Anda di halaman 1dari 1

I.

Evenement Asuransi Sosial Kecelakaan Penumpang (Askep)

Evenement adalah bahaya yang menjadi beban penanggung. Dalam Askep yang
dimaksud dengan bahaya adalah kecelakaan penumpang alat angkutan umum yang mengancam
keselamatan penumpang sebagai tertanggung. Apabila kecelakaan penumpang ini benarbenar
terjadi, maka mengakibatkan timbulnya kerugian karena kematian, cacat tetap atau luka yang
dialami oleh penumpang sebagai tertanggung. Kerugian penumpang inilah yang wajib diganti
oleh PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Persero) sebagai penanggung. Pengaturan saat mulai
dan berakhirnya ancaman bahaya kecelakaan yang dijamin oleh penanggung menurut ketentuan
Pasal 10 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1965 ialah ”setiap penumpang yang sah
dari kendaraan bermotor umum, kereta api, pesawat terbang perusahaan penerbangan nasional,
kapal perusahaan perkapalan/ pelayaran nasional, termasuk penumpang angkutan kota yang
dibebaskan dari kewajiban membayar iuran, diberi jaminan pertanggungan kecelakaan diri
selama penumpang tersebut berada dalam alat angkutan yang disediakan oleh perusahaan
angkutan, untuk jangka waktu antara penumpang saat penumpang naik alat angkutan yang
bersangkutan ditempat berangkat dan saat turun dari alat angkutan tersebut ditempat tujuan
menurut karcis/tiket yang berlaku untuk perjalanan/penerbangan yang bersangkutan”.
Jaminan pertanggungan kecelakaan diri yang dimaksud berupa pembayaran ganti
kerugian pertanggungan diatur dalam Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
1965, yaitu: Korban meninggal dunia karena akibat langsung dari kecelakaan, Korban mendapat
cacat tetap karena akibat langsung dari kecelakaan, Adanya biaya-biaya perawatan dan
pengobatan dokter yang diperlukan untuk korban karena akibat langsung dari kecelakaan,
Korban meninggal dunia tidak mempunyai ahli waris.
Dan menurut ketentuan Pasal 13 Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1965,
pertanggungan yang dimaksud Pasal 10 di atas tidak menjamin sebagai berikut: Bunuh diri,
Kecelakaan yang terjadi pada waktu korban dalam keadaan mabuk atau tidak sadar, dan
kecelakaan yang disebabkan oleh perlombaan kecepatan kendaraan (balap liar) juga yang dengan
sengaja menyebabkan kerusuhan atau kekacauan.

Anda mungkin juga menyukai