Anda di halaman 1dari 4

RESUME DISKUSI KELOMPOK 4

MPK BAHASA INDONESIA ROMBEL 14

1. Nama : Putu Riri Putrisari (2312021037)

Pertanyaan : Bagaimana perkembangan dan perbedaan ragam bahasa Indonesia


yang digunakan dalam media cetak, media elektronik, dan media sosial?

Jawaban kelompok 4 :
Perkembangan ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam media cetak,
media elektronik, dan media sosial mengalami beberapa perbedaan yang menarik
untuk dipertimbangkan:

• Media Cetak: Ragam bahasa yang digunakan dalam media cetak


cenderung lebih formal dan memiliki struktur kalimat yang lebih
kompleks.
• Media Elektronik: Ragam bahasa dalam media elektronik, seperti berita
online atau blog, cenderung lebih santai dan informal dibandingkan
dengan media cetak.
• Media Sosial: Ragam bahasa yang digunakan dalam media sosial
seringkali sangat fleksibel dan cenderung lebih informal. Tidak jarang
ditemukan penggunaan singkatan, slang, atau bahkan emoji untuk
mengekspresikan perasaan atau pendapat.
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan adaptasi bahasa terhadap format dan
konteks penggunaannya. Meskipun demikian, penting untuk tetap memperhatikan
kejelasan, kesesuaian, dan kesopanan dalam penggunaan ragam bahasa di
berbagai media tersebut.
Menambahkan pendapat : Putu Febby Deviana (2312021050)
Ragam bahasa berdasarkan media ini berkaitan dengan materi yang sebelumnya
yang dimana ragam bahasa digunakan menurut situasi penggunaannya. Dalam
media cetak dibedakan penggunaannya menurut tujuan penulis. Misalnya seperti
buku pelajaran, skripsi, makalah, koran tentunya menggunakan ragam bahasa
yang bersifat informatif, dan berdasarkan kajian ilmiah yang dimana
menggunakan ragam bahasa formal. Berbandingterbalik dengan majalah, yang
dimana ragam bahasa yang digunakan lebih ringan dan cenderung menggunakan
ragam bahasa yang non-formal. Dan yang terakhir yaitu sosial media. Ragam
bahasa yang digunakan juga disesuaikan dengan penggunaannya. Kalau dalam
berkomunikasi dengan orang lain tentu kita cenderung menggunakan bahasa yang
non-formal agar membuat lawan bicara kita nyaman dan dapat membangun
hubungan yang baik. Tetapi kalau dalam konteks pendidikan tentu diharuskan
untuk menggunakan bahasa yang formal. Kesimpulannya, ragam bahasa yang
digunakan harus disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan sehingga bahasa dapat
disampaikan dengan baik dan efektif.
2. Nama : Gusti Ayu Komang Pipin Suartania (2313011008)

Pertanyaan : Bagaimana perubahan teknologi informasi dan komunikasi, seperti


penggunaan emoji dan singkatan, memengaruhi evolusi bahasa, khususnya pada
ragam bahasa tulis dalam era digital?

Jawaban kelompok 4 :

Penggunaan emoji dan singkatan dalam komunikasi digital telah mempengaruhi


evolusi bahasa dalam beberapa cara. Pertama, penggunaan emoji dan singkatan
telah memungkinkan pengguna untuk menggunakan simbol-simbol yang lebih
cepat dan lebih efektif dalam menggambarkan emosi dan ekspresi, sehingga
mengurangi kebutuhan untuk menggunakan kalimat-kalimat yang lebih panjang
dan lebih rumit. Kedua, penggunaan emoji dan singkatan telah memungkinkan
pengguna untuk menggunakan bahasa yang lebih informal dan lebih santai dalam
komunikasi digital, yang dapat mempengaruhi cara pengguna berkomunikasi
secara online.

Selain itu, penggunaan emoji dan singkatan juga telah mempengaruhi cara
pengguna berpikir dan berkomunikasi secara online. Dalam beberapa tahun
terakhir, penggunaan emoji dan singkatan telah menjadi bagian dari budaya
digital, sehingga pengguna telah menjadi lebih akrab dengan menggunakan
simbol-simbol tersebut dalam komunikasi digital. Hal ini dapat mempengaruhi
cara pengguna berpikir dan berkomunikasi secara online, karena pengguna telah
menjadi lebih terbiasa dengan menggunakan emoji dan singkatan dalam
komunikasi digital.

Dalam kesimpulan, perubahan teknologi informasi dan komunikasi, seperti


penggunaan emoji dan singkatan, memengaruhi evolusi bahasa, khususnya pada
ragam bahasa tulis dalam era digital. Penggunaan emoji dan singkatan telah
memungkinkan pengguna untuk menggunakan simbol-simbol yang lebih cepat
dan lebih efektif dalam menggambarkan emosi dan ekspresi, serta mempengaruhi
cara pengguna berpikir dan berkomunikasi secara online.

3. Nama : Ni Kadek Ratih Purnama Sari (2311031177)

Pertanyaan : Bagaimana perbedaan ragam bahasa lisan antara generasi yang


lebih tua dan generasi yang lebih muda dapat mempengaruhi pemahaman dan
komunikasi antargenerasi?

Jawaban kelompok 4 :
Perbedaan ragam bahasa lisan antara generasi yang lebih tua dan generasi yang
lebih muda dapat memiliki dampak signifikan pada pemahaman dan komunikasi
antargenerasi karena:

• Generasi yang lebih tua mungkin menggunakan kosakata yang lebih kuno
atau formal, sementara generasi yang lebih muda cenderung menggunakan
kosakata yang lebih baru dan informal. Ini bisa menyebabkan kesulitan
dalam pemahaman jika satu generasi tidak terbiasa dengan kosakata yang
digunakan oleh generasi lain.
• Generasi yang lebih muda cenderung lebih akrab dengan slang dan
singkatan yang populer di kalangan mereka, sementara generasi yang lebih
tua mungkin tidak terbiasa dengan istilah-istilah tersebut. Hal ini dapat
menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman dalam komunikasi.
• Gaya berbicara antara generasi yang lebih tua dan generasi yang lebih
muda juga dapat berbeda. Misalnya, generasi yang lebih muda mungkin
cenderung menggunakan bahasa tubuh atau intonasi yang berbeda dalam
komunikasi, sementara generasi yang lebih tua mungkin lebih
memperhatikan kesopanan dalam berbicara.
Menambahkan pendapat : Putu Febby Deviana (2312021050)
Tentu ragam bahasa yang digunakan dengan generasi yang dulu itu berbeda
dengan ragam bahasa yang digunakan oleh generasi kita sekarang. Hal ini
disebabkan karena perubahan zaman dan mungkin munculnya kosakata baru yang
digunakan dalam berkomunikasi. Ini dapat berpengaruh terhadap pemahaman
komunikasi antargenerasi. Saya setuju dengan jawaban kelompok 4 bahwa
penggunaan bahasa generasi terdahulu lebih baku dan terkesan formal, sedangkan
di generasi yang sekarang bahasa yang digunakan lebih modern dan terkesan non-
formal. Menurut saya, dalam berkomunikasi antargenerasi tentunya harus ada
pemahaman yang setara terlebih dahulu, baik itu dengan menggunakan bahasa
yang sederhana yang dapat dimengerti oleh dua belah pihak. Sehingga nantinya
tidak memunculkan kesalahpahaman. Dari generasi muda juga dapat mengajarkan
bahasa baru kepada generasi terdahulu, seperti kita mengajari orangtua kita yang
tidak tau arti dari suatu kosakata sehingga nantinya komunikasi berjalan efektif
dan adanya pemahaman yang setara.
4. Nama : Ni Luh Ketut Ary Maharani

Pertanyaan : Apa dampaknya jika seseorang tidak dapat menguasai baik ragam
bahasa lisan maupun tulis dengan baik dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana
cara untuk meningkatkan kemampuan dalam kedua ragam bahasa ini?

Jawaban kelompok 4 :
Jika seseorang tidak dapat menguasai baik ragam bahasa lisan maupun tulis
dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, dampaknya bisa cukup signifikan,
antara lain:
• Kesulitan dalam Komunikasi: Seseorang mungkin kesulitan untuk
menyampaikan ide, gagasan, atau pesan dengan jelas dan efektif kepada
orang lain.
• Keterbatasan dalam Pendidikan dan Karier: Kemampuan berkomunikasi
yang baik dalam bahasa lisan dan tulisan penting dalam pendidikan dan
karier.
• Kurangnya Kepercayaan Diri: Ketidakmampuan untuk berkomunikasi
secara efektif dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dalam
berbagai situasi, baik itu dalam percakapan sehari-hari maupun dalam
presentasi di depan umum.
Untuk meningkatkan kemampuan dalam kedua ragam bahasa, berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan:

• Praktik Berbicara dan Menulis: Melakukan latihan rutin dalam berbicara


dan menulis dalam bahasa target dapat membantu memperbaiki
kemampuan komunikasi.
• Membaca dan Mendengarkan Materi dalam Bahasa Target: Membaca
buku, artikel, atau mendengarkan podcast .
• Mengikuti Kursus atau Kelas: Mengambil kursus bahasa formal atau
bergabung dengan kelas bahasa bisa menjadi langkah yang efektif untuk
meningkatkan kemampuan dalam kedua ragam bahasa.
• Memanfaatkan Sumber Daya Online: Ada banyak sumber daya online
gratis yang tersedia, seperti aplikasi belajar bahasa, situs web belajar
bahasa, atau saluran YouTube.

Anda mungkin juga menyukai