali pada waktu tertentu dan dicetak ulang jika
perlu.

Selain itu, buku sangat mudah didistribusikan ke seluruh wilayah dan


relatif murah dibandingkan teknologi modern seperti e-book atau
video. Membuat buku juga tidak memerlukan sumber daya dan biaya
yang besar seperti teknologi modern lainnya. Buku sangat cocok
digunakan sebagai media penyuluhan karena dapat dijadikan sebagai
referensi dalam jangka waktu yang lama dan dapat diakses kapanpun
para petani membutuhkannya.

Dalam pengelolaan keuangan pertanian, para petani harus memahami


konsep dasar dan strategi dalam pengelolaan keuangan dalam
pertanian. Melalui buku, para petani dapat memperoleh pengetahuan
dan keterampilan baru guna memperbaiki pengelolaan keuangan
mereka. Jadi, buku adalah media penyuluhan yang tepat digunakan
untuk mencapai tujuan penyuluhan ini dan dapat membantu para petani
dalam pengelolaan keuangan pertanian secara efektif.

2. Rancangan Penulisan Naskah Sederhana Program Radio

Format: Radio Topik: Cara Mengolah Limbah Pertanian (jenis limbah: jerami padi)

Durasi: 5 menit

Rangkaian Percakapan:

a. Pembukaan: (durasi 30 detik) Presenter: Assalamualaikum wr. wb. Selamat


siang para pendengar setia Radio FM. Pada kesempatan kali ini, kita akan
membahas cara mengolah limbah pertanian, tepatnya tentang pengolahan
jerami padi agar tidak menjadi limbah yang tidak berguna. Mari simak naskah
ini dengan seksama.

b. Penjelasan tentang Jerami Padi (durasi 1 menit) Presenter: Jerami padi adalah
sisa tanaman padi yang sudah dipanen, tetapi masih mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi. Jerami padi seringkali dianggap sebagai limbah
pertanian yang tidak berguna. Padahal, jerami padi dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku untuk beberapa keperluan seperti pakan ternak maupun
bahan bakar.

c. Proses Pembuatan Briket (durasi 2 menit) Ahli: Proses pengolahan jerami


padi dapat dilakukan dengan membuat briket. Briket merupakan bahan bakar
yang terbuat dari limbah pertanian yang dapat mudah dibakar, dan dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Proses pembuatan briket
cukup mudah dan sederhana, yaitu dengan mencampurkan pelepah sawit
dengan arang sekam, dan jerami padi. Setelah itu, bahan-bahan tersebut
dicampur rata dan dipadatkan menggunakan mesin pemadat briket.

d. Keuntungan Mengolah Jerami Padi (durasi 1 menit) Presenter: Hasil dari


pengolahan jerami padi ini tidak hanya untuk keperluan pakan ternak dan
bahan bakar, tetapi juga dapat diolah menjadi pupuk organik yang berkualitas.
Kita dapat mencampurkan jerami padi ini dengan bahan lainnya, dan dapat
meningkatkan hasil panen. Selain itu, pengolahan jerami padi juga membantu
untuk mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola, serta membantu
menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita.

e. Penutup: (durasi 30 detik) Presenter: Bagaimana menurut Anda, para


pendengar setia Radio FM? Proses pengolahan jerami padi ini sangat mudah
dan sederhana, tetapi memiliki manfaat yang banyak. Mari kita bersama-sama
membantu menjaga kelestarian lingkungan melalui cara pengelolaan yang
baik terhadap semua limbah yang ada di sekitar kita. Sampai jumpa pada
kesempatan berikutnya. Wassalamualaikum wr. wb.

Ket: Ahli adalah narasumber yang diundang untuk memberikan lebih banyak
informasi mengenai proses dan manfaat pengolahan jerami padi. Presenter bertugas
sebagai penghubung antara pendengar dan narasumber.

Istilah Pengembangan Naskah Audio:

a. Pembukaan: Memperkenalkan diri dan tema yang akan dibahas pada program.

b. Penjelasan: Memberikan informasi mengenai jenis limbah yang akan diolah.

c. Narasumber: Menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang pengolahan


limbah pertanian.

d. Proses: Memberikan informasi mengenai cara dan proses pengolahan limbah


pertanian tersebut.

e. Keuntungan: Memberikan informasi mengenai berbagai keuntungan dari


pengolahan limbah pertanian.

f. Penutup: Menyimpulkan informasi dan memberikan salam kepada pendengar.

Referensi : BMP LUHT4330

Anda mungkin juga menyukai