Resume Diskusi Kelompok 4
Resume Diskusi Kelompok 4
Jawaban kelompok 4 :
Perkembangan ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam media cetak,
media elektronik, dan media sosial mengalami beberapa perbedaan yang menarik
untuk dipertimbangkan:
Jawaban kelompok 4 :
Selain itu, penggunaan emoji dan singkatan juga telah mempengaruhi cara
pengguna berpikir dan berkomunikasi secara online. Dalam beberapa tahun
terakhir, penggunaan emoji dan singkatan telah menjadi bagian dari budaya
digital, sehingga pengguna telah menjadi lebih akrab dengan menggunakan
simbol-simbol tersebut dalam komunikasi digital. Hal ini dapat mempengaruhi
cara pengguna berpikir dan berkomunikasi secara online, karena pengguna telah
menjadi lebih terbiasa dengan menggunakan emoji dan singkatan dalam
komunikasi digital.
Jawaban kelompok 4 :
Perbedaan ragam bahasa lisan antara generasi yang lebih tua dan generasi yang
lebih muda dapat memiliki dampak signifikan pada pemahaman dan komunikasi
antargenerasi karena:
• Generasi yang lebih tua mungkin menggunakan kosakata yang lebih kuno
atau formal, sementara generasi yang lebih muda cenderung menggunakan
kosakata yang lebih baru dan informal. Ini bisa menyebabkan kesulitan
dalam pemahaman jika satu generasi tidak terbiasa dengan kosakata yang
digunakan oleh generasi lain.
• Generasi yang lebih muda cenderung lebih akrab dengan slang dan
singkatan yang populer di kalangan mereka, sementara generasi yang lebih
tua mungkin tidak terbiasa dengan istilah-istilah tersebut. Hal ini dapat
menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman dalam komunikasi.
• Gaya berbicara antara generasi yang lebih tua dan generasi yang lebih
muda juga dapat berbeda. Misalnya, generasi yang lebih muda mungkin
cenderung menggunakan bahasa tubuh atau intonasi yang berbeda dalam
komunikasi, sementara generasi yang lebih tua mungkin lebih
memperhatikan kesopanan dalam berbicara.
Menambahkan pendapat : Putu Febby Deviana (2312021050)
Tentu ragam bahasa yang digunakan dengan generasi yang dulu itu berbeda
dengan ragam bahasa yang digunakan oleh generasi kita sekarang. Hal ini
disebabkan karena perubahan zaman dan mungkin munculnya kosakata baru yang
digunakan dalam berkomunikasi. Ini dapat berpengaruh terhadap pemahaman
komunikasi antargenerasi. Saya setuju dengan jawaban kelompok 4 bahwa
penggunaan bahasa generasi terdahulu lebih baku dan terkesan formal, sedangkan
di generasi yang sekarang bahasa yang digunakan lebih modern dan terkesan non-
formal. Menurut saya, dalam berkomunikasi antargenerasi tentunya harus ada
pemahaman yang setara terlebih dahulu, baik itu dengan menggunakan bahasa
yang sederhana yang dapat dimengerti oleh dua belah pihak. Sehingga nantinya
tidak memunculkan kesalahpahaman. Dari generasi muda juga dapat mengajarkan
bahasa baru kepada generasi terdahulu, seperti kita mengajari orangtua kita yang
tidak tau arti dari suatu kosakata sehingga nantinya komunikasi berjalan efektif
dan adanya pemahaman yang setara.
4. Nama : Ni Luh Ketut Ary Maharani
Pertanyaan : Apa dampaknya jika seseorang tidak dapat menguasai baik ragam
bahasa lisan maupun tulis dengan baik dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana
cara untuk meningkatkan kemampuan dalam kedua ragam bahasa ini?
Jawaban kelompok 4 :
Jika seseorang tidak dapat menguasai baik ragam bahasa lisan maupun tulis
dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, dampaknya bisa cukup signifikan,
antara lain:
• Kesulitan dalam Komunikasi: Seseorang mungkin kesulitan untuk
menyampaikan ide, gagasan, atau pesan dengan jelas dan efektif kepada
orang lain.
• Keterbatasan dalam Pendidikan dan Karier: Kemampuan berkomunikasi
yang baik dalam bahasa lisan dan tulisan penting dalam pendidikan dan
karier.
• Kurangnya Kepercayaan Diri: Ketidakmampuan untuk berkomunikasi
secara efektif dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dalam
berbagai situasi, baik itu dalam percakapan sehari-hari maupun dalam
presentasi di depan umum.
Untuk meningkatkan kemampuan dalam kedua ragam bahasa, berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan: