Tugas Pak Ismar Aplikasi HMPMM (1)
Tugas Pak Ismar Aplikasi HMPMM (1)
1
Untuk meningkatkan inklusi sosial dan memperbaiki pengalaman berkomunikasi tunarungu
dan tunawicara, beberapa solusi dapat diimplementasikan termasuk:
a) Pendidikan dan Kesadaran: Masyarakat perlu meningkatkan pemahaman tentang
kebutuhan dan cara berkomunikasi dengan tunarungu dan tunawicara melalui program
edukasi dan kesadaran. Ini bisa dilakukan melalui kampanye publik, pelatihan, dan
workshop.Aksesibilitas Komunikasi: Penting untuk menyediakan aksesibilitas yang
memadai, seperti terjemahan bahasa isyarat, teknologi bantu pendengaran, dan layanan
teks untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif.
b) Inklusi dalam Pendidikan dan Pekerjaan: Program inklusi dalam pendidikan dan peluang
kerja harus didukung, termasuk penyediaan sumber daya dan dukungan tambahan untuk
memastikan bahwa tunarungu dan tunawicara memiliki kesempatan yang sama untuk
belajar dan berkembang.
e) Pengembangan software translate bahasa tubuh bisa menjadi solusi yang inovatif untuk
membantu dalam komunikasi antara tunarungu dan tunawicara dengan orang yang tidak
memahami bahasa isyarat. Software ini dapat menggunakan teknologi pengenalan
gerakan tubuh dan ekspresi wajah untuk menerjemahkan pesan dari bahasa isyarat ke
teks atau suara, atau sebaliknya.
Dengan software ini, tunarungu dan tunawicara dapat berkomunikasi dengan lebih
mudah dalam berbagai situasi, baik dalam interaksi sosial sehari-hari maupun dalam
lingkungan kerja atau pendidikan. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan pemahaman
dan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan dan pengembangan aplikasi dengan judul
HMPMM.
Penggunaan software translate bahasa tubuh dapat memiliki dampak positif yang signifikan
bagi masyarakat, antara lain:
1. Inklusi Sosial: Software tersebut dapat meningkatkan inklusi sosial bagi tunarungu dan
tunawicara dengan memungkinkan mereka berkomunikasi dengan lebih mudah dan
efektif dengan orang-orang di sekitar mereka.
2. Kesempatan Kerja dan Pendidikan: Dengan bantuan software tersebut, individu yang
tunarungu dan tunawicara dapat lebih mudah terlibat dalam kesempatan kerja dan
pendidikan yang sebelumnya mungkin sulit diakses karena hambatan komunikasi.
3. Pemahaman dan Empati: Penggunaan software ini juga dapat meningkatkan pemahaman
dan empati dalam masyarakat terhadap pengalaman dan kebutuhan tunarungu dan
tunawicara, mempromosikan sikap yang lebih inklusif dan penghargaan terhadap
keragaman.
2
4. Kemajuan Teknologi: Pengembangan dan penggunaan software semacam ini juga
mempercepat kemajuan dalam bidang teknologi yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup individu.
Dengan adanya pengembangan software kami harap masyarakat tunarungu dan tunawicara
dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat yang lainya